NIM :3110161045
Setelah membaca buku referensi dan memahami isinya pada bab 3 yaitu tentang
bagaimana Pancasila menjadi dasar negara. Yang saya soroti ialah bagaimana cara,
fungsi, dan urgensi Pancasila menjadi landasan dasar negara. Ada banyak yang dapat
disimpulkan jika menarik garis besar tentang pancasila sebagai dasar landasan dalam
bernegara, yakni menjadikan pancasila layaknya jalan yang lurus untuk dilewati dalam
artian menjadi pedoman dalam menjadikan sebuah negara agar supaya tidak keuar
dalam koridor bahkan norma-norma yang telah disepakati sebelumnya.
Di Indonesia, pondasinya adalah Pancasila. Pancasila itu nilai-nilai, sesuai atau
tidaknya dengan nilai-nilai tersebut maka kita akan berbicara tentang aturan. Artinya
adalah aturan atau hukum yang dibuat itu harus mengacu kepada nilai-nilai Pancasila.
Karena yang dipegang oleh warga negara adalah hukum. Negara ini harus ada hukum.
Hukum yang menuntun warga negara. Oleh karena itu, hukum harus berdasarkan pada
nilai-nilai Pancasila.
Secara mendalam, kita akan menemukan bahwa aturan itu akan berubah apabila
ideologinya juga berubah, misal : Indonesia ingin membuat aturan tentang pendidikan,
disila ke-5 keadilan sosial, berarti negara campur tangan negara cukup signifikan, tetapi
swasta juga diperbolehkan, berarti itu jugalah yang harus tergambar dalam sistem
pendidikan Indonesia. Negara tidak boleh lepas tangan dari sistem pendidikan
Indonesia. Kalau negara kita adalah sosialis, peran pemerintah cukup signifikan, dan
pendidikan tidak boleh diserahkan kepada swasta. Kalau negara kita liberal, maka
pendidikan tidak boleh ada campur tangan pemerintah, memberikan kebebasan untuk
mendirikan SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi kepada swasta, dan mereka
menentukan pegawainya masing-masing. Itu adalah gambaran umum tentang ideologi
terhadap suatu perundang-undangan.
Sedangkan dalam hal urgensi pancasila menurut pandangan saya yang saya
tangkap dari buku pedoman ialah, Pancasila adalah jati diri bangsa Indonesia, sebagai
falsafah, ideologi, dan alat pemersatu bangsa Indonesia. Pancasila merupakan
pandangan hidup, dasar negara, dan pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk. begitu
besar pengaruh Pancasila terhadap bangsa dan negara Indonesia, Kondisi ini dapat
terjadi karena perjalanan sejarah dan kompleksitas keberadaan bangsa Indonesia seperti
keragaman suku, agama, bahasa daerah, pulau, adat istiadat, kebiasaan budaya, serta
warna kulit jauh berbeda satu sama lain tetapi mutlak harus dipersatukan. Begitu banyak
permasalahan yang sedang bangsa kita hadapi, mulai dari yang sepeles sampai ke
persoalan yang vital. Sebenernya semua persoalan bisa diselesaikan apabila rakyat
indonesia sudah menjiwai pancasila. tetapi negara hanya meninggikan keilmuwan, ilmu
penegatahuan tidak adanya pendalaman pancasila, penerapana pancasila.
Semangat dan keinginan untuk bebas dari segala penjajahan fisik maupun
pemikiran pada rakyat Indonesia oleh kapitalisme dan feodalisme yang mengambil
secara paksa seluruh hak milik rakyat Indonesia dan mengeksploitasi segala sumber
daya alam yang Indonesia miliki. Dengan penindasan yang terjadi di Indonesia
membuat rakyat menjadi erat rasa persatuannya, melahirkan tujuan yang sama yaitu
merdeka, damai, tentram, dan makmur. Maka lahirlah sebuah ideologi Negara Indonesia
yang mencakup segala aspek kehidupan dan sebagai pedoman Indonesia yang disebut
pancasila.
1. Sila Pertama
Ketuhanan yang Maha Esa, artinya sesuai dengan agama dan keyakinan yang
sejalan dengan asas kemanusiaan yang adil dan beradap. Contohnya rakyat Indonesia
memiliki hak untuk memilih agama yang akan ia anut dan jalani tanpa ada unsur
paksaan, bebas melaksanakan kegiatan agama dengan syarat tidak melanggar norma-
norma di Indonesia dan saling menghormati dengan agama lain.
2. Sila Kedua
Kemanusiaan yang adil dan beradab, artinyasetiap warga negara telah mengakui
persamaan derajat, kewajiban antara sesama manusia sebagai asas kebersamaan bangsa
Indonesia, dan hak. Contoh penerapannya, majikan tidak sewenang-wenangnya
bertindak kepembantunya yang tidak berperikemanusiaan.
3. Sila Ketiga
Persatuan Indonesia artinya setiap warga negara mengutamakan persatuan,
kepentingan, kesatuan, dan juga keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi golonganyang selalu harus diwujudkan, diperjuangkan, dipertahankan, dan
diupayakan secara terus-menerus. Contoh penerapannya, tidak terlalu menonjolkan
kebudayaan masing-masing daerah untuk melihat siapa yang terbaik tetapi dipelajari
dan ikut melestarikan dengan serta meyakinkan bahwa perbedaan itu baik.
4. Sila Keempat
5. Sila Kelima
Sedangkan Urgensi Pancasila Sebagai Dasar Negara dalam hal ini saya
mengambil contoh pada sosok Bapak Proklamator. Ir. Soekarno menggambarkan
urgensi pancasila secara ringkas tetapi meyakinkan. Pancasila adalah Weltanschauung,
satu dasar falsafah dan juga satu alat pemersatu bangsa yang juga pada hakikatnya satu
alat mempersatukan dalam perjuangan melenyapkan segala macam penjajahan terutama
imperialisme.
Tetapi melihat kejadian yang jauh dari sikap penerapan nilai-nilai pancasila pada
Indonesia seperti, masyarakat yang hanya memeluk agama tertentu karena faktor
mayoritas sehingga ia tidak bisa menjalani ajaran agamanya dengan baik, sikap tidak
adil terhadap sesama hanya karena perbedaan suatu hal, aksi bentrok antar suku karena
rendahnya kesadaran dan rasa persatuan, dan perlakuan tidak adil di beberapa tempat
sosial karena faktor perbedaan RAS.
Untuk mengatasi beberapa masalah yang ada perlu pemahaman yang mendalam
terhadap urgensi pancasila sebagai dasar negara. Dalam pemahaman tersebut ada tahap
implementasi juga yaitu tahap yang selalu memperhatikan prinsip-prinsip good
governance, antara lain transparan, akuntabel, dan fairness sehingga akan terhindar dari
KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) dan warga negara yang berkiprah dalam bidang
bisnis, harus menjadikan Pancasila sebagai sumber nilai-nilai etika bisnis yang
menghindarkan warga negara melakukan free fight liberalism, tidak terjadi monopoli
dan monopsoni, serta warga negara yang bergerak dalam bidang organisasi
kemasyarakatan dan bidang politik. Maka Indonesia akan mencapai tujuan yang di cita-
citakan seperti yang diharapan pejuang-pejuang pada masa dulu jika rakyat Indonesia
menerapkan nila-nilai yang terkandung dalam pancasila.