Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
K
ode Etik dan Kode Perilaku merupakan dua peraturan menghadapi suatu situasi. Sebagai contoh, kode etik ASN
yang berbeda, namun keduanya dipergunakan untuk mengatur bahwa semua pegawai ASN harus melaksanakan
mendorong terbentuknya perilaku tertentu dalam suatu tugas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, yang
organisasi. pelaksanaanya masih memerlukan penafsiran.
Kode etik menurut Business Dictionary adalah pedoman Sementara itu kode perilaku mengatur secara spesifik
tertulis yang dikeluarkan suatu organisasi untuk pegawai perilaku mana yang dapat diterima atau tidak dapat diterima,
dan manajemen dalam rangka menolong mereka berperilaku yang diwajibkan maupun yang dilarang. Aturan yang dimuat
sesuai dengan nilai-nilai dan standar etika organisasi. dalam kode perilaku sudah spesifik dan pelaksanaannya tidak
Prinsip-prinsip yang dimuat dalam kode etik luas dan tidak memerlukan banyak penafsiran. Misalnya, untuk memastikan
spesifik karena disusun dengan maksud untuk menyediakan suatu peraturan perundang-undangan dilaksanakan maka
pijakan bagi seseorang untuk membuat pertimbangan secara dalam kode perilaku sudah diatur apa yang wajib dilakukan
mandiri dan menentukan tindakan apa yang tepat dalam dan apa yang dilarang untuk dilakukan.
Sumber: Diolah oleh Bidang Pengkajian dan Pengembangan Sistem KASN dari data Kemenkumham Tahun 2017,
D
ata ASN yang dikenai sanksi moral karena melanggar Gambar 1 menunjukkan data narapidana berstatus PNS aktif.
kode etik dan kode perilaku sulit diperoleh. Komisi Berdasarkan data tersebut terdapat 1.879 PNS yang tersandung
Aparatur Sipil Negara (KASN) berusaha mengumpulkan kasus hukum, yang terdiri dari 1.082 orang (58%) terkena kasus
data terkait Pegawai Negeri Sipil (PNS) terkena kasus hukum. korupsi; 382 orang (17%) terjerat kasus narkoba; dan sisanya
Data yang dikumpulkan KASN dari Kementerian Hukum dan HAM 211 orang (12%) terkena kasus lain seperti perlindungan anak,
(Kemenkumham) menunjukkan bahwa pelanggaran kode etik dan penipuan, kekerasan dalam rumah tangga, dan kasus lainnya.
kode perilaku di kalangan pegawai ASN tergolong tinggi.
Sumber: Diolah oleh Bidang Pengkajian dan Pengembangan Sistem, KASN dari data Kemenkumham Tahun 2017.
2
Mengapa Pelanggaran Kode Etik Masih Sering Terjadi?
P
enerapan kode etik dan kode perilaku pegawai ASN telah KASN mempunyai kewenangan memonitoring, mengevaluasi
diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang serta mengawasi penerapan kode etik dan kode perilaku ASN.
Aparatur Sipil Negara; Peraturan Pemerintah Nomor 53 Namun pengawasan KASN terhadap penerapan kode etik dan
Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil; Peraturan kode perilaku ASN belum optimal karena KASN hanya berada di
Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Jiwa Korps dan Kode Ibu kota sedangkan PNS tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Etik Pegawai Negeri Sipil. Selain itu, sebagai lembaga yang relatif baru KASN mempunyai
keterbatasan sumberdaya manusia dalam melakukan
pengawasan.
3
Strategi Penegakan Kode Etik dan Kode Perilaku ASN
Untuk meningkatkan penerapan kode etik dan kode perilaku ASN, diusulkan strategi sebagai berikut:
Gambar 6. Strategi dalam Penerapan Kode Etik dan Kode Perilaku
2. Internalisasi Peraturan
Reward and KASN
Punishment Internalisasi
Majelis Etik
Sosialisasi
3. Evaluasi Workshop
Melihat data pelanggaran dan Evaluasi
melakukan evaluasi secara berkala
mengenai penyebab pelanggaran Role Model
kode etik dan kode perilaku ASN
Penutup
Pelanggaran etika yang masih sering terjadi menggambarkan oleh kurangnya pemahaman pegawai ASN terhadap aturan
citra ASN yang masih harus diperbaiki. Penerapan kode yang ada. Sementara itu penegakan kode etik dan kode
etik dan kode perilaku ASN perlu ditingkatkan dalam upaya perilaku merupakan prasyarat untuk membentuk ASN yang
memperbaiki citra pegawai ASN. Banyak pelanggaran profesional sesuai tujuan UU ASN.
terhadap kode etik dan kode perilaku terutama disebabkan
Rekomendasi
● Mewajibkan instansi menetapkan kode etik dan kepada pegawai yang menjadi whistle blower;
kode perilaku internal instansi, sesuai ketentuan ● Mendorong instansi membangun sistem rekam
dalam PP 42 tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa jejak pelanggaran yang dilakukan ASN. Agar
Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil; ada dasar yang bisa dirujuk dalam pemberian
● Mendorong instansi untuk melaksanakan penghargaan dan promosi jabatan;
sosialisasi secara berkala, menjadikan ● Mendorong terbentuknya kerjasama antar
pimpinan unit kerja menjadi role model, instansi dan lembaga penegak hukum untuk
meningkatkan peran APIP dalam pembinaan dan memudahkan data sharing;
menindaklanjuti pelanggaran secara konsisten ● Mengusulkan kepada Kementerian
sesuai ketentuan; Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi
● Menyarankan instansi untuk membangun sistem Birokrasi untuk mengevaluasi peraturan yang ada
whistle blowing dan memberi perlindungan yang terkait dengan kode etik dan kode perilaku.
Daftar Pustaka
Englin Siso, Joorie Ruru, Verry Londa, 2016, Pengaruh Etika Lembaran Negara RI Tahun 2010, No 74 . Sekretariat
Jabatan Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara Di Negara. Jakarta.
Sekretariat Kota Manado, Jurnal Administrasi Publik, 9(2): Pemerintah Indonesia. 2004. Peraturan Pemerintah Nomor 42
1-10. Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik
Lana Sari, Sampurno, Djoko Wahyono. 2017, Pengaruh Pegawai Negeri Sipil. Lembaran Negara RI Tahun 2004, No.
Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan 142 Sekretariat Negara. Jakarta.
Kerja Karyawan di Yogyakarta, Jurmal Manajemen dan Sujamto, 1987. Norma dan Etika Pengawasan. Sinar Grafika.
Pelayanan Farmasi: hal 35 Jakarta
Pemerintah Indonesia. 2014. Undang – Undang Nomor 5 Tahun Wahyudi Kumorotomo. 2015. Etika Administrasi Negara.
2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Lembaran Negara RI Rajawali Pers. Jakarta
Tahun 2014, No. 6. Sekretariat Negara. Jakarta. Widjaja, A.W. 2003. Etika Administrasi Negara. Bumi Aksara.
Pemerintah Indonesia. 2010. Peraturan Pemerintah Nomor Jakarta
53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Sekretariat: Bidang Pengkajian dan Pengembangan Sistem Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)
Alamat: Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 52-53, RT.3/RW.4, Cikoko, Pancoran, Kota Jakarta Selatan
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13630 Telpon: 021 - 7972098