Anda di halaman 1dari 6

HASIL ANALISIS TIGA CONTOH VIDEO NEGOSIASI SISWA Nama :I Nyoman Gama

TERHADAP KECOCOKKAN BUNYI TEORI Paduarsa


TRIK PSIKOLOGI MEYAKINKAN ORANG Kelas : X MIPA 9
No. : 7

NO APLIKASI PADA CONTOH


BUNYI TRIK PENJELASAN
. CONTOH 1 CONTOH 2 CONTOH 3
“Duduk/ berdiri bersebelahan dengan
lawan bicara” saat negosiasi berlangsung
bergantung pada situasi dan kondisi.
“Duduk/ berdiri bersebelahan Ya
1. Tidak Ya Dalam situasi serius (C1) akan lebih baik
dengan lawan bicara”
apabila posisi berdiri/duduk itu saling
berhadapan dengan lawan bicara.

2. “Bicara banyak tentang Tidak Tidak Ya “Bicara banyak tentang kehidupan lawan
kehidupan lawan bicara” bicara”
Berusaha mengakrabkan diri agar ada
interaksi satu sam lain. Dalam situasi C1
dan C2 akan lebih baik memancing
lawan bicara dengan bertanya tentang
kehidupan lawan bicara.
3. “Perhatikan warna mata Ya Ya Ya “Perhatikan warna mata lawan bicara
lawan bicara dalam durasi dalam durasi tepat”
tepat” Agar tidak asing dan mengingat lawan
bicara perlu dilakukannya kontak mata
dalam negosiasi. Dalam situasi C1, C2,
dan C3 sudah tepat dan mengaplikasikan
trik ke-3 ini
4. “Orang tua sebagai sumber Tidak Tidak Tidak “Orang tua sebagai sumber referensi
referensi dalam percakapan” dalam percakapan”
Agar lebih dipercayai memang informasi
dari orang tua bisa digunakan sebagai
pemerkuat argumen. Dalam situasi C1,
C2, dan C3 belum melakukan hal
tersebut akan lebih baik lagi jika
digunakan.
5. “Sampaikan gagasan berulang Ya Tidak Ya “Sampaikan gagasan berulang kali dalam
kali dalam beragam konteks- beragam konteks-beragam ekspresi”
beragam ekspresi” Untuk menyampaikan gagasan dan bisa
meyakinkan harus diulang kali dikatakan
agar lebih memperkuat. Situasi C2 akan
lebih baik jika menggunakan trik ini.
6. “Diam/keheningan sebelum Ya Ya Ya “Diam/keheningan sebelum lanjut
lanjut bicara” bicara”
Untuk meminta perhatian dalam jalannha
proses negosiasi. Dalam situasi C1, C2,
C3 sudah melakukan trik ini.
7. “Pinjam barang/hal/contoh ya Tidak Tidak “Pinjam barang/hal/contoh sederhana
sederhana lawan bicara saat lawan bicara saat komunikasi
komunikasi berlangsung” berlangsung”
Untuk tetap menjaga komunikasi bisa
dengan meminjam hal hal kecil. Lebih
baik jika dalam situasi C2 dan C3
dipraktikkan trik ini.
8. “Akui kesalahan yang pernah Tidak Tidak Tidak “Akui kesalahan yang pernah dilakukan”
dilakukan” Untuk lebih dipercayai bisa
menggunakan trik ini. Untuk situasi C1 ,
C2, C3 belum menggunakannya.
9. “Tawarkan hal berat lalu hal Tidak Tidak ya “Tawarkan hal berat lalu hal ringan”
ringan” Dapat dengan cara menawarkan dari
yang kecil dahulu. Untuk situasi c1 dan
C2 belum menggunakannya lebih baik
jika dipraktikkan.
10. “Beri dua pilihan sekaligus Ya Ya Ya “Beri dua pilihan sekaligus untuk
untuk pembanding berat atau pembanding berat atau ringan”
ringan” Memberikan dua pilihan bisa membuat
pemikiran dipercayai dan dalam ketiga
situasi tersebut sudah menggunakannya.
11. “Sebut nama lawan bicara Tidak Tidak Tidak “Sebut nama lawan bicara sesering
sesering mungkin” mungkin”
Untuk mengingat kembali nams orang
bisa digunsksn cara ini namun pada
situasi C1, C2, C3 belum
menggunakannya
12. “Simak/dengar lalu ulangi Ya Tidak Ya “Simak/dengar lalu ulangi yang
yang dikatakan” dikatakan”
Alangkah baiknya menyimak dengan
baik. Untuk situasi C2 belum
menggunakannya alangkah bsiknya
dipraktekkan.
13. “Cerita lucu menambah Tidak Tidak Tidak “Cerita lucu menambah kedekatan
kedekatan hubungan” hubungan”
Untuk menghindari kecanggungan satu
sama lain bisa menambahkan dengan
kesan humor. Namun ketiga situasi ini
belum menggunakannya.
