ANGGARAN PENJUALAN
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Bab 2, Anda diharapkan dapa
menyustin anggaran penjualan,
membuat perkitaan tentang kuantitas yang akan dijual sekaligus harganya dengan
‘menggunakan metode,
rata-rata bergerak,
trend moment,ogo
Perusahaan tumumnya memulai proses penyusuinan anggaran induk dengan menywsun
anggaran penjuslan Karena anggasan penjualin akan memengarubii penyusunan
anggaran produksi, anggaran biaya produksi, anggaran beban operasi, proforma laba
‘rag, anggaran kas, dan proforma neraca.
i Namun demikian, perusahaan terkadang memulai penyusunan anggaran induk
dengan membuat anggaran produksi terlebih dahulu Karena adanya keterbatasan dalam
‘kemampuan finansial perusahean (Adisaputro dan Asti, 1996), jadi, dalam hha ini,
junvlah unit yang akan dijual ditentakan oleh kondist Keuangan perusahaan yong ada
“untuk membeti bahan baku, membayar gait tenaga kerja langsang, dan biaya overhead.
Aniggaran penjualan menyajikan informasi tentang perkirasn junilah barang
Jad yang akan djl oleh perasahaan dan hangs ual yang diharapkan diperoleh untuk
periode anggaran mendatang,
Jumlah barang jadi yang ingin dijual akan menentukan jumlah barang jadi
yong harns diproduksi, Pada akhimnya, jumlah barang jadi yang harus diprodulksi
akan menentukan bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead yang harus
dikeluarkan. Oleh karena itu, penting sekali untuk dapat memperkirakan jumlah barang
jadi yang akan dijual secara akurat dalam periode anggaran mendatang Karena akan
‘memengaruhi penyusunan anggaran-anggaran lain yang ada dalam anggaran induk.
DI bawah ini disaikan format anggaran penjualan yang dapat diguoakan oleh
perusahaan.
| Tabel 2.1 Format Anggaran Penjualan
fa
err eo acae
Produk A Produk B Total
Penjualan barang jadi dalery unit
Dikalikan:harga jual
Penjualan barang jedi
Keterangan:
Penjualan barang jadi dalam unit adalah perkiraan penjualan barang jadi (dalam unit)
peruisahaan untuk periode anggaran mendatang,
Hlanga jusl adalaly hanga jual yang akan dikenakan untuk seti
ij dijual pada periode anggaran mendateng ji
Penjudlan barang jadi (dalam rupiah) diperoleh dengan menalan pesjualan barang
jadi (dalam anit) dengan harga jual barang jadi per unit,
‘Contoh 2,1 i
PT Furnitur Jati Indah (FJ1) yang berdiri pada tahun 2000 adalah perusahaan,
yang memproduks! peralatan rumah tangga yang berasal dari Sayu jati, Produk andalan
perusahaan adalah senerangkat kursi tamu dan lemari dart kayy jatiBab? Angooran Penjutan
Dalam rangka penyusunan anggaran induk untuk bulan Januari 2009, PT FYI
mengumpulkan data-data tentang jumlah unit kursi tamu dan lemari yang diperkirakan
akan dijual selama tahun 2009. PT FJl juga memprediksi harga yang akan dikenakan
‘untuk setiap produknya yang akan dijual di tabun 2009.
Berikut ini adalah Tabel 2.2 yang menyajiken jumlah penjualan produk dalam unit
dan harga jual per unitnya selama bulan Desember 2008 lalu.
