Anda di halaman 1dari 6

HUBNGAN NUTRISI DAN PROSES

PENYEMBUHAN LUKA

Disusun Oleh :
Kelompok Cewek Semester 6/A

Dosen pengajar : Ns. Raswadi

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
MUHAMMADIYAH LHOKSEUMAWE
TAHUN 2018

A. Pengertian Nutrisi

Nutrisi adalah subtansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari
sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Nutrisi didapatkan dari makanan dan cairan
yang selanjutnya diasimilasi oleh tubuh.

B. Factor Asupan Nutrisi

Nutrisi yang sangat diperlukan untuk mempercepat penyembuhan luka antara lain protein
dan kalori . Pembentukan jaringan akan sangat optimal bila kebutuhan nutrisi terutama protein
terpenuhi. Nutrisi lain yang juga sangat diperlukan dalam proses penyembuhan adalah vitamin C
dan seng. Vitamin C diperlukan untuk pembentukan kolagen bagi penyembuhan luka yang
optimal sedangkan seng akan meningkatkan kekuatan tegangan (gaya yang diperlukan untuk
memisahkan tepi-tepi) penyembuhan luka. Oleh karena itu semakin terpenuhi atau tercukupi pola
nutrisi maka kecepatan penyembuhan luka akan semakin cepat dan optimal (Moya JM, 2004). \

C. Jenis Nutrisi Untuk Penyembuhan Luka

1) Protein

Protein sendiri ragamnya cukup banyak. Namun saat berbicara tentang


penyembuhan luka, asam amino adalah jenis protein yang paling dibutuhkan. Asam
amino inilah yang memiliki peran meregenerasi sel-sel yang rusak.

Dalam penyembuhan luka sendiri, setidaknya ada 3 proses penting yang terjadi.
Ketiganya meliputi pengeringan, penutupan dan penghentian pendarahan pada luka.
Untuk melakukan ketiganya, tubuh membutuhkan albumin yang merupakan salah satu
komponen dalam asam amino. Dalam proses penyembuhan luka, albumin bekerja sama
dengan vitamin K dan beberapa komponen dalam tubuh lainnya, termasuk hemoglobin
yang berperan dalam memberi oksigen pada area yang mengalami luka sebagai proses
pembentukan sel-sel tunas. Dan orang yang mengalami trauma (perlukaan) maka jumlah
kebutuhan proteinnya sekitar 1,2-2 g/kg/hari

Berdasarkan sumbernya, protein diklasifikasi menjadi protein nabati dan protein


hewani. Protein nabati terlindung oleh dinding sel yang terdiri atas selulosa, yang tidak
dapat dicerna oleh cairan pencernaan kita, sehingga daya cerna sumber protein nabati
pada umumnya lebih rendah dibandingkan dengan sumber protein hewani.

Contoh sumber protein :

Bahan Makanan Berat (gr) Ukuran

Ikan 40 1 potong sedang


Ikan teri 20 1 sendok makan
Ayam tanpa kulit 40 1 potong sedang
Daging sapi 35 1 potong sedang
Telor ayam 55 1 butir

2) KALORI
Nutrisi yang juga dibutuhkan untuk penyembuhan luka adalah kalori, kalori ini
biasanya banyak terdapat pada makanan karbohidrat seperti nasi, singkong, kentang, susu
dan lainnya, kalori sangat diperlukan untuk mengembalikan energi sehingga luka cepat
sembuh.
Untuk menghitung kebutuhan kalori (kalori yang Anda butuhkan untuk kegiatan
sehari-hari) dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
LAKI-LAKI = 66 + (13.7 x BB) + (5 x TB) – (6.8 x U)
WANITA = 65.5 + (9.6 x BB) + (1.7 x TB) – (4.7 x U)

Contoh sumber kalori

Bahan Makanan Berat (gr) Ukuran

Nasi 200 1 gelas kecil


Roti putih 70 3 potong kecil
Singkong 120 1 potong sedang
Kentang 210 2 buah sedang
Macaroni 50 ½ gelas kecil
3) Vitamin C

Vitamin C sangat diperlukan dalam proses penyembuhan luka, dalam hal ini adalah
perlukaan sirkumsisi. Vitamin C bersifat alamiah yaitu sebagai antioksidan, dan sangat
berperan serta di dalam proses metabolisme yang berlangsung di dalam tubuh. Vitamin C
diperlukan untuk pembentukan kolagen dan biasanya kebutuhan vitamin C bagi
penyembuhan luka yang optimal berkisar antara 500-1000 mg/hari. Vitamin C ini bisa
didapatkan dari sayur-sayuran dan buah-buahan segar. Buah-buahan mudah makin
banyak vitaminnya dibanding dengan yang lebih tua dan buah yang mengandung vitamin
C tidak selalu berwarna kuning. (Achmad Djaeni, 2004: 131).

Contoh sumber vit C

Buah Kandungan Vitamin C


(gr/100gr)

Jambu biji 183


Kelengkeng 84
Papaya 62
Jeruk 53
Melon 42
Anggur 34
Jeruk mandarin 31
Sukun 29
Mangga 28
Nanas 15
Pisang 9
Alpukat 8

4) Zinc

Zinc merupakan salah satu unsur yang sangat penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan tubuh. zinc berperan dalam respon imun, fungsi otak dan kemampuan
reproduksi. Zinc sangat penting perannya dalam metabolisme sel agar mampu berfungsi
dengan baik. Sekitar 100 enzim mengandalkan zinc untuk membantu mengkatalisis reaksi
kimia penting dalam tubuh. Zinc melindungi selaput sel dari kerusakan oksidatif dan
menstabilkan struktur protein sel. Zinc mengikat DNA dan membantu gen
memerintahkan sel-sel tentang apa yang harus dilakukan, perintah ini termasuk
memberitahu sel-sel tertentu untuk mati, hal ini penting untuk pertumbuhan, kehamilan
dan pencegahan penyakit. Zinc juga membantu mengontrol pelepasan hormone dan
transmisi impuls saraf.

Kemampuan zinc dalam mempercepat proses penyembuhan luka ini disebabkan


oleh karena zinc mempunyai  peranan yg penting dalam sintesa protein dan proses
replikasi sel. Struktur kulit kita terdiri dari jaringan ikat yang tersusun oleh protein. Pada
kondisi defisiensi zinc, maka proses sintesa protein dan replikasi dari sel-sel jaringan ikat
bawah kulit akan menjadi terhambat, sehingga proses penutupan/penyembuhan luka juga
akan terhambat.

Makanan yang tinggi kandungan zinc-nya antara lain adalah: daging, kerang-
kerangan, biji-bijian, serealia dan kacang-kacangan. Adapun kebutuhan zinc untuk orang 
dewasa adalah 15 mg/hari, dan dari jumlah tersebut hanya 20-30 %nya yang akan diserap
oleh tubuh kita. Kebutuhan tubuh akan zinc juga meningkat pada keadaaan proses
pertumbuhan, penyakit ginjal, hemodialisa, kecanduan narkotik, dll.

D. Kesimpulan
cepat lambatnya suatu luka sembuh dipengaruhi tidak hanya oleh makanan yang
dikonsumsi tetapi juga oleh berbagai faktor lainnya, seperti kedalaman/luas luka, lokasi
luka/jenis jaringan yang terpengaruhi, perawatan luka (termasuk konsumsi obat-obatan),
ada tidaknya komplikasi selama proses penyembuhan (misalnya infeksi), riwayat
penyakit tertentu (misalnya diabetes yang dapat memperlambat penyembuhan luka), dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai