KULIAH 15 :

PERENCANAAN TENAGA KERJA

Dr. FATMAWATI, SE, MS

DIE FEB UNHAS
 POKOK BAHASAN

I. PENDAHULUAN
II. PROYEKSI PENDUDUK DAN
ANGKATAN KERJA
III. PROYEKSI JUMLAH PEKERJA
IV. PENUTUP
 I. PENDAHULUAN

 SDM MERUPAKAN FAKTOR PRODUKSI YG

SANGAT PENTING.
 MASALAH DLM PEMBANGUNAN SDM :
1. KURANGNYA PEKERJA TINGKAT TINGGI
DGN KEAHLIAN YG SANGAT DIBUTUHKAN.
2. TIDAK TERMANFAATKANNYA TENAGA
KERJA YANG ADA.
3. TIDAK TERSEDIANYA DATA DLM JUMLAH
YANG BESAR & KETELITIAN YG TINGGI.
 II. PROYEKSI PENDUDUK & AK
2.1.A. METODE ARITMATIS.
 ASUMSI : TK, AK, & JUMLAH PEKERJA
SELALU TERJADI DLM JUMLAH YG
TETAP.
 RUMUS : Pt = Po + t.b
 Pt = JLH AK di THN t.
 Po = JLH AK PD THN DASAR
 `t = JARAK WAKTU DR Po KE Pt.
 `b = KENAIKAN ABSOLUT STP THN YG
DIASUMSIKAN KONSTAN
 CONTOH :
 DIK : Po (1995) = 6,52 JT; b = 0,2 jt.
MAKA Pt (2000) 7,52 jt. (t = 5)
 NILAI “b” BIASANYA DITENTUKAN
DARI RATA-RATA PENINGKATAN TK/AK
PADA PERIODE TSB.
B. METODE GEOMETRIS
ASUMSI : ANGKA PERTUMBUHAN
KONSTAN/TIDAK BERUBAH DARI
TAHUN KE TAHUN.
RUMUS : Pt = Po (1 + r )t.
 C. METODE EKSPONENSIAL

 ASUMSI : BUNGA (NILAI “r”) DAPAT

DIAMBIL SETIAP HARI, BAHKAN LEBIH
PENDEK DARI SATU HARI, & BUNGA
TSB SELALU DITAMBAHKAN PADA
TABUNGAN.
 RUMUS : Pt = Po. ert.
 NILAI e (EPSILON) = 2,72
 2.2. METODE KOMPONEN
 DIGUNAKAN UTK MEMPERKIRAKAN ∑
PENDUDUK MENURUT KOMPONENNYA,
YT UMUR & JENIS KELAMIN.
 PENGELOMPOKAN UMUR 5 TAHUNAN.
YT (0 – 4); (5 – 9), . . .,DST
 DATA : SURVAI ATAU SENSUS

 MEMBUAT ASUMSI KEADAAN

KELAHIRAN, KEMATIAN & MIGRASI
DLM TAHUN YG AKAN DIPROYEKSIKAN
 LANGKAH – LANGKAH PENERAPAN
METODE KOMPONEN:
 DATA : SUPAS 1995 DAN SP` 2000
1. DARI ASUMSI KEMATIAN, HITUNG ANGKA
KELANGSUNGAN HIDUP (SR).
2. KALIKAN SR DGN JLH PENDUDUK MRT
UMUR & JK THN 1995 UTK MEMPEROLEH
JLH PENDUDUK MRT UMUR & JK 2000. MIS;
SR X P95(0 - 4) = P00 (5 – 9). JADI P (0 – 4)
TAHUN BLM ADA.
3. P (0 – 4) DIPEROLH DGN MEMPERKIRAKAN
KELAHIRAN YANG TERJADI PD PERTENGA-
HAN PERIODE 1995 – 2000.
 JLH KELAHIRAN INI DPT DIPERKIRAKAN DGN
MEMAKAI DATA JLH PEREMPUAN USIA
PRODUKTIF (15 – 49) MNRT KLPK UMUR.