“Tabel 2.2 Perkiraaan Unit Terjual dan Harga Jualnya
eT ku rer
Penjualan (dalam unit) j 8,000 | 70000
Hargs juat per unt fps.000.000, p3.000.000
Untuk bulan Januari 2009, Manajemen PT FJ menargetkan kenatkan penjualan
(dalam unit) untuk kursi dan lemari masing-masing sebesar 20% dan 10%, Hanga jual
‘per unit untuk bulan Januari 2009 sama dengan harge jual di bulan Desember 2008,
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam menyusun anggaran
penjualan PT FI1 untuk bulan Januari 2009,
Langkah 1 y
Hitonglah penjualan dalam unit untuk produk kursi dan lemiari untuk bulan Januari
2009, Penjualan dalam unit untuk bulan Januari 2009 diperoleh dengan menggunakan
data-data penjualan di bulan Desember 2008 ditambah dengan tingkat pertambuhan
penjualan yang diharapkan di bulan Januari 2009, atau
eM ABC a Mee Nec ue tem oenttEsate Eue ET)
Jadi, penjualan (unit) untuk kursi dan lemari di balan Januari 2009 adalah:
Kursi i 8,000 x (1 + 20%) 9.600 unit
Lemari 10,000 (1 + 10%) = 11,000 unit
langkah2
Hitunglah penjualan antuk selurih produk dengan mengalikan penjualan dalam unit
dengan harga jualnya,
Poe eee eee
Jadi, i
Penjualan (Rp) Kursi, 9,600 x Rp3.000,000 Rp48.000,000.000
Penjualan (Rp) Lemari, 11.000 x Rp3,000.000 Rp33.000.000,000Anggaran
Langkah 3
Susunlah anggaran penjualan bilan Januari 2009 dengan memasukkan angka-angka
yong diperoleh dari langkah 2 y
aa
Per nL In Ue Se ua eerie eS)
Kurs temari |
Benjualan barang jedi dalam unit 9.600 00 |
Dikalikan: harga jual p5.000.000 Rp3,000.000 j |
Penjuatan berang jadi p48. 000,000000| 8533, (000,000,090 | Rp81.000.000,000 |
Latihan 2.1 Menyusun Anggaran Penjualan
Susunlah anggaran penjualan PT Fl] untuk bulan Februari 2009 dengan asumsi kenaiken
penjualan (unit) untuk kursi dan lemari sebesar 5%, Harga jual Kedua produk di bulen
Februari akan naik sebesar 10%. (Jawaban terdapat di akhir buku) i
ANGGARAN PENJUALAN LEBIH DARI SATU BULAN
Anggaran penjualan sering kali disusun untuk periode waktu satu tahun, enam
bulan, atau kuartal (tiga bulan). Sebagai contob, anggaran penjualan untuk satu tahun
dapat dipecah menjadi anggaran penjualan untuk setiap kuartal atau anggaran penjualan
untuk periode waktu enam bulan dipecaly menjadi anggaran penjualan seviap bulan
selamna enam bilan,
Berikut ini adalah contoh anggaran penjualan kuartal yang akan dipecah menjadi
anggazan penjualan per bulan
Contoh 2.2
PT Amanah Sejahtera memproduksi dua macam tas untuk wanita, yaitu tas regular
dan eksklusif
Berdasarkan informasi berikut inf, Anda diminta menyusun anggaran penjualan
setiap bulan untuk tiga bulan pertams tahun 2007,
1, Data penjuslan aktual tahun 2006,
Pay
See
Tas Reguler Tas Eksklusif
‘Jumlah unit texjual 20,000 2,000 |
: ZA
Hargajual 80.000 £%9250,000 |bab2 ——Anggaran Puan
2, Perusahaan menargetkan kenaikan penjualan untuk tiap-tiap produk sebesar 20% _
di tahun 2007. Harga jual untuk setiap produk akan dinaikan sebesar 20%. )
3. Penjualan bulan Januari, Februari, dan Maret 2007 untuk kedua produk adalah
10%, 596, dan 15% dari penjualan tahun 2007.
Langkah 1
Buatlah format anggaran penjualan untuk tiga bulan pertama di tahun 2007.
Tas Reguler Tas Eksklusif Total
Bulan Januari
Penjualan barang jadi (unit)
Dikalikan: harga jual
Penjualan barang jadi
Bulan Februari
Penjualan barang jadi (unit)
Dikalikan: harga jual
Penjualan barang jadi
Bulan Maret
Penjualan barang jadi (unit)
Dikalikan: harga jual
Penjualan barang jadi
Langkah 2
Hitunglah jumlah unit yang direncanakan untuk dijual dan harga jual setiap produk
untuk bulan Januari, Februari, dan Maret 2007.
‘Tas Reguler pe Te®
Penjualan (unit) tahun 2007 20.000 x 120% = 24.000 unit
Penjualan (unit) Januari 24,000 x 10% 2.400 unit
Penjualan (unit) Februari 24.000 x 5% 1.200 unit
Penjualan (unit) Maret 24,000 x 15% 3.600 unit
Harga jual tahun 2007 = Rp80.000 x 120% Rp96.000Anggaran
‘Tas Bksklusif
Penjualan (unit) tahun 2007
Penjualan (unit) Januari
Penjualan (unit) Februari
Penjualan (unit) Maret
‘Harga jual tahun 2006
Langkah 3
= 2.000 x 120%
= 2.400 x 10%
= 2.400 x 5%
= 2.400 x 15%
= Rp250.000 x 120%
2.400 unit
240 unit
120 unit
360 unit
300.000
Hitunglah penjualan setiap produk untuk bulan Januari, Februari, dan Maret 2007.
Penjualan setiap bulan per produk diperoleh dengan mengalikan unit yang dijual dengan
hharga jualnya.
