BAB 3
ANGGARAN PRODUKSI
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Bab 3, Anda diharapkan dapat memahami:
1. penyusunan anggaran produksi dengan ki
a stabilisasi tingkat produks!
at persediaan,;
jumlah barang jadi yang harus diprodukst oleh perusal
Anagaran
Anggran produksi adalah anggaran yang disusun oleh perusahasn oe.
, Anggaran ini harus dibuat
sefelah anggsran penjualan disusun Kerena perusahaan harus menentukan jumlah
Darang adi yang harus diproduls!dslam rangka mendukung target peajualan ys ada
i anggaran penjuatan.
TG, 50H paces aladoran’ proube lbuitian yet dats dan
informasi berilsut, i
“1, Estimasi jumlah unit barang jadi yang akan dijual pada ee
Jomilah unit barang jadi yang akan terjusl dapat diperoleh dari anggaran penjualan
‘yang telah dibual sebelumnya (liat pembahasan tentang anggaran penjualan pada
Bab 2 dalam buku anggaran ini).
2, Estimasi jumlah persediaan barang jadi pada akhir periode anggaran
Pada umumnya, perusahaan memproduks| barang jadi lebih banyak dari yang
diperkirakan dapat dijual, Hal ini dilakukan karena perusahaan ingin menghindari
terjadinya kondisi stock out, yaitu kondisi di mana perusahaan dak memiliki
persedfaan barang ketilaa perusahaan memperoleh order pembelian ay pelanggan,
Terdapat dua kerugian utema dari kondisi stock out, yaitu:
2. perusahaan mengalami opportunity lost dari penjualan yang seharusnya dapat
dilayani jika perusabaan memiliki persediaan barang jadi yang cukup;
>, pelanggon Beralih ke pesaing yang membust perusahaan Kebilangan sumber
pendapatan di masa depan,
Oleh Karena itu, jika perusahaan memperkirakan akan menyimpan persediaan
orang jadi di akhir periode anggaran, moka nilainya harus diestimasi dan
y asukkan dalam perhitungan anggeran produksi,
3. stimasijumlah perseciaan barang jadi di awal periode anggaran
Jumlah persediaan barang jadi yang diestimasi di awal periode adalah estimast
persediaan barang jadi yang tersisa dari periode sebelamnya, Setelah estimasi
jumlah penjualan dalam unit dan persediaan akhir barang jadi telaby diperoleh
datanya, langkah’ selanjutnya adalah _menentukan jamlab barang jadi yang
rencananya akan diproduksi, Jumlah yang akan diproduksi diperoleh dengan
mengurangkan jomlah penjualan dalam unt dan persesiaan akbie barang ja
"dengan persediaan aval barang jadi
FORMAT ANGGARAN PRODUKS! i
Berkut in} adsl formet yang dapat digunskan untuk ayesyunun anggaran
prodoksifabs Arggaran Produk
ore at
Ce
Pricey
Benjualan (unit)
Ditambahy Persedisan abhir barang jal
Jumlab barang jadi yang elbutubkan i iy
Dikurangl: Perseddiaan avval barang jadi
Jumlat barang jadi yang akan diproduks:
Keterangan:
1. Informasi tentang jumlah unit yang direncanakan dijusl pada periode anggaran
diperoleh dari anggaran penjualan,
2, Informast persediaan akhir barang jadi diperoleh dari kebijakan pengadaan
persediaan yang ada di perusahaan, Biasanya, tingkat persediaan akhir barang jadi
yang ingin disimpan olch perusahaan dihubungkan dengan penjualan barang jadi
untuk bulan berikutnya,
3, Jumlah unit yang rencananya akan dijual ditambahkan dengan anit dalam
persedisan akhir barang jadi akan menjadi total unit barang jadi yang dibutahkan
selama satu periode angearan
4, Jumlah persediaan awal barang jadi dapat diperoleh dari persediaan alhir barang
jadi tahun alu. Persediaan akhir barang jadi suatu periode akan menjadi persediaan
~ awal barang jadi periode berikutnya.
