Anda di halaman 1dari 5

Data Pengamatan

Praktikum Elektronika Analog Unit 1 - 1 / 5


Data Pengamatan Unit 1
Rangkaian Dasar Op-Amp

Data Pengamatan Unit 1


Nama/NPM Paraf Asisten
Shift/Tanggal

Rekan Kerja
( )

A. Pembanding Tegangan
Tujuan : Menunjukkan cara kerja Open-Loop Gain suatu op-amp, dimana dengan adanya
perbedaan tegangan pada input-inputnya akan menyebabkan tegangan output berada
dalam keadaan saturasi, yaitu  VSAT sama dengan  90% tegangan catu.

+V
R1  10 k
V1 2
- 7 VOUT
741 6
V2 +
3 4
R2  10 k RL
-V
10 k

Rangkaian Uji Pembanding Tegangan


Langkah Pengujian :
1. Gambarlah rangkaian tersebut pada software simulasi.
2. Berikan tegangan DC pada V1 sebesar + 1 volt dan V2 sebesar + 2 volt.
3. Jalankan simulasi pada software simulasi.
4. Amati gelombang yang muncul pada hasil simulasi dan catat nilai V OUT, perhatikan
polaritasnya (positif atau negatif).
5. Ulangi langkah di atas dengan merubah nilai V1 dan V2 sesuai dengan tabel data pengamatan.

Tabel Data Pengamatan Pembanding Tegangan

+ VCC = VIN [volt]


VOUT [volt]
- VCC = V1 V2

+ 1 + 2

+ 2 + 1

+ 1,2 + 1,5

- 1 - 2

- 2 - 1

- 1,5 - 1,2

0 0

Laboratorium Teknik Elektro 2015


Data Pengamatan
Praktikum Elektronika Analog Unit 1 - 2 / 5

B. Voltage Follower
Tujuan : Menunjukkan cara kerja op-amp sebagai voltage follower (pengikut tegangan).

+V
2 7
- VOUT
741 6
3
+ 4
VIN RL
-V
10 k

Rangkaian Uji Voltage Follower

Langkah Pengujian :
1. Gambarlah rangkaian tersebut pada software simulasi.
2. Berikan tegangan DC pada VIN sebesar + 2 volt.
3. Jalankan simulasi pada software simulasi.
4. Amati gelombang yang muncul pada hasil simulasi dan catat nilai V OUT
5. Ulangi dari langkah No. 2 dengan merubah nilai VIN sesuai dengan tabel data pengamatan.
6. Kemudian ganti VIN dengan tegangan AC sinusoidal (gunakan VSINE) sebesar 2 Vpp - 1 kHz,
lalu simulasikan, amati gelombang output dan catat nilai VOUT.
7. Ulangi langkah No. 6 dengan merubah nilai VIN sesuai dengan tabel data pengamatan.

Tabel Data Pengamatan Voltage Follower

VIN DC [volt] VOUT [volt] VIN AC [Vpp] VOUT [Vpp] Beda Fase VIN dan VOUT

2 2
3 3
4 4
5 5
6 6

Laboratorium Teknik Elektro 2015


Data Pengamatan
Praktikum Elektronika Analog Unit 1 - 3 / 5

C. Non-Inverting Amplifier
Tujuan : Menunjukkan cara kerja op-amp sebagai penguat tak-membalik.

R1  100 k RF  100 k

+V
2
- 7 VOUT
741 6
+ 4
3
VIN -V RL
10 k

Rangkaian Uji Non-Inverting Amplifier

Langkah Pengujian :
1. Gambarlah rangkaian tersebut pada software simulasi.
2. Berikan tegangan DC pada VIN sebesar + 2 volt.
3. Jalankan simulasi pada software simulasi.
4. Amati gelombang yang muncul pada hasil simulasi dan catat nilai V OUT.
5. Ulangi dari langkah No. 2 dengan merubah nilai VIN sesuai dengan tabel data pengamatan.
6. Kemudian ganti nilai R1 dengan 47 k dan ulangi langkah di atas, lengkapi tabelnya.
7. Lalu ganti tegangan input DC dengan tegangan AC sinusoidal (gunakan V SINE) pada VIN
sebesar 2 Vpp – 1 kHz, lalu amati gelombang output dan catat nilai VOUT.
8. Ulangi langkah No. 7 dengan merubah nilai VIN sesuai dengan tabel data pengamatan.