Tas Reguler
Penjualan Januari
Penjualan Februari
Penjualan Maret
‘Tas Eksklusif|
Penjualan Januari
Penjualan Februari
Penjualan Maret
Langkah 4
Selesaikan penyusunan anggaran penjualan dengan memasukkan data-data yang
diperoleh pada langkah 2.dan 3 ke dalam format anggaran penjualan.
= 2.400 x Rp96.000 =
= 1.200 x Rp96.000 =
= 3.600 x Rp96.000 =
= 240 x Rp300.000 -
= 120 x Rp300.000 =
= 360 x Rp300,000 =
Rp 230.400.000
Rp 115.200.000
Rp 345.600.000
Rp 72.000.000
Rp 36.000.000
Rp 108,000.000
TasReguler | Tas Eksklusif Total
Bulan Januari 2400 240
Penjualan barang jadi (unit) 96.000 300.000
Dikalikan: harga jual
Penjualan barang jad 230.400.000 72.000.000, 302,400,000
Bulan Februar! 1.200 120
Penjualan barang jac (unit) 96,000 300.000
Dikalikan: harga jual
Penjualan barang jadi 115.200.000 36,000,000 151.200.000Bab2 ——AnggaranPenjualan
Tas Reguler Tas Eksklusif Total
Bulan Maret 3.600 360
Penjualen barang jadi (unit) 96.000 300,000
Dikalikan: harga jual
Penjualan barang Jacl +345.600.000 1108.000.000 '453.600.000
MEMPERKIRAKAN PENJUALAN
Penyusuman anggaran penjualan mengharuskan perusahaan untuk memperkirakan
jumlah unit yang akan dijual dan harga jualnya untuk dalam satu periode anggaran.
‘Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk memperkirakan
penjualan dalam satu periode anggaran. Metode-metode tersebut dapat dibagi menjadi
dua kelompok besar, yaitu metode kualitatif dan kuantitatif
Salah satu contoh penggunaan metode kuantitatif adalah mengumpulkan seluruh,
tenaga penjual (salesman/salesperson) yang ada di perusahaan dan menanyakan kepada
mereka tentang target penjualan yang dapat dicapai oleh mereka di tahun depan, Setelah
selurah target dikumpulkan, perusahaan menentukan jumlah penjualan untuk tahun
depan
Modul ini akan membahas penggunaan metode kuantitatif dengan menggunakan
analisis statistika dalam memperkirakan penjualan, Setelah itu, akan dibahas pula
penggunaaan analisis industri dalam menentukan jumlah penjualan perusahaan,
1. Metode Rata-rata Bergerak (Moving Average)
Metode rata-rata bergerak (moving average) menggunakan sejumlah data dari
masa alu untuk memperoleh perkiraan hasil di masa mendatang, Metode ini akan sangat
bermanfaat apabila kita dapat memastikan bahwa permintaan pasar (pelanggan) akan
tumbuh secara stabil untuk beberapa periode mendatang,
Rata-rata bergerak 5 periode untuk penjualan diperoleh dengan membagi total
penjualan selama 5 periode dengan 5. Sebaliknya, rata-rata bergerak 3 periode untuk
penjualan diperoleh dengan membagi total penjualan selama 3 periode dengan 3
Proyeksi dengan Metode Rata-rata Bergerak
Contoh 2.3
PT Sclaras Sejati (SS) adalah perusahan yang membuat penganan “donat spesial
aneka rasa’: Manajemen PT SS selalu membuat perkiraan penjualan donat untuk bulan
berikutnya setiap tanggal 27 bulan sebelumnyaAnggaran
Sebagai contoh, perkiraan penjualan bulan Desember 2008 dibuat pada tanggal 28
November 2008, Perkiraan penjualan suatu bulan diperoleh dengan mencari rata-rata
penjualan selama 3 bulan sebelumnya. Jadi, perkiraan penjualan untuk bulan Desember
2008 adalah rata-rata penjualan bulan September, Oktober, dan November 2008.
Berikut ini adalah Tabel 2.3 yang menyajikan penjualan donat untuk bulan
September, Oktober, dan November 2008.
‘Tabel 2.3 Data penjualan bulanan
September 1.000
Oktober 1.200
November 1.400
Desember 2
Langkah 1
Jumlahken penjualan 3 bulan sebelum bulan Desember 2008, yaitu penjualan bulan
‘September, Oktober, dan November.
‘September 1,000
Oktober 1.200
Novernber 1450
Langkah2
Cari rata-rata penjualan 3 bulan dengan membagi total penjualan September, Oktober,
dan November 2008 (lihat tabel pada Langkah 1) dengan 3.
