Abstrak
Kepuasan pasien adalah aspek penting dalam mengukur kualitas pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh variabel keterjangkauan/ akses, kenyamanan, ketepatan waktu, terhadap
kepuasan pasien peserta BPJS di RSUD Haji Makassar. Jenis penelitan yang dilakukan adalah penelitian
kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi adalah pasien peserta BPJS di ruang rawat inap di
RSUD Haji Makassar sebanyak 6369 pasien. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan
teknik accidental sampling dengan besar sampel 222 orang. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan
bivariat dengan uji chi square, multivariat dengan uji regresi logistik . Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa
ada pengaruh keterjangkauan/ akses (p=0,039), ketepatan waktu (p=0,048), dan tidak ada pengaruh kenyamanan
(p=0,725), terhadap kepuasan pasien peserta BPJS di ruang rawat inap di RSUD Haji Makassar Tahun 2018.
Berdasarkan hasil uji regresi logistik variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pasien adalah
keterjangkauan/ akses nilai (Exp(B) sebesar 2.128 kali nilai p=0,038). Diharapkan pada pihak rumah sakit agar
dapat meningkatkan prasarana dan sarana pada unit perawatan RSUD Haji sehingga kepuasan pasien dapat
meningkat.
Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Kepuasan pasien, BPJS
Abstract
Patient satisfaction is an important aspect in measuring the quality of health services. The purpose of this study
is to determine the effect of affordability / access, convenience, timeliness, to the satisfaction of BPJS
participants in RSUD Haji Makassar. Type of research conducted is quantitative research with cross sectional
study approach. The population is the patient of BPJS participants in the inpatient room at Haji Makassar
Hospital as many as 6369 patients. The sampling technique in this research used accidental sampling technique
with 222 samples. The data analysis is univariate and bivariate with chi square test, multivariate with logistic
regression test. The result of chi-square test shows that there is influence of access / accessibility (p = 0,039),
punctuality (p = 0,048), and no influence of comfort (p = 0,725), to patient satisfaction of BPJS participant in
inpatient room at Haji Makassar Year 2018. Based on the results of logistic regression test the most influential
variable on patient satisfaction is affordability / access value (Exp (B) of 2,128 times the value p = 0.038). It is
expected that the hospital to improve the infrastructure and facilities at Haji Makassar care unit so that
patient's satisfaction can increase.
293
291
Nirmayasri Datuan et.al ISSN 2599-1167
294
292
Nirmayasri Datuan et.al ISSN 2599-1167
Rumah Sakit Umum Daerah Haji menjadi rendah, terutama bagi peserta
Makassar merupakan salah satu rumah BPJS PBI dan Non PBI yang secara
sakit milik Pemerintah Provinsi Sulawesi mandiri membayar iuran untuk jaminan
Selatan dengan luas 1,06 hektar yang pelayanan kesehatan. Pengukuran
terletak di ujung selatan kota Makassar. kepuasan pelanggan merupakan elemen
RSUD Haji Makassar adalah salah satu penting dalam menyediakan pelayanan
rumah sakit tipe B. Indikator kinerja yang lebih baik, efisien dan lebih efektif.
pelayanan RSUD Haji Makassar bahwa Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan
BOR (Bed Occupancy Ratio) pada tahun untuk mengetahui kualitas pelayanan
2016 adalah 52% serta pada tahun 2017 kesehatan dengan kepuasan pasien BPJS di
BOR adalah 50%. Sedangkan Nilai unit rawat inap RSUD Haji Makassar.
Averange Lenght of Stay (AVLOS) pada
BAHAN DAN METODE
tahun 2016 adalah 4 hari dan pada tahun
Lokasi dan Rancangan Penelitian
2017 nilai AVLOS adalah 3 hari. Jumlah
Penelitian ini dilakukan di Rumah
kunjungan pasien rawat inap peserta BPJS
Sakit Umum Daerah Haji Makassar. Jenis
di Rumah Sakit Umum Daerah Haji
penelitian yang digunakan dalam
Makassar yang terdiri dari PBI dan non
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
PBI pada tahun 2016 kunjungan pasien
dengan pendekatan cross sectional study.