 CARA LAIN YT : (F95 + F00) : 2 DAN DI KALI

5. HASILNYA DIKALIKAN DGN RATIO JK
WAKTU LAHIR, U/ MEMPEROLEH JLH BAYI
LAKI-LAKI & PEREMPUAN PD PERIODE TSB.
 HASILNYA DIKALIKAN DENGAN SR, & DIPER-
OLEH P (0 – 4) THN 2000.
 KELEMAHAN METODE INI: TIDAK MENJELAS-
KAN BAGAIMANA MEMPEROLEH ASUMSI
KELAHIRAN, KEMATIAN DAN MIGRASI.
 2.3 METODE ANGKA PARTISIPASI
ANGKATAN KERJA (APAK)
 BERDASARKAN PD HASIL PROYEKSI
PENDUDUK MENURUT UMUR & JK.
 JIKA DATA ASUMSI APAK MENURUT UMUR
& JIKA THN PROYEKSI DIKETAHUI, MK
KALIKAN ANGKA TERSEBUT DGN HASIL
PROYEKSI PENDUDUK.
 HASILNYA ;PROYEKSI AK MNRT UMUR & JK.
 KELEMAHAN: TDK MENUNJUKKAN BGMN
MEMPEROLEH ASUMSI APAK.
 TP ASUMSI APAK DPT DIPEROLEH DGN
MELIHAT KECENDERUNGAN DIMASA LALU
ATAU DGN METODE REGRESI.
 III. PROYEKSI JLH PEKERJA
3.1. ELASTISITAS KK.
 YT RATIO ANTARA % PERUBAHAN JLH PEKERJA
DGN % PERUBAHAN OUTPUT.
 CONTOH: JK INGIN MENDUGA JUMLAH PEKERJA
MNRT LAPANGAN PEKERJAAN THN 2000
BERDSRKAN DATA THN 1995, LANGKAH-
LANGKANYA SBB:
a. HITUNG SASARAN PERTUMBUHAN OUTPUT MNRT
LAP. PEK.PD PERIODE THN TSBT (GUNAKAN
DATA PDRB).
b. BUAT ASUMSI ELASTISITAS PEKERJA MNRT LAP.
PEK. PD PERIODE TSBT.
c. KALIKAN ELASTISITAS DGN SASARAN
PERTUMBUHAN UTK MEMPEROLEH ANGKA
PERTUMBUHAN JLH PEKERJA (%). PD PERIODE
TSB.
d. DGN ANGKA PERTUMBUHAN TSB DPT
DIHITUNG JLH PEKERJA (PERMINTAAN)
MNRT LAPANGAN PEKERJAAN.
e. PENAWARAN PEKERJA DIPEROLH DR
PROYEKSI AK.
f. JLH AK (HSL PROYEKSI) DIKURANGI JLH
PERMINTAAN PEKERJA MENGHASILKAN
JUMLAH PENGANGGUR.
 KELEMAHAN METODE INI
 PERUBAHAN PERMINTAAN PEKERJA TDK
HANYA DISEBABKAN OLEH JLH PEKERJA
TETAPI OLH PERUBAHAN JAM KERJA.
 TDK MEMPERHITUNGKAN PEKERJA YG
MEMPY. LEBIH DR SATU PEKERJAAN.
 ASUMSI : TDK ADA PENGANGGURAN TDK
SESUAI KEADAAN DI PASAR KERJA.
 PERHITUNGAN DGN METODE INI AKAN
MENGHASILKAN TKT PENGANGGURAN
YANG BESAR
3.2. FUNGSI OUTPUT – JUMLAH PEKERJA

 METODE INI DIGUNAKAN JIKA LEBIH

DR 2 VAR.
 Bentuk fungsinya : Eit = a0 + a1Yit
 Eit : jlh pekerja pd lap. Pek, i periode t
 Yit : jlh output pd lap.pek. `i periode t.
 `a0: konstanta
 `a1: koefisien output-jlh pekerja
(elastisitas jlh pekerja terhdp output).
 MODEL TSBT DIATAS DPT PULA
BERBENTUK NON-LINEAR.
 3.3. FUNGSI PRODUKSI
 TEKNIK INI MEMPERHITUNGKAN
KEMUNGKINAN PERUBAHAN
TEKNOLOGI DAN SUBSTITUSI
ANTARA PEKERJA DAN INPUT LAIN.
 TEKNIK INI SANGAT TEPAT UTK
PROYEKSI JANGKA PANJANG,
TERUTAMA JK DI DUGA AKAN
TERJADI PERTUMBUHAN INPUT YG
BERBEDA DGN PERTUMBUHAN INPUT
DIMASA LALU
 UTK MEMPERGUNAKAN TEKNIK INI, MK 4
KONDISI YG HRS DIPENUHI YT :
1. GUNAKAN F. PRODUKSI YG TEPAT
2. TERSEDIA DATA YG BAIK.
3. PENAKSIRAN PARAMETER DILAKUKAN DGN
TEPAT.
4. TERSEDIA PROYEKSI YG TEPAT MENGENAI
INPUT SELAIN PEKERJA.
BENTUK FUNGSINYA : Yt = AKtaLtb.
Y : OUTPUT; K : MODAL FISIK
L : PEKERJA;
A : Koefisien yg menunjukkan tkt teknologi.
`a: Koef. Elastisitas output terhdp modal fisik.
`b: Koef. Elastisitas output terhdp pekerja
FUNGSI INI BERSIFAT DIMINISHING RETURNS.
PENJUMLAHAN KOEF. a & b
MEMPERLIHATKAN RETURS TO SCALE (RTS)
F. PRODUKSI TSB YT:

