Anda di halaman 1dari 8

BAB I

KONSEP DASAR DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI DI DUNIA KERJA

1.1 Konsep Dasar Akuntansi

1. Rumus Persamaan Dasar Akuntansi

Rumus persamaan dasar akuntansi sebenarnya cukup sederhana yaitu Harta (Aset) =
Modal (Ekuitas) + Kewajiban.

ASET EKUITAS LIABILITAS

Rumus Lain

ASET EKUITAS LIABILITAS PENDAPATAN BIAYA

Harta (Aset): Semua kekayaan baik yang berwujud maupun yang tak berwujud yang
digunakan dalam kegiatan perusahaan, misalnya kas, piutang, perlengkapan, persediaan,
bangunan, tanah, mesin industri, kendaraan, dan sebagainya.

Kewajiban: Keharusan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan untuk membayar kepada
pihak pemberi pinjaman, misalnya utang usaha, utang dagang, utang bank, maupun utang
yang diberikan pihak lain.

Ekuitas: Hak atas kepemilikan harta (aset) yang dikuasai perusahaan, misalnya saham,
modal disetor, dan prive. Untuk perusahaan perorangan, ekuitas adalah modal yang
dimiliki pemilik perusahaan. Untuk perusahaan perseroan, ekuitas berasal dari saham yang
dikeluarkan. Sedangkan untuk perusahaan persekutuan, ekuitas berasal dari modal yang
diberikan masing-masing anggota persekutuan.

Beban: Arus kas keluar yang muncul karena terjadinya penyerahan, produksi barang atau
jasa, kredit, hingga aktivitas lain dalam upaya perusahaan untuk memperoleh laba. Beban
dapat berupa beban sewa, beban bunga, beban gaji, dan sebagainya.

Pendapatan: Arus kas masuk yang didapatkan dari hasil penjualan barang atau jasa,
penyerahan barang, maupun aktivitas sejenis lainnya. Pendapatan juga sering didefinisikan
sebagai penghasilan yang diperoleh perusahaan.

2
2 Jurnal Umum, jurnal adalah wadah yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang
dilakukan oleh perusahaan.

Jurnal terdiri atas dua jenis,


1. Jurnal Khusus, digunakan untuk mencatat transaksi seperti pengeluaran kas,
pembelian, penerimaan kas, dan penjualan.
2. Jurnal umum, digunakan untuk transaksi lain yang tidak masuk ke dalam jurnal
khusus akan dicatat di dalam jurnal umum.

3 Laporan Keuangan, terdiri dari:

1. Laporan laba rugi adalah rangkuman pendapatan dan beban selama jangka waktu
tertentu.
2. Laporan perubahan modal adalah rangkuman perubahan modal pemilik dalam jangka
waktu tertentu. Komponen yang diperhitungkan yakni modal awal, laba bersih, laba
berjalan, prive, dan modal akhir.
3. Laporan perubahan posisi keuangan (Neraca) adalah daftar aset, kewajiban, dan
modal pemilik bisnis pada tanggal tertentu.
4. Laporan arus kas adalah penjabaran jumlah kas yang diterima dan kas yang
dikeluarkan oleh perusahaan.

