Anda di halaman 1dari 16

I.

Pengkajian
1. Identitas Puskesmas
a)      Nama Puskesmas       : PUSKESMAS TAMANSARI
b)      No Register               : CM 1234518
c)      Tanggal pengkajian    : 18 November 2016
d)     jarak untuk mencapai pelayanan kesehatan terdekat :

Jarak puskesmas/pustu dengan Cara keluarga mencapai pelayanan


rumah kesehatan terdekat
1 Kilometer Menggunakan kendaraan roda dua
sepeda motor
2. Data umum
a)      Nama kepala keluarga  : Tn.Y
b)      Alamat                           : Depok 2, RT 02 RW 10 kec. Tamansari  kota
Tasikmalaya
c)      Telepon                           : 085330368399
d)     Pekerjaan                         : Buruh
e)      Pendidikan                       : SD
f)       Komposisi                        : 2
o Nama Hub J Umur Pendi Pekerja Agam Keadaa Im KB Bah KE
anggo dg K dikan an a n uni asa T
ta KK kesehata sas Indo
kelua n i nesi
rga a
1. TN. Y Suami L 28 SD Buruh Islam baik Tid Tid Iya -
ak ak
2. Ny. M Istri P 23 SMP IRT Islam baik Tid Tid Iya -
ak ak

3. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


a.       Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ny.M sekarang pada tahap keluarga dengan anak baru lahir.
b.      Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Berdasarkan pengkajian
keluarga Ny.M sudah terpenuhi tugas perkembangan keluarga sesuai dengan tahap
perkembangannya.
4. Biologis Keluarga
a.       Keadaan kesehatan
keadaan kesehatan keluarga Ny.M pada saat pengkajian menunjukan kesehatan yang
kurang baik ia mengeluh sakit di daerah payudara jika sedang menyusui anaknya
karena adanya bendungan ASI pada daerah payudara dan bayinya tidak dapat
menyusui seperti layaknya bayi yang harus mendapatkan ASI dikarenakan aerola
Ny.M masuk ke dalam. pada Tn.Y suami dari Ny.M menunjukan kesehatan yang baik
dan tidak ada keluhan sama sekali.
b.      Kebersihan keluarga
No. Nama Frekuensi Tempat Cuci Cuci
Mandi Mandi Tangan Kaki
1. Tn. Y 2x1 Kamar Ya Ya
Mandi
2. Ny. M 2x1 Kamar Ya Ya
Mandi

c.       Penyakit yang diderita


1)      Tn. Y mengatakan tidak menderita penyakit yang mengharuskan berobat
2)      Ny. M juga mengatakan tidak menderita penyakit yang mengharuskan berobat
d.      Penyakit kronik/menular
Keluarga Ny.M mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menular
e.       Keacatan anggota keluarga
Keluarga Ny.M tidak ada anggota keluarga yang mengalami kecacatan.
f.       Pola makan
1)      Makanan pokok   : Nasi
2)      Lauk                    : Campuran
3)      Sayuran                : Kadang-kadang
4)      Buah                    : Kadang-kadang
a.       Susu                     : Kadang-kadang
b.      Frekuensi Makan : 3 x 1 hari 
c.       Air Minum           : Air Putih
g.      Pola Istirahat
Nama Tidur Siang Tidur Malam
Tn. Y Jarang 21.00 – 04.00
Ny. M Jarang 21.00 – 04.00
h.      Reproduksi / Aseptor KB
Ny.M tidak memakai KB
5. Psikologis Keluarga
a.       Keadaan emosi / mental
Keadaan keluarga Ny. M ini sangat harmonis dan damai karena jika ada masalah di
dalam keluarga, keluarga selalu merundingkan dengan kepala dingin tidak dengan
emosi, dan hubungannya baik dengan masyarakat. Tapi terkadang Ny.M terlalu
protektif terhadap bayinya.
b.      Koping keluarga
Jika ada masalah Ny. M selalu membicarakannya dengan suami (Tn. Y) dan keluarga
lainnya. Jika terjadi masalah, Ny.M menyikapinya dengan tenang agar tidak stress.
c.       Kebiasaan buruk
Keluarga Ny.M tidak memiliki kebiasaan buruk karena suaminya Tn.Y bukan
perokok atau peminum minuman keras.
d.      Rekreasi
Setiap hari libur keluarga Ny.M selalu menyempatkan untuk berkumpul dengan
keluarga meskipun  itu cuman jalan – jalan biasa.
e.       Pola Komunikasi Keluarga
Menurut Ny.M dia tidak mengalami kesulitan dalam komunikasi dengan keluarga
nya.

f.       Pengambilan keputusan


Tn.Y suami dari Ny.M adalah kepala keluarga sebagai pengambil keputusan untuk
mengendalikan keluarga agar menjadi lebih baik dengan cara berdiskusi.
g.      Peran Informal
Tn. Y suami dari Ny.M sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur
struktur keluarganya,
Sedangkan Ny. M sebagai istri berperan membantu dalam pelaksanaan tanggung
jawab keluarga.

