Analisis Pekerjaan
Analisis Pekerjaan
Manajemen
Sumber Daya
Manusia
DIKTAT PERKULIAHAN
BAMBANG SUTEJO
Bab 3
Analisis Pekerjaan
Pengertian
Dalam organisasi apapun, strukturnya terdiri dari beberapa posisi yang harus
dibuatkan susunan personalianya (proses stafing). Analisis pekerjaan
merupakan prosedur untuk menentukan tanggung jawab dan persyaratan
ketrampilan dari suatu pekerjaan dan jenis personalia yang harus
dipekerjakan untuk pekerjaan tersebut. Analisis pekerjaan juga didefinisikan
sebagai prosedur untuk menentukan tanggung jawab posisi-posisi tersebut
beserta karakteristik personalia yang bekerja untuk posisi tersebut. Analisis
pekerjaan menyediakan informasi yang digunakan untuk membuat deskripsi
pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan.
Deskripsi pekerjaan merupakan daftar pekerjaan, tanggung jawab, hubungan
pelaporan, kondisi pekerjaan dan tanggung jawab penyeliaan. Spesifikasi
pekerjaan merupakan daftar persyaratan personalia untuk suatu pekerjaan,
yang meliputi syarat pendidikan, ketrampilan, kepribadian dan seterusnya.
Beberapa informasi yang dapat dikumpulkan melalui analisis pekerjaan
meliputi:
a. Aktifitas pekerjaan (merupakan daftar mengenai bagaimana, mengapa
dan kapan pekerja melaksanakan setiap aktifitsnya).
b. Perilaku personalia (merasakan, berkomunikasi, memutuskan, menulis
dan ekspresi (keluhan atau rasa puas) terhadap kondisi kerja).
c. Alat bantu kerja (mesin, perangkat dan peralatan yang dipergunakan;
bahan yang diproses; pengetahuan yang diterapkan; dan pelayanan yang
diberikan)
d. Standar prestasi (mutu untuk setiap kewajiban pekerjaan). Standar ini
dipergunakan oleh manajemen sebagai alat ukur untuk menilai
pekerjanya.
e. Kontek pekerjaan (merupakan informasi mengenai kondisi fisik
pekerjaan, jadwal kerja, rentang interaksi pekerja dan informasi insentif
pekerjaan).
Agustus 2020 28
Diktat Perkuliahan MSDM FB UNDA University-Sampit
Agustus 2020 29
Diktat Perkuliahan MSDM FB UNDA University-Sampit
Agustus 2020 30
Diktat Perkuliahan MSDM FB UNDA University-Sampit
data rata-rata beberapa pekerja dari divisi yang berbeda untuk menentukan
banyaknya waktu yang biasanya diperlukan pekerja dalam melaksanakan
beberapa tugas tertentu. Permasalahan yang timbul kemudian adalah
bahwa pekerja yang memiliki jabatan pekerjaan yang sama tetapi dari
divisi yang berbeda dapat mengalami tekanan kerja yang sangat berbeda.
Untuk itu pemahaman pimpinan organisasi terhadap kontek setiap divisi
merupakan suatu keharusan.
Wawancara
Wawancara merupakan metode yang paling lazim digunakan untuk
mengetahui kawajiban dan tanggung jawab suatu pekerjaan. Tekniknya
yang relatif sederhana dan cepat dalam mengumpulkan informasi,
termasuk informasi yang hampir tidak pernah muncul dalam bentuk
tertulis. Pewawancara yang andal bisa menggali aktifitas penting yang
hanya terjadi sesekali, dan kontak informal yang tidak digambarkan dalam
bagan organisasi; memberi kesempatan untuk menjelaskan kebutuhan dan
fungsi dari analisis pekerjaan; dan dapat menggali rasa frustasi dan
penyebabnya yang tidak diperlihatkan atau diperhatikan pada/oleh
manajemen.
Tiga jenis wawancara yang kerap dipergunakan dalam pengumpulan data
analisis pekerjaan yaitu: a) wawancara individual terhadap seluruh
pekerja, b) wawancara kelompok terhadap sekelompok pekerja yang
memiliki pekerjaan yang sama, dan c) wawancara terhadap satu atau
beberapa penyelia yang mengetahui pekerjaan tersebut. Wawancara
kelompok akan efektif dan efisien dilaksanakan bila banyak pekerja yang
memiliki pekerjaan yang serupa, dan kemudian disertai wawancara
terhadap penyelia untuk mendapatkan prespektifnya terhadap kewajiban
dan tanggung jawab pekerjaan tersebut.
Agustus 2020 31
Diktat Perkuliahan MSDM FB UNDA University-Sampit
Agustus 2020 32
Diktat Perkuliahan MSDM FB UNDA University-Sampit
Kuesioner
Merupakan metode dimana pekerja diminta mengisi blanko untuk
menjawab kewajiban dan tanggung jawab mereka yang terkait dengan
pekerjaan. Beberapa kuesioner dimulai dengan menentukan bagaimana
menyusun struktur kuesioner dan pertanyaan apa yang harus ada.