5, Jumlah unit barang jadi yang akan diprodulsi dalam satu periode anggaran
diperoleh dengan mengurangi jumlah barmg jadi yang dibutuhkan dengan
petsediaan awal barang jadi
Contoh 3.1 Penyusunan Anggaran Produksi
+PT Sebati Indah (SI) sedang menyusun anggaran produksi untuk produk
yang dihasilkannya, yaitu produk “Boneka Unyil® untuk bulan Agustus 2008. PT SI
memperkirakan dapat menjual 6,000 unit Boneka Unyil selama bulan Agustus 2008,
Selain itu, PT ST juga memperkirakan jumlah unit persediaan akhir dan awal Boneka
Unyil untuk bulan Agustus 2008,
Berikut ini adalah Tabel 3.1 yany menyajikan jumlah unit yang diperkirakan akan
aljual serta persediaan akhir dan persedinan awal Boneka Unyil untuk bulan Agustus
2008.Penjualan
2, | Pessediaan akhir
| 3. | Petsediaan awal Ly
Penjelasan berikut ini akan menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan untuk
menyusuin anggaran produksi Boneka Unyil untuk bulan Agustus 2008,
Langkah1 y
Menyusun format anggaran produksi seperti tabel di bawah ini,
ear at
ay
Penjualan (unit)
| itambahy Persediaan akhis barang ja
_Jumiah barang jadi yang dibutubkan
Bikuranet Porcediaan aval barang jadi
| durslah barana jadi yang akon diprodulsi
Langkah 2
Memasukkan data-data penjuatan, persediaan akbir barang jadi, dan persediaan awal
barang jadi yang ada pada Tabel 3.1 ke dalam format anggaran produksi, Format anggaran
produksi yang telah dimasulckan semua data-data yang dipeslukan akan terlihat seperti
i bawah ini,
Pere aera
peace
Pee
Prager eka
Penjvatan (unit) 8.000
Ditambah; Persediaan akhirbarang jadi y 2,000
‘uratah barang jecl yang ibutyhkan Gh
DikurangizPetsedisan awalbarang jadi 1.000
Jumleh barang jedi yang akan dioroduks!ab3—Anggnan Produlsi
Langkah 3
‘Menjumlahkan barang jadi yang dibutuhkan dengan menambahkan penjualan (unit)
dengan persediaan akhir barang jadi.
Penjualan (unit) 8.000
Ditambab Persediaan akhir barang jadi 2.000
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 10.000
Dikurangi: Persediaan awal barang jadi 1.000
Jumlah barang jadi yang akan diproduksi
Langkah 4
Menyelesaikan anggaran produksi dengan menghitung jumleh barang jadi yang akan
diproduksi. Jumlah barang jadi yang akan diproduksi didapat dengan mengurangkan
jumlah barang jadi yang dibutuhkan dengan persediaan awal barang jadi.
Penjualan (unit) 8.009
Ditambab: Persediaan akhir barang jadi 2.000
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 10.000
Dikurangi: Persediaan awal barang jadi 1.000
Jumlah barang jadi yang akan diproduksi 9.000
Berdasarkan anggaran produksi yang telah disusun, PT SI harus memproduksi Boneka
Unyil sebanyak 9.000 unit untuk bulan Agustus 2008.
Latihan 3.1 (Jawaban dapat dilihat di akhir Bab 3)
PT Sehati Indah (SI) ingin kembali menyusun anggaran produksi Boneka Unyil
untuk bulan September 2008. Penjualan (unit) bulan September 2008 diperkirakan
10,000 unit, sedangkan persediaan akhirnya adalah 3.000 unit.
Instruksi:
Bantulah staf anggaran PT SI menyusun anggaran produksi Boneka Unyil untuk
bulan September 2008!a Anggaran
rc
ANGGARAN PRODUKSI UNTUK PERIODE LEBIH DARI SATU BULAN
Jika perusahaan ingin menyusun anggaran produksi yang mencakup periode waktu
Jebih dari satu bulan, maka terdapat dua hal penting berikut yang harus diperhatikan,
1, Persediaan akhir barang jadi di suatu bulan akan menjadi persediaan awal
barang jadi bulan berikutnya. Sebagai contoh, persediaan akhir barang jadi bulan
November 2008 akan menjadi persediaan awal untuk bulan Desember 2008.
2, Persediaan akhir barang jadi di bulan terakhir dalam satu periode akan menjadi
persediaan akhir barang jadi untuk anggaran produksi periode tersebut. Misalnya,
jika anggaran produksi dibuat untuk bulan Juli, Agustus, dan September, maka
persediaan akhir bulan September akan menjadi persediaan akhir barang jadi
untuk anggaran produksi yang mencakup tiga bulan tersebut (Juli, Agustus,
September).
