Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PPK MATEMATIKA DASAR

Disusun Oleh :

Lisa Aprilia ( A410180175)

PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu matematika sering disebut sebagai sentral ilmu


pengetahuan atau pusatnya ilmu pengetahuan karena matematika
digunakan, diterapkan, dan dibutuhkan untuk mendukung ilmu
pengetahuan lainnya. Sebab banyak bidang-bidang ilmu yang lain
terikat dengan ilmu matematika, seperti bidang kedokteran, biologi,
fisika, lingkungan, feronsik, astronomi, farmasi, ilmu bahan,
komputer, dan sebagainya. Berbagai bidang diatas juga tidak lepas
dari peran matematika. Sehingga dapat diartikan bahwa matematika
merupakan dasar dan ilmu dunia.
Belakangan ini, ilmu matematika telah berkembang pesat.
Bukan hanya sebatas hitung menghitung menggunakan skala
statistik, nilai, angka-angka real, kalkulus dan peluang. Akan tetapi,
perkembangan ilmu matematika yang terjadi didasarkan pada
penalaran-penalaran yang logis atas sistem matematis. Penalaran
yang dilakukan oleh para ahli matematik diperoleh atas realita
kehidupan yang nyata yang dirasakan oleh manusia. Perkembangan
dan aplikasi dan bagian matematika ini sangat dirasakan oleh
manusia di berbagai kehidupan. Penalaran inilah dalam bahasa
matematika sering disebut logika.
Dari latar belakang masalah diatas maka penulis akan menyusun
salah satu pembahasan matematika yaitu tentang persamaan dan
pertidaksamaan logaritma beserta conth-contoh soalnya.

B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana sejarah logaritma?
b. Apa pengertian dan fungsi logaritma?
c. Apa saja sifat-sifat fungsi logaritma?
d. Bagaimana bentuk persamaan logaritma?
e. Bagaimana bentuk pertidaksamaan logaritma?

C. Tujuan Masalah
a. Dapat mengetahui sejarah logaritma.
b. Dapat mengetahui pengertian dan fungsi logaritma.
c. Dapat mengetahui sifat-sifat fungsi logaritma.
d. Dapat mengetahui persamaan logaritma.
e. Dapat mengetahui pertidaksamaan logaritma.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Logaritma

Logaritma ditemukan oleh John Napier yang lahir pada


tahun 1550 di dekat Edinburgh, Skotlandia. Dia juga
mendesain sebuah metode sederhana untuk perkalian
pembagian yang dikenal sebagai tulang-tulang Napier.
Ketika buku Napier tentang logaritma diterbitkan pada tahun
1614, hal ini amat mengagumkan para ilmuwan sebagaimana
ditemukannya kalkulator di zama modern. Dengan bantuan
logaritma mereka dapat mengajarkan perkalian dan
pembagian yang sulit dengan cara cepat dan mudah untuk
pertama kalinya. Napier menghabiskan hidupnya mengutak-
atik matematika. Ia meninggal pada tahun 1617 pada usia 67
tahun dan dimakamkan di Edinburgh.
Logaritma sendiri merupakan salah satu rumusan dalam
matematika yang digunakan untuk menyederhanakan
perhitungan. Selain untuk penyederhanan perhitungan,
logaritma juga digunakan dalam berbagai disiplin
ilmu,seperti menghitung bunga bank, laju pertumbuhan
bakteri, dan unsur fosil.

