KARYA TULIS
Disusun Oleh :
Nama : Tri Tiyani
Kelas : XI.IPA.2
NIS : 127473
2014
PENGESAHAN
Karya tulis ini telah disetujui dan disahkan oleh Pembimbing I dan
Pembimbing II serta disahkan oleh Kepala SMA Negeri 3 Slawi pada :
Hari :
Tanggal :
Oleh
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui :
Drs Herbisono
Penulis
ABSTRAK
PENGESAHAN……… …………….………………………………….. ii
MOTTO………………….………………………..……….……………. iii
PERSEMBAHAN………………………………………..………...…… iv
ABSTRAK……………………………….……………………………… vi
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….
A. Latar belakang………………………………………………..…… 1
B. Rumusan masalah……………………………………………..…... 2
C. Tujuan penelitian………………………………………………….. 2
D. Metode penulisan............................................................................. 2
E. Pelaksanaan penelitian………………………………….………..… 2
F. Sistematika penulisan……………………………………………… 3
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………... 12
B. Saran………………………………………………………...…….. 12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….. 13
LAMPIRAN
Lembar konsultasi…………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP :
Kesimpulan, saran dan lembar konsultasi.
BAB II
LANDASAN TEORI
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae
Upafamili: Faboideae
Bangsa: Robinieae
Genus: Sesbania
Spesies: S. grandiflora
Gambar 1 : Bunga Turi Merah
Turi (Sesbania grandiflora) merupakan pohon kecil anggota
sukuFabaceae. Tumbuhan dengan banyak kegunaan ini asalnya diduga
dari Asia Selatan dan Asia Tenggara, namun sekarang telah tersebar ke
berbagai daerah tropis dunia (Lihat gambar 1).
Di banyak daerah, pohon ini dikenal sebagai turi (Jawa.Sunda.,); ada
juga toroy (Madura.), tuwi (Bangka Belitung.), turing, suri (Sulawesi
Utara), gala-gala (Timor Timur), ngganggala, kalala (Rote), tanunu
(Sumbawa.),Nama inggrisnya, agathi, dipinjam dari namanya dalam
bahasa Bengali, agate
Turi merupakan pohon yang berkayu lunak dan berumur pendek.
Tingginya dapat mencapai 5 sampai 12 meter. Akarnya berbintil-bintil
yang gunanya untuk menyuburkan tanah. Bunganya besar dan keluar dari
ketiak daun. Bunganya besar dan apabila mekar, berbentuk seperti kupu-
kupu. Warna bunganya ada yang merah dan ada juga yang putih. Ada
juga yang berwarna gabungan kedua-duanya. Letaknya menggantung
dengan 2 sampai 4 bunga yang bertangkai, dan kuncupnya berbentuk sabit.
Rantingnya menggantung, kulit luar berwarna kelabu hingga kecokelatan.
Kulit luarnya ini tidak rata dengan alur membujur dan melintang tidak
beraturan dengan lapisan gabus yang mudah terkelupas. Pada bagian
dalam, batangnya berlendir dan berair yang berwarna merah, dan rasanya
pahit. Percabangan baru keluar apabila sudah panjangnya sudah 5 meter.
Daunnya majemukdan tersebar.
Memiliki daun penumpu sepanjang 0.5 sampai 1 cm. Anak daunnya
bentuknya jorong memanjang, rata, dan menyirip genap. Panjang daun 20
sampai 30 cm. Tangkainya pendek, dan setiap tangkai berisi 20 sampai 40
pasang anak daun. Warna bunganya ada yang merah dan ada juga yang
putih. Buahnya berbentuk polong, menggantung, bersekat, dengan panjang
20 sampai 55 cm, sewaktu muda berwarna hijau, dan sudah tua berwarna
kuning keputih-putihan. Sedangkan bijinya berbentuk bulat panjang, dan
berwarna cokelat muda
Spesies ini tersebar di India Timur sampai Australia. Di Indonesia,
tumbuhan ini ditanam sebagai tumbuhan hias di halaman-halaman rumah
dan di sawah-sawah sebagai tanaman pelindung. Ia dapat pula hidup pada
tanah asam dan kadang juga tumbuh subur di tanah berair. Akan tetapi,
turi tidak baik ditanam pada ketinggian lebih dari 1.500 meter diatas
permukaan air laut. Turi biasanya digunakan sebagai tanaman pelindung,
pohon rambatan bagi tanaman lada atau vanila.