Selanjutnya setiap pekerja harus mengisi kewajiban atau tugas khusus; dan
diminta menunjukan apakah yang bersangkutan melaksanakan setiap
tugasnya; dan bila ya, berapa lama waktu yang biasanya diperlukan untuk
melaksanakan masing-asing tugas.
Beberapa kuesioner yang lain justru bersifat terbuka dan hanya meminta
pekerja untuk menjelaskan kewajiban pokok dari pekerjaannya. Kuesioner
yang lazim digunakan pada umumnya merupakan kombinasi dari
keduanya.
Menggunakan kuesioner merupakan teknik yang cepat dan efisien untuk
memperoleh informasi dari sejumlah besar pekerja (lebih murah daripada
mewawancarai ratusan pekerja); tetapi pengembangan dan pengujiannya
bisa jadi mahal dan memakan waktu lama.
Agustus 2020 33
Diktat Perkuliahan MSDM FB UNDA University-Sampit
Observasi
Obesrvasi langsung sangat bermanfaat terutama untuk pekerjaan yang
terdiri dari serangkaian aktifitas fisik yang dapat diamati. Observasi tidak
cocok diterapkan pada pekerjaan yang banyak membutuhkan aktifitas
mental; atau bila pekerja hanya sesekali terlibat dalam aktifitas penting.
Faktor lain yang menyebabkan observasi menjadi tidak cocok adalah bila
terjadi reaktifitas; yaitu pekerja berubah perilaku karena merasa diawasi.
Dalam prakteknya, kerap dijumpai pimpinan melaksanakan observasi
langsung sekaligus juga wawancara; dengan jalan mengamati pekerjaan
selama siklus pekerjaan berlangsung; dan membuat catatan tentang semua
aktifitas pekerjaan serta mengakumulasikan sebanyak mungkin informasi
dan hasil wawancara. Pimpinan juga meminta pekerja untuk menjelaskan
hal yang tidak dipahami dan aktifitas lain yang dilakukannya namun tidak
diamati.
Catatan Laporan
Teknik lain dapat dilakukan dengan meminta pekerja untuk membuat
catatan laporan tentang apa yang mereka lakukan seharian untuk setiap
aktifitas dimana mereka terlibat. Catatan ini dapat menghasilkan sebuah
gambaran yang sangat lengkap dari pekerjaan, terlebih bila ditambahkan
dengan wawancara dengan pekerja dan penyelia langsungnya.
Agustus 2020 34
Diktat Perkuliahan MSDM FB UNDA University-Sampit
Agustus 2020 35
Diktat Perkuliahan MSDM FB UNDA University-Sampit
Identifikasi Pekerjaan
Identifikasi pekerjaan merupakan formulir yang berisikan informasi
tentang:
- Jabatan pekerjaan : berisikan mana pekerjaan
- Departemen : berisikan mana departemen/bagian atau divisi
- Disusun oleh : berisikan nama penyusun deskripsi pekerjaan
- Tanggal penyusunan :
- Disetujui oleh : berisikan nama pihak yang berhak menyetujui deskripsi
pekerjaan
- Tanggal persetujuan :
Ringkasan Pekerjaan
Merupakan ringkasan yang menjelaskan sifat umum beserta fungsi atau
aktifitas utama dari pekerjaan tersebut. Misalnya ringkasan pekerjaan
untuk manajer pembelian material: Melaksanakan pembelian bahan baku
dan bahan penolong secara ekonomis, tepat waktu, tepat mutu dan tepat
jumlah; mengatur pengiriman; mengatur penyimpanan; dan
mendistribusikan seluruh bahan yang diperlukan oleh lini produksi.
Pernyataan hendaknya bersifat umum dan menghindari kalimat-kalimat
spesifik. Hal ini diperlukan untuk memberi fleksibilitas kerja bagi
pemegang jabatan tersebut. Pembatasan yang sempit pada fleksibilitas
kerja berpotensi untuk menghambat kelancaran pekerjaan yang menjadi
tanggung jawab pemegang jabatan tersebut, bagian lain yang terkait, atau
bahkan keseluruhan organisasi.
Agustus 2020 36
Diktat Perkuliahan MSDM FB UNDA University-Sampit
Hubungan
Bila dirasa perlu dapat dicatatkan pernyataan yang memperlihatkan
hubungan pemegang jabatan pekerjaan tersebut dengan pihak lain baik di
dalam maupun di luar organisasi.
- Melapor kepada : berisikan nama atasan atau pihak yang ditunjuk
sebagai penerima laporan
- Bekerja dengan : berisikan nama pihak-pihak yang bekerja dengan
pemegang jabatan tersebut
Agustus 2020 37
Diktat Perkuliahan MSDM FB UNDA University-Sampit
Agustus 2020 38
Diktat Perkuliahan MSDM FB UNDA University-Sampit
Agustus 2020 39
Diktat Perkuliahan MSDM FB UNDA University-Sampit
Agustus 2020 40