Anda di halaman 1dari 9

TEORI AKUNTANSI

Oleh
Hemas Alifiah Daffitri
142200055

Akuntansi
Fakultas Ekonomi Bisnis
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”Yogyakarta
2021
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi untuk menyediakan informasi kuantitatif,
terutama yang bersifat keuangan mengenai kesatuan usaha ekonomi yang diharapkanakan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan oleh pemakai. Dalam mendefinisikan akuntansi
terdapat pandangan yang berbeda-beda. Pada perkembangan saat ini akuntansi dapat kita
definisikan dengan mengacu pada konsep informasi. Akuntansi adalah aktivitas jasa. Fungsinya
adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan tentang entitias
ekonomik yang diperkirakan bermanfaat dalam pembuatan-pembuatan keputusan ekonomik,
dalam membuat pilihan antara alternatif tindakan yang ada.
1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah :


1. Apa itu akuntansi?
2. Teori akuntnasi
3. Struktur teori akuntansi
4. Tujuan laporan keuangan
5. Siklus akuntansi
6. Prinsip-Prinsip akuntansi
Tapi disisi lain tidak semua teori akuntansi dijelaskan disini,dimakalah ini hanya untuk
menambah wawasan sang pembaca maupun penulis,agar tau dasar-dasar yang dimaksud.

1.3 Tujuan Penulisan

Makalah ini ditulis untuk memenuhi tuntutan tugas mata kuliah Bahasa Indonesi ,serta
menambah wawasan penulis maupun pembaca sendiri dalam mengetahui tentang
pengertian akuntansi,teori akuntansi,stuktur teori akuntansi,tujuan laporan
keuangansiklus akuntansi dan prinsip prinsip dasar akuntansi.
BAB 2

PEMBAHASAN

Apa itu Akuntansi?

Akuntansi pada dasarnya adalah proses sistematis dalam menangani semua transaksi
keuangan dan catatan bisnis.Dengan kata lain, Akuntansi adalah proses pembukuan yang
mencatat transaksi, menyimpan catatan keuangan, melakukan audit, dll. Ini adalah
platform yang membantu melalui banyak proses, misalnya, mengidentifikasi, mencatat,
mengukur, dan menyediakan informasi keuangan lainnya.Akuntansi adalah prosedur
yang sangat penting dalam berorganisasi, berbisnis bahkan untuk kehidupan masyarakat.
Akuntansi membantu banyak prosedur dan analisis keuangan yang terjadi setiap hari.Ada
orang-orang khusus untuk melakukan pekerjaan ini dan mereka dikenal sebagai akuntan.
Makin luasnya fungsi akuntansi dan makin berkembangnya praktik akuntansi,definisi
diatas dirasakan tidak memadai lagi.akuntansi dapat dijadikan alat untk mengendalikan
perilaku manusi.oleh karenanya,diperlukan suatu pengetahuan untuk dapat memilih dan
merancang akuntansi secara bijaksana sesuai dengan tujuan yang dicapai baik organisasi
bisnis maupun kepemerintahan.

Menurut Charles T. Hongren, dan Walter T Harrison yang diterjemahkan oleh Gina Gania
(2013:3) akuntansi adalah sebagai berikut: “Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur
aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada
para pengambil keputusan”[1]

Sedangkan menurut Warren, dkk (2014:3) “Akuntansi dapat diartikan sebagai sistem
informasi yang menyediakan laporan untuk para pemangku kepentingan mengenai
aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”.[2]
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa definisi akuntansi adalah suatu
proses mengumpulkan, menganalisis, mengklasifikasikan, mencatat dan menyajikan
informasi yang diberikan organisasi melalui laporan keuangan dengan tujuan untuk
memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi suatu organisasi.
Pengertian Teori Akuntansi
Menurut Henderiken Teori adalah sebuah perangkat prinsip hipotesis, konseptual dan
pragmatis membentuk kerangka acuan umum untuk suatu bidang penelitian. Sedangkan
menurut FASB, Teori adalah sistem yang koheren memiliki tujuan yang saling terkait
dan fundamental yamg dapat menyebabkan standar yang konsisten.
Struktur teori akuntansi adalah elemen-elemen yang saling terkait dan menjadi pedoman
bagi pengembangan teori dan perumusan standar atau teknik akuntansi.[3]
Tujuan teori akuntansi adalah menyediakan seperangkat prinsip dan hubungan yang dapat
menjelaskan praktik yang teramati dan meramalkan praktik yang tidak teramati. Untuk
mencapai sasaran dan tujuan ini teori akuntansi menyiapkan seperangkat kriteria yang
dapat diadopsi secara konsisten sebagai atribut atas peristiwa-peristiwa ekonomi sehingga
mudah mengenali pengaruh yang ditimbulkannya dalam pelaporan keuangan.[4]

