Anda di halaman 1dari 10

JAWABAN KISI-KISI US AGAMA ISLAM 2020/2021

1. Melengkapi penggalan ayat Q.S. Al-Anfal/8 : 72


ٰۤ ُ ‫هّٰللا‬
‫ك‬
َ ‫ول ِٕٕى‬ َ ‫اجر ُْوا َو َجا َه ُد ْوا ِباَم َْوال ِِه ْم َواَ ْنفُسِ ِه ْم ِفيْ َس ِبي ِْل ِ َوالَّ ِذي َْن ٰا َو ْوا وَّ َن‬
‫صر ُْٓوا ا‬ َ ‫اِنَّ الَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْوا َو َه‬
‫ض َوالَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْوا َو َل ْم ُي َها ِجر ُْوا َما َل ُك ْم مِّنْ وَّ اَل َيت ِِه ْم مِّنْ َشيْ ٍء َح ٰ ّتى ُي َها ِجر ُْو ۚا َوا ِِن‬ ۗ ٍ ْ‫ض ُه ْم اَ ْولِ َي ۤا ُء َبع‬
ُ ْ‫َبع‬
‫اق َوهّٰللا ُ ِب َما َتعْ َملُ ْو َن بَصِ ْي ٌر‬ ٌ ۗ ‫ْن َف َع َل ْي ُك ُم ال َّنصْ ُر ِااَّل َع ٰلى َق ْو ۢ ٍم َب ْي َن ُك ْم َو َب ْي َن ُه ْم ِّم ْي َث‬
ِ ‫صر ُْو ُك ْم فِى ال ِّدي‬ َ ‫اسْ َت ْن‬
2. Contoh perilaku yang sesuai dengan Q.S. Al-Isra/17 : 27 tentang larangan pergaulan
bebas dan perbuatan zina
3. Makna taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja dengan sempurna
 Taat memiliki arti tunduk (kepada Allah Swt., pemerintah, dsb.) tidak berlaku curang,
dan atau setia. Aturan adalah tindakan atau perbuatan yang harus dijalankan. Taat pada
aturan adalah sikap tunduk kepada tindakan atau perbuatan yang telah dibuat baik oleh
Allah Swt., nabi, pemimpin, atau yang lainnya.
 Pada Q.S. al-Maidah/5:48 Allah Swt. menjelaskan bahwa setiap kaum diberikan aturan
atau syariat. Syariat setiap kaum berbeda-beda sesuai dengan waktu dan keadaan
hidupnya. Meskipun mereka berbeda-beda, yang terpenting adalah semuanya beribadah
dalam rangka mencari riḍ a Allah Swt., atau berlomba-lomba dalam kebaikan
 Penjelasan perilaku etos kerja Meyakini bahwa dengan kerja keras, pasti ia akan
mendapatkan sesuatu yang diinginkan (“man jada wa jada” - Siapa yang giat, pasti
dapat), melakukan sesuatu dengan prinsip: “Mulai dari diri sendiri, mulai dari yang
terkecil, dan mulai dari sekarang”, dan pantang menyerah dalam melakukan suatu
pekerjaan.
4. Mengimplementasikan perilaku yang sesuai dengan ayat Q.S. Yunus/10: 40-41 atau Q.S.
al-Maidah /5: 32
 Q.S. Yunus/10: 40-41 : 40) Dan di antara mereka ada orang-orang yang beriman
kepadanya (Al-Qur'an), dan di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman
kepadanya. Sedangkan Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat
kerusakan. 41) Dan jika mereka (tetap) mendustakanmu (Muhammad), maka
katakanlah, “Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu tidak bertanggung
jawab terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun tidak bertanggung jawab terhadap
apa yang kamu kerjakan.”
 Q.S. al-Maidah /5: 32 Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil,
bahwa barangsiapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang
lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah
membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia,
maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya
Rasul Kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan
yang jelas. Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di
bumi.
5. Melengkapi makna kata Q.S. Ali Imran/3 : 190-191

Artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan
siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (yaitu) orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “ Ya Tuhan kami, tiadalah
Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa
neraka.
6. Menentukan arti dari penggalan ayat Q.S. Ali Imran/3 : 190-191 yang digaris bawahi
dengan benar
7. Menterjemahkan penggalan ayat Q.S. Al-Luqman/31 : 13-14

Artinya : Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi
pelajaran kepadanya, ”Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah,
sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.”
Artinya : Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-
bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu,
hanya kepada-Kulah kembalimu.