Tabel Data Pengamatan Non-Inverting Amplifier

Tegangan Input DC Tegangan Input AC


R1 = 100 k R1 = 47 k R1 = 47 k

VIN VOUT AV VIN VOUT AV VIN VOUT AV Beda Fase VIN &
[volt] [volt] (Gain) [volt] [volt] (Gain) [Vpp] [Vpp] (Gain) VOUT

2 2 2
3 2,5 3
4 3 4
5 3,5 6
6 4 8

Laboratorium Teknik Elektro 2015


Data Pengamatan
Praktikum Elektronika Analog Unit 1 - 4 / 5
D. Inverting Amplifier
Tujuan : Menunjukkan cara kerja op-amp sebagai penguat membalik.

RF  100 k
R1
100 k +V
2 VOUT
- 7

VIN 741 6
+ 4
3
-V RL
10 k

Rangkaian Uji Inverting Amplifier

Langkah Pengujian :
1. Gambarlah rangkaian tersebut pada software simulasi.
2. Berikan tegangan DC pada VIN sebesar + 2 volt
3. Jalankan simulasi pada software simulasi.
4. Amati gelombang yang muncul pada hasil simulasi dan catat nilai V OUT
5. Ulangi dari langkah No. 2 dengan merubah nilai VIN sesuai dengan tabel data pengamatan.
6. Kemudian ganti nilai R1 dengan 47 k dan ulangi langkah di atas, lengkapi tabelnya.
7. Lalu ganti tegangan input DC dengan tegangan AC sinusoidal (gunakan VSINE) pada VIN
sebesar 2 Vpp – 1 kHz, lalu amati gelombang output dan catat nilai VOUT
8. Ulangi langkah No. 7 dengan merubah nilai VIN sesuai dengan tabel data pengamatan.

Tabel Data Pengamatan Inverting Amplifier

Tegangan Input DC Tegangan Input AC


R1 = 100 k R1 = 47 k R1 = 47 k

VIN VOUT AV VIN VOUT AV VIN VOUT AV Beda Fase VIN &
[volt] [volt] (Gain) [volt] [volt] (Gain) [Vpp] [Vpp] (Gain) VOUT

2 2 2
4 3 4
6 4 6
8 5 8
10 6 10

Laboratorium Teknik Elektro 2015


Data Pengamatan
Praktikum Elektronika Analog Unit 1 - 5 / 5
E. Tanggapan Frekwensi Loop Tertutup
Tujuan : Menunjukkan hubungan input dan output pada tanggapan frekwensi loop tertutup op-
amp.

R F  100 k 
R1
+V
10 k 2 7
V IN - VOUT
741 6
3
+ 4
FG -V

Rangkaian Uji Tanggapan Frekwensi Loop Tertutup

Langkah Pengujian :
1. Gambarlah rangkaian tersebut pada software simulasi.
2. Berikan tegangan AC sinusoidal (gunakan VSINE) pada VIN sebesar 2 Vpp. Atur frekuensi
input pada 100 Hz.
3. Jalankan simulasi pada software simulasi.
4. Amati gelombang yang muncul pada hasil simulasi dan catat nilai V OUT.
5. Ulangi dari langkah No. 2 dengan menaikkan nilai frekuensi input sesuai dengan tabel data
pengamatan dan pastikan amplitudo input tetap 2 Vpp.
VOUT VOUT
6. Hitunglah nilai AV dan AdB dengan rumus : AV  AdB  20 log
V IN V IN

Tabel Data Pengamatan Tanggapan Frekwensi Loop Tertutup

Frek. Input [Hz] - 2 Vpp VOUT [Vpp] AV [Gain] AdB

100
1k
10 k
40 k
60 k
80 k
100 k
140 k
180 k
200 k
300 k
400 k
500 k

Laboratorium Teknik Elektro 2015

Anda mungkin juga menyukai