1.2 Skill yang harus dimiliki Akuntan


1. Kemampuan Berhitung. Keahlian pertama yang harus dimiliki seorang akuntan adalah
keahlian berhitung, karena dunia akuntan akan selalu berkaitan dengan keuangan dan
angka-angka.
2. Fokus Dan Konsentrasi TinggI. Sebagai seorang akuntan, harus memiliki fokus dan
konsentrasi yang tinggi. Jika melakukan kesalahan penghitungan yang bisa saja
berakibat merugikan perusahaan
3. Kemampuan Analisis Data.Tugas seorang akuntan juga adalah untuk menyajikan
laporan-laporan keuangan perusahaan dalam bentuk data, sebagai seorang akuntan
harus memiliki kemampuan untuk menganalisa data terutama data keuangan.
4. Pemahaman Bisnis. Seorang akuntan juga harus memahami ilmu-ilmu bisnis termasuk
strategi bisnis dan segala hal lainnya yang berkaitan dengan bisnis perusahaan.
5. Komunikasi. Seorang akuntan yang baik harus memiliki kemampuan komunikasi yang
baik karena ia akan berurusan dengan banyak orang, terutama para petinggi perusahaan.
6. Ilmu Komputer.Hampir setiap profesi saat ini menggunakan komputer untuk
melakukan pekerjaan mereka, tidak terkecuali untuk seorang akuntan, harus menguasai
ilmu komputer mahir mengoperasikan berbagai software yang digunakan untuk
mengelola data keuangan perusahaan.
7. Perhatian Pada Detail Dan Teliti. Pekerjaan seorang akuntan adalah pekerjaan yang
benar-benar harus dikerjakan dengan teliti. Segala hal yang dikerjakan dengan detail
akan memberi hasil yang akurat.
8. Kemampuan Logika. Pekerjaan-pekerjaan dalam bidang akuntansi bukanlah pekerjaan
yang mengandalkan asumsi, melainkan membutuhkan logika. Jadi harus bisa berpikir
secara logis ketika menyelesaikan suatu hal yang berkaitan dengan pekerjaan.
9. Sikap Jujur Dan Keterbukaan. Sebagai seorang akuntan yang mengelola keuangan
perusahaan, harus bisa jujur dan bersikap terbuka mengenai pekerjaan yang dikerjakan.
Setiap detail dari pekerjaan harus dilaporkan secara transparan kepada perusahaan.

3
10. Kemampuan Berpikir Sistematis. Pekerjaan seorang akuntan juga harus dilakukan
secara sistematis dan sesuai dengan prosedur perusahaan agar tidak terjadi kekeliruan
saat melakukan pekerjaan tersebut. Maka, sebagai seorang akuntan harus bisa berpikir
secara terurut dan sistematis.

1.3 Akuntansi Berbasis Komputer


Komputerisasi Akuntansi dapat digambarkan sebagai sistem akuntansi yang menggunakan
sistem komputer dan perangkat lunak, untuk menyimpan catatan transaksi keuangan dan
menghasilkan laporan keuangan, untuk analisis.
Sistem Akuntansi terkomputerisasi bergantung pada konsep database. Database akuntansi
dikelola secara sistematis dan terintegrasi dengan sistem bisnis otomatis di dalam perusahaan
yang menggunakan piranti lunak terintegrasi disebut ERP (Enterprise Resource Planning).

Dua hal penting utama akuntansi komputerisasi adalah:


1. Kerangka kerja akuntansi : Kerangka kerja ini terdiri dari prinsip dan struktur
pengelompokan untuk menjaga catatan.
2. Prosedur pengoperasian : Ada prosedur yang tepat untuk mengoperasikan sistem
sehingga dapat menyimpan dan memproses data.
3. Kelebihan akuntansi terkomputerisasi bergantung pada kecepatan, ketepatan, keandalan,
keterbacaan, informasi dan laporan terkini.

1.4 Akuntansi Manual


Akuntansi Manual adalah sistem akuntansi berbasis kertas, di mana jurnal dan buku besar,
voucher, buku rekening digunakan untuk menyimpan, mengklasifikasikan dan menganalisis
transaksi keuangan suatu organisasi. Ini sering digunakan oleh pengusaha kecil, seperti pemilik
tunggal, pemilik toko, dll. Untuk menjaga catatan transaksi bisnis, karena biaya yang lebih
rendah.
Salah satu keuntungan dari sistem akuntansi manual adalah aksesibilitasnya yang mudah,
dengan kerahasiaan, yang membuat informasi sensitif diretas gratis. Namun demikian,
4
akuntansi manual hanya dapat disiapkan dengan benar jika akuntan memiliki pengetahuan
yang baik tentang pembukuan dan akuntansi.

1.5 PERBADINGAN AKUNTANSI MANUAL DAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI

Dasar untuk Komputerisasi Akuntansi


Akuntansi Manual
Perbandingan
Komputerisasi Akuntansi adalah
Akuntansi Manual adalah
sistem akuntansi yang
sistem akuntansi yang
Berarti menggunakan perangkat lunak
menggunakan register fisik dan
akuntansi, untuk mencatat transaksi
buku rekening, untuk
keuangan secara elektronik.
menyimpan catatan keuangan.
Perekaman dimungkinkan Konten data direkam dalam
Rekaman melalui buku entri asli. database yang disesuaikan.
Hanya input data yang diperlukan,
Semua perhitungan dilakukan perhitungan dilakukan oleh sistem
Perhitungan secara manual. komputer.
Lambat Relatif lebih cepat.
Kecepatan
Menyesuaikan Itu dibuat untuk memperbaiki Itu tidak dapat dibuat untuk
kesalahan. memperbaiki kesalahan.
entri
Entri transaksi dapat disimpan dan
Cadangkan Tidak memungkinkan didukung
Saldo uji coba instan disediakan
Saldo Buku Besar Disiapkan bila perlu. setiap hari.