Total penjualan 3 bulan sebelumnya 3.650
Dibaoi3 3
Langkah 3
Penjuelan bulan Desember adalah rata-rata penjualan 3 bulan (September, Oktober, dan
November 2008), yaitu 1.200 unit (lihat tabel pada Langkah 2),Bab2 —_Anggoan Penjalan
Latihan 2.2
Manajemen PT Bayu Utama memprediksi penjualan tiket pesawat suatu bulan
berdasarkan rata-rata penjualan 4 bulan sebelumnya.
Berikut ini adalah penjualan bulan April, Mei, Juni, dan Juli 2007.
April 8500
Mel 9.000
Juni 10.000
sul 8500
Diminta:
Tentukan perkiraan penjualan tiket pesawat untuk bulan Agustus 2007!
2. Metode Trend Moment
Metode trend moment menggunakan persamaan ¥ = a + bx. Untuk mencari nilai a
dan b, digunakan persamaan di bawah ini.
CY=n.a+b.DX
DX =a. DX4+b.DX?
n= adalah jumlah data yang dianalisis.
Setelah persamaan di atas diperoleh, kita dapat menggunakan metode subtitusi
atau eliminasi untuk memperoleh nilai a dan b.
Contoh 2.4
Berikut inj adalah data penjualan PT Semesta Alam Raya dari tahun 2003-2008.
2003 240
2004 250
2005 260
2006 290
7007 305
2008 330
PY Semesta Alam Raya ingin membuat perkiraan penjualan dalam unit untuk tahun
2009 dengan menggunakan metode trend moment.Anggaran
Langkah 1
‘Membentuk tabel agar memudahkan memperoleh nila a dan b untuk membentuk
persamaan Y =a + bX.
2003 240
2004 250
2005 280
2006 290
2007 305
2008 330
Langkah2
Penjualan setiap tahun adalah Y, Jumlahkan ke bawah seluruh data yang ada pada kolom
Y. Hasil penjumlahan ke bawah kolom ¥ adalah 1.695,
2004 250
2006 290,
(2007 305
Langkah 3
Memberikan skor untuk mengisi kolom X, Skor untuk data pertama (tahun 2003) adalah
0, data berikutnya (2004, 2005, 2006, 2007, dan 2008) adalah 1, 2, 3, 4, dan 5. Kemudian,
jumlahkan ke bawah seluruh skor X yang ada di tabel dan akan diperoleh nilai sebesar 15
dan letakkan pada baris J"Bab 2 Anggaran enjualon
2003 240 0
2004 250 1
2005 280 2
2006 290 3
2007 305 4
2008 330 5
Langkah 4
Isi kolom XY dengan mengalikan data yang terdapat pada kolom Y dengan data yang
terdapat pada kolom X dalam baris untuk setiap tahunnya, kemudian jumlahkan ke
bawah. Misalnya, untuk tahun 2004, nilai XY = 250 yang diperoleh dari 250 (Y) dikali
dengan 1 (X).
2003, 240 ° 0
2008 250 1 250
2005 280 2 560
2006 290 3 870
2007 305 4 1.220
2008 330 5 1.650Anggaran
Langkah 5
Isikolom X? dengan menguadratkan seluruh data yang ada pada kolom X, kemudian
seluruh data pada kolom X* dijumlahkan ke bawah.
2003 240 ° ° 0
2004 250 1 250 1
2005 280 2 560 4
2006 290 3 870 9
2007 305 4 1.220 16
2008 330 5 1.650 25
Langkah 6
Bentule persamaan untuk memperoleh nilai a dan b dengan menggunakan data-data
yang diperoleh dari langkah 5.
DY=n.a+b.DX
DX =a, DX+b.0X?
1.695=6.a+6.15
4,350 =15.a+b.55
Langkah7
Selesaikan persamaan yang disusun pada langkah ke-6 dengan menggunakan metode
climinasi.
1.695=6.0-+b.15 (25)
4550=15.0+b.55 (1)
Jadi, persamaannya menjadi
4.2375 = 15a+37,5b
4550 = 15a+55b-
-312,5 = -17,5b
b = 17,8571
Masukkan nilai b yang diperoleh ke persamaan 1 sehingga persamaan satu akan
menjadi:
1.695 = 6a + 267,8571
a 237,8571 (dibulatkan dua di belakang koma).Bab2 —_Anggoran Penjalan
Langkah 8
‘Membentuk persamaan Y = a + bX berdasarkan hasil yang diperoleh pada langkah 7 dan
‘mencari perkiraan penjualan tahun 2006,
Y = 237,8571 + 17,8571 X.
