Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensistase Komunitas Dan Keluarga
Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensistase Komunitas Dan Keluarga
P
DENGAN MASALAH KESEHATAN UTAMA HIPERTENSI
DI DESA KARANGBAWANG RT 03 RW 03
REMBANG-PURBALINGGA
Disusun Oleh :
RIZKI PUJIANTO
190104082
TAHUN 2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. Data Umum
2. Usia : 69 Tahun
3. Pendidikan : SD
Kabupaten Purbalingga
7. Genogram
Keterangan : : Laki-Laki
: Perempuan
: Tinggal Serumah
: Meninggal
: Hubungan
: Garis Keturunan
: Klien Binaan
8. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga Tn. P merupakan tipe keluarga inti (nuklear family) yaitu didalam
suatu rumah terdapat satu keluarga hubungan darah Tn. P ( ayah ), Ny. A (istri), An.
R (anak)
Keluarga Tn. P berasal dari suku jawa, kebudayaan yang dianut tidak
bahasa jawa.
Keluarga Tn. P statusnya hanya sebagai Petani akan tetapi bila ada orang lain
yang membutuhkan tenaganya Tn. P atau Ny. A siap membantu. Penghasilan yang di
Dari hasil wawancara didapat bahwa pada usia remaja Tn.P mulai merasakan
tekanan yang cukup berat, karena Tn. P merasa semakin tinggi tingkat pendidikan
maka semakin tinggi pula biaya yang dibutuhkan, Tn. P sering berfikir apakah dia
seorang petani.
Keluarga Tn. P berada pada tahap perkembangan Keluarga dengan anak remaja
Pada saat pengkajian Tn. P mengeluh pusing, pegel-pegel di kaki kanan dan kiri.
keluhan yang sering dirasakan adalah leher cengeng, kepala kadang-kadang pusing,
dan bila berjalan jauh Tn. P mengatakan kakinya gemetar dan berdasarkan informasi
Tn. P menderita Hipertensi sudah sejak lama. Tekanan darahnya berkisar 140/90
riwayat penyakit Hipertensi karena faktor keturunan dan pola makan yg tidak sehat
seperti minum kopi, suka asin serta gorengan inilah yang menjadi faktor pemicu
terjadinya hipertensi. Untuk itu bisa dilakukan modififikasi gaya hidupnya, termasuk
C. Data Lingkungan
Rumah, untuk tipe rumah permanen, lantai rumah sudah dikramik dan ruang
tamu tampak bersih. Keluarga membersihkan rumah satu kali sehari, jumlah ruangan
5 ruangan yaitu terbagi 1 ruang tamu, 1ruang dapur, 2 kamar tidur , dan 1 kamar
mandi, ventilasi pintu dan jendela kamar selalu dibuka setiap hari, perabotan di dapur
banyak sehingga didalam dapur lumayan berantakan. Air minum dan air untuk
masak menggunakan air sumur, dimana airnya bersih dan tidak berbau sehingga
dapat untuk dikonsumsi. Penerangan setiap ruangan memakai lampu listrik untuk
malam hari dan siang hari cukup dengan sinar matahari dari jendela yang selalu
Tetangga di sekitarnya kenal dengan keluarga Tn.P dan jarak rumah berdekatan
dengan tetangga. Dalam kehidupan sosial sehari-hari harmonis dengan warga sekitar.
Sebagian besar tetangga bekerja sebagai petani, pedagang dan wiraswasta. Fasilitas
yang ada masjid. Jarak rumah dengan Puskesmas sekitar 20 menit dengan alat
Keluarga Tn. P sudah sejak dulu tinggal di desa dan belum pernah kontrak rumah
dimanapun.
posyandu lansia Menurut Ny. A interaksi dengan tetangga setiap hari tidak ada
masalah.
terdekat.
D. Struktur Organisasi
Menurut keluarga Tn. P , norma yang berlaku didalam keluarga adalah agama,
adat istiadat, budaya, dan sosial. keluarga menanamkan untuk selalu menghormati
keluarga bebes mengungkapkan pendapatnya masing masing hal ini dapat dilihat
Tn. P tetap berusaha untuk mencari nafkah untuk memenuhi semua kebutuhan
hidupnya. Akan tetapi apa yang dilakukan oleh Tn. P tidak dapat maksimal karena
Ny.A mengatakan pola pengasuhan yang dia terapkan kepada anak adalah
mendidik sopan-santun, disiplin, hormat kepada orang tua, serta memberi kasih
Hipertensi
berbahaya, dan masalah yang harus segera diatasi, tetapi keluarga mengatakan
belum begitu paham apa yang dimaksud dengan pengertian, penyebab, tanda
mengeluh kepalanya pusing, badannya sakit dan lemas, tekanan darahnya sering
tinggi. Tn. P mengatakan takut jika penyakit yang diderita akan bertambah
c. Kemampuan merawat
Selama ini Tn. P jarang olah raga. Dalam mengolah makanan sehari-hari untuk
keluarga , dimana Tn. P sudah mengurangi garam, gorengan, jeroan dan ayam
lehor. Frekuensi makan Tn. P tidak menentu ± 2-3 kali sehari, minum air putih
Penataan perabotan rumah kurang rapi, lantai rumah di kamar mandi tidak
begitu licin. Ny.A mengatakan jika memasak menggunakan bumbu dapur, tapi
benar. Jika Tn. P yang menderita Hipertensi dan mengalami sakit diperiksakan
a. Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu memikirkan
b. Panjang : Saat ini keluarga Tn. P memikirkan agar anaknya dapat meneruskan
Respon keluarga baik terhadap stressor dengan mendekatkan diri pada Allah
Tn. P bila dalam menghadapi masalah dengan cara diam. Manajemen stres untuk
bisa bertanya apabila mempunyai masalah kesehatan yang dihadapi dan diberitahu
bagaimana cara menanggulangi permasalahan yang ada atau cara merawat Tn. P
I. Analisa Data
N
DATA MASALAH
O
1. DS: Ketidakefektifan
- Tn. P mengatakan sudah lama dirinya manajemen regimen
terkena darah tinggi. terapeutik keluarga
- Saat ditanya tentang penyakit darah tinggi
(00080)
keluarga berpendapat bahwa penyakit
darah tinggi adalah tekanan darah yang
tinggi yang biasanya pusing, sedangkan
akibat maupun perawatannya tidak tahu.