 JIKA (a+b) > 1; INCREASING – RTS

 JK (a+b) = 1 ; CONSTANT – RTS.
 JK (a+b) < 1 ; DECREASING – RTS
 KOEFISIEN FUNGSI TSB DI TAKSIR
BERDASARKAN DATA EMPIRIS DGN
ANALISIS REGRESI. BILA DATA OUTPUT
(PDRB) DAN INPUT LAINNYA TERSEDIA,
MK PROYEKSI JLH PEKERJA PD TAHUN
TERTENTU DPT DIHITUNG.
 3.4. PENDEKATAN KEBUTUHAN TK

 ST PENDEKATAN UTK MENDUGA DEMAND &

SUPPLY PEKERJA, & KESEIMBANGAN DI
ANTARA KEDUANYA DIMASA DEPAN.
 PENDUGAAN DPT DILAKUKAN SECARA
RINCI MENURUT LAPANGAN PEK.,
PENDIDIKAN & KETRAMPILAN.
 BILA TERDPT KETDK SEIMBANGAN ANTARA
DEMAND & SUPPLY AK, MK PERLU DILAKU-
KAN ST KEBIJAKAN DLM BDG EKONOMI &
PENDIDIKAN.
 LANGKAH-2 PENDEKATAN METODE
KEBUTUHAN TK ADALAH :
a. SIAPKAN DATA PDRB PER-SEKTOR.
b. JLH PEKERJA PER-SEKTOR & MENURUT
PENDIDIKAN (PERMINTAAN PEKERJA).
c. TENTUKAN ASUMSI/TARGET PERTUMBUHAN
PDRB PER-SEKTOR DLM PERIODE PERENC.
d. BUAT ASUMSI ELASTISITAS JLH PEKERJA
PER-SEKTOR.
e. KALIKAN ELASTISITAS (d) DGN ANGKA
PERTUMBUHAN PRODUKSI; DIPEROLEH
ANGKA PERTUMBUHAN PERMINTAAN
PEKERJA PER-SEKTOR.
 LANKAH – LANGKAH ……….
f. PERMINTAAN PEKERJA PERSTR, DITERJE-
MAHKAN KEPERMINTAAN AKAN PENDIDIKAN
DGN MENGGUNAKAN MATRIKS PENDIDIKAN.
MATRIKS INI MENUNJUKKAN TKT PENDIDI-
KAN (APA & BERAPA) YG DIPERLUKAN UTK
ST PEKERJAAN.
g.HASIL INI DIBANDINGKAN DGN PROYEKSI
JLH PEKERJA MENURUT SEKTOR & TKT
PENDIDIKAN DLM PERIOD. PERENC.
h.PERBANDINGAN TSB MEMPERLIHATKAN ADA
/TDKNYA SURPLUS/DEFISIT PEKERJA MNRT
PENDIDIKAN DI ST SEKTOR.
i.HASILNYA DIGUNAKAN UTK MEMBUAT
KEBIJAKAN PENDIDIKAN & PEREK.
 KELEMAHAN METODE INI :
a. PERUBAHAN UPAH (BALAS JASA) BLM
DIPERHITUNGKAN.
b. TDK ADA SUBSTITUSI ANTARA SATU
KETRAMPILAN DGN KETRAMPILAN
LAIN.
c. ASUMSI BHW JLH PEKERJA
MERUPAKAN FUNGSI PEREKONOMIAN
PERLU DIPERTANYAKAN
RELEVANSINYA TERUTAMA UTK
NEGARA SDG BERKEMBANG.
d. DATA YG DIBUTUHKAN SANGAT RINCI,
SEHINGGA SULIT DIPEROLEH.
 PENUTUP
 METODE-2 TSBT DIATAS DAPAT
DIKEMBANGKAN SESUAI DENGAN
KEBUTUHAN PERENCANAAN
KETENAGAAN KERJAAN.
 DATA YG DIBUTUHKAN SANGAT
RINCI & AKURAT.
 DATA-2 YG DIBUTUHKAN UMUMNYA
TERDAPAT DI KANTOR BPS, BAIK
DLM BENTUK PUBLIKASI MAUPUN
HSL PRINT-OUT
 TUGAS
Jelaskan kegunaan perencanaan
tenaga kerja dalam pembangunan
ekonomi.
Jelaskan kelebihan dan kekurangan
metode Geometri dan eksponensial..
TERIMA KASIH