Jadi, penjualan tahun 2006 adalah
¥ = 237,8571 + 17,8571*6
Y = 350
3. Metode Perkiraan Asosiasitif: Regresi dan Analisis Korelasi
Tidak seperti metode perkiraan time series, metode perkiraan asosiatif umumnya
mempertimbangkan beberapa variabel yang terkait dengan variabel yang diprediksi,
Dalam hal ini adalah prediksi jumlah penjualan untuk periode berikutnya, Metode ini
lebih baik apabila dibandingkan dengan metode time series yang hanya menggunakan
data-data di masa lalu.
Penjualan produk dan jasa perusahaan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor
seperti biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh perusahaan, harga jual produk dan jasa
pesaing, kualitas dari produk pesaing, serta kondisi perekonomian tempat perusahaan
berusaha. Dalam hal ini, penjualan produk dan jasa perusahaan disebut variabel
dependen (nilainya dipengaruhi oleh nilai variabel lain). Sementara itu, variabel-variabel
lainnya (beban pemasaran yang dikeluarkan perusahaan, harga jual pesaing, kualitas
dari produk pesaing, dan kondisi perekonomian tempat perusahaan berusaha) disebut
variabel independen,
Ketika berusaha memprediksi penjualan produk dan jasa perusahaan, kita dapat
menyusun persamaan regresi yang menghubungkan antara penjualan produk dan jasa
perusahaan (variabel dependen) serta satu atau lebih variabel independen.,
Menggunakan Analisis Regresi Sederhana untuk Membuat Perkiraan
Berikut ini adalah persamaan regresi sederhana yang dapat digunakan untuk
memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan perubahan yang terjadi pada nilai
variabel independen,
dimana Y ilai dari variabel dependen adalah penjualan produk,
a = konstanta atau garis intercept,
b lope atau kemiringan dari garis regresi,
x =variabel independen,‘Anggaran
Contoh 2.5 Persamaan Regresi Sederhana
PT Berjaya Selalu Ramai (BSR) memproduksi tas-tas unik yang ditujukan untuk
wanita yang berusia 17-22 tahun. Selama bertahun-tahun, perusahaan_memiliki
pengetahuan bahwa penjualan tas tersebut sangat dipengaruhi oleh pengeluaran iklan di
majalah-majalah wanita muda terbitan ibukota setiap tahunnya,
Berikut ini adalah tabel yang menyajikan penjualan dan pengeluaran iklan aktual
yang terjadi selama 2003-2008.
‘Tabel 24 Data penjualan dan pengeluaran iklan
(Rp‘000) {Rp‘000)
2003 1.000.000 55.000
2004 1,250,000 70.000
2005 1.375.000 83.500
2006 1,500,000 100.000
2007 1.785.000 122.500
2008 2.005.000 157.500
Data-data pada Tabel 2.4 akan digunakan untuk menyusun persamaan regresi
yang akan melibatkan variabel-variabel seperti penjualan tas (Rp) dan pengeluaran iklan
(Rp) untuk memprediksi penjualan tas (Rp) untuk tahun 2009,
Langkah 1
‘Tentukan variabel dependen dan independen pada Tabel 2.4, Pada contoh ini, penjualan
tas adalah variabel dependen (y), sedangkan pengeluaran iklan adalah variabel
independen (x) karena perubahan yang terjadi pada nilai penjualan tas ditentukan oleh
besar-Kecilnya pengeluaran iklan oleh PT BSR.
Langkah 2
Jadi, persamaan regresinya adalah:
Penjue
Langkah 3
Gunakan metode least square untuk mencati a atau intercept dan b atau slope garis
regresi.8362 Anggarenerjualan
Formula untuk memperoleh b adalah sebagai berikut:
palo ey
Exam
Sementara itu, formula untuk mencari a adalah sebagai berikut:
a=y—bx
Langkah 4
‘Tabel berikut ini akan mempermudah usaha untuk memperoleh nilai a dan b.
2003 1.000.000 55.000 | _3:025.000.000 '55.000.000.000
2004 1.250.000 70.000] — 4,900,000.000 87.500.000.000
2005 1375.00 83.500] _ 6972.250.000 114.812.500.000
2006 4.500.000 100.000 | 10.000.000.000 150.000.000.000
2007 1.785.000 122.500 15.008.250.000 218.662.500.000
2008 2.005.000 157.500 | 24806.250.000 315.787.500.000
_ 941.762.500.000 — 6 * 98.083, 33* 1.485.833.33,
7 64.709.750.000 — 6 * 98,083,33°
b
b=9.64
a=y-bx
a= 540.477,5 .