6. Sosial Ekonomi Keluarga


a.       Hubungan dengan orang lain :
Dalam berhubungan sosial dengan masyarakat Ny.M dan Tn.Y sangat baik dan
mudah bergaul dengan tetangga maupun masyarakat sekitar.
b.      Kegiatan organisai sosial :
Ny. M sering mengikuti pengajian mingguan di sekitar rumahnya.
c.       Kegiatan Ekonomi :
Pendapatan keluarga meliputi :
Tn. Y sebagai buruh, pengahasilanRp. 1.200.000,00/bulan
Ny. M sebagai ibu rumah tangga tidak memiliki penghasilan.
Ny.M mengakatan penghasilan dari suaminya sekarang digunakan untuk membayar
listrik, biaya makan sehari-hari dan sisanya ditabungkan.

7. Spiritual Keluarga
a. Keadaan beribadah :
Semuanya dikeluarga Ny.M semua nya beragama islam.
b.Keyakinan tentang kesehatan :
Didalam keluarga nya Ny. M yakin bahwa semua keluarga nya dalam keadaan sehat.

c. Nila dan Norma :


Nilai dan norma yang berlaku di dalam keluarga Ny.M semuanya menyesuaikan
dengan apa yang agama islam ajarkan dan yang berlaku di masyarakat.
d.      Adat yang mempengaruhi kesehatan :
Tidak ada adat yang mempengaruhi kesehatan keluarga Ny. M
8. Lingkungan Rumah
a.       Daerah Rumah :
Dipedesaan yang bersih
b.      Kebersihan dan kerapihan
Keluarga Ny.M menjaga kebersihan rumah dengan cara membersihkannya
secara teratur yaitu pada waktu pagi hari dan sore hari.
c.         Penerangan
Untuk penerangan di rumah keluarga Ny.M cukup. Siang hari sinar matahari
masuk melalui jendela rumah sehingga tidak gelap dan untuk malam hari
penerangan menggunakan tenaga listrik.
d.        Ventilasi
Sirkulasi udara di rumah baik, jendela yang terpasang dapat dibuka dan
ditutup.
e.         Jamban
Keluarga Ny.M mempunyai wc di dalam rumah dan kondisi wc bersih lantai
tidak licin serta memiliki penerangan dengan lampu 34 watt.
f.          Sumber air
Keluarga Ny.M menggunakan sumber air dari sumur belakang rumahnya yang
tidak berbau, berwarna, dan berasa dan airnya di tampung di bak mandi yang
digunakan untuk mencuci, mandi, dll.
g.         Pemanfaatan Halaman
Untuk pemanfaatan halaman rumah keluarga Ny.M memanfaatkan halam
rumah dengan cara menghiasnya dengan beberapa pot bunga.
h.         Pembuangan air kotor
Untuk pembuangan air kotor keluarga Ny.M membuang air ke spiteng. Dan
jarak spiteng dengan sumur 20m.
i.           Pembuangan sampah
Untuk pembuangan sampah keluarga Ny.M membuangnya ke tempat sampah
dan membakarnya
j.        Sumber pencemaran
Tidak ada sumber pencemaran di lingkungan keluarga Ny.M.