BPJS sebanyak 8.387, dan tahun 2017
Populasi dan Sampel
mengalami penurunan menjadi 6.369. Data
Populasi adalah seluruh pasien
tersebut menunjukkan bahwa adanya
peserta BPJS yang ada di ruang rawat inap
penurunan persentasi BOR dari tahun 2016
Rumah Sakit Umum Daerah Haji
sampai tahun 2017. Hal ini menyatakan
Makassar Tahun 2018. Besar sampel
bahwa nilai indikator efisiensi
dalam penelitian ini adalah sebanyak 222
pemanfaatan tempat tidur di ruang rawat
yang diperoleh dengan menggunakan
inap RSUD Haji Makassar belum
metode accidental sampling.
mencapai target yakni 75–85 % (Profil
Metode Pengumpulan Data
RSUD Haji Makassar, 2017).
Pengumpulan data dilakukan
Penurunan jumlah kunjungan
dengan cara membagikan kuesioner
pasien rawat inap di RSUD Haji Makassar
kepada responden yang berisi pertanyaan-
menimbulkan pertanyaan apakah kualitas
pertanyaan. Data sekunder diperoleh dari
pelayanan yang diberikan belum
dokumen-dokumen RSUD Haji Makassar.
memenuhi harapan pasien. Kualitas
pelayanan yang tidak sesuai dengan
harapan pasien, membuat tingkat kepuasan
295
293
Nirmayasri Datuan et.al ISSN 2599-1167
296
294
Nirmayasri Datuan et.al ISSN 2599-1167
297
295
Nirmayasri Datuan et.al ISSN 2599-1167
298
296
Nirmayasri Datuan et.al ISSN 2599-1167
299
297
Nirmayasri Datuan et.al ISSN 2599-1167
terhadap kondisi ruang perawatan yang susah diperoleh, alat medis dan alat makan
hanya satu kali dibersihkan setiap hari dan kelihatan kurang bersih.
TV yang ada dalam ruang perawatan sudah Juga beberapa keluhan penting
rusak dan tidak diperbaiki. dari pasien yang menjadi catatan pihak
Responden merasa kurang puas manajemen rumah sakit agar segera
terhadap kenyamanan di RSUD Haji dibenahi untuk menjaga kenyamanan
Makassar. Hal ini disebabkan oleh ruang pasien saat dirawat seperti ventilasi udara
perawatan yang kurang memadai, serta yang sangat minim ditempat tersebut,
kondisi ruang perawatan yang kurang tempat sampah yang kurang di setiap ruang
bersih, kloset pada kamar mandi yang perawatan, ruang perawatan yang hanya 1
sudah rusak dan tidak layak pakai, serta kali dibersihakan setiap hari, tidak tersedia
kasur yang tidak bagus. Sebagian tempat sampah dalam ruangan perawatan.
responden merasa tidak puas dengan Ketepatan waktu merupakan
ketersediaan lahan parkir rumah sakit. ketepatan perjanjian pelayanan kesehatan
Pasien yang datang kerumah sakit sebagian peserta BPJS, ketepatan waktu tunggu di
besar sulit mencari tempat untuk dapat loket pendaftaran, ketepatan jam buka
memarkirkan mobil. Parkiran merupakan pelayanan kesehatan, dan ketepatan waktu
salah satu pendukung kualitas pela yanan. tunggu pemeriksaan kesehatan. Responden
Ketersediaan parkiran dapat memberikan menyatakan baik terhadap ketepatan waktu
rasa nyaman kepada pasien, sehingga karena ketepatan waktu buka dan tutup
pasien dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan, petugas tidak membuat pasien
pelayan tersebut lagi. menunggu lama dalam menrima pelayanan
Penelitian ini sejalan dengan kesehatan, pelayanan petugas yang tepat
penelitian yang dilakukan oleh Riswan waktu dibagian administrasi. Sedangkan
(2013) yang menyatakan bahwa beberapa pasien menilai ketepatan waktu
kenyamanan pelayanan tidak berpengaruh kurang baik, karena mereka harus
terhadap kualitas pelayanan di unit rawat menunggu sampai beberapa hari di ruang
inap RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. perawatan sebelum ditangani oleh dokter
Hasil penelitian menunjukkan keluhan spesialis.
