Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB 3
2021
1. Apa yang dimaksud dengan pasar modal? Jelaskan fungsinya dalam menunjang
perekonomian?
A. Pasar modal( capital market) ialah pasar buat bermacam instrumen keuangan jangka panjang
yang dapat diperjualbelikan, baik pesan utang( obligasi), ekuiti( saham), reksa dana, instrumen
derivatif ataupun instrumen yang lain. Pasar modal ialah fasilitas pendanaan untuk industri
ataupun institusi lain( misalnya pemerintah), serta selaku fasilitas untuk aktivitas berinvestasi.
Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi bermacam fasilitas serta prasarana aktivitas jual
beli serta aktivitas terpaut yang lain.
B. Fungsi Pasar Modal
Fungsi pasar modal adalah membantu perusahaan mendapatkan dana dengan cara menjual saham
ke pasar modal. Saham-saham tersebut akan dibeli oleh masyarakat umum, perusahaan lain
lembaga atau pemerintah.
- Pemerataan Pendapatan
Dalam jangka waktu tertentu, saham-saham yang sudah dibeli akan memberikan deviden atau
bagian dari keuntungan perusahan terhadap para pembelinya. Untuk itu, Fungsi pasar modal bisa
dianggap sebagai sarana pemerataan pendapatan.
Dengan adanya tambahan modal yang didapatkan dari pasar modal, maka produktivitas
perusahaan akan menjadi tinggi atau meningkat.
Fungsi pasar modal bisa menjadi pendorong muncul dan berkembangkan industri lain yang
dampaknya bisa untuk menciptakan lapangan kerja baru.
Masing-masing dividen yang diberikan kepada para pemegang saham akan dikenai pajak oleh
pemerintah. Adanya tambahan pemasukan dengan pajak ini akan meningkatkan pendapatan
untuk negara.
Kegiatan dan volume penjualan atau pembelian di pasar modal yang meningkat dapat
memberikan indikasi bahwa kegiatan bisnis perusahaan dapat berjalan dengan baik. Begitu juga
sebaliknya.
2. Jelaskan perbedaan pasar perdana dengan pasar sekunder ?
A. Pasar Perdana : Pasar perdana ialah penawaran saham awal kali dari emiten kepada para
pemodal sepanjang waktu yang diresmikan oleh pihak penerbit( issuer) saat sebelum saham
tersebut diperdagangkan di pasar sekunder.
B. Pasar Sekunder : Pasar sekunder merupakan tempat terbentuknya jual- beli saham diantara
investor sehabis melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu paling lambat
90 hari sehabis ijin emisi diberikan hingga dampak itu wajib dicatatkan dibursa.
4. Apa yang dimaksud remote trading, dan apa keuntungan penerapan perdagangan tanpa warkat
( scripless trading)
Remote trading merupakan sistem perdagangan jarak jauh, dimana tiap order transaksi di kantor
broker( industri dampak) langsung dikirim ke sistem Perdagangan Bursa Dampak tanpa butuh
memasukkan order dari lantai bursa( trading floor).
6. Apa yang dimaksud dengan lembaga penunjang pasar modal dan sebutkan pula beberapa
lembaga penunjang pasar modal yang Anda ketahui?
Lembaga penunjang pasar modal adalah institusi penunjang yang turut serta mendukung
pengeoperasian pasar modal dan bertugas dan berfungsi melakukan pelayanan kepada
masyarakat. Lembaga Penunjang Pasar Modal, yaitu: a. Biro Administrsi Efek (BAE) b.
Kustodian, c. Wali amanat, d. Pemeringkat efek, e. Penanggung, f. LKP, g. LPP
7. Apa yang dimaksud dengan kustodian dan siapakah yang dapat menyelenggarakan kegiatan
kustodian?
Kustodian adalah pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain berkaitan dengan
efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak lain, menyelesaikan transaksi
efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Pihak yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai kustodian: a. Perusahaan Efek, b.
Bank Umum yang telah mendapat persetujuan Bapepam-LK. C. Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian (LPP)
8.Sebutkan dan jelaskan 4 pendapat atau opini akuntan publik atas pemeriksaan laporan
keuangan perusahaan (emiten) ?
Pendapat atau opini akuntan publik atas pemeriksaan laporan keuangan perusahaan (emiten),
yaitu:
a. Pendapat Wajar (Unqualified Opinion) Akuntan akan memberikan pendapat wajar
(unqualified opinion) apabila laporan keuangan secara umum menggambarkan posisi keuangan
dan hasil usaha yang wajar yang didasarkan pada penerapan standar akuntansi yang berlaku
umum dan diterapkan secara konsisten.
b. Pendapat Wajar dengan Pengecualian (Qualified Opinion) Pendapat ini akan diberikan
akuntan apabila ia menilai bahwa laporan keuangan telah disajikan secara wajar dalam arti
disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dilihat dari keseluruhan laporan, namun ada
hal-hal tertentu yang tidak dapat diterima oleh akuntan yang sifatnya material tetapi tidak sampai
merusak kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.
c. Pendapat Tidak Wajar (Adverse Opinion) Pendapat ini diberikan apabila laporan keuangan
menggambarkan posisi yang tidak wajar baik karena banyaknya perkiraan atau jumlah yang
menjadi masalah, maupun karena penerapan prinsip akuntansi lainnya yang tidak tepat atau
penerapannya tidak konsisten.
d. Menolak Memberikan Pendapat (Disclaimer Opinion) Secara umum pendapat ini diberikan
apabila akuntan merasa bahwa pemeriksaannya tidak mendukung untuk memberikan suatu
pendapat atas laporan keuangan atau dirinya dianggap tidak independen dalam memberikan
pendapat atas laporan keuangan yang diperiksa.