9. Fungsi Keluarga
a.       Fungsi afektif
Dalam keluarga Ny.M terlihat harmonis, dan saling menyayangi satu sama
lain, juga saling menghargai antar sesama anggota keluarga.
b.      Fungsi sosial
Komunikasi antara keluarga dan masyarakat terjalin dengan baik, itu ditandai
dengan Ny.M dan Tn.Y sering meluangkan waktunya untuk bersosialisasi
c.       Fungsi Reproduksi
Ny.M mempunyai anak 1 saat ini Ny.M belum merencanakan untuk
mempunyai anak lagi.
d.      Fungsi perawatan kesehatan
 Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.
Ny. M mengatakan dirinya mengeluh sakit di daerah payudara jika sedang
menyusui anaknya karena adanya bendungan ASI pada daerah payudara dan
bayinya tidak dapat menyusui seperti layaknya bayi yang harus mendapatkan
ASI dikarenakan aerola Ny.M masuk ke dalam. Dan keluarga belum
mengetahui secara pasti bagaimana cara mengatasinya.
 Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan
Keputusan hasil kepala keluarga (Tn.Y) menghasilkan respon yang positif. Itu
ditandai dengan Tn. Y langsung membawa anggota keluarganya ke pelayanan
kesehatan terdekat.
 Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
Jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit sering kali adanya peranan
anggota untuk merawat satu sama lain, dan untuk Ny. M mengeluh sakit di
daerah payudara jika sedang menyusui anaknya karena adanya bendungan ASI
pada daerah payudara dan bayinya tidak dapat menyusui seperti layaknya bayi
yang harus mendapatkan ASI dikarenakan aerola Ny.M masuk ke dalam.
keluarga belum bisa melakukan cara perawatan yang baik dan benar.
 Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga sudah mampu memodifikasi dan menjaga lingkungan rumah agar
tetap bersih dan sehat, ditandai dengan Keluarga Ny.M menjaga kebersihan
rumah dengan cara membersihkannya secara teratur yaitu pada waktu pagi
hari dan sore hari.
 Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga Ny.M langsung membawanya
ke pelayanan kesehatan terdekat.
e.       Fungsi ekonomi
Untuk penghasilan Ny.M sebagai ibu rumah tangga tidak mempunyai penghasilan
sedangkan Tn.Y suami dari Ny.M bekerja sebagai buruh mempunyai penghasilan
perbulan sekitar Rp. 1.200.000. Dan penghasilan tersebut cukup untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya.

10. Harapan keluarga


Keluarga Ny.M mengharapkan adanya petugas kesehatan yang berkunjung ke
rumahnya untuk memberikan pelayanan kesehatan.
II. Pemerikasaan fisik.

1.      Keadaan umum               : keadaan keluarga pada saat pengkajiaan dalam kondisi
kurang baik pada Ny. M
2.      Tanda – tanda vital          :
Nam TD RR Nadi(x/menit) Suhu(‘c BB TB LL LK
a KK (mmHg) (x/menit ) (kg) (cm
) )
Tn. Y 120/80 20 80 36,6 60 170 17 50
Ny.M 110/80 20 90 36,5 55 155 16 45
By.A 30 100 36,5 3 50 33

3.
Na Kepala Hidung Telinga Mata Mulut, gigi, Leher dan
ma dan lidah, dan tenggorokan
Kel rambut pharing
uar
ga
Nama Pemeriksaan Paru Pemeriksaaan Jantung
Keluarga
Tn. Y a.       Inspeksi : Bentuk dada
a.       Inspeksi : Bentuk dada
simetris simetris
b.      Palpasi : tidak ada nyeri
b.      Palpasi : tidak ada nyeri tekan
tekan c.       Auskultasi : bunyi redup,
c.       Auskultasi : bunyi paru irama reguler, bunyi S1 dan
vesikuler. S2 tidak ada bunyi tambahan.
Ny. M a.       Inspeksi : Bentuk dada
a.       Inspeksi : Bentuk dada
simetris simetris
b.      Palpasi : tidak nyeri tekan b.      Palpasi : tidak ada nyeri tekan
c.       Auskultasi : bunyi paru
c.       Auskultasi : bunyi redup,
vesikuler irama reguler, bunyi S1 dan
S2 tidak ada bunyi tambahan.
By.A a. Inspeksi : Bentuk dada a. Inspeksi : Bentuk dada
simetris simetris
b. Palpasi : tidak ada nyeri b. Palpasi : tidak ada nyeri
tekan tekan
c. Auskultasi : bunyi paru c. Auskultasi : bunyi redup,
vesikuler. irama reguler, bunyi S1 dan
S2 tidak ada bunyi tambahan.

5. Pemeriksan payudara
.     
Nama keluarga Inspeksi Palpasi
Tn. Y Bentuk simetris Tidak ada benjolan,tidak
ada nyeri tekan

Ny. M Bentuk tidak simetris Tidak ada benjolan, ada


karena adanya nyeri tekan
pembengkakan pada
payudara
By.A Bentuk simetris Tidak ada benjolan,tidak
ada nyeri tekan
6.pemeriksaan abdomen
Nama Inspeksi Auskultasi Perkusi Palpasi
keluarga
Tn.Y Bentuk Bising usus Bunyi timpani Tidak ada
simetris 10-12x/menit nyeri tekan,
tidak ada
pembesaran
hepar.