pasien terkait kenyamanan pelayanan Hasil analisis menyatakan bahwa
kurang disebabkan penerangan dalam ada pengaruh ketepatan waktu terhadap
ruangan kurang baik, kamar mandi tidak kepuasan pasien BPJS. Responden merasa
terjaga kebersihannya, keranjang sampah puas terhadap petugas rumah sakit yang
di ruangan tidak tersedia, ruang perawatan tepat waktu pelayanan yang mereka
tidak tertata dengan rapi, air bersih yang dapatkan di bagian administrasi, bagian
300
298
Nirmayasri Datuan et.al ISSN 2599-1167
Laboratorium, maupun bagian apotik efektivitas kerja rumah sakit. Hal ini juga
selalu tepat waktu, begitu juga dengan jam menyatakan bahwa pelayanan yang
berkunjung/ jam pulang pengunjung yang diberikan dapat diandalkan apabila sesuai
selalu tepat waktu. dengan keinginan pasien berkaitan dengan
Penelitian ini sejalan dengan kecepatan waktu pelayanan serta
penelitian yang dilakukan oleh Jannah keakuratan dalam memberikan pelayanan
(2017)) yang menyatakan bahwa yang akhirnya akan berdampak pada
kecepatan waktu pendaftaran di RSGM tercapainya kepuasan pasien.
Universitas Jember tergolong cepat.
Kecepatan waktu pelayanan di RSGM KESIMPULAN DAN SARAN
Universitas Jember tergolong sedang dan Berdasarkan penelitian yang telah
mayoritas responden puas terhadap dilakukan hasil penelitian menunjukkan
pelayanan di RSGM Universitas Jember. bahwa ada pengaruh keterjangkaun/ akses,
Hasil analisis data menunjukkan bahwa ketepatan waktu dengan kepuasan pasien
terdapat hubungan antara kecepatan waktu peserta BPJS. Hasil uji regresi logistik
pelayanan terhadap kepuasan pasien di menunjukkan bahwa variabel ketepatan
RSGM Universitas Jember. waktu yang mempunyai pengaruh paling
Hasil penelitian yang dilakukan besar terhadap kepuasan pasien peserta
oleh Mukti (2013)) menunjukkan hal yang BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah Haji
sama bahwa pasien yang puas terhadap Makassar. Pihak rumah sakit diharapkan
petugas rumah sakit yang tepat waktu meningkatkan dan memperbaiki sarana dan
sebanyak 71 (83.5%) orang hal ini prasarana pada unit perawatan di ruang
dikarenakan pelayanan yang mereka rawat inap. Pihak Rumah Sakit harus lebih
dapatkan di bagian administrasi, bagian meningkatkan kualitas pelayanan terutama
Laboratorium, maupun bagian apotik pada pasien rawat inap dalam hal ketepatan
selalu tepat waktu, begitu juga dengan jam waktu, keamanan, dan hubungan antar
berkunjung/ jam pulang pengunjung yang manusia agar kepuasan pasien lebih
selalu tepat waktu. Hasil uji statistik meningkat.
dengan menggunakan uji chi square
diperoleh nilai p = 0,002, karena nilai p <
DAFTAR PUSTAKA
0,05, hal ini berarti ada pengaruh ketepatan
Hamid R. (2013). Hubungan Mutu
waktu terhadap kepuasan pasien.
Pelayanan Kesehatan dengan
Ketepatan waktu dan kecepatan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di
Puskesmas Batua Makassar jurnal
waktu dari pelayanan yang diberikan oleh
Administrasi dan Kebijakan
pemberi pelayanan dapat mencerminkan Kesehatan (AKK) Fakultas
301
299
Nirmayasri Datuan et.al ISSN 2599-1167
302
300