8. Kandungan isi pada Q.S. Al-Baqarah/2 : 83
Surat Al Baqarah ayat 83 adalah ayat yang mengisahkan perjanjian Bani Israel kepada
Allah untuk berpegang teguh pada pokok-pokok agama mulai dari tauhid, berbuat ihsan
kepada orangtua dan manusia, hingga mendirikan shalat dan menunaikan zakat.
9. Makna Al-Asma’ al-Husna: al- Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl,
dan al-Akhir
Al-Asma’ al-Husna: al- Karim (Yang Maha Pemurah), al-Mu’min (Yang Maha Memberi
Keamanan), al-Wakil (Yang Maha Memelihara), al-Matin (Yang Maha Kokoh), al-Jami’
(Yang Maha Mengumpulkan), al-‘Adl (Yang Maha Adil), dan al-Akhir (Yang Maha
Akhir)
10. Contoh perilaku beriman kepada malaikat dengan benar
11. Hubungan Al-Quran dengan Kitab Suci yang lain dengan tepat
12. Sifat wajib dan mustahil bagi Rasul
 Sidiq (Benar)  Kidzib (Dusta/bohong)
 Amanah (Dapat dipercaya)  Khianat (Tidak dapat dipercaya)
 Fathanah (Cerdas)  Baladah (Bodoh)
 Tabligh (Menyampaikan)  Khitman (Menyembunyikan
13. Hikmah beriman kepada hari akhir dengan benar
14. Tanda-tanda orang yang beriman kepada qadha dan qadar
15. Hikmah beriman kepada qadha dan qadar
16. Menerapkan berpakaian sesuai syariat
17. Penerapan sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari
18. Kandungan Q.S. At-Taubah/9 : 122
Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang).
Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk
memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada
kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.
19. Contoh sikap syaha’ah yang benar
 Berani mengkeritik pemimpin yang  Menasihati dan memberikan contoh
bersikap dzalim. kepada teman–teman yang senang
 Senantiasa bersikap sesuai dengan mencuri untuk menjadi pribadi
ajaran agama walaupun banyak yang bertabiat terpuji.
tetangga yang tidak suka.  Membela teman yang di bully
 Senantiasa berkata, bertindak, dan walaupun harus terkena bullyian.
berpikir jujur walaupun dikecam
oleh orang–orang yang dzalim.
20. Identifikasi tentang perilaku kerja keras dan bertanggung jawab
21. Identifikasi tentang perilaku kerja keras dan bertanggung jawab
22. Contoh perilaku kerja keras dan bertanggung jawab
23. Menemukan nilai keteladanan tokoh yang memiliki perilaku kerja keras atau tanggung
jawab
24. Arti Ijma’
Ijmak atau Ijma' (bahasa Arab: ‫ )إجماع‬adalah kesepakatan para ulama dalam menetapkan
suatu hukum hukum dalam agama berdasarkan Al-Qur'an dan Hadis dalam suatu perkara
yang terjadi.
25. Hikmah ibadah haji
26. Tata cara shalat jenazah laki-laki dan perempuan dengan benar
 Takbiratul ihram sambil berniat, lalu baca Surat Al Fatihah
 Takbir kedua kemudian membaca sholawat
 Takbir ketiga lalu dilanjutkan berdoa untuk jenazah
 Takbir keempat lalu dilanjutkan berdoa lagi
 Salam
27. Mengidentifikasi arti Khutbah
 Khutbah dilakukan pada waktu-waktu tertentu, sedangkan tabligh dan dakwah bisa
dilakukan kapan saja
 Khutbah ada syarat dan rukunnya, sedangkan tabligh dan dakwah tidak memiliki
syarat dan rukun
 Khutbah harus ada mimbar, sedangkan tabligh dan dakwah tidak perlu mimbar
 Khutbah waktunya terbatas, sedangkan tabligh dan dakwah tidak dibatasi waktu.
 Khutbah dilakukakan oleh orang yang memilki pengetahuan agama yang luas serta
berbicara fasih, sedangkan tabligh dan dakwah tidak harus demikian.
 Khutbah dilakukan secara khusus dan memiliki tata cara tertentu, sedangkan tabligh
dan dakwah tidak.