Sebaliknya, persediaan awal dibulan pertama (bulan Juli) dalam anggeran produksi
akan menjadi persediaan awal untuk anggaran produksi tiga bulan (Juli, Agustus,
September)
Contoh 3.2 Penyusunan Anggaran Produksi lebih dari 1 bulan
PT Schati Indah ingin menyusun anggaran produksi kuartal ketiga di tahun 2008
(Juli-September) untuk “Boneka Unyil”. Berikut ini adalah rencana penjualan (unit)
Boneka Unyil untuk 3 bulan.
Jul 7.000
Agustus 3.000
September 10.000
Selama tahun 2008, PT Sehati Indah ingin agar tingkat persediaan awal barang jadi
setiap bulannya adalah 1.000 unit. Jadi, jumlah persediaan akhir dan persediaan awal
barang jadi adalah tetap 1.000 unit.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun anggaran
produksi Boneka Unyil untuk kuartal ketiga tahun 2008.
Langkah 1
‘Menyusun format anggaran produksi untuk kuartal Ketiga tahun 2008 seperti di bawah
ini.Bab3.—_Anggaran Produ
Juli
Agustus
September
Total
Penjualan (unit)
Ditambah: Persediaan akhir barang jadi
Jumish Barang jadi yang dibutuhkan
Dikurangi: Persediaan awal barang jadi
Jumiah barang jadi yang akan diprodukst
Langkah2
‘Memasukkan data-data penjualan selama bulan Juli-Séptember 2008, persediaan akhir
barang jadi bulan September, dan persediaan awal barang jadi bulan Juli ke dalam format
anggaran produksi seperti terlihat pada contoh di bawah ini,
Juli_| Agustus | September | Total
Penjualan (unit) 7.000 8.000 10.000 | 25.000
Ditambah: Persediaan akhir barang jadi 1.000 1.000 1.000 | _ 1.000
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan
Dikurangi: Persediaan awl barang jadi 1.000 1.000 1.000 | 1.000
Jumlah barang jadi yang akan diproduks!
Langkah 3
Menghitung total barang jadi yang, dibutuhkan untuk setiap bulan selama kuartal ketiga
tahun 2008 dengan menjumlabkan penjualan setiap bulannya dengan persediaan akhir
barang jadi yang relevan. Hitung pula total barang jadi yang akan diproduksi selama
kwartal ketiga tahun 2008.a Mats
Juli Agustus | September
Penjualan (unit) 7.000 8.000 10,000 25,000
Ditambah: Persediaan akhir sade)
brig oc r 1.000 1.000 1.000
Jumlah barang jadi yang 000
slisfutkan 9.000 11.000 26.000
Dikurangi Persediaan awal
1.000 1.000 1.000 1.000
boarang jad
Jumlah barang jadi yang akan
genes 7.000 8.000 vo.000 25.000
diproduksi
rc
KEBUJAKAN TINGKAT PRODUKSI
‘Ada dua kebijakan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menentukan
jumlah barang yang akan diproduksi, yaitu kebijakan stabilisasi tingkat produksi dan
kebijakan stabilisasi tingkat persediaan.
Kebijakan Stabilisasi Produksi
~ Dalam menyusun anggaran produksi untuk periode anggaran lebih dari satu
bulan, pernsahaan sering kali ingin memiliki jumlah produksi yang sama untuk setiap
bulannya, Pertimbangannya adalah:
1. perusahaan ingin memperoleh biaya produksi yang sama untuk setiap bulannya;
2. jumlah pegavai pabrik cenderung tetap setiap bulannya, maka jumlah produksi
tiap bilan yang stabil akan lebih tepat digunakan;
3, mesin akan berproduksi lebih efisien jika tingkat produksi barang stabil setiap
bulannya.
Kebijakan untuk berproduksi pada tingkat peroduksi yang sama setiap bulannya
dalam 1 tahun ini disebut dengan “Kebijakan Stabilisasi Produksi”.