Ny.M Bentuk Bising usus Bunyi timpani Tidak ada


simetris 10-12x/menit nyeri tekan,
tidak ada
pembesaran
hepar.
By.A Bentuk Bising usus Bunyi timpani Abdomen
bundar dan ada. lunak, tidak
simetris ada nyeri
pada tali tekan, dan
pusat tanpa massa
terdapat dua hati
arteri dan
satu vena
berwarna
putih
kebiruan

7. Ekstremitas, kuku dan kekuatan otot

Nama Keluarga Kuku Ekstremitas Kekuatan Otot


Tn. Y Tidak terjadi Baik, ekstremitas Kekuatan otot 5
clubing finger, atas dan bawah.  (1-5).
tidak terjadi
sianosis, dan kuku
tampak bersih.
Ny. M Tidak terjadi Baik, ekstremitas Kekuatan otot 5
clubing finger, atas dan bawah. (1-5).
tidak terjadi
sianosis, dan kuku
tampak bersih.
By.A Tidak terjadi Baik, ekstremitas
sianosis, dan atas dan bawah.
panjang kuku Reflek genggam
melewati bantalan ada
kuku

8.   Genetalia dan anus.

Namakeluarga Genetalia dan Anus


Tn. Y Genetalia :Penis normal, tumbuh rambut pubis.
Tidak ada nyeri tekan.
Anus : Normal, tidak ada nyeri saat BAB
Ny. M Genetalia : Vagina normal, tumbuh rambut pubis, tidak ada
nyeri tekan
Anus : Normal, tidak ada nyeri saat BAB
By.A Genetalia : Vagina normal, belum tumbuh rambut pubis,
tidak ada nyeri tekan
Anus : Normal, posisi di tengah dan paten.

9. Pemerikasaan Neurologi

Nama Keluarga Saraf Kranial


Tn. Y N.1 Olfaktorius : dapat membedakan bau parfum
dan kayu putih.
N.2 Optikus : dapat menggerakan bola mata.
N.3 Okulomotorius : dapat menggerkan bola mata
secara normal.
N.4 Troklearis : dapat menggerkan bola mata
kebawah dan keatas.
N.6 Abdusen : dapat menggerakan bola mata secara
normal.
N.5Trigeminus : mampu menutup rahang,
menggerakan rahang bawah kiri dan kekanan.
N.7 Facialis : mampu mengerutkan dahi dan
mengangkat alis.
N.8 Vestibula Coclearis : ketajaman pendengaran
normal N.9 Glosofaringeus : mampu berbicara,
menelan, dan pengecap baik.
N.10 Vagus : menelan normal.
N.11 Asesorius : mampu menggerakan kepala.
N.12 Hipoglosus : mampu menjulurkan lidah.
Ny. M N.1 Olfaktorius :dapat membedakan bau parfum
dan kayu putih.
N.2 Optikus : dapat menggerakan bola mata.
N.3 Okulomotorius : dapat menggerkan bola mata
secara normal.
N.4 Troklearis : dapat menggerkan bola mata
kebawah dan keatas.
N.6 Abdusen : dapat menggerakan bola mata secara
normal.
N.5Trigeminus : mampu menutup rahang,
menggerakan rahang bawah kiri dan kekanan.
N.7 Facialis : mampu mengerutkan dahi dan
mengangkat alis.
N.8 Vestibula Coclearis : ketajaman pendengaran
normal N.9 Glosofaringeus : mampu berbicara,
menelan, dan pengecap baik.
N.10 Vagus : menelan normal.
N.11 Asesorius : mampu menggerakan kepala.
N.12 Hipoglosus : mampu menjulurkan lidah.
By.A a. Berkedip : normal
b. Tonic neck : bayi melakukan perubahan posisi
jika kepala ditolehkan ke satu sisi
c. Moro : lengan ekstensi, kepala mendongkak
kebelakang
d. : menggenggam : jari-jari melengkung melingkari
jari yang di letakkan di telapak tangan bayi
e. Rooting : bayi memutar ke arah pipi yang di usap
f. Menghisap : bayi menghisap dengan kuat dalam
berespon terhadap stimulasi reflex ini menetap
selama masa bayi dan mungkin terjadi selama tidur
tanpa stimulasi.
g. Menari/melangkah : kaki akan bergerak ke atas
dan ke bawah

III.   Analisis Data


N Data Kemungkinan Masalah Masalah
o Penyebab Kesehatan Keperawatan
1. Ds : -        Ketidakmampuan Bisa Ansietas
         Ny.M mengatakan keluarga mengenal mempengaruhi
putting susunya masalah kesehatan pada keadaan
tidak keluar -        Ketidakmampuan psikis Ny.M
         Ny.M mengatakan keluarga merawat karena sering
ASI nya menetes orang sakit memikirkan
sedikit-sedikit -        Ketidakmampuan ASI yang tidak
Do : keluarga keluar
         Ny.M payudara memodifikasi
tampak bengkak lingkungan
         Ny.M bertanya--        Ketidakmampuan
tanya tentang keluarga
keluhannya memanfaatkan
fasilitas kesehatan
2. Ds : -        Ketidakmampuan Bisa Nyeri
         Ny.M mengatakan keluarga mengenal mempengaruhi
nyeri pada masalah kesehatan pada payudara
payudaranya -        Ketidakmampuan Ny.M karena
Do : keluarga merawat ASI yang tidak
         Ny.M meringis orang sakit keluar
kesakitan -        Ketidakmampuan
         Skala nyeri 4 (0-5) keluarga
memodifikasi
lingkungan
Ketidakmampuan
keluarga
memanfaatkan
fasilitas kesehatan

V.DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA.


1.      Ansietas pada Ny.M (23) keluarga Tn.Y (28)  berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah anggota keluarga yang sakit.
Ds :
            Ny.M mengatakan putting susunya tidak keluar
            Ny.M mengatakan ASI nya menetes sedikit-sedikit
Do :
            Ny.M payudara tampak bengkak
            Ny.M bertanya-tanya tentang keluhannya
2.      Nyeri pada Ny.M (23) keluarga Tn.Y (28)  berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit.
Ds :                                                               
         Ny.M mengatakan nyeri pada payudaranya
Do :
         Ny.M meringis kesakitan
         Skala nyeri 4 (0-5)

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Nama
Usia
No. Rek

No Dx Keperawatan Kriteria hasil Intervensi


1. Ansietas b.d kurang tepapar Setelah dilakukan 1.identifikai teknik
informasi asuhan keperawatan relaksasi yang
1x24jam pernah efektif
1.verbalisasi digunakan
kebingungan 2. monitor respon
darisekala satu terhadapterapi
menjadi sekala 3 relaksasi
2.verbalisasi 3.berikan informasi
khawatir kibat tertulis tentang
kindisi yang persalinan dan
dideritanyadari skala prosedur teknik
1 menjadi skala 3 relaxsasi
3.perasaan 4. jelaskaninformasi
kberdayaandari skala secara rinci
1 mnjadi skala3 intervensi relaxsasi
yang di pilih
5. anjurkan sering
mengulangi atau
melatih teknik yang
di pilih
2. Menyusui tidak efektif b.d ketidak Setelah 1x24 jam 1. identifikasi
adekuatan suplai ASI dilakukan asuhan keadaan
keperawatandengan emosionalibu saat
kereteria hasil: akan di lakukan
1. payudara ibu konseling menyusui
mengningkat dari 2. identifikasi
sekala 5 menjadi 2 permasalahan yang
2. tetesan atau ibu alamiselama ibu
pancaran ASI menyusui
meningkat dari skala 3.gunakan teknik
5 menjadi 2 mendengarkan aktif
3. suplai ASI misalnya duduk
Adekuat dari skala 5 sama tinggi,
menjadi 2 dengarkan
4. kepercayaan diri permasalahan ibu
ibu meningkat dari 4.ajarkan teknik
skala 5 menjadi 2 menyusui yang tepat
5.kecemasan mental sesuai kebutuhan ibu
menurun dari skala
dari 1 ke 4

TGL/jam No.Dx kep Implementasi Evaluasi


I 1.Mengidentifikasi teknik S: S : keluarga px mengatakan px
putting susunya tidak keluar
relaksasi yang pernah
efektif digunakan O O : payudara tampak bengkak
         TTV : 110/80 RR:20x/menit
2.Memonitor respon
Su suhu 36,5%
terhadapterapi relaksasi
Aa A : masalah teratasi
3.Meberikan informasi
tertulis tentang persalinan Pp P : lanjutkan interversi
dan prosedur teknik
relaxsasi
4. Menjelaskaninformasi
secara rinci intervensi
relaxsasi yang di pilih
5. Menganjurkan sering
mengulangi atau melatih
teknik yang di pilih

tt

II 1. Mengidentifikasi S S : keluarga px mengatakan px


mengatakan nyeri pada
keadaan emosionalibu saat
payudaranya
akan di lakukan konseling
menyusui
O O:
2. Mengidentifikasi          TTV : 110/80 RR:20x/menit
Su suhu 36,5%
permasalahan yang ibu
alamiselama ibu menyusui Aa A : Masalah teratasi
3.Menggunakan teknik
Pp P : Lanjutkan interversi
mendengarkan aktif
misalnya duduk sama
tinggi, dengarkan
permasalahan ibu
4.Mengajarkan teknik
menyusui yang tepat sesuai
kebutuhan ibu

Anda mungkin juga menyukai