 Pelaksana khutabah disebut khatib, sedangkan tabligh disebut muballigh dan dakwah
disebut da’i
28. Prinsip ekonomi dalam Islam yang benar
 Hendaknya diakukan dengan cara  Mengutamakan faktor keahlian
yang baik (Q.s An-nisa 29) dalam mengelola ekonomi
 Hendaknya kegiatan ekonomi  Dilakukan dengan penuh amanah
teradministrasikan dengan tertib (Q.s Al-Mu’minun:8)
Q.s Al-Baqarah:282)  Dilakukan dengan penuh tanggung
 Dilakukan secara terencana dan jawab
profesional  Dilakukan secara adil
 Menghindari riba
29. Ketentuan iddah
 Wanita yang sedang hamil masa idahnya sampai melahirkan anaknya. (Lihat QS. At-
Talak :4)
 Wanita yang tidak hamil, sedang ia ditinggal mati suaminya maka masa idahnya 4
bulan 10 hari. (lihat QS. Al-Baqoroh ayat 234)
 Wanita yang dicerai suaminya sedang ia dalam keadaan haid maka masa idahnya 3
kali quru' (tiga kali suci). (lihat QS. Al-Baqoroh : 228)
 Wanita yang tidak haid atau belum haid masa idahnya selama tiga bulan. (Lihat QS,
At-Talaq :4 )
 Wanita yang dicerai sebelum dicampuri suaminya maka baginya tidak ada masa
iddah. (Lihat QS. Al-Ahzab : 49)
30. Rukun pernikahan menurut ajaran Islam
 Jaiz, artinya dibolehkan dan inilah yang menjadi dasar hukum nikah.
 Wajib, yaitu orang yang telah mampu/sanggup menikah sedangkan bila tidak
menikah khawatir akan terjerumus ke dalam perzinaan.
 Sunat, yaitu orang yang sudah mampu menikah namun masih sanggup
mengendalikan dirinya dari godaan yang menjurus kepada perzinaan.
 Makruh, yaitu orang yang akan melakukan pernikahan dan telah memiliki keinginan
atau hasrat tetapi ia belum mempunyai bekal untuk memberikan nafkah tanggungan-
nya.
 Haram, yaitu orang yang akan melakukan perkawinan tetapi ia mempunyai niat yang
buruk, seperti niat menyakiti perempuan atau niat buruk lainnya.
31. Penyebab mendapatkan harta waris
Pertama, karena ada kerabat atau nasab. Kedua, karena pernikahan. Ketiga, pembebasan
budak. Keempat, adanya pihak Islam.
32. Menetapkan jumlah bagian ahli waris
33. Mengidentifikasi strategi dakwah Rasulullah di Madinah
 Mendirikan masjid Nabawi
 Mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar
 Menciptakan perdamaian antar suku, terutama bagi suku Aus dan Khazraj yang telah
berlangsung lama
 Mengadakan perjanjian dengan orang - orang Yahudi di Madinah dan berbagai
elemen penting yang ada di Madinah (Piagam Madinah) yang ditulis pada tahun 623
M atau tahun ke - 2 H.
34. Mengidentifikasi substansi dakwah Rasulullah di Madinah
 Mendirikan Masjid Quba
 Mempersaudarakan Kaum Anshar dan Muhajirin
 Membuat Piagam Madinah
35. Contoh perilaku yang mencerminkan penghayatan terhadap sejarah perkembangan Islam
pada masa modern
36. Simpulan tujuan adanya gerakan pembaharuan dalam Islam
37. Menjelaskan Strategi dakwah di Indonesia
 Melalui Perdagangan : Para pedagang dari Gujarat, Arab, dan Persia dtg ke Indonesia
sambil berdagang berupaya mencari simpati dari masyarakat. Mereka bergaul akrab
dgn penduduk yg mendatanginya. Dari upaya itu, transaksi jual beli menjadi sangat
menguntungkan. Setelah hubungan sosial - ekonomi lancar, mereka sedikit demi
sedikit memperkenalkan nilai Islam ke penduduk.
 Melalui Proses Perkawinan : Dari perkawinan yg terjadi antara putri raja atau anak
bangsawan lainnya, terbentuklah ikatan kekerabatan yg besar diantara kedua belah
pihak. Islam mulai berkembang dalam lingkungan tersebut.
 Melalui Ajaran Tasawuf : Sebelum Islam masuk, sebagian masyarakat telah memiliki
dasar ajaran kebatinan. Kedatangan ahli tasawuf disambut dgn baik oleh masyarakat.
Nah, byk diantara penduduk yg tertarik dgn kesederhanaan dan kesaktian ahli tasawuf
tersebut.
 Melalui Kegiatan Pendidikan : Islam pun mulai disebarkan melalui pendidikan
pesantren oleh para mubalig. Para mubalig menyelenggarakan pesantren untuk
membentuk kader yg kelak jadi ulama atau guru agama. Dgn demikian, semakin
banyaklah penganut Islam.
 Melalui Sarana Kesenian : Cabang seni yg berpengaruh terhadap Islam adalah
arsitektur, seni pahat, dan lainnya. Sunan Kalijaga adalah salah satu figur wali yg
sangat suka seni. Ia menggunakan seni sebagai sarana dakwah. Dari sinilah
masyarakat kemudian tertarik mempelajari Islam.