Misalnya, diasumsikan perusahaan berencana memproduksi barang jadi sebesar
2.400.000 selama 1 tahun ke depan. Jika perusahaan mengadopsi Kebijakan stabilisasi
produksi, maka jumlah yang harus diproduksi setiap bulannya untuk tahun depan
adalah:
Produksi/bulan = Jumlah produksi 1 tahun/12 bulan
Produksi/bulan 400.000 unit/ 12 bulan
Produksi/bulan = 100.000 unitfab3—_Anggaran Pots
Contoh 3.3 Penyusunan Anggaran Produksi dengan Kebijakan Stabilisasi Produksi
PY Kreasindo Pratama menerapkan kebijakan stabilisasi produksi untuk menyusun
anggaran produksi produk BB selama periode triwulan Oktober-Desember 2008
Berikut ini adalah data-data penjualan, persediaan awal dan akhir barang jadi selama
bulan Oktober-Desember 2008.
Oktober 6400
November 5.600
Desember 44000
BB 2.000 6.000
Langkah1
‘Menyusun format anggaran produksi untuk triwulan Oktober-Desember 2008 seperti
tabel di bawah ini,
Oktober | November | Desember | _ Total
Penjualan dalam unit
Ditambah: Persedizan akhir barang jadi
Total Barang jadi yang dibutuhkan
Dikurangi: Persediaan awal barang jadi
Jumlah barang jadi yang akan diproduksi
Langkah 2
Memasukkan data penjualan (unit) bulan Oktober-Desember 2008. Kemudian,
masukkan pula persediaan barang jadi di akhir bulan Desember dan persediaan barang
jadi di awal bulan Oktober.
Setelah semua data di atas selesai dimasukkan, format anggaran produksi akan terlihat
seperti di bawah ini,Anggaran
Oktober | November | Desember Total
Penjualan dalam unit 6.400 5.600 4.000 16,000
Ditambah: Persediaan a -
akhir barang jadi 7 7
Total barang jad yang
dibutuhkan
Dikurangi: Persediaan
6.000 6.000
awal barang jadi
Jumiah barang jadi yang
akan diproduksi
Langkah 3
Melengkapi kolom total yang masih belum terisi data dengan melakukan operasi
penambahan dan pengurangan
Setelah langkah 3 selesai dilakukan, format anggaran produksi akan terlihat seperti di
bawah ini,
Oktober_| November | Desember Total
Penjualan dalam unit 6.400 5.600 4.000 16,000
Ditambah: Persediaan
2.000 2,000
akhir barang jadi
‘otal barang jadi
fotal barang jadi yang ‘doen
dibutuhkan
Dik :
ikurangi: Persediaan eee ei,
wal barang jadi
Jumlah bat i yan
jumlah barang jadi yang 12.000
akan diproduksi
Langkah 4
Membagi jumlah total produksi keseluruhan dengan jumlah bulan dalam anggaran. Pada
contoh ini, total produksi selama 3 bulan (Oktober-Desember 2008) adalah 12.000 unit.
Jumlah produksi setiap bulan adalah 4,000 (12.000 + 3),Beb3——_AnggaranPoduist
Oktober | November | Desember Total
Penjualan dalam unit 6.400 5.600 4.000 16.000
Ditambah: Persediaan 2.000 2.000
akhir barang jadi
Total barang jadi yang faa
dibutuhkan
Dikurangi: Persediaan a —
awal bareng jadi
aes 4.000 4.000 4.000 12.000
akan diproduksi
Langkah 5
‘Menotal barang jadi yang dibutuhkan untuk bulan Desember 2008 dengan menambahkan
penjualan bulan Desember dengan persediaan akhir bulan yang sama (4.000 + 2.000 =
6.000).
Persediaan awal barang jadi bulan Desember diperoleh dengan mengurangkan total
barang jadi yang diperlukan dengan jumlah produksi barang jadi bulan Desember (6.000
~ 4,000 = 2.000),
Oktober | November | Desember Total
Penjualan dalam unit 6.400 5.600 000 16000
Ditambah: Persediaan
akhirbarang jadi a 9
Total barang jadi yan
duos 5000 18.000
Dikurangi: Persediaan
sui ea 6.000 2.000 6.000
Jumlah barang jadi yang - - ‘tooo ‘2000
akan diproduksi
Langkah 6
Seperti telah dijelaskan bahwa persediaan akhir suatu bulan akan menjadi persediaan
awal di bulan berikutnya, Berdasarkan hubungan tersebut, Langkah 6 adalah mengisi
kolom persediaan akhir barang jacli bulan November dengan nilai persediaan awal bulan‘ Anggaran
Desember, yaitu 2.000 unit, Hal yang sama dilakukan untuk mengisi kolom persediaan
akhir bulan Oktober.
