BAB.

7
( SPESIFIKASI KHUSUS )
PEKERJAAN TROTOAR LAPIS PERMUKAAN BERWARNA

7.1.1. UMUM
Ada dua macam jenis pekerjaan trotoar lapis permukaan berwarna, yang perlu
mendapatkan perhatian khusus, ialah :
a. Konstruksi lapis bawah
b. Konstruksi lapis atas / permukaan
7.1.2. PEKERJAAN KONSTRUKSI LAPIS BAWAH
Konstruksi lapis bawah terdiri dari suatu campuran beton bertulang. Campuran beton
yang disyaratkan, ialah :
Kuat tekan min. 225 kg/cm²
Slump 8-12 cm
Tebal penghamparan lapis campuran beton, min = 7.0 cm
Baja tulangan untuk beton
Pembesian tulangan beton menggunakan Wiremesh ø 0.60 cm dengan jarak
penulangan 15 x 15 cm
Delatasi lapis beton bertulang
Delatasi lapisan beton bertulang, dibuat pada arah melintang selebar 1,00 cm dengan
jarak panjang setiap 10,00 m diupayakan letak delatasi, pada garis batasan motif
warna lapis koral text, hal ini dimaksud agar garis delatasi tidak merusak bentuk/motif
lapis koral text ini secara utuh.
Persyaratan pekerjaan konstruksi beton dan baja tulangan untuk beton, mengikuti
ketentuan yang tercantum dalam Bab. 7. (Buku Vol. III) Spesifikasi Teknik.
7.1.3. PEKERJAAN KONSTRUKSI LAPIS ATAS / PERMUKAAN
Pekerjaan konstruksi lapis atas / permukaan, bisa dilaksanakan diatas lapisan
konstruksi beton bertulang yang sudah memenuhi syarat pengeringan, dan
selanjutnya pemasangan bekisting bisa dilaksanakan sesuai dengan pola yang
direncanakan.
Pada saat penghamparan campuran koral text sebagai lapis atas, maka lapis
permukaan beton ( lapis bawah ) harus dalam kondisi lembab dan bersih. Didalam
pelaksanaan pekerjaan lapis permukaan berwarna, koral text, ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan antara lain :
1. Ketebalan lapisan koral text min 3.00 cm
2. Jenis campuran material

a. Material
1. Butiran batu alam (batu ampyang) berwarna, sesuai rencana warna yang
direncanakan, khusus warna hitam menggunakan batu alor.

Spesifikasi Jalan
 2. Ukuran butiran batu ampyang min. 0.50 dan max. 0.75 cm, untuk tebal
lapisan 3.00 cm, butiran batu harus dalam keadaan bersih
3. Portland Cement sesuai persyaratan AASHTO m-85
4. Pasir halus sesuai persyaratan AASHTO m-45
5. Air, Merupakan air bersih yang tidak mempengaruhi terjadinya perubahan
warna dalam hasil campuran.
6. Bahan pewarna, sesuai warna yang direncanakan, jenis bahan yang
dipergunakan berkualitas baik dan tidak luntur.
b. Pencampuran
1. Proporsi campuran 1 Pc : 3 Ps : 3 s/d 5 butiran batu ampyang dan bahan
pewarna. Porsi volume butiran batu 3 s/d 5 tergantung ukuran butiran dari
hasil percobaan campuran, porsi volume bahan pewarna sesuai hasil
percobaan campuran.
2. Pencampuran bahan Pc, Ps, butiran batu, bahan pewarna,
dicampur/diaduk dalam keadaan kering sesuai proporsi masing-masing,
setelah pencampuran merata, selanjutnya dilakukan pencampuran
dengan air selama ± 5 s/d 10 menit, jumlah volume air harus disesuaikan
dengan hasil percobaan campuran, sehingga akan mendapatkan hasil
kekentalan yang diharapkan.
3. Setelah selesai pengecoran pada lapis permukaan (koral text), maka
sebelum terjadi pengeringan pada lapis permukaan, dilaksanakan
penyikatan dengan sikat ijuk untuk memunculkan/texture batuan (koral
text) di permukaan.
Untuk pembersihan akhir (finishing) lapis permukaan (koral text),
dibersihkan dengan lembar karet busa di basahi dengan air di campur
HCL dengan perbandinan 5 air : 1 HCL. ( Kwalitas HCL, 30 % )
c. Pengeringan
1. Lapis permukaan/lapis atas berwarna (koral text) setelah selesai
pelaksanaan pekerjaan harus dijaga diberi batasan sedemikian rupa,
sehingga tidak bisa dilalui/diinjak. Cacat / kerusakan pada lapis
permukaan akan memerlukan metode perbaikan secara khusus sehingga
hasil perbaikan yang didapat, tidak menimbulkan perbedaan bentuk
ataupun perbedaan warna.
Pengeringan, jangka waktu pengeringan memerlukan periode waktu min
14 hari untuk bisa dilalui / dibuka.

Spesifikasi Jalan