Langkah 5
Persamaan regresinya adalah
Penjualan tas = $40.477, 5 + 9.64 biaya iklan
Jika biaya idan untuk tahun 2009 dianggarkan sebesar Rp175.000.000, maka penjualan
tas untuk tahun 2009 sebesar:
Penjualan tas = 540.477,5 + 9.64 * 175.000
= Rp2.227.477.500Anggaran
4, Metode Analisis Industri
Perusahaan-perusahaan yang memiliki bidang usaha sejenis dapat dikelompokkan
ke dalam satu industri, Misalnya, Toyota Motor Company, Honda, dan Suzuki adalah
perusahaan-perusahaan yang memiliki bidang usaha dalam pembuatan mobil sehingga
dikelompokkan dalam industri otomotif.
Penjualan perusahaan sering kali dipengaruhi oleh pertumbuhan_penjualan
industri tempat perusahaan berada, Sebagai contoh, jika kondisi ekonomi memburuls,
ada
gilirannnya akan membuat penjualan perusahaan yang ada di dalamnya juga menurun.
Oleh Karena itu, penjualan perusahaan dalam suatu periode juga dapat diperkirakan
dengan memperkirakan penjualan industrinya,
Di bawah ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan apabila ingin
‘memperkirakan penjualan perusahaan dengan metode analisis industri,
maka penjualan industri otomotifakan turun. Tarunnya penjualan industri otomotip
Contoh 2.6
Pada tahun 2005, PT A mampn menjual _produknya sebesar 40.000 unit. Pada
tahun yang sama, total penjualan industri mencapai 100.000 unit. fika penjualan industri
tahun 2006 diperkirakan naik sebesar 25% dan manajemen PT A memperkirakan pangsa
pasar perusahaan untuk tahun 2006 sama dengan pencapaian tahun 2005, tentuke
penjualan industri dan PT A untuk tahun 2006.
n
Langkah 1
Hitung pangsa pasar (market share) PT A untuk tahun 2005. Pangsa pasar perusahaan
diperoleh dengan membagi penjualan perusehaan dalam unit dengan penjualan industri
pada satu periode yang sama. Jadi, pangsa pasar PT A untuk tahun 2005 adalah:
Pangsa Pasar PT A tahun 2005 = Penjualan PT A tahun 2005
Penjualan industri tahun 2005
Pangsa Pasar PT A tahun 20050 = 40.000 unit
100.000 unit
Pangsa Pasar PT A tahun 2005 40%
Langkah 2
‘Tentukan perkiraan penjualan industri untuk tahun 2006.
Penjualan industri tahun 2006 = 100.000 x (1+ 25%)
= 125.000
Langkah 3
Tentukan pangsa pasar PT A untuk tahun 2006. Manajemen PT A memperkirakan
pangsa pasar untuk 2006 sama dengan pencapaian tabun 2005, yaitu 40%,fab2——AnggeranPerulan
Langkah 4
Penjualan PY A di tahun 2006 diperoleh dengan mengalikan pangsa pasar PT A di tahun
2006 dengan penjualan perkiraan penjualan industri pada tahun yang sama.
Penjualan PT A tahun 2006 Penjualan industri 2006 x Pangsa pasar PT A 2006
125.000 unit x 40%
= 50.000 unit.
Latihan 2.3
PT’ Permata Semesta memprediksikan penjualan produk mainan Abakas” setiap tahunnya
dengan menggunakan pendekatan analisis industri, Berikut ini adalah penjualan produk
abaksa dan Industri selama periode 2003-2007.
2003 v0.00 vea000
2004 12.000 144,000
2005 15.000 150,000
2006 20.000 160.000
2007 23.000 184,000
PT Permata Semesta memprediksi penjualan industri untuk tahun 2008 akan naik
sebesar 20%, sedangkan pangsa pasar perusahaan di tahun 2008 diprediksi sebesar rata-
rata pangsa pasar dari tahun 2003-2007. Adapun harga jual produk abakas untuk tahun
2008 adalah Rp10.000.
Instruksi:
Berdasarkan metode analisis industri yang telah dibahas sebelumnya:
1. hitunglah penjualan industri untuk tahun 2008,
2. hitunglah pangsa pasar PT Permata Semesta untuk tahun 2008,
3. susunlah anggaran penjualan PT Permata Semesta untuk tahun 2008.Anggatan
JAWABAN LATIHAN
Latihan 2.1
Kursi Lemari
Penjualan barang jadi dalam
10.080 11.550
unit
Dikallkan: harga jual 5.500.000 Rp3.300.000
Penjualan barang jadi Rp55.440.000.000 | Rp38.115.000.000 | Rp93.555.000.000
Latihan 2.2
April a . 8500
Mei - 9.000
Juni 10.000
Jul 8500
Total penjualan 4 bulan 36,000
Rata-rata penjualan 4 bulan 9.000
Penjualan Agustus 9.000
Latihan 2.3
Penjualan industri tahun 2008 = 184,000 unit x 120%
= 220.800 unit
2003 10.000 100,000 10%
2004 12,000 144,000 2.33%
2005 15.000 150.000 10%
2008 20.000 160.000 12.5%
2007 23.000 184,000 12.5%Penjualan PT Permata tahun 2008 = Pangsa pasar 2008 x Penjualan industri 2008