Setelah pengisian kolom persediaan akhir bulan November dan Oktober, kolom-kolom
‘yang masih kosong diisi dengan melakukan operasi penambahan dan pengurangan.
Hasil akhir dari anggaran produksi terlihat seperti tabel di bawah ini,
Oktober_| November | Desember Total
Penjualan dalam unit 6400 5.600 4.000 16.000
Ditambah: Persediaan 3.600 72.000 2.000 2.000
akhir barang jad
Total barang jadi yang 10.000 7.600 6.000 78.000
dibutuhkan
Dikurangi: Persediaan 6.000) 3.600 2.000 6.000
awal barang jadi
Jumlah barang jadi yang 4.000) 4.000 4.000 72.000
akan diproduksi
Latihan 3.2 (Jawaban dapat dilihat di akhir Bab 3)
Di bawah ini adalah data perkiraan penjualan (unit) PT Abadi Utama untuk bulan
Januari-April 2008,
Januari 000
Februari 2.200
Maret 2.640
April 3.130
Adapun persediaan barang jadi di awal bulan Januari adalah 200 unit dan di akhir April
adalah 150 unit,
Instruksi: "|
Susunlah anggaran produksi PT Abadi Utama dengan metode kebijakan stabilisast
produksit
KEBIJAKAN STABILISASI TINGKAT PERSEDIAAN
Berbeda dengan kebijakan stabilisasi produksi yang menginginkan tingkat produksi
barang jadi yang sama untuk setiap periodenya, kebijakan stabilisast persediaan dapat
diterapkan untuk perusahaan yang tidak menginginkan tingkat persediaan berfluktuasi
secara berlebihan setiap periode yang tercakup dalam anggaran. Kebijakan stabilisasi
tingkat persediaan juga menjamin bahwa kenaikan atau penurunan persediaan terjadiBab3——Anggaran Prous!
secara bertahap dalam setiap periode, Perusahaan yang memiliki ruang penyimpanan
persediaan yang terbatas atau menghadapi biaya sewa gudang yang tinggi cocok untuk
menerapkan kebijakan ini
Contoh 3.4 Penyusunan Anggaran Produksi dengan Kebijakan Stabilisasi Tingkat
Persediaan
PY'Pancaran Sinar Mulia (PSM) menerapkan kebijakan stabilisasitingkat persediaan
untuk menentukan jumlah produksi produknya untuk periode Oktober-Desember 2008,
Berikut ini adalah data-data penjualan, persediaan awal dan akhir barang jadi PT PSM
selama Oktober-Desember 2008.
Oktober 8.000
November 12.000
Desember 10.000
diaan Akhir
Langkah 1
Menyusun format anggaran produksi untuk bulan Oktober-Desember 2008 seperti
format di bawah ini.
Oktober November | Desember Total
Penjualan dalam unit
Ditambeh: Persediaan akhir
barang jadi
Total barang jadi yang
dibutuhkan
Dikurangi: Persediaan awal
barang jadi
Jumlah barang jadi yang
‘kan diproduksi
Langkah 2
Memasukkan data penjualan (unit) bulan Oktober-Desember 2008, lalu persediaan
akhir barang jadi bulan Desember, dan persediaan awal barang jadi bulan Oktober.Anggaran
Setelah semua data di atas dimasukkan, format anggaran produksi akan terlihat seperti
i bawab ini.
Oktober | November | Desember Total
Penjualan dalam unit 8.000 12.000 10.000 30.000
Ditambah: Persediaan
7.200
akhir barang jadi
Total barang jadi yang
dibutuhkan
Dikurangi: Persediaan
4.800
awal barang jadi
Jumlah barang jadi yang
akan diproduksi
Langkah3,
Menghitung perubahan tingkat persediaan barang jadi setiap bulannya, Pada contoh
ini, jumlah persediaan akhir barang jadi di bulan Desember lebih banyak 2.400 unit
dibandingkan dengan persediaan awal barang jadi bulan Oktober (7.200 - 4.800).
Pertambahan persediaan barang jadi sebanyak 2.400 unit terjadi merata selama 3 bulan
(Oktober-Desember) sehingga tambahan persediaan setiap bulannya adalah 800 unit
(2.400 +3),
Hal ini berarti apabila persediaan awal barang jadi untuk bulan Juni sebesar 4.800, maka
persediaan awal bulan November akan menjadi 5,600 (4.800 + 800). Adapun persediaan
awal bulan Agustus adalah 6.100 yang diperoleh dari persediaan awal bulan November
sebesar 5.600 unit ditambah pertambahan persediaan setiap bulan sebesar $00 unit
(5.600 + 800).