Dengan meningkatnya jumlah transaksi bisnis, sulit untuk mengelola akun secara manual,
karena dibutuhkan banyak waktu untuk memperbarui satu transaksi di semua akun yang
terpengaruh. Dalam akuntansi terkomputerisasi, sejumlah batasan dari akuntansi manual telah
dihapus. Setiap kali transaksi terjadi, entri dibuat dan diperbarui secara otomatis di semua
akun yang terpengaruh, dalam akuntansi terkomputerisasi.

1.6 Daftar Rekening Buku Besar


Penggolongan Rekening
1. Rekening-rekening rill, yaitu rekening-rekening pada akhir periode dilaporkan di dalam
laporan posisi keuangan
2. Rekening-rekening nominal, yaitu rekening-rekening pada akhir periode dilaporkan di
dalam laporan rugi laba.

5
Rekening –rekening
Aset

Rekening – rekening Rekening–rekening


Riil Liabilitas

Rekening Rekening –rekening


dalam Buku Ekuitas
Besar

Rekening –rekening
Pendapatan
Rekening-rekening
Nominal
Rekening –rekening
Biaya

Daftar lengkap akun-akun yang muncul dan digunakan di jurnal umum dan entri buku
besar disebut Chart of Account (CoA). Akun-akun diberi nomor yang berurutan sesuai
dengan jenis dari akun itu sendiri.

Berikut COA perusahaan jasa

Kode Account
Perkiraan Akun Account Titles
Akun Code

100000 Aktiva Lancar 100000 Current Assets


110101 Kas (Rupiah) 110101 Cash
110201 Bank 110201 Bank
110301 Piutang 110301 Account Receivable
110302 Piutang Lain-lain 110302 Account Receivable Others
110401 Perlengkapan 110401 Suplies
110501 Iklan dibayar dimuka 110501 Prepaid Advertising
110502 Sewa Dibayar Dimuka 110502 Prepaid Rent
120000 Aktiva Tidak Lancar 120000 Non Current Assets
120101 Tanah 120101 Land
120201 Gedung 120201 Buuilding

6
120301 Kendaraan 120301 Vehicle
120401 Peralatan Kantor 120401 Equipment
120501 Akum. Peny. Gedung 120501 Acum.Depreciation Of Building
120502 Akum. Peny. Kendaraan 120502 Acum.Depreciation Of Vehicle
Akum. Peny. Peralatan Acum.Depreciation Of
120503 Kantor 120503 Equipment
120601 Nama Baik 120601 Goodwill
120602 Hak Paten 120602 Patent
120603 Hak Cipta 120603 Copyright
120604 Hak Merek 120604 Brand right
200000 Liabilitas 200000 Liabilities
210000 Liabilitas Lancar 210000 Current Liabilities
210101 Hutang Usaha 210101 Account Payable
210201 Hutang Gaji 210201 Salary Payable
210301 PPh 21 210301 Income tax 21
210401 Hutang Bunga 210401 Interest Payable
210501 Pendapatan diterima 210501 Advance payment from
dimuka Customer/prepaid income
220000 Hutang Jangka Panjang 220000 Long Term Liabilities
220101 Hutang Obligasi 220101 Bond Payable
300000 Modal 300000 Equity
310101 Modal Pemilik 310101 Owner's equity
320101 Prive Pemilik 320101 Prive
400000 Pendapatan 400000 Revenue
410001 Pendapatan Usaha 410001 Operating Income
420001 Pendapatan Lain-lain 420001 Others Income
500000 Beban 500000 Expenses
510101 Beban Gaji 510101 Salary Expense
510201 Beban Listrik 510201 Electric Expense
510301 Beban Telepon 510301 Telphone Expense
510401 Beban Air 510401 Water Expense
510501 Beban Pajak 510501 Tax Expense
510601 Beban Bunga 510601 Interest Expense
510701 Beban Sewa 510701 Rent Expense
510801 Beban Iklan 510801 Advertising Expense
510901 Acum.Depreciation Of Building
510901 Beban Peny. Gedung
expense
510902 Acum.Depreciation Of Vehicle
510902 Beban Peny. Kendaraan
expense
Beban Peny. Peralatan 510903 Acum.Depreciation Of
510903
Kantor Equipment expense