10,66% x 220.800 unit
3.537.28
3.537 unitfora
U4
PILIHAN GANDA
1. Anggazan penjualan suatu perusahaan berisikan informasi tentang perkiraan .
2, jumlah unit barang atau jasa yang akan dijual dalam suatu periode anggaran.
b,harga jual barang dan jasa.
¢. jumlah unit barang atau jasa yang akan dijual sekaligus harga jualnya’ dalam
suatu periode anggaran
d, Tidak ada jawaban yang benar.
2, Sumber informasi untuk menyusun anggaran penjualan adalah ...
angka penjualan periode sebelumnya.
pendapat dari tenaga penjual akan jumlah penjualan yang dapat mereka capai,
analisis tren atas penjualan periode-periode sebelumnya.
Semua jawaban benar.
eese
3. Jka penjualan pada Agustus 2008 sebesar Rp1.000,000 dan pertumbuhan penjualan
setiap bulan sebesar 10%, maka penjualan bulan Oktober diperkirakan sebesar ..
a. Rpl.100.000.
b, Rpl.210.000.
cc. Rp1.200.000.
Tidak ada jawaban yang benar.
4, Jika jumlah produk yang akan dijual perkiraan sebesar 1.000 unit dan harga jual
sebesar Rp1,000, maka penjualannya adalah
a. Rpl.000.
b. Rp1.000.000.
c. Rp100,000.
d. Tidak ada jawaban yang benar.
5, Berikut ini adalah data tentang tingkat penjualan PT Cerdas Cendekia untuk 3 bulan
terakhir di tahun 2008.
Oktober 1.000 unit
November 1.500 unit
Desember 1.400 unit
Jika manajemen PT Cendekia Cerdas menggunakan metode rata-rata bergerak
selama 3 bulan untuk memprediksi tingkat penjualan untuk suatu bulan, maka
perkiraan tingkat penjualan di bulan Januari 2009 adalah...
a. 1.300 unit.
b. 1,000 unit.
¢. 1,250 unit.
d. Tidak ada jawaban yang benar.Bab?
10.
Anggaan Pesan
Dengan menggunakan data dan jawaban dari soal no. 3, penjualan untuk Februari
2009 adalah .
a. 1,300 unit.
b. 1.000 unit.
1,250 unit,
d. ‘Tidak ada jawaban yang benar.
Hubungan antara penjualan dengan beban iklan untuk PT ABC adalah sebagai
berikut:
Penjualan = Rp100,000 + 1,5 Biaya iklan,
Jika perusahaan ABC menargetkan pengeluaran biaya iklan untuk tahun depan
sebesar Rp50.000, maka penjualan PT ABC adalah...
‘a, Rp100.000,
b. Rp150.000.
&.Rp225.000.
d. Tidak ada jawaban yang benar.
Jika penjualan PT ABC tahun 2007 sebesar 150,000,000 unit dan penjualan industri
pada tahun yang sama sebesar 1.500.000,000 unit, maka pangsa pasar PT ABC tahun
2007 sebesar ...
a 15%,
b. 10%,
c. 20%.
d. Tidak ada jawaban yang benat.
Jika pangsa pasar PT ABC di tahun 2010 sebesar 20% dan penjualan industri untuk
tahun 2010 sebesar Rp100 miliar, maka nilai penjualan PT ABC di tahun 2010
adalah ...
a. Rp100 miliar.
b, Rp80 miliar
p20 miliar,
Tidak ada jawaban yang benar.
Variabel yang dapat memengarubi tingkat penjualan perusahaan adalah .
a. beban listrik,
b. beban ikdan,
¢. beban penyusutan kendaraan
d. beban gaji staf administrasi,Anggeran
ESAL
1. Berikut ini adalah data tentang penjualan (unit) dan harga jual per unit yang
diperlukan untuk menyusun anggaran penjualan PT ABC pada bulan Februari
2009.
Penjualan (unit) 10,000 unit
Harga jual per unit p50.000
Instruksi:
Susunlah anggaran penjualan PT ABC untuk bulan Februari 2009!
2. Gunakan data dari soal no.1 untuk menyusun anggaran penjualan PT ABC untuk
bulan Maret 2009 jika penjualan (unit) diasumsikan naik 20%, sedangkan harga
jualnya naik 10%.