Data tentang persediaan awal barang jadi untuk bulan November dan Desember
dimasukkan ke format anggaran produksi seperti tersaji di bawah ini.Bab3——Anggaran Produk
Oktober | November | Desember Total
Penjualan dalam unit 8.000 12.000 10.000 30.000
Ditambah Persediaan ra
‘akhir barang jedi
‘Total barang jadi yang
dibutuhkan
er
Dikurangi: Persediaan - - a
wal barang jadi
Jumlah barang jadi yang
‘akan diproduksi
Langkah 4
Persediaan akhir suatu bulan akan menjadi persediaan awal di bulan berikutnya sehingga
persediaan akhir bulan November diperolch dari persediaan awal bulan Desember,
yaitu 6.400 unit. Adapun persediaan akhir bulan Oktober adalah persediaan awal bulan
November, yaitu 5.600 unit
Oktober | November | Desember Total
Penjualan dalam unit 8.000 12.000 10.000 30.000
Ditambah: Persediaan ai «6400
akhir barang jadi 7200
Total barang jadi yang
dibutuhkan
Dikurangi: Persediaan
4800 5.600 6.400
awal barang jadi
Jumiah barang jadi yang
akan diproduksiAnggatan
Langkah 5
Menyelesaikan anggaran produksi dengan menghitung total barang jadi yang diperlukan
dan jumlah barang jadi yang akan diproduksi untuk bulan Oktober-Desember 2008 dan
secara total selama 3 bulan,
Oktober | November | Desember Total
Penjualan dalam unit 8.000 12.000 10.000 30.000
Ditambah: Persediaan |
5.600 6.00 7.200 7.200
akhir barang jadi
Total barang jadi yan
nasa 13.600 18.400 17.200 37.200
dibutuhken |
Dikurangi: Persediaan
4800 5.600 6.400 4800
wal barang jadi
Jumlah bi i
ee goo 12.800 101800 32.400
akan diproduksiCe ll
Ce eee
PILIHAN GANDA
Dalam penyusunan anggaran produksi, jumlah penjualan (unit) berasal dari
anggaran ...
a. anggaran produksi.
b. anggaran pemakaian bahan baku.
¢, anggaran pembelian bahan baku,
d. Tidak ada jawaban yang benar.
Tingkat produksi adalah ...
a. jumlah penjualan ditambah estimasi persediaan awal dikurangi estimasi
persediaan akhir.
b. jumlah penjualan selama beberapa periode ditambah estimasi persediaan
akhir.
¢. estimasi persediaan awal ditambah rencana penjualan dikurangi persediaan
akhir.
4. jumlah penjualan ditambah estimasi persediaan akhir dikurangi estimasi
persediaan awal,
Penjualan (unit) dan persediaan akhir barang jadi untuk bulan Juni 2009 diperkirakan
sebesar 10,000 unit dan 1.000 unit, jika jumlah persediaan awal bulan di bulan Juni
sebesar 2,000 unit, maka jumlah yang harus diproduksi di bulan Juni 2009
adalah ...
a. 11,000 unit.
b. 10.000 unit.
¢. 9,000 unit.
d. Tidak ada jawaban yang benar.
Yang tidak menjadi pertimbangan perusahaan untuk menggunakan kebijakan
tingkat produksi adalah ..
a. agar biaya produksinya sama,
b. Karena jumlah pegawai pabrik cenderung tetap.
c._ keterbatasan tempat penyimpanan
d,_keterbatasan kapasitas produksi.
Yang tidak menjadi pertimbangan perusahaan untuk menggunakan kebijakan
tingkat persediaan adalah...
agar biaya produksinya sama,
b. _karena jumlah pegawai pabrik cenderung tetap.
¢. Jawaban a dan b benar.
dd. Jawaban a dan b salah,10,
Anggeran
Informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan anggaran produksi adalah berbagai
informasi berikut ini, kecuali...
a. anggaran penjualan.
._ estimasi pemakaian bahan baku.
¢._estimasi persediaan barang jadi di akhir periode,
4. estimasi persediaan barang jadi di awal periode.