Struktur Teori Akuntansi


Untuk memahami teori akuntansi, kita perlu terlebih dahulu mengenal unsur-unsur atau
elemen yang mendasari pembentukan teori akuntansi itu sendiri. Teori akuntansi
keuangan dibangun untuk mengembangkan akuntansi keuangan yang sesuai dan
bermanfaat bagi para pengguna laporan keuangan.
Elemen-elemen tersebut adalah:
1. Rumusan tentang tujuan laopran keuangan
2. Postulat akuntansi, yang dijabarkan dari rumusan tujuan laporan keungan.
3. Konsep teori akuntansi, yang dijabarkan dari rumusan tujuan laporan keuangan.
4. Prinsip dasar akuntansi, yang dijabarkan dari postulat dan konsep teoritis akuntansi.
5. Standar atau teknik akuntansi, yang merupakan pedoman dalam penyusunan
laporan keuangan sesuai dengan kebetulan para pemakai yang dirumuskan dari prinsip
dasar akuntansi.[5]
Tujuan Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan produk atau hasil akhir di suatu proses akuntansi. Laporan
keuangan inilah yang menjadi bahan inforrmasi bagi para pemakainya sebagai salah satu
bahan dalam proses pengambilan keputusan.[6] Dalam merumuskan teori akuntansi,
perumusan terhadap tujuan laporan keuangan adalah merupakan hal yang paling
mendasar.
Siklus Akuntansi
Dalam proses menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh berbagai pihak yang
berkepentingan, akuntansi harus melewati beberapa proses.proses tersebut dimulai dari
mengumpulkan dokumen dasar transaksi,mengklasifikasikan jenis
transaksi,menganalisis,meringkasnya dalam catatanhingga melaporkannya dalam bentuk
laporan keuangan yang dibutuhkan.
Akuntansi adalah aktivitas mengumpulkan,menganalisis,menyajikan, dalam bentuk
bentuk angka,mengklasifikasikan,mencatat,meringkas dan melaporkan aktivitas/transaksi
perusahaan dalam bentuk informasi keuangan.
Dengan demikian,untuk sampai pada penyajian informasi keuangan yang dibutuhkan
berbagai pihak akuntansi harus melewati proses yang disebut siklus akuntansi.siklus
akuntansi adalah urutan kerja yang harus dilakukan oleh akuntan sejak awal hingga
menghasilkan laporan keuangan perusahaan.

Transaksi Dokumen dasar Buku jurnal

Laporan keuangan Buku besar

 Transaksi adalah peristiwa bisnis yang dapat diukur dengan mengunakan satuan moneter
yang menyebabkan perubahan disalah satu unsur posisi keuangan perusahaan.berbagai
transaksi yang sering terjadi dalam sebuah perusahaan antara lain: penjualan
produk,transaksi pembelian alat dan bahan perusahaantransaksi penerimaan
kas,pengeluaran kas,dll
 Dokumen dasar adalah berbagai formulir yang menjadi bukti telah terjadinya transaksi
tertentu.berbagai formulir yang biasanya menjadi dokumendasar antara lain : nota
penjualan,kwitansi,faktur dll.tanpa dokumen dasar,tidak bisa dilakukan pencatatan dalam
akuntansi.
 Jurnal adalah buku yang digunakan untuk mencatat transaksi perusahaan secara
kronologis,sedangkan menjurnal adalah aktivita smeringkas mencatat transaksi
perusahaan dibuku jurnal dengan menggunakan urutan tertentu berdasarkan dokumen
dasar yang dimiliki.
 Akun adalah kelas informasi dalam system akuntansi.atau,media yang digunakan untuk
mencatat informasi sumber daya perusahaan dan informasi lainnya berdasarkan
jenisnya.sebagai contoh akun,kas,akun piutang,akun modal saham dan sebagainya.
 Posting adalah aktivitas memindahkan catatan buku dijurnal kedalam buku besar sesuai
dengan jenis transaksi dan nama akun masing masing.
 Buku besar adalah kumpulan semua akun yang dimiliki perusahaan beserta
saldonya.seluruh akun yang dimiliki perusahaan saling berhubungan satu dengan yang
lainnya dan merupakan satu kesatu
Pada akhir periode akuntansi,setiap akun dalam buku besar dihitung saldonya yang kemudian
dijadikan dasar Menyusun daftar saldo.Daftar saldo adalah semua akun yang dimiliki oleh
perusahaan pada suatu waktu tertentu.