- Tn. P mengatakan bahwa perawatan yang
selama ini dilakukan jika merasa pusing
langsung istirahat dan tidak bekerja dulu
DO :
- Tn. P dan Ny. A terlihat berperan aktif
ketika bertanya
2. DS : Perilaku kesehatan
cenderung beresiko
- Tn. P sudah mengetahui apa saja yang
(00188)
tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi
terkait dengan penyakitnya, akan tetapi
masih sulit untuk mengurangi (contoh:
Tn. P sudah berupaya untuk mengurangi
asin, kopi, rokok, tetapi tidak dapat
konsisten)
DO :
- TD : 180/90 mmHg
- Nadi : 108 x/ menit
- RR : 26 x/menit
II. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga (00080)
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko (00188)
III.Penilaian (Skoring) diagnosis keperawatan
1. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko (00188)
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
Sifat 3/3 x 1 1 Tn. P mengatakan sudah lama
1. dirinya terkena darah tinggi.
Masalah : aktual
Kemungkinan 2/2x 2 2 Keluarga belum megetahui usaha
2. masalah dapat lain yang dapat menurunkan
diubah: Mudah hipertensi
Potensial masalah 3/3 x 1 1 Keluarga jarang mengontrol
3. untuk tekanan darah di puskesmas
dicegah: tinggi
Menonjolnya 0/2 x 1 0 Tn. P mengatakan penyakit yang
4. masalah:masalah dialaminya adalah hal yang biasa
tidak dirasakan saja.
Jumlah 4
2 Ketidakefektifan Setelah dilakukan intervensi Management Diri : Hipertensi (3107) Pendidikan Kesehatan (5510)
manajemen keperawatan selama 30 menit 1. Memantau tekanan darah a. Identifikasi kebutuhan pengajaran yang diperlukan oleh
regimen dalam periode 3 kali 2. Berpartisipasi dalam olahraga yang di keluarga.
terapeutik kunjungan, diharapkan rekomendasikan b. Berikan penyuluhan terkait masalah kesehatan keluarga
keluarga (00080) pemeliharaan kesehatan 3. Mengikuti diit yang di rekomendasikan
keluarga menjadi efektif. 4. Menggunakan teknik relaksasi Manajemen Perilaku (4350)
5. Menggunakan obat obatan sesuai resep a. Dukung keluarga untuk melakukan perawatan yang tepat
Tujuan Umum: Pengetahuan
keluarga dalam meningkatkan Pengajaran Proses Penyakit (5602)
manajemen kesehatan menjadi a. Kaji tingkat pengetahuan pasien terkait dengan proses
lebih baik penyakit
b. Berikan informasi pada pasien mengenai kondisinya sesuai
kebutuhan
Tujuan Khusus: Setelah Pengajaran Persepsi Diet (5614)
dilakukan tindakan a. Kaji tingkat pengetahuan pasien mengenai diit yang
keperawatan keluarga disarankan
mampu : b. Ajarkan pasien nama makanan yang sesuai dengan diet
1. Mengenal masalah yang disarankan
kesehatan dalam keluarga
2. Mengambil keputusan
dalam meningkatkan
perilaku yang sehat
3. Menunjukkan perilaku
sehat dengan melakukan
diit hipeertensi
VI. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
Diagnosa Paraf
Tanggal /Jam Implementasi Evaluasi
25 Mei 2020 Perilaku kesehatan 1. Melakukan S:
(13.30 WIB) cenderung beresiko pengkajian tentang 1. Tn. P mengatakan dirinya memang rutin dan terbiasa konsumsi asin, gorengan,
(00188) pengetahuan dan gaya minum kopi, dan rokok
2. Tn. P mengatakan “kalo punya sakit tekanan darah tinggi sebenernya ga boleh
hidup keluarga
makan yang asin-asin, minum kopi dan rokok, tapi gimana ya gabisa ngurangin.
3. Tn. P mengatakan tekanan darah tinggi disebabkan bukan karena keturunan
4. Tn.P mengatakan “dulu pernah dirawat di rumah sakit.
O:
- TD : 180/90 mmHg
- Nadi : 108 x/ menit
- RR : 26 x/menit
O:
- Tn.P dan keluarga terlihat masih binguung ketika ditanya apa itu darah
tinggi/hipertensi
P: Lanjutkan Intervensi
P: Lanjutkan intervensi