Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Vera Febriyanti

NIM : 06091181823011

CONTOH LEMBAR KERJA 5

Mata Kuliah : Zoologi Vertebrata


Topik : Kelas Reptilia
Kode Mata Kuliah/SKS : GBI 11214 / 3 (2/1)
Prodi : Pendidikan Biologi
Semester : 4
Pertemuan 4

Tujuan :
1. Terampil mengamati ciri-ciri Reptilia.
2. Terampil membuat batasan pengelompok Subkelas
3. Terampil membuat sistematik ikan kedalam tingkatan klasifikasi dari contoh-contoh
ikan yang terpilih.

1. Perhatikanlah Gambar berikut! Jelaskan persamaan dan perbedaan karakter pada hewan A,B,
C, dan D.

A B

C D

JAWAB :
! Persamaan :
1. Sama - sama reptil
2. Cara berjalan dengan melata atau merayap
3. Berdarah dingin (Poikilotermis)
2

4. Bernapas dengan paru-paru


5. Reproduksi dengan cara bertelur
6. Memiliki tulang punggung
7. Alat ekskresi berupa ginjal metanefros

! Perbedaan :
1. Ada yang mempunyai kandung kemih (cicak, kura-kura dan ular) dan ada yang
tidak mempunyai kandung kemih (Buaya)
2. Perbedaan habitat : cicak dan ular (darat) sedangkan buaya dan kura - kura (air)
3. Ada yang sudah mempunyai gigi dan ada yang tidak bergigi.
4. Ada yang lidah dapat dijulurkan dan ada yang lidah tidak dapat dijulurkan.

2. Isilah tabel berikut berdasarkan gambar pada bagian 1.

No Karakter Inidvidu A Individu B Individu C Individu D


11 Keberadaan ekor Ada Ada Ada Ada
2 Keberadaan kaki Ada Tidak ada Ada Ada
3 Rusuk/sternum* Ada Ada Ada Ada
4 Halus Keras dan Keras dan Kasar dan keras
Profil kulit*
bersisik bercangkang
5 Tulang Ada Ada Ada Ada
tengkorak
6
7
Ordo Squamata Squamata Testudinata Crocodilia
Famili Gekkonidae Elapidae Testudinidae Crocodylidae

a. Susunlah karakter yang menjadi ciri odo A-B, C dan D !


Jawab :
o Ordo A-B
• Tubuh ditutupi oleh sisik yang terbuat dari bahan tanduk
• Sisik ini mengalami pergantian (molting) secara periodik.
• Sebelum mengelupas, stratum germinativum membentuk lapisan kutikula
baru di bawah lapisan yang lama.
• Sisik kutaneus. Umumnya tidak memiliki osteoderm
• Gigi menempel pada rahang kadang2 pada palatum
• Tengkorak diapsid
• Memiliki tulang kuadrat tapi tidak dapat digerakan
• Terdapat mata pineal dan parietal pada kadal tetapi pada ular tidak ada
• Perkembang biakan secara ovovivipar atau ovipar dengan vertilisasi
internal.
3

o Ordo C
• Memiliki Tempurung sebagai pelindung tubuh.
• Tubuh tertutup carapace (bag. dorsal) dan plastron (bag ventral)
• Karapas merupakan persatuan antara Costa, Vertebra dan Bagian dermis
yang terosifikasi. tulang dermal (skala epidermis besar, lamina dan skut
• Plastron -> korset bahu, gastralia, sebagian tulang dermal
• Rahang tidak bergigi
• Tengkorak anapsid
• Ukuran jantan lebih besar dari betina
• Plastron betina konveks, jantan konkav
• Jantan memiliki cakar yang lebih panjang
• Terbagi ke dalam 2 subordo ( Pleurodira & Cryptodira)
• Metabolisme tubuh sangat rendah

o Ordo D
• Tubuh tertutup sisik kutaneous, memiliki ostoederm
• Gigi menempel pada rahang
• Tengkorak diapsid
• Tulang kudarat tidak dapat digerakan
• Fusi bagian vertebrae seperti pada tulang atlas dan tulang pemutar
• Palatum sekunder berkembang sempurna dan jantung beruang empat
dengan sekat yang sempurna
• Tungkai berkembang dengan baik, tungkai belakang lebih panjang dan
berjari 4 juga berselaput.
• Tungkai depan berjari lima tanpa selaput
• Mempunyai kelenjar lingual untuk menskresikan kelebihan garam
• gigi - gigi runcing bertipe gigi tecodont
• Ekor panjang dan kuat
• Kepala berbentuk piramida, keras dan kuat.

b. Susunlah karakter yang menjadi ciri famili B dan D !


