BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tanjungharjo No
440/072/412.202.36/SK/2018 bahwa pengelolaan rekam medis meliputi tata cara
penyelenggaraan rekam medis, pengelolaan informasi rekam medis serta tentang
penyimpanan, pemusnahan dan kerahasiaan rekam medis. Definisi dari rekam
medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam tentang identitas,
anamnesa. pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnosa serta segala pelayanan dan
tindakan medis yang diberikan kepada pasien serta pengobatan baik pasien rawat
jalan atau pasien rawat inap dan pasin yang mendapatkan pelayanan gawat
darurat. Petugas yang berhak mengelola rekam medis adalah petugas pendaftaran
dan yang berhak mengisi rekam medis adalah petugas pendaftaran dan petugas
klinis Puskesmas Tanjungharjo. Mengelola rekam medis adalah proses pengadaan,
penyimpanan dan pemusnahan rekam medis yang dilaksanakan berdasarkan
aturan yang standar. Pengisian rekam medis bagi petugas pendaftaran hanya
informasi identitas, sedangkan isi rekam medis yang menyangkut informasi riwayat
kesehatan pasien diisi oleh petugas klinis.
B. TUJUAN PEDOMAN
Pedoman ini dibuat sebagai acuan dalam penyelenggaraan rekam medis di
Puskesmas Tanjungharjo dan jaringannya yang merupakan kegiatan terpadu
dengan tujuan untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya
peningkatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Tanjungharjo. Tanpa didukung
suatu sistem pengelolaan rekam medis yang baik dan benar maka tidak akan
tercapai tertib administrasi sebagaimana yang diharapkan. Sedangkan tertib
administasi merupakan salah satu faktor yang menetukan didalam upaya
pelayanan kesehatan di Puskesmas Tanjungharjo.
C. RUANG LINGKUP
Penyelenggaraan rekam medis di Puskesmas Tanjungharjo meliputi tata cara
pengelolaan dan pengisian rekam medis yang kegiatan tersebut harus didukung
oleh sumber daya manusia dan sarana prasarana.
D. BATASAN OPERASIONAL
Pedoman ini dibuat untuk diterapkan di Puskesmas Tanjungharjo dan jaringannya
antara lain Sub Unit Pelayanan yang ada di Puskesmas Tanjungharjo yaitu
Ponkesdes, Polindes dan Posyandu.
E. LANDASAN HUKUM
Pedoman ini dibuat mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia nomor 269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
Semua tenaga rekam medis dan pendaftaran harus memiliki surat tugas untuk
melaksanakan Penyelenggaraan Rekam Medis di fasilitas pelayanan kesehatan
Puskesmas Tanjungharjo sesuai dengan keputusan kepala UPTD Puskesmas
Tanjungharjo.
B. JADWAL KEGIATAN
Penyelenggaraan rekam medis di Puskesmas Tanjungharjo untuk kunjungan rawat
jalan pada hari senin sampai dengan kamis dimulai pukul 07.30 sampai pukul
12.00, sedangkan pada hari Jumat dan Sabtu pukul 07.30 sampai pukul 10.00.
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. DENAH RUANG
Jendela
Pendaftaran
Loket
ok
Te
bo
m
Te
m
Pintu
b
k
n Rak
mpana penyi
Penyi mpana
Rak n
Pintu
B. STANDAR FASILITAS
Sarana yang diperlukan untuk menunjang pelayanan rekam medis di Puskesmas
Tanjungharjo meliputi :
1. Lemari/Rak Penyimpanan Rekam Medis
Lemari/rak penyimpanan rekam medis harus memudahkan petugas untuk
mengakses rekam medis dan menjamin keamanan rekam medis baik secara fisik
rekam medis dan kerahasiaan rekam medis.
2. Ketersediaan Rekam Medis
Ketersediaan rekam medis yang standar harus selalu dijamin dan tidak sampai
kehabisan karena akan mengganggu dalam pelayanan.
BAB IV
TATALAKSANA PENYELENGGARAAN
A. INFORMASI IDENTITAS
a. Sistem Penamaan
Sebelum penetapan sistem penamaan yang dipakai, terlebih dahulu kita harus
memahami keperluan yang mendasar daripada system penamaan tersebut,
sehingga dianggap perlu ditetapkan dengan sistem tersendiri. Pada dasarnya
sistem penamaan untuk memberikan identitas kepada seorang pasien serta
membedakan antara pasien satu dengan pasien yang lain, sehingga
mempermudah dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada pasien Puskesmas
Tanjungharjo.
Tata cara penulisan nama pasien meliputi:
a) Penulisan nama sesuai dengan KTP/SIM/Kartu JKN yang masih berlaku
b) Untuk keseragaman penulisan menggunakan huruf cetak
c) Tidak diperkenankan menuliskan jabatan atau gelar
d) Penggunaan singkatan depan sesuai dengan status pasien
An. : Bagi pasien anak
Nn. : Bagi pasien wanita belum menikah
Ny. : Bagi pasien wanita sudah menikah
Sdr. : Bagi pasien laki-laki belum menikah
Tn. : Bagi pasien laki-laki sudah menikah
By. : Bagi pasien bayi
By. Ny : Bagi pasien bayi yang belum memiliki nama
Nama KK diisi dengan nama kepala keluarga sesuai dengan kartu keluarga pasien.