Jika anggaran penjualan untuk periode 3 bulan adalah 2.000 unit per bulan,
estimasi persediaan awal dan persediaan akhir adalah 1.000 unit dan 2.500 unit,
dan perusahaan menggunakan kebijakan stabilisasi tingkat produksi. Jadi, produksi
pada bulan ketiga adalah ...
a. 1.500 unit,
b. 2.000 unit.
2,500 unit,
d. 7.500 unit.
Jika perusahaan menggunakan kebijakan stabilisasi tingkat persediaan pada soal no.
4, maka produksi pada bulan ketiga adalah ..
a, 1,500 unit.
b. 2,000 unit.
cc. 2.500 unit.
d. 7.500 unit.
Jika anggaran penjualan untuk periode 3 bulan adalah 3.000, 4.500, dan 6.000,
estimasi persediaan awal dan persediaan akhir adalah 3,000 unit dan 1.500 unit, dan
perusahaan menggunakan kebijakan stabilisasi tingkat persediaan. Jadi, produksi
pada bulan ketiga adalah ..
a. 1.2000 unit.
b. 2.500 unit.
4,000 unit
d. 5.500 unit.
Jika perusahaan menggunakan kebijakan stabilisasi tingkat produksi pada soal no. 9
diatas, maka persediaan akhir untulk setiap bulan adalah .
a. 4.000, 3.500, dan 1.500 unit.
b. 2.500, 2.000, dan 1.500 unit.
c. 3.000, 4.000, dan 3.500 unit.
d. 3.000, 2.500, dan 2.000 unit.Bab3
Anggaran rodaks
cr
1.
ESAL
PT Asia Bangkit memproduksi2 jenis makanan kecil, itu “kacang sukro pedas” dan
“kacang sukero manis’, Berikut ini adaleh perkiraan penjualan produk, persediaan
akhir, dan persediaan awal setiap produk untuk bulan Januari 2008.
Sukro Pedas 80,000 2,000 10.000
Sukro Manis 40.000 20.000 40.000
Instruksi:
Susuntah Anggaran Produksi PT Asia Bangkit untuk setiap produk selama bulan
Januari 2008!
PT Indah Kencana Sari memproduksi tas wanita dengan merek SKID. Target
penjualan untuk bulan Oktober 2008 adalah 25.000 unit. Persediaan awal tas SKID
sebesar 1,000 unit, sedangkan persediaan akhir yang direncanakan oleh perusahaan
sebesar 50% dari jumlah persediaan awalnya,
Instruksi:
Susunlah anggaran produksi tas SKTD untuk bulan Oktober 2008!
PY Kreatifindo adalah perusahaan yang memproduksi bingkai foto yang dibuat
dari kertas daur ulang, Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan
lingicungan hidup, perusahaan mengalami peningkatan permintaan dari pelanggan.
Berdasarkan kondisi ini, perusahaan memiliki kebijakan stabilisasi tingkat produksi
dalam rangka memperoleh penjualan yang lebih baik lagi.
Saat ini, perusahaan sedang menyusun anggaran produksi untuk bulan Juli~
September 2009. Berkut ini adalah perkiraan perusahaan tentang penjualan
produknya, persediaan akhir dan awal barang jadi untuk bulan Juli-September
2009.
Juli 2.500 200
Agustus 3.000
September 3.250 150
Instruksi:
Susunlah Anggaran Produksi PT Kreatifindo untuk bulan Juli-September 2008!Anggaran
4.
PT Chaya Lestari (CL) memproduksi dan menjual tas untuk raket tenis. Sejak
awal pendiriannya, perusahaan selalu menggunakan kebijakan stabilisasi tingkat
produksi dalam menyusun anggaran produksinya. Berikut ini adalah data-data yang
diperlukan untuk menyusun anggaran produksi perusahaan untuk bulan Januari-
April 2009.
Januari 4.800 1.200
Februari 4.200
Maret 4.200
April 3.000 1.000
Instruksi:
‘Susunlah Anggaran Produksi PT Chaya Lestasi untuk bulan Januari~April 2009!
PY Sari Putri Prima (SPP) memproduksi dan menjual casing CPU. Selama ini,
perusahaan menerapkan kebijakan stabilisasi tingkat persediaan. Susunlah anggaran
produksi untuk 3 bulan pertama di tahun 2009! Berikut ini adalah data-data yang
diperlukan untuk menyusun anggaran produksi PY Sari Putri Prima,
Januari 3.200 800
Februari 2800
Maret 2.400 560