3. PT Sejahtera Amanat Raya memproduksi busi untuk sepeda motor dengan merek
“Kanebo A” dan “Kanebo B” Berikut ini adalah data penjualan untuk kedua produk
tersebut pada tahun 2008.
Ta aan
Jumfah unit eval 100.000 25.000
argo ua 950.000 fp35.000
PT Sejahtera Amanat Raya berencana menyusun anggaran penjualan tahun 2009
untuk kedua produknya.
Kepala Departemen Pemasaran memperkirakan bahwa penurunan permintaan
atas produk busi akan terjadi pada tahun 2009 Karena krisis ekonomi global yang,
dampaknya terasa di Indonesia berupa turunnya pertumbuhan ekonomi nasional.
Penjualan kedua produk tersebut di tahun 2009 diperkirakan akan turun masing-
masing sebesar 10% dan 209%. Harga jual juga akan diturunkan sebesar 159% untuk.
kedua produk di tahun 2009 agar pangsa pasar perusabaan tidak berubah.
Instruksi:
Susunlah anggaran penjualan PT Sejahtera Amanat Raya untuk tahun 2009 untuk
kedua produknya!
4, PT Indah Sari hendake menyusun anggaran penjualan untuk 3 bulan pertama di
tahun 2009, Berikut ini adalah data-data tentang penjualan dalam unit dan harga
jualnya untuk bulan September, Oktober, November, dan Desember 2008.
___Penjualantunit) |
100.000 Rp10.000
Oktober 120.000 £Rp10.000
November 140.000 Rp10.000
Desember 160.000 Rp10.000Bab2 ——_AnggaranPeualan
Perusahaan menggunakan metode rata-rata bergerak 4 bulan dalam menentukan
jumlah penjualan dalam unit, sedangkan harga jual per unit untuk tahun 2009
diperkirakan akan naik 20% dari harga jual bulan Desember 2008.
Instruksi:
Susunlah anggaran penjualan untuk 3 bulan pertama tahun 2009 untuk PT Indah
Sarit
5, PT Sinaran Abadi Sejahtera memproduksi produk A. Penjualan produk A selama 6
tahun terakhir ini selalu naik, Untuk tahun 2006, perusahaan bermaksud membuat
anggaran penjualan yang lebih baik lagi agar target penjualaan tahun 2006 dapat
tercapai,
Berikut ini adalah informasi yang diperlukan dalam membuat anggaran penjualan
produk A untuk tahun 2006,
a. Data penjualan produk A tahun 2000-2005.
2000 100.000 p10.000
2001 110.000 Rp10.500
2002 135.000 Rp10.750
2003 160.000 Rp11.100
2004 178.000 Rp11.150
2005 182.000 Rp11.500
bb, Harga produk A di tahun 2006 diperkirakan akan naik 20% dibandingkan dengan
harga rata-rata tahun 2000-2005,
Anda diminta:
Menyusun anggaran penjualan PT A untuk tahun 2006 dengan menggunakan
metode trend moment.
6. PT EFG menggunakan pendeketan pangsa pasar dalam memperkirakan target
penjualan dalam menyusun anggaran indulk. Berikut ini adalah penjualan PT ERG
dan Industri selama kurun waktu 2004-2008,
| Penjusten industri
2004 2.400.000 360.000 2.100
2005 3.000000 600.000 2.300
2006 4000000 1.000.000 2.500
2007 «400.000 1.100.000 2.500
2008 5.000.000 1.500.000 2.750Anggaran
Penjualan industri untuk tahun 2009 diperkirakan meningkat 20% dibandingkan
dengan penjualan industri di tahun 2008.
PT EFG menargetkan pangsa pasar untuk tahun 2009 naik 10% dari rata-rata pangsa
pasar perusahaan periode 2003-2008, Perusahaan juga mengharapkan harga jual
produknya meningkat 10% dibandingkan dengan rata-rata harga jual periode 2003-
2008.
Anda dimit
Menyusun anggaran penjualan PT EFG untuk tahun 2008,
PT ABC selalu menggunakan metode regresi dalam memprediksi penjualan dalam
satu periode anggaran. Berdasarkan pengalaman selama ini, tingkat penjualan
perusahaan selalu dipengaruhi oleh belanja iklan, Berikut ini adalah nilai penjualan
dan belanja iklan perusahaan selama 5 tahun terakhir.
2003 10.000 300
2004 10850 480
2005 12.200 700
2006 12.500 725
2007 13.000 850,
Anda diminta:
Menentukan penjualan PT ABC untuk tahun 2008 jika belanja iklan diperkirakan
naik sebesar 20% dari belanja iklan tahun 2007.