+V
2 7
- VOUT
741
R1 6
3
+ 4
100 k RL
VIN R2 -V
10 k
FG 100 k
Langkah Pengujian :
1. Gambarlah rangkaian tersebut pada software simulasi.
2. Berikan input gelombang sinusoidal (gunakan VSINE) dengan frekuensi 100 Hz – 2 Vpp.
3. Jalankan simulasi pada software simulasi.
4. Amati gelombang yang muncul pada hasil simulasi dan catat nilai VIN dan VOUT, lalu
gambarkan bentuk gelombangnya.
B. Level Detector
Tujuan : Menunjukkan karakteristik Comparator untuk mendeteksi perubahan tegangan suatu
input, dimana input yang lain ditahan pada suatu tegangan acuan.
12 V
R1
12 k +V
VREF 2
- 7 D1 4148 VOUT
R2 741 6
10 k VIN + 4
R3 3 LED
-V
100 k
1k
Langkah Pengujian :
1. Gambarlah rangkaian tersebut pada software simulasi.
2. Berikan tegangan DC pada VIN sebesar 3 volt.
3. Jalankan simulasi pada software simulasi.
4. Amati dan catat kondisi LED dan tegangan VOUT.
5. Ulangi langkah di atas dengan merubah tegangan VIN sesuai tabel data pengamatan. Ukurlah
tegangan referensi.
3 - Vcc =
4
5 VREF [volt]
6
7
8
C. Window Comparator
Tujuan : Menunjukkan karakteristik Comparator untuk mendeteksi perubahan tegangan suatu
input diantara dua tegangan acuan, yaitu batas atas dan batas bawah.
12V VUT +V
2 7
R1 - D1 4148
12 k 741 6
+ 4
VIN 3 VOUT
R2 -V
10 k +V
R4 2
7
100 k - 6
LED
R3 741
10 k + 4 D2 4148 1k
VLT 3
-V
Langkah Pengujian :
1. Gambarlah rangkaian tersebut pada software simulasi.
2. Jalankan simulasi pada software simulasi.
3. Catat tegangan batas atas VUT (upper threshold voltage) dan tegangan batas bawah VLT
(lower threshold voltage).
4. Berikan tegangan DC pada VIN sebesar 2 volt.
5. Jalankan kembali simulasi pada software, amati dan catat kondisi LED serta gelombang
output, catat nilai VOUT.
6. Ulangi langkah di atas dengan merubah tegangan VIN sesuai tabel data pengamatan.
- Vcc = 2
3
VUT [volt] 4
5
6
VLT [volt] 7
8
9
+V D1
2
- 7
4148 VOUT
741 6
VIN + 4 RL
3
R1 10 k -V 10 k
FG
Langkah Pengujian :
1. Gambarlah rangkaian tersebut pada software simulasi.
2. Berikan tegangan input AC sinusoidal (gunakan VSINE) dengan frekuensi 1 kHz – 2 Vpp.
3. Jalankan simulasi pada software simulasi.
4. Amati gelombang yang muncul pada hasil simulasi dan catat nilai V IN dan VOUT, gambarkan
bentuk gelombangnya.
D1 4148 R1 100 k
+V
+V D2 2 7
2
- VOUT
7
- 4148 741 6
741 6 + 4
3
VIN 3
+ 4 -V
-V C1
FG 1F
Langkah Pengujian :
1. Gambarlah rangkaian tersebut pada software simulasi.
2. Berikan tegangan input DC dengan tegangan AC sinusoidal (gunakan VSINE) dengan
frekuensi 100 Hz dan amplitudo sebesar 2 – 6 Vpp, dengan interval 1 Vpp.
3. Jalankan simulasi pada software simulasi.
4. Amati gelombang VIN dan VOUT yang muncul pada hasil simulasi dan catat nilai VOUT untuk
masing-masing interval, dimana coupling untuk VIN adalah AC dan coupling untuk VOUT
adalah DC.
5. Ulangi langkah di atas untuk frekuensi V IN sebesar 1 kHz.
Rekan Kerja
( )