B. Pengertian Fungsi Logaritma

Fungsi logaritma adalah fungsi yang peubah bebasnya


berupa bentuk logaritma. Fungsi logaritma merupakan invers
dan eksponen. Fungsi logaritma f dengan bilangan pokok
atau basis a dapat dituliskan dalam bentuk.

f : x → ªlog x atau y = f(x) = ªlog x,

dengan :
1. X adalah peubah bebas, atau numerous dan berlaku
sebagai daerah asal (dominan) fungsi f yaitu Dr = { x │ x >
0, x ∈ R}
2. A adalah bilangan pokok atau basis logaritma dengan
ketentuan a>0 dan a≠1

C. Sifat-sifat fungsi logaritma


Secara umum bentuk logaritma dapat dituliskan :

aᵇ = c ↔ ªlog c = b

dengan a > 0 dan a ≠ 1

sifat-sifat logaritma :

 ªlog 1 = 0
 ªlog a = 1
1
 ªlog = -1
a
 ªlog aᵇ = 1
 ªlog b + ªlog c = ªlog bc
b
 ªlog b - ªlog c = ªlog
c
 a a logb
=b
 ªlog b = ͨ log b ͨ log a

D. Persamaan Logaritma

Persamaan logaritma adalah persamaan yang variabelnya


sebagai numerus atau sebagai bilangan pokok dari suatu
logaritma. Perhatikan contoh berikut ini :

 Log x + log (2x + 1) = 1 , merupakan persamaan


logaritma yang numerusnya memuat variabel x.
 5
log4m + 5logm2, merupakan persamaan logaritma
yang numerusnya memuat variabel y.

Ada beberapa bentuk persamaan logaritma , diantaranya :

a. ªlog f(x) = ªlog m


jika ªlog f(x) = ªlog m, f(x) > 0 , maka f(x) = m

contoh soal:
tentukan penyelesaian ²log(x – 2) = 4
jawab :
²log (x – 2) =4
²log (x – 2) = ²log 24
x–2 = 24
x = 18
Jadi, penyelesaian ²log(x – 2) = 4 adalah = 18

b. ªlog f(x) = ªlog g(x)


jika ªlog f(x) = ªlog g(x), a>0, a ≠ 1, f(x) >0, dan g(x) > 0
maka f(x) = g(x)
contoh soal:
Tentukan penyelesaian 7log (10x + 2 ) = 7log (16x – 8)
Jawab :
7
log (10x + 2 ) = 7log (16x – 8)
10x + 2 = 16x – 8
10x – 16x = -8 – 2
-6x = -10
10
x =
6
Sekarang selidiki apakah f(x) > 0 dan g(x) > 0
10 10
f( )6
= 10 ( )
6
+2
100
= +2
6
100 12 112
= + =
6 6 6
10 10
g( )6
= 16 ( )
6
-8

160 128 42
= - =
16 16 16

10
Karena untuk x = , f(x) > 0 , dan g(x) >0 , maka x =
6
10
merupakan penyelesaiannya.
6
Jadi , penyelesaian 7log (10x + 2 ) = 7log (16x – 8) adalah
10
x=
6

f(x)
c. log g(x) = f(x)log h(x)
Jika f(x) log g(x) = f(x)log h(x)
, f(x) > 0, g(x) >0 , h(x) >0 dan F(x) ≠ 1, maka g(x) =
h(x).
Contoh soal :
x – 3 x – 3
Tentukan himpunan penyelesaian log(x +1) = log
(4x +10)
Jawab :
x–3
log(x +1) = x – 3log (4x +10)

x+ 1 = 4x + 10

x-4x = 10 – 1

-3x =9

x = -3

Sekarang selidiki apakah f(x) > 0, f(x) ≠ 1, g(x) > 0


dan h(x) >0

F(-3) = -3 – 3 = -6<0

G(x) = -3 + 1 = -2 <0

Oleh karena itu , untuk x = -3 f(x) <0 maka x = -3


bukan penyelesaian.
x–3 x–
Jadi , himpunan penyelesaian dari log(x +1) =
3
log (4x +10) adalah ϕ

CONTOH SOAL :

1. Tentukan himpunan penyelesaian persamaan


logaritma berikut :

Log x – log 3 = log (x – 3)


x
Log = log ( x – 3)
3
x
= (x – 3)
3
3( x – 3) =x
3x – 9 =x
3x =9
x =3
Jadi , himpunan penyelesaiannya adalah x = 3