COA Perusahaan Dagang

Kode Account
Perkiraan Akun Account Titles
Akun Code

7
100000 Aktiva Lancar 100000 Current Assets
110101 Kas (Rupiah) 110101 Cash
110201 Bank 110201 Bank
110301 Persediaan barang dagang 110301 Merchandise Inventory
110401 Piutang dagang 110401 Account Receivable
110402 Wesel tagih 110402 Notes Receivable
110403 Piutang Lain-lain 110403 Other Account receivable
110501 Penyisihan piutang usaha 110501 Allowance for Doubful Debt
110601 Perlengkapan 110601 Suplies
110701 Iklan dibayar dimuka 110701 Prepaid Advertising
110801 Sewa Dibayar Dimuka 110801 Prepaid Rent
110901 Asuransi dibayar dimuka 110901 Prepaid Insurance
120000 Aktiva Tidak Lancar 120000 Non Current Assets
120101 Tanah 120101 Land
120201 Gedung 120201 Buuilding
120301 Kendaraan 120301 Vehicle
120401 Peralatan Kantor 120401 Equipment
120501 Akum. Peny. Gedung 120501 Acum.Depreciation Of Building
120502 Akum. Peny. Kendaraan 120502 Acum.Depreciation Of Vehicle
Akum. Peny. Peralatan Acum.Depreciation Of
120503 Kantor 120503 Equipment
120601 Nama Baik 120601 Goodwill
120602 Hak Paten 120602 Patent
120603 Hak Cipta 120603 Copyright
120604 Hak Merek 120604 Brand right
200000 Liabilitas 200000 Liabilities
210000 Liabilitas Lancar 210000 Current Liabilities
210101 Hutang Dagang 210101 Account Payable
210202 Hutang Wesel Notes Payable
210201 Hutang Gaji 210201 Salary Payable
210301 PPh 21 210301 Income tax 21
210401 Hutang Bunga 210401 Interest Payable
210501 Pendapatan diterima 210501 Advance payment from
dimuka Customer/prepaid income
220000 Hutang Jangka Panjang 220000 Long Term Liabilities
220101 Hutang Obligasi 220101 Bond Payable
300000 Modal 300000 Equity
310101 Modal Pemilik 310101 Owner's equity
320101 Prive Pemilik 320101 Prive
400000 Pendapatan 400000 Revenue
410001 Penjualan 410001 Sales
410002 Retur Penjualan 410002 Sales Return
410003 Potongan Penjualan 410003 Sales Discount
420001 Pendapatan Lain-lain 420001 Others Income
500000 Pembelian 500000 Purchase
510001 Pembelian Barang Dagang 510001 Merchandise Purchase

8
510002 Beban Angkut Pembelian 510002 Freight In
510003 Potongan Pembelian 510003 Purchase Discount
520001 Pembelian Lain-lain 520001 Others Purchase
600000 Beban 600000 Expenses
610101 Beban Gaji 610101 Salary Expense
610201 Beban Listrik 610201 Electric Expense
610301 Beban Telepon 610301 Telphone Expense
610401 Beban Air 610401 Water Expense
610501 Beban Pajak 610501 Tax Expense
610601 Beban Bunga 610601 Interest Expense
610701 Beban Sewa 610701 Rent Expense
610801 Beban Iklan 610801 Advertising Expense
610901 Beban Perlengkapan Kantor 610901 Office Supplies Expense
610902 Beban Pelengkapan Toko 610902 Supplies Expenses

611001 Beban Peny. Gedung 611001 Acum.Depreciation Of Building


expense

611002 Beban Peny. Kendaraan 611002 Acum.Depreciation Of Vehicle


expense
Beban Peny. Peralatan
611003 611003 Acum.Depreciation Of
Kantor Equipment expense

Anda mungkin juga menyukai