Anda di halaman 1dari 3

Nama : Arvel Palaguna Pirngadi

NIM : 11000118140294
Mata Kuliah : Hukum Kepailitan
Kelas :B

PUTUSAN
Nomor 37/Pdt.Sus/Pailit/2019/PN. Niaga.Jkt.Pst.

1. Siapakah yang mengajukan permohonan pailit atau siapakah yang dimohonkan


untuk dinyatakan pailit (non badan hukum)?
Yang mengajukan permohonan pailit, yaitu :
- PT Bank Perkreditan Rakyat Bina Dana Swadaya (Pemohon Pailit I)
- PT Bank Perkreditan Rakyat Sulawesi Mandiri (Pemohon Pailit II)
Yang dimohonkan untuk dinyatakan pailit, yaitu :
- Iwan Renaldi (Termohon Pailit I)
- Devi Rosalina (Termohon Pailit II)

2. Dasar hukum pertimbangan hakim untuk menolak atau menerima permohonan


tersebut!
Dasar hukum pertimbangan hakim untuk menolak permohonan tersebut adalah
dengan memperhatikan pokok dalil permohonan Para Pemohon Pailit serta bukti-
bukti surat dan saksi yang diajukan di persidangan, maka Majelis Hakim akan
mempertimbangkan apakah permohonan pernyataan pailit yang diajukan oleh Para
Pemohon Pailit beralasan hukum sehingga dapat dikabulkan atau sebaliknya tidak
beralasan hukum sehingga harus ditolak. Pertimbangan selanjutnya adalah bahwa
Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II tidak bisa dinilai sebagai kreditur tersendiri
dengan alasan bahwa Pemohon Pailit II tidak pernah menyerahkan atau mentransfer
uang kepada Termohon Pailit I dan Termohon Pailit II, lalu Termohon Pailit I dan
Termohon Pailit II tidak pernah menerima uang dari Pemohon Pailit II, dan Pemohon
Pailit II pada dasarnya menjadi satu dalam kedudukan kreditur bersama dengan
Pemohon Pailit I.
Kemudian pertimbangan selanjutnya adalah karena Pemohon Pailit I dan Pemohon
Pailit II belum dapat membuktikan adanya kreditur lain dalam permohonan
pernyataan pailit yang diajukannya, sehingga Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II
belum bisa membuktikan adanya syarat pernyataan pailit yaitu Termohon Pailit I dan
Termohon Pailit II memiliki dua kreditor atau lebih. Karena menurut Undang-Undang
Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang, yaitu syarat dikabulkannya permohonan pailit adalah bahwa debitur memiliki
dua kreditur atau lebih.

3. Buatlah skema dari kasus yang anda miliki, dimulai dari siapa yang mengajukan
permohonan (subjek, alasan dinyatakan pailit, alasan pemohon dan termohon, dan
diakhiri dengan putusan hakim)!
Putusan Nomor 37/Pdt.Sus/Pailit/2019/PN. Niaga.Jkt.Pst.

Yang Mengajukan Permohonan : Termohon :


PT Bank Perkreditan Rakyat Iwan Renaldi
Bina Dana Swadaya Devi Rosalina
PT Bank Perkreditan Rakyat
Sulawesi Mandiri

Tentang Duduk Perkara


Karena adanya utang & jatuh waktu
untuk membayar dan adanya dua
kreditur.

Alasan Pertimbangan Hakim Menolak Permohonan Tersebut


Pertimbangan hakim dengan alasan bahwa Pemohon Pailit II
tidak pernah menyerahkan atau mentransfer uang kepada
Termohon Pailit I dan Termohon Pailit II, lalu Termohon Pailit
I dan Termohon Pailit II tidak pernah menerima uang dari
Pemohon Pailit II, dan Pemohon Pailit II pada dasarnya
menjadi satu dalam kedudukan kreditur bersama dengan
Pemohon Pailit I. Kemudian belum bisa dibuktikan Termohon
Pailit memiliki dua kreditur atau lebih.
Putusan Pengadilan
Pengadilan memutuskan bahwa menolak permohonan pernyataan pailit yang
diajukan oleh Para Pemohon dan menghukum Para Pemohon untuk
membayar biaya perkara sejumlah Rp. 9.171.000,- (sembilan juta serratus
tujuh puluh satu ribu rupiah).

Anda mungkin juga menyukai