Dalam proses pencatatn hingga penyusunan laporan keuangan,akuntansi didasarkan beberapa


prinsip dasar akuntansi antara lain :

Prinsip-Prinsip Akuntansi
Prinsip akuntansi yang berlaku umum adalah prinsip prinsip yang digunakan oleh
para akuntan dalam Menyusun laporan keuangan.berikut adalah prinsip prinsip akuntansi:
1. Prinsip harga perolehan,prinsip ini mengatur bahwa harga perolehan dari
asset,utang modal dan pendapatan dihitung dari harga perolehan sesuai
kesepakatan kedua belah pihak yang berintersksi.
2. Prinsip realisasi penghasilan(revenue recognition principle) prinsip ini tentang
bagaimana mengukur dan menentukan nilai dari penghasilan yang diperoleh dari
penyerahan barang dan jasa selama satu periode tertentu.penghasilan diakui jika:
 Terjadi penerimaan kas dari penjualan penyerahan barang dan jasa.
 Kas belum diterima,namun barang atau jasa sudah diserahkan kepada
pihak pembeli/klien serta sudah ada kesepakatan harga/kontrak perjanjian
yang menyebutkan secara pasti berapa nilai transaksi penjualan.
3. Prinsip mempertemukan pendapat dan biaya(matching cost agains revenue
principles) prinsip ini menyatakan bahwa biaya yang dikeluarkan harus
iperhitungkan dengan pendapatan yang dihasilkan karna pengeluaran biaya
tersebut.
4. Prinsip obyektif (obyectivity principle) prinsip ini merujuk pada laporan
keuangan yang didukung oleh bukti bukti transaksi yang ada.jika tidak ada bukti
transaksi,maka tidak ada pencatatan transaksi.
5. Prinsip pengungkapan penuh(full disclosure)dalam pembuatan laporankeuangan
hendaknya mengungkapkan informasi keuangan secara lengka,apaadanya jelas
agar dapat diketahui kondisi perusahaan yang sebenarnya.jika tidak,keputusan
yang diambil berdasarkan informasi laporan keuangan tersebut akan salah
6. Prinsip konsistensi,penggunaan metode dan prosedur yang digunakan dalam
pembuatan laporan keuangan harus konsisten dari tahun ke tahun.

Peraturan umum yang dijabarkan dari tujuan laporan keuangan atau konsep teoritis
ang diganti dengan �Standard� definisi lain, prinsip ini diartikan sebagai peraturan
akuntansi yang menjadi dasar dalam pengembangan teknik akuntansi. Istilah ini kad
atau undang-undang yang bersifat umum yang dimiliki yang dimaksudkan untuk
menjadi pedoman bertindak, landasan atau menjadi dasar untuk bertindak dan
melakukan praktek.[7]
BAB 3

PENUTUP

Kesimpulan
�Akuntansi berkaitan dengan ekspresi kuantitatif dari fenomena ekonomi. Sebagai suatu
disiplin ilmu, ia berkembang dari kebutuhan akan kerangka kerja untuk mencatat,
mengklasifikasikan, dan mengkomunikasikan data ekonomi.
�Teori adalah sebuah perangkat prinsip hipotesis, konseptual dan pragmatis membentuk
kerangka acuan umum untuk suatu bidang penelitian. Sedangkan menurut FASB Teori
adalah sistem yang koheren memiliki tujuan yang saling terkait dan fundamental yamg
dapat menyebabkan standar yang konsisten.
� Struktur teori akuntansi adalah elemen-elemen yang saling terkait dan
menjadi pedoman bagi pengembangan teori dan perumusan standar atau teknik akuntansi.
� Laporan keuangan adalah merupakan produk atau hasil akhir di suatu proses
akuntansi. Laporan keuangan inilah yang menjadi bahan inforrmasi bagi para
pemakainya sebagai salah satu bahan dalam proses pengambilan kepurusan
bisa diambil kesimpulan bahwa prinsip akuntansi dapat dijadikan pedoman bagi
pengusaha dalam pembuatan laporan keuangan. Hal ini untuk menjadikan laporan
keuangan yang dihasilkan atas dasar prosedur akuntansi dan disesuaikan dengan
peraturan dari prinsip akuntansi yang ada
DAFTAR PUSTAKA

Cendekia,Tim sosio Prawara.Akuntansi.penerbit Sewu,2012


Hery, Teori Akuntansi, Jakarta: Prenada Media Group, 2009s
Syafri Harahap Sofyan, Akuntansi Islam , Jakarta: Bumi Aksara, 2004
Indonesia,Ikatan Akunta. Prinsip akuntansi Indonesia . Jakarta: Rineka cipta,1984.
Rudianto.Pengantar Akuntansi .Jakarta,April 2012:bagian penerbitan Erlangga.
Suwardjono.Akuntansi pengantar.BPFE-Yogyakarta,September 2013

[1]Charles T. Horngren & Walter T. Harrison Jr. ACCOUNTING, 7e,penerbit Erlangga


,2007 
[2]Carl S.Warren,dkk.2014. Accounting Indonesia Adaption.Jakarta : Salemba.Empat
[3]Hery, Teori Akuntansi ( Jakarta: Prenada Media Group 2009) hlm.91.
[4]Samryn, Pengantar Akuntansi (Jakarta: Rajawali Pers 2014) hlm. 20.
[5] Hery, Teori Akuntansi ( Jakarta: Prenada Media Group 2009) hlm.91.
[6]Sofyan Syafri Harahap, Akuntansi Islam (Jakarta: Bumi Aksara 2004) hlm.20
[7]Sofyan Syafri Harahap, Akuntansi Islam (Jakarta: Bumi Aksara 2004) hlm.65.

Anda mungkin juga menyukai