14. “Meniru gerak tubuh lawan Tidak Tidak Tidak “Meniru gerak tubuh lawan bicara secara
bicara secara halus” halus”
Untuk menarik perhatian bisa meniruk
gerak tubuhnya, namun dalam situasi ini
tidak memungkinkan harus menirukan
gerak tubuh lawan.
15. “Lawan bicara tidak setuju? Tidak Tidak Tidak “Lawan bicara tidak setuju? Katakan :
Katakan : “Saya paham apa “Saya paham apa maksudmu. …tapi
maksudmu. …tapi coba coba pertimbangkan…”
pertimbangkan…” Untuk meyakinkan lagi bisa digunakan
cara ini namun ketiga situasi ini belum
menggunakannya alanglah lebih baik
jika dipraktekkan
16. “Beri tatapan tegas saat diam- Tidak Ya Tidak “Beri tatapan tegas saat diam-
menunggu” menunggu”
Untuk menyakinkan lawan bisa
menggunakan hal ini. Namun situasi C1
dan C3 belum mempraktekkannya
17. “Tinggalkan kesan membekas Tidak Tidak Tidak “Tinggalkan kesan membekas pada
pada benak lawan bicara benak lawan bicara lewat humor,
lewat humor, kejutan, kejutan, ketakutan”
ketakutan” Bisa meninggalkan kesan pertama untuk
lawan bicara, namun tidak
memungkinkan menggunakan trik ini
kedalam tiga situasi tersebut.
18. “Tularkan antusias-semangat Tidak Tidak Tidak “Tularkan antusias-semangat pada lawan
pada lawan bicara” bicara”
Rasa antusias dapat ditorekhan kepada
lawan bicara namun ketiga situasi itu
tidak menggunakannya
19. “Cemas? Atur pikiran Anda Iya Tidak Tidak “Cemas? Atur pikiran Anda seolah Anda
seolah Anda bisa” bisa”
Mengatur pikiran agar mudaj berpikir
jernih. Namun disituasi C2 dan C3
belum menggunakannya alangkah lebih
baik jika dipraktekkan.
20. “Tenangkan pikiran dengan Tidak Tidak Tidak “Tenangkan pikiran dengan trik
trik mengunyah permen karet mengunyah permen karet saat cemas
saat cemas menunggu” menunggu”
Untuk menghilangkan kecemasan dapat
melakukan sesuatu hal, seperti
mengunyah permen karet. Namun tidak
dengan ketiga situasi ini karena situasi
ini tidak mengalami kecemasan atau
tidak termasuk konteks trik ini
21. “Berjabat tangan yang Tidak Tidak Tidak “Berjabat tangan yang hangat”
hangat” Dapat dilakukan dengan berjabat tangan
agar lebih menambah kesan pertama.
Namun ketiga situasi ini tidak
menggunakannya.
22. “Tipuan anggukkan kepalamu Tidak Tidak Tidak “Tipuan anggukkan kepalamu untuk
untuk memengaruhi lawan memengaruhi lawan bicara”
bicara” Untuk memengaruhi lawan bicafa dapat
mengganggukan kepala. Tapi dalam
situasi C1, C2, dan C3 tidak
menggunakannya
23. “Sediakan tiga opsi/pilihan. Tidak Tidak Tidak “Sediakan tiga opsi/pilihan. Letakkan
Letakkan opsi pilihanmu— opsi pilihanmu—terakhir”
terakhir” Untuk memerangaruhi lawan bicafa
dengan pilihan bisa dilakukan trik ini.
Namun didalam ketiga situasi ini tidak
melakukannya.
24. “Temukan kesamaanmu Tidak Tidak Tidak “Temukan kesamaanmu dengan lawan
dengan lawan bicara sebagai bicara sebagai bahan pembicaraan”
bahan pembicaraan” Untuk mencari topik dapat menemukan
kesamaan antara satu sama lain. Namun
diketiga situasi ini tidak
menggunakannya alangkah lebih baik
dipraktekkan agar tidak mengalami
kecanggungan.
25. “Volume bicaraanya naik? Tidak Ya Tidak “Volume bicaraanya naik? Tetaplah
Tetaplah kamu bicara pada kamu bicara pada volume biasa”
volume biasa” Untuk caa bicara seharusnya tetap stabil
dan sabar. Untuk situasi C1 dan C3
seharusnya menggunakan trik ini agar
tidak memicu emosional antar lawan
bicara.
26. “Bicara lugas pada lawan Ya Ya Tidak “Bicara lugas pada lawan bicara, to the
bicara, to the point cerminkan point cerminkan ketegasan”
ketegasan” Untuk mempercepat jalannya negosiasi
dapat dilakukan dengan cara membahas
poin-poinnya saja. Namun situasi C3
tidak menggunakannya alangkah
baiknya dipraktekkan.

Anda mungkin juga menyukai