Perbanyakan turi dilakukan dengan biji atau stek batang. Biji-biji
tersebut disemai terlebih dahulu. Biji yang ditabur tanpa naungan dapat
berkecambah hingga 80%, namun perkembangbiakan dengan stek batang
dilakukan kadang-kadang saja
5. Manfaat Kunyit
Manfaat kunyit antara lain :
1. Bumbu masakan
2. Pengawet
3. Pewarna
4. Obat peradangan sendi
5. Dan sebagainya
HASIL PENELITIAN
Wanita 2
Meminum jamu setiap 3 hari sekali selama dua minggu
Sebelum percobaan : mengalami siklus haid yang berlebihan, baik dalam
volume darah yang keluar, maupun masa menstruasinya.
Setelah percobaan : volume darah sedikit berkurang, dan masa menstruasi
berkurang,dari 20 hari menjadi 12 hari.
Wanita 3
Meminum jamu setiap 1 minggu sekali selama dua minggu
Sebelum percobaan : mengalami siklus haid yang berlebihan, baik dalam
volume darah yang keluar, maupun masa menstruasinya.
Setelah percobaan : volume darah hanya berkurang sekitar 20% dan masa
menstruasi yang masih cukup lama.
C. Pembahasan
B. Saran
Dalam penelitian ini penulis menyampaikan beberapa saran :
1. Pengembangan dari bunga turi merah maupun kunyit sebagai obat
kekurangan hormone estrogen dan progesterone pada wanita yang
mengalami siklus haid berlebihan harus terus dikembangkan karena
potensi tanaman tersebut dapat tumbuh subur di Indonesia.
2. Meningkatkan sumber daya alam yang akan datang.
3. Selalu menjaga kesehatan kita samua.
4. Penulis berharap adanya penelitian lanjutan mengenai manfaat bunga
turi merah dan kunyit untuk mengobati kekurangan hormone estrogen
da progesterone pada wanita yang mengalami siklus haid berlebihan,
mengingat penelitian kami yang sangat sederhana dan masih banyak
kekurangan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.fakultaskedokteran.com/2014/02/kenali-gangguan-keseimbangan-
hormon-penyebab-wanita-sulit-hamil/
http://om-tani.blogspot.com/2013/03/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman_15.html
http://erlintalan.blogspot.com/2012/08/budi-daya-kembang-turi.html
http://www.amazine.co/10130/gangguan-reproduksi-akibat-kekurangan-hormon-
progesteron/
http://turjet.blogspot.com/2012/05/manfaat-bunga-turi-merah.html
PENGAJUAN JUDUL DAN OUTLINE KARYA TULIS
A. Penulis
Nama : Tri Tiyani
NIS : 127473
Kelas : XI IPA 2
B. Judul
Manfaat Bunga Turi Merah dan Kunyit Untuk Mengobati Kekurangan
Hormon Estrogen dan Progesteron Pada Wanita yang Mengalami siklus
Haid Berlebihan
Di Desa Pamiritan Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Pengajuan Judul dan Out Line Karya Tulis
2. Lembar Konsultasi
D. Aturan penulisan Karya Tulis
Penulisan Karya Tulis menggunakan aturan sebagai berikut.
1. Ukuran kertas yang digunakan adalah A4, 70 gram.
2. Naskah diketik dengan menggunakan program Microsoft word.
3. Jenis huruf : Time New Roman ukuran 12, khusus untuk tabel
menggunakan Time New Roman ukuran 9 disesuaikan
keterbacaannya.
4. Jarak antara baris 1,5 spasi.
5. Margin : atas = 4 cm, bawah = 3 cm, kanan = 3 cm, dan kiri = 4 cm.
6. Penulisan judul bab menggunakan huruf Time New Roman ukuran 14
bold rata tengah, sedangkan untuk sub ditulis rata kiri.
7. Jarak judul bab dengan sub bab dua kali enter (2 kali 1,5 spasi).
Mengetahui :
Gambar 3 : Bunga Turi Merah Gambar 4 : Bunga Turi Merah dan Kunyit