Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Pertumbuhan
Proses bertambahnya jumlah atau ukuran atau volume sel suatu makhluk hidup.
Contohnya: ketika pohon mangga berumur 1 tahun, pohon memiliki tinggi sekitar 1
meter dan 5 tahun kemudian pohon mangga bertambah besar dan tinggi menjadi
sekitar 5 meter.
Proses yang terjadi pada pertumbuhan adalah suatu kegiatan
yang irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula) dan terjadi karena
adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran tiap-tiap sel.
Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, lalu diikuti oleh
pembesaran sel dan terakhir adalah diferensiasi sel. Pertumbuhan hanya terjadi
pada lokasi tertentu saja, yaitu pada jaringan meristem.
B. Perkembangan
Proses makhluk hidup menuju kedewasaan atau pematangan fungsi organ.
Contoh: Pada usia dewasa, tanaman mangga juga akan mengalami penyerbukan baik
sendiri maupun dibantu subyek lain baik berupa alam (air atau angin), hewan, atau
manusia. Hasil dari penyerbukan ini adalah buah mangga yang di dalamnya terdapat
biji mangga. Terjadi pematangan fungsi organ generatif pada tumbuhan mangga.
perkembangan merupakan proses yang tidak dapat diukur yaitu bersifat
kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka.
2) Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh aktivitas jaringan meristem
sekunder seperti pada jaringan kambium pada batang tumbuhan dikotil
dan Gymnospermae. Pertumbuhan ini mengakibatkan diameter batang
dan akar membesar. Bagian yang berperan besar dalam pertumbuhan
sekunder ini adalah kambium. Dua jenis kambium akan bekerja sama
membentuk xilem sekunder dan floem sekunder yang menyebabkan
batang bertambah lebar.
Kedua jenis kambium itu adalah kambium intravaskuler dan intervaskuler.
Kambium intravaskuler adalah kambium yang hanya ada pada jaringan
ikat yang bila membelah ke luar akan membentuk floem dan membelah
ke dalam membentuk xilem. Sementara kambium intervaskuler adalah
sel-sel parenkim yang terdapat di pembuluh dan berubah menjadi
kambium. Aktivitas pertumbuhan kambium tidak selalu sama antara
musim penghujan dengan musim kemarau. Di musim penghujan, air dan
zat hara terlarut tersedia dengan melimpah sehingga pembelahan sel
lebih giat. Sebaliknya di musim kemarau, ketersediaan air berkurang
sehingga aktivitas pembelahan sel berkurang. Aktivitas pembelahan yang
berbeda ini tampak sebagai cincin-cincin konsentris pada batang yang
disebut lingkaran tahun.