Anda di halaman 1dari 5

TUGAS BIOLOGI

PORTOFOLIO
“produk bioteknologi yang memanfaatkan
mikroorganisme anggur”

Disusun oleh
Azmi Ghossan
XII MIPA 5
03

SMA NEGERI 6 CIREBON


Jalan dr. Wahidin Sudirohusodo 79 kota Cirebon
2020/2021
Proses pembuatan minuman anggur (Wine) dari buah-buahan untuk dikonsumsi dilakukan
melalui proses fermentasi dengan menggunakan khamir Saccharomyces cereviceae dan selama
fermentasi ini terjadi pengubahan gula menjadi alkohol. Dalam fementasi sari buah, mikroorganisme
yang berperan terutama dari jenis khamir walaupun dalam proses fermentasi sering ditemukan adanya
bakteri asam laktat dan asam asetat. Khamir yang berperan dalam proses ini mempunyai sifat umum yaitu
dapat tumbuh dengan baik pada kandungan asam tinggi yang terdapat pada buah, dapat beradaptasi pada
konsentrasi SO2, tahan terhadap konsentrasi gula dan alkohol yang tinggi. Berdasarkan latar belakang
tersebut maka perlu dilakukan  praktikum  pembuatan
wine/anggur  ini  untuk  mengetahui  proses pembuatan dan fermentasi yang dilakukan oleh kelompok
mikroorganisme.
Pembuatan Produk

Anggur atau juga populer disebut dalam bahasa Inggris: wine adalah minuman
beralkohol yang dibuat dari sari anggur jenis Vitis vinifera yang biasanya hanya tumbuh di area
30 hingga 50 derajat lintang utara dan selatan. Minuman beralkohol yang dibuat dari sari buah
lain yang kadar alkoholnya berkisar di antara 8% hingga 15% biasanya disebut sebagai wine
buah (fruit wine).

Cara membuat wine di bedakan dari 2 kategori, yaitu: still wine production (tanpa
karbonasi) dan sparkling wine production (dengan karbonasi). Ilmu pembuatan wine disebut
Oenology dan para ahlinya dipanggil oenologist.

1. Memanen (harvesting)

Proses pembuatan wine pertama diawali dengan memanen. Pada proses ini dipilih anggur
yang memiliki tingkat keasaman, manis dan rasa yang tepat. Tingkat keasaman dan manis
anggur harus seimbang. Proses memanen pun tergantung dari cuaca. Untuk hasil yang
berkualitas, para pembuat wine (winemaker) memanen tidak menggunakan mesin melainkan
tangan mereka sendiri. Hal ini dikarenakan dikhawatirkan mesin dapat merusak kualitas anggur.
Kesuksesan dan Kegagalan dalam Usaha Modifikasi
Makanan Khas Daerah
Artikel Ilmiah

Disusun Oleh :
NAMA : WONDO HADI SAPUTRA
KELAS : XII MIPA 5
ABSEN : 35

SMA NEGERI 6 CIREBON


Jalan dr. Wahidin Sudirohusodo 79 Cirebon 45122 Telepon (0231) 208089
http;/www.Sman6cirebon.sch.id e-mail: sman6.crbn@gmail.com
2020/2021

Anda mungkin juga menyukai