LATIHAN SOAL :
8
1. Carilah himpunan penyelesaian dari log (x2+1) =
8
log 12
x−1
2. Carilah himpunan penyelesaian dari log =
3 x +18
-1
3. Carilah himpunan penyelesaian dari setiap
persamaan logaritma berikut :
²log (x2 – 2x – 23) = ³log (x2 – 2x – 23)
4. Tentukan nilai x dari persamaan logaritma ³log2x –
7.3log x + 12 = 0
5. Carilah himpunan penyelesaian dari 4log (3x – 1)
= 5log (2x +2)
E. Pertidaksamaan Logaritma

Pada pembahasan sebelumnya, kalian telah mengetahui sifat-


sifat fungsi logaritma , yaitu sebagai berikut :

 Untuk a > 1, fungsi f(x) = ªlog x merupakan fungsi


naik. Artinya untuk setiap x1 , x2 ϵ R berlaku x1 < x2
jika dan hanya jika f(x1) < f(x2).
 Untuk 0 < a < 1 , fungsi f(x) = ªlog x merupakan
fungsi turun. Artinya untuk setiap x1 , x2 ϵ R berlaku x1
< x2 jika dan hanya jika f(x1) > f(x2).

Sifat-sifat ini berguna untuk menyelesaikan pertidaksamaan


logaritma :

Contoh soal :

1. Tentukan himpunan penyelesaian ³log (x + 5) > 0

Jawab :

³log (x + 5) > 0

³log (x + 5) > ³log 1

x + 5 > 1.................... karena a > 1, maka fungsi naik

x > -4

perhatikan pula bahwa numerusnya harus lebih dari nol ,


maka

x + 5 > 0 didapat x > -5


jadi , himpunan penyelesaian ³log (x + 5) > 0 adalah HP = { x
│x > -5 atau x > -4, x ϵ R}

2. 5log 3 x +5 < 5log 35


Jawab

Syarat nilai bilangan pada logaritma 3x + 5 > 0 atau x > -


5
.....(1)
3
3x + 5 < 35
3x < 30
x < 10 .....(2)
5
jadi , dari (1) dan (2) diperoleh penyelesaian - < x < 10
3

3. ³log (2x + 3 ) > ³log (x + 27)


Jawab :

Syarat nilai bilangan pada logaritma 2x + 3 > 0 atau x > -


3
.....(1)
2
Perbandingan nilai pada logaritma
2x + 3 > 15
2x > 12
x > 6......(2)
jadi , dari (1) dan (2) diperoleh penyelesaian x>6.

4. ⁴log (2x2 + 24) > ⁴log (x2 + 10x)


Jawab :

Syarat nilai pada logaritma


2x2 + 24 > 0 (definit positif). Jadi , berlaku untuk setiap
x.... (1)
x2 + 10x , maka x < -10 atay x > 0 ....(2)
perbandingan nilai pada logaritma
(2x2 + 24) > (x2 + 10x)
2x2 – x2 – 10x + 24 > 0
x2 – 10x + 24 > 0
(x – 4)(x – 6) > 0
x < 4 atau x > 6 ...(3)
jadi, dari (1),(2), dan (3) diperoleh penyelesaian x < -10
atau x > 6.

LATIHAN SOAL :

1. ³log (2x + 3) < ³log 15


2. ²log (6x + 2) < ²log ( x + 27)
3. 2 x−5log( x +5 x) > 2 x−5log(4 x+12)
2

4. x +1log(2 x−3) < x +1log(x+ 5)

DAFTAR PUSTAKA

H.F.S, Cecep Anwar. 2008. Matematika Aplikasi. Jakarta:


PT . Mutiara Bangsa

Noormandiri, B.K dan Sucipto Endar, 2004. Matematika


SMA Untuk Kelas X. Jakarta : Erlangga

Anda mungkin juga menyukai