Jawab :
Famili B
• Memiliki taring berongga di depan mulut atas.
• Memiliki kelenjar bisa yang memproduksi bisa neurotoksin, yang
menyerang sistem saraf, dan ada juga yg memproduksi bisa kardiotoksin
yang menyerang jantung dan sitotoksin.
• Tubuh yang ramping,
• Sisik yang halus,
• Kepala yang bisa disamakan atau dibedakan dari leher,
• Sisik perisai kepala yang besar,
4

• Pupil mata yang bulat


• Sebagian besar Elapidae berkembangbiak dengan bertelur (ovipar),
sementara sebagian lainnya, misalnya jenis-jenis Acanthophis dan juga
ular laut berkembangbiak dengan melahirkan (ovovivipar).
Famili D
• Moncong meruncing dengan bentuk yang hampir segitiga,
• Pada saat mengatup, ke dua deret giginya terlihat dengan jelas.
• Kedua tulang rusuk pada ruas tulang belakang pertama
• Terdapat baris tunggal sisik belakang kepala yang melintang yang tidak
lebih dari 6 buah di bagian tengkuk

c. Apakah kemajuan Ordo D dibandingkan Ordo C ?


Jawab :
o Ordo D sudah memiliki gigi pada rahang sedangkan ordo c rahang tidak bergigi.
o Tungkai crocodilia berkembang baik

3. Buatlah klasifikasi (kelas, orodo, famili, genus dan spesies) kerabat hewan B dan C
yang paling umum ditemukan di sekitar kita !
Jawab :
Kerabat hewan B
Kelas : Reptilia
Ordo : Squamata
Famili : Pythonidae
Genus : Malayopython
Spesies : Malayophyton reticulatus

Kerabat Hewan C
Kelas : Reptilia
Ordo : Testudinata
Famili : Geoemydidae
Genus : Cuora
Spesies : Cuora amboinensi

4. Buatlah dua hipotesis tetang sikap alamiah yang meliputi:


a. Hubungan kulit dengan penguapan cairan tubuh !
Jawab :
Reptil memiliki lapisan kulit yang tebal, kering dan bersisik. Sisik reptil
terdiri dari lapisan keratin yang berasal dari penebalan lapisan epidermis.
Karena kulit tebal inilah yang membuat ketahanan kulitnya terhadap air
meningkat dan apat mencegah penguapan air dalam jumlah besar .
Namun jika kulitnya tipis maka ketahanan kulit terhadap air akan
menurun dan air akan mudah menguap bahkan dalam jumlah besar
5

b. Cara fertilisasi dengan evolusi !


Jawab :
Fertilisasi dengan evolusi yaitu peralihan antara anamniota (ikan dan
Amphibia) dengan mammalia. Fertilisasinya internal, reptil meletakkan
telurnya di luar tubuh untuk berkembang, namun beberapa jenis embrionya
berkembang internal dengan cara menahan telurnya di dalam tubuh ketika
kondisi untuk mendeposisikannya tidak cocok (unfavorable). Selama
perkembangannya embrio diselaputi oleh membran embrio amnion, chorion,
dan allantois. Amnion untuk melindungi embrio dari kekeringan dan
goncangan-goncangan. Chorion dan allantois berperan dalam respirasi. Ketika
perkembangan sempurna, telur menetas dan lahir sebagai hewan muda.

Pada beberapa reptil betina sering terjadi juga reproduksi secara


partenogenesis. Partenogenesis yaitu pertumbuhan dan perkembangan embrio
tanpa melalui fertilisasi. Contohnya pada kadal batu dan kadal ekor.

Anda mungkin juga menyukai