Informasi pekerjaan dan agama pasien juga disesuaikan dengan KTP/SIM/Kartu
JKN pasien.
b. Penulisan Alamat
Penulisan alamat pasien sesuai dengan KTP/SIM/Kartu JKN dimulai dari nama
desa, dusun dan RT/RW bila pasien berasal dari kecamatan Silo. Bila pasien
berasal dari luar wilayah maka ditambahkan penulisan kecamatan, kabupaten/kota
atau asal Negara jika pasien berasal dari luar negeri.
c. Informasi Lain
Informasi lain yang dimaksud adalah tentang nama KK pasien, Tempat tanggal
lahir, pekerjaan, agama dan jenis kelamin. Nama KK ditulis sesuai dengan kartu
keluarga pasien, sedangkan tempat tanggal lahir, pekerjaan, agama dan jenis
kelamin dituslis sesuai dengan KTP/SIM/Kartu JKN yang dimiliki pasien.
d. Sistem Penomeran
Standar penomoran rekam medis yaitu menggunakan minimal 6 – 12 digit. Maka
dari itu Puskesmas Tanjungharjo menggunakan 2 digit pertama sebagai kode
Puskesmas dan 6 digit nomor terakhir sebagai nomor rekam medis pasien.
c. Isi rekam medis pasien dalam keadan bencana, selain memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud diatas ditambah juga :
a) Jenis bencana dan dimana pasien ditemukan
b) Identitas yang menemukan pasien
d. Ringkasan pulang harus dibuat oleh dokter atau dokter gigi yang melakukan
perawatan pasien, yang sekurang-kurangnya berisi :
a) Identitas pasien
b) Diagnosis masuk dan indikasi pasien di rawat
c) Ringkasan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang, diagnosis akhir, pengobatan
dan tindak lanjut
d) Nama dan tanda tangan dokter atau dokter gigi yang memberikan pelayanan
kesehatan
C. TATA CARA PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS
a. Setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran wajib
membuat rekam medis.
b. Rekam medis sebagaimana dimaksud diatas harus dibuat segera dan dilengkapi
setelah pasien menerima pelayanan.
c. Pembuatan rekam medis dilaksanakan melalui pencatatan dan
pendokumentasian hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain
yang telah diberikan kepada pasien.
d. Setiap pencatatan dalam rekam medis harus dibubuhi nama, waktu dan tanda
tangan dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan tertentu yang memberikan
pelayanan kesehatan secara langsung.
e. Dalam hal terjadi kesalahan dalam melakukan pencatatan pada rekam medis
dapat dilakukan pembetulan.
f. Pembetulan yang dimaksud hanya dapat dilakukan dengan cara pencoretan
tanpa menghilangkan catatan yang dibetulkan dan dibubuhi paraf dokter, dokter
gigi atau tenaga kesehatan tertentu yang bersangkutan.
g. Dokter, dokter gigi dan/atau tenaga kesehatan tertentu bertanggungjawab atas
catatan dan/atau dokumen yang dibuat pada rekam medis.
D. PENYIMPANAN, PEMUSNAHAN DAN KERAHASIAAN
a. Penyimpanan dan Pemusnahan
Penyimpanan rekam medis sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 5 tahun
terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat atau dipulangkan. Setelah batas 5
tahun dilampaui rekam medis dapat dimusnahkan, kecuali catatan klinis dan
persetujuan tindakan medik dan harus disimpan untuk jangka waktu 10 tahun
terhitung dari tanggal terakhir catatan klinis dibuat. Dan kegiatan diatas dilakukan
oleh petugas yang ditunjuk oleh Kepala UPT Puskesmas Tanjungharjo.
b. Kerahasiaan
Informasi tentang identitas. diagnosis, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan dan
riwayat pengobatan pasien harus dijaga kerahasiaanya oleh dokter, dokter gigi,
tenaga kesehatan tertentu, petugas pengelola dan pimpinan Puskesmas
Tanjungharjo dan dapat dibuka dalam hal :
a) Kepentingan kesehatan pasien
b) Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan
hukum atas perintah pengadilan
c) Permintaan dan/atau persetujuan pasien sendiri
d) Permintaan institusi/lembaga berdasarkan ketentuan perundang-undangan
e) Untuk kepentingan penelitian, pendidikan dan audit medis sepanjang tidak
menyebutkan identitas pasien.
Permintaan rekam medis untuk tujuan diatas harus dilakukan secara tertulis kepada
Kepala UPT Puskesmas Tanjungharjo.
BAB V
LOGISTIK
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
BAB IX
PENUTUP
Tanjungharjo semakin optimal dan dapat dirasakan manfaatnya oleh pasien dan
masyakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan citra Puskesmas Tanjungharjo dan
PUSKESMAS
TANJUNGHARJO
TAHUN 2018
ii
Pedoman Rekam Medis Puskesmas Tanjungharjo 2018
21
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Izin dan Ridho-Nya kami telah dapat
2018 untuk dijadikan sebagai landasan dalam pelaksanaan pelayanan Rekam Medis
aktif dalam membantu dan memberikan masukan serta saran-saran untuk dapat
mulai tahun 2018 dan seterusnya selama belum ada perubahan peraturan terbaru dari
Puskesmas Tanjungharjo ini masih banyak kekurangan. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran demi penyempurnaan penulisan pedoman rekam medis
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya bagi kita semua.
Amin.
Penulis
iii
Pedoman Rekam Medis Puskesmas Tanjungharjo 2018
22
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
B. Tujuan Pedoman................................................................................. 1
C. Ruang Lingkup.................................................................................... 1
D. Batasan Operasional........................................................................... 1
iv
Pedoman Rekam Medis Puskesmas Tanjungharjo 2018
23
BAB IX PENUTUP............................................................................................... 17
v
Pedoman Rekam Medis Puskesmas Tanjungharjo 2018