38. Merumuskan strategi dakwah Islam di Indonesia
39. Penyebab kemunduran peradaban Islam di dunia
40. Faktor-faktor kemajuan Islam di dunia dengan
41. Kandungan isi ayat Q.S. Ali-Imran/2 : 190-191
 Surat Ali Imran ayat 190 menegaskan bahwa penciptaan langit dan bumi serta
pergantian malam dan siang merupakan tanda kekuasaan Allah.
 Tanda kekuasaan Allah di alam semesta ini –termasuk dalam penciptaan langit dan
bumi serta pergantiang malam dan siang- hanya diketahui oleh ulul albab.
 Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan dua ciri ulul albab. Yakni berdzikir dan
berpikir. Ulul albab selalu ingat kepada Allah dalam segala kondisi dan ulul albab
juga mempergunakan akalnya untuk bertafakkur, memikirkan penciptaan alam
semesta.
 Tafakkur atau berpikir yang benar akan mengantarkan pada kesimpulan bahwa Allah
menciptakan alam semesta dan segala sesuatu di dalamnya tidak ada yang sia-sia.
Semuanya benar, semuanya bermanfaat.
 Tafakkur atau berpikir yang benar juga melahirkan kedekatan kepada Allah,
mengakui kelemahan makhluk dan mengakui kekuasaan Allah, serta memperbanyak
doa kepada-Nya.
42. Isi dan kandungan Al-Quran
 Aqidah
Contoh ayat yang membahas tentang aqidah atau keimanan seperti termaktub dalam
surat al-ikhlas ayat 1 sampai 4 "Katakanlah (Muhammad saw.), ”Dialah Allah, Yang
Maha Esa. Allah Swt. tempat meminta segala sesuatu. (Allah Swt.) tidak beranak dan
tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
 Ibadah Muamalah
Contoh ayat yang membahas tentang Ibadah muamalah seperti termaktub dalam surat
al-adziat ayat 56 “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka
beribadah kepada-Ku.”
 Aklhaq
Ayat-ayat al-Qur’an yang menyatakan tentang ajaran akhlak Nabi Muhammad saw.
antara lain Surat al-Ahzab ayat 21 “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah Swt.”
 Hukum
Beberapa ayat-ayat alQur’an yang berisi ketentuan hukum antara lain Surat An-Nisa
ayat 105 "Sungguh, Kami telah menurunkan Kitab (al-Qur’an) kepadamu
(Muhammad saw.) membawa kebenaran, agar engkau mengadili antara manusia
dengan apa yang telah diajarkan Allah Swt. kepadamu, dan janganlah engkau menjadi
penentang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang yang berkhianat.”
 Sejarah
Contoh ayat yang menunjukkan isi al-qur'an adalah sejarah, diantaranya surat Yusuf
ayat 111. “Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang
yang mempunyai akal. (al-Qur’an) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi
membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya, menjelaskan segala sesuatu, dan
(sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”
 IPTEK
Al- Qur’an menekankan betapa pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Hal itu ditunjukkan pada saat ayat al-Qur’an untuk pertama kalinya
diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. yaitu QS. al-‘Alaq: 1-5
43. Kandungan Q.S. At-Taubah/9 : 122
 Ayat ini menunjukkan pentingnya menuntut ilmu.
 Harus selalu ada segolongan umat yang menuntut ilmu (tafaqquh fiddin). Bahkan
dalam kondisi perang sekalipun, ketika perangnya adalah fardhu kifayah, maka
sebagian orang harus konsentrasi menuntut ilmu.
 Di setiap kaum, kabilah atau perkampungan, wajib ada yang menuntut ilmu (tafaqquh
fiddin) sehingga perkampungan itu tidak dilanda kebodohan.
 Di setiap kaum, kabilah atau perkampungan, juga harus ada yang berdakwah dan
memberikan peringatan.
 Misi orang yang menuntut ilmu (tafaqquh fid din) adalah mengajarkan ilmu itu
kepada orang lain. Ia tak sekedar belajar untuk dirinya sendiri tetapi memiliki misi
dakwah dan tarbiyah.
44. Menghitung bagian dari masing-masing ahli waris
45. Hikmah dakwah berdasarkan substansi dan strategi keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Makkah dalam kehidupan sehari-hari
 Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama
Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
 Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari
Allah swt.
 Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih
menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
 Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan
kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan
kebosanan (QS An Nahl: 125).
 Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah.

Anda mungkin juga menyukai