OLEH KELOMPOK 1
ANGGOTA :
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
2020
Pengertian Strategi
Kata strategi berasal dari bahasa yunani yaitu “strategos” yang berarti pimpinan dari
militer. Pengertian strategi adalah sarana atau alat bersama dengan tujuan jangka panjang yang
hendak dicapai (David,2009). Sementara menurut Rangkuti, strategi didefinisikan sebagai segala
usaha atau cara yang dilakukan untuk mencapai tujuan baik jangka pendek maupun jangka
panjang.
Menurut Anthony dan Govindarajan (2011), ada dua tingkatan strategi yaitu sebagai berikut :
Ciri-ciri SBU :
External focus
Merupakan pengelolaan dan pengorganisasian SBU yang mengacu pada permasalahan
yang timbul karena faktor-faktor eksternal.
Identifiable competitor
SBU dirancang sedemikian rupa sehingga para pesaing SBU tersebut dapat
teridentifikasikan.
Autonomous profit center
SBU beroperasi sebagai suatu bisnis tersendiri dengan tujuan serta sasarannya sendiri
yang dipimpin oleh seorang manajer.
Distinct marketing strategy
SBU memiliki strategy pemasaran tersendiri dan berbeda dengan unit bisnis lainnya.
Separate accounting
SBU sebagai unit yang berdiri sendiri harus dapat menghitung keuntungan dan biaya-
biayanya sendiri sehingga harus mampu memilki sistem pembukuan yang terpisah dari
unit lainnya.
Pada prinsipnya, SBU memiliki karakteristik sebagai berikut (Hall, 1978 : Abell dan Hammond,
1979) :
Memiliki misi dan strategi
Menghasilkan produk atau jasa yang berkaitan dengan misi dan strategi
Menghasilkan produk atau jasa secara spesifik
Bersaing dengan pesaing yang telah diketahui dengan jelas.
Tujuan SBU :
Strategi pada tingkat unit bisnis pada dasarnya adalah bagaimana membangun
keunggulan bersaing agar sukses memenangkan pasar. Tujuan pembentukan SBU adalah untuk
mempercepat pengambilan keputusan operasional, meningkatkan keunggulan dan daya saing,
meningkatkan revenue perusahaan, meningkatkan kreativitas dan inovasi, dan membangun
jaringan yang kuat dengan mitra strategis. Tujuan dari SBU setiap unit bisnis harus memenuhi
beberapa kriteria, yaitu :
Memiliki misi dan fokus yang berbeda dari semua SBU organisasi lainnya.
Memiliki kelompok pesaing yang jelas.
Perencanaan dan pengembangannya harus dilakukan secara independen dari kesatuan
bisnis lainnya.
Setiap SBU harus memiliki manajer terpisah dengan otoritas pengambilan keputusan
yang bertanggung jawab penuh atas operasi.
Misi SBU
Terdapat dua model perencanaan dalam menentukan misi setiap unit bisnis. Model
tersebut yaitu Boston Consulting Group’s Matrix pembagian pertuumbuhan 2x2 (Model BCG)
dan General Electric Company / McKinsey & Company (Model Perencanaan General Eletric).
Pada kedua model tersebut membagi misi SBU ke dalam 4 jenis atau 4 bagian yaitu :
1. Build atau bangun
2. Hold atau mempertahankan
3. Harvest atau panen
4. Dives atau divestasi
- Question mark
Jika bisnis unit berada pada kuadran ini maka bisnis unit memiliki pangsa pasar yang
rendah dan juga bersaing paada industri dengan tingkat persaingan tingi. Dengan begitu
uang atau modal yang dikeluarkan menjadi tinggi sedangkan penghasilannya rendah.
Strategi yang tepat dilakukan jika perusahaan berada pada posisi ini adalah dengan
melakukan investasi agar dapat meningkatkan pangsa pasar. Atau bisa juga melakukan
sistem eliminasi. Jika perusahaan masih memiliki peluang endajadi posisi star maka
manajemen sebaiknya memilih melakukan investasi, namun jika dirasa hal itu akan sia
sia saja sebaiknya manajemen melakukan eliminasi.
- Star
Bisnis unit yang berada pada posisi ini berarti bisnis unit tersebut memiliki pangsa pasar
dan tingkat pertumbuhan yang tinggi. Strategi yang tepat dilakukan oleh bisnis unit yang
berada pada posisi ini yaitu dengan melakukan investasi dan berusaha memperkuat posisi
dengan melakukan strategi integrasi, intensif, atau joint venture.
- Cash Cow
bisnis unit yang berada pada posisi atau kuadran ini memiliki pangsa pasar yang tinggi
namun tingkat pertumbuhan industrinya rendah. Strategi yang tepat untuk dilakukan yaitu
mempertahankan posisi dalam waktu yang lama dengan cara melakukan product
development, dan concentric diversification. Namun jika keadaan unit bisnis terus
melemah dan menurun maka sebaiknya manajemen melakukan retrencment atau
divestiture.
- Dog
Bisnis unit yang berada pada posisi ini memilikin pangsa pasar yang rendah dan bersaing
pada pasar yang pertumbuhannyaa juga rendah. Sehingga mengakibatkan bisnis unit
terancam untuk dijual. Strategi yang dilakukan yaitu retrenchment, divestitur, atau
liquidation.
4. Analisis informasi
Setelah unit bisnis tadi di plotkan, maka selanjutnya kita akan menganalisis informasi
berdasarkan plot ersebut. Terdapat 3 bagian dari plot tersebut yaitu investasi,
selektivitas, dan divestasi. Contohnya :
Jika unit bisnis berada pada bagian investasi, maka perusahaan sebaiknya melakukan
investasi pada bisnis unit tersebut karena sangat menjanjikan tingkat pengembalian
yang tinggi di masa depan. Jika bisnis unit berada pada bagian selektivitas maka
sebaiknya perususahaan atau individu melakukan investasi pada bisnis unit ini jika
memiliki uang atau modal yang berlebih. Dikarenakan masih adanya ketidakpastian
dalam bisnis unit tersebut. Dan jika bisnis unit berada pada bagian divest maka
artinya bisnis unit tersebut berada pada keadaan yang tidak baik atau buruk dan tidak
memiliki keunggulan kompetitif.
5. Identifikasi arah masa depan setiap bisnis unit
Hal ini sebaiknya dilakukan dengan berkonsultaasi dengan pihak industri. Hal yaang
harus dilakukan yaitu diskusi mengenai apa saja kekuatan kompetitif yang dimiliki
bisnis unit tersebut dan bagaimana kedaan masa depannya apakah akan turun atau
berkembang. Setelah data dikumpulkan maka dimasukkan ke matriksnya dan
menambahkan arah panah pada setiap lingkaran yang menunjukan arah dari masa
depan bisnis unit tersebut.
Contoh :
Data yang dikumpulkan yaitu
Dan masukkan ke matriksnya
6. Prioritaskan investasi
Langkah selanjutnya adalah menentukan apakah akan berinvestasi pada suatu bisnis
unit atau tidak. Dan memilih pada bisnis unit mana akan berinvestasi setelah
melakukan analisis pada unit bisnis yang diprediksi akan memiliki masa depan yang
baik dan mengallami pertumbuhan yang tinggi.
Beberapa Beberapa
Aktivitas
Core Core Distinctive
Rantai Nilai
Competencies Competencies Competencies
Apakah yang
Meningkatkan Berevolusi Diterima
Diidentifikasi
Beberapa menjadi Menjadi
dan Distinctive Keunggulan
Kegiatan
Dinilai Competencies Kompetitif