Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
penurunan respon seksual karena adanya bekas luka pada jaringan saat
operasi dapat mengganggu aliran darah ke organ genital dan banyak syaraf
tidak dapat memuaskan pasangannya dalam berhubungan seks dan hal ini
1
2
dari bertemunya sel telur dengan sel sperma, terjadi pembuahan dan
sampai akhirnya menjadi makhluk kecil yang disebut dengan bayi. Rahim
yang kuat terletak di pelvis minor di antara kandung kemih dan rectum.
Dinding belakang dan dinding depan rahim dan bagian atas rahim tertutup
tindakan yang tepat dan terbaik untuk mengatasi penyakit pada organ
yang sehat atau rahimnya tidak terkena penyakit, dengan alasan bahwa
tidak ingin mempunyai anak lagi atau bahkan tidak ingin mengalami hal
1
I Manuaba, Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan, (Jakarta: EGC, 1998), hal. 26
3
dikarenakan tidak ingin mempunyai anak lagi atau bagian dari KB itu
tidak benar. Banyak cara yang aman dilakukan, bisa memakai alat
alat kontrasepsi untuk wanita juga tersedia alat kontrasepsi untuk pria.
Jadi, dengan adanya alat kontrasepsi tersebut, bukan memutus mata rantai
sampai saat ini terdapat rata-rata 100.000 kasus kanker rahim setiap 100
ribu penduduk Indonesia per tahun, itu berarti terdapat 200.000 kasus per
pembunuh ini mencapai 2,2 juta jiwa per tahun. Data Departemen
datang sudah dalam keadaan stadium lanjut. Inilah yang membuat angka
sakit.3
2
Andi S, Histerektomi (Pengangkatan Rahim), http://ilmu-pasti-pengungkap-
kebenaran.blogspot.com/2012/07/makalah-histerektomi-operasi,html, diakses pada tanggal 14
November 2017, pukul 15.00
3
Indra Subagja, kanker Serviks Pembunuh Nomor 1 Perempuan Indonesia,
http://m.kumparan.com/indra-subagja/kanker-serviks-pembunuh-nomor-1-perempuan-
indonesia?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C5853349749, diakses pada tanggal 22 November 2017,
pukul 13.45
4
California pada tahun 2003 rata-rata 3,14 per 1000 perempuan. Negara
Minnesota dari tahun 1995 sampai 2002 rata-rata 4,7 per 1000 perempuan.
Negara Amerika Serikat tahun 1997 rata-rata 5,6 per 10.000. negara
pada fisik, psikologi dan sosial. beberapa dampak tersebut akan saling
4
Yudi Mulyana Hidayat, Supriadi Gandamihardja, Sofie Rifayani Krisnadi, Perbandingan
Luaran Dan Komplikasi Operasi Histerektomi Radikal Perlaparoskopi Dengan Histerektomi
Radikal Perlaparotomi Pada Karsinoma Serviks Uteri Stadium Awal,
http://pustaka.unpad.ac.id/archives/136420, diakses pada tanggal 14 November 2017, pukul 10.00
5
itu seorang wanita tidak bisa lagi memiliki anak dan menstruasi juga
Menopause dini juga akan terjadi pada perempuan yang menjalani operasi
tetap berada di dalam tubuh wanita ketika wanita tersebut rahimnya sehat-
sehat saja, karena rahim adalah mahkota dan salah satu pelindung
yang dapat mempererat hubungan antara pasangan suami dan istri. Jika
rahimnya diangkat, termasuk juga ovarium dan uterus yang baik diangkat
yang penting dalam hubungan dan hasrat seksual. Bisa terjadi bila hormon
terdekat. Operasi tersebut tidak menyalahi aturan atau prosedur kode etik
dalam kedokteran.
dilarang, dan hal tersebut dipandang tidak mensyukuri nikmat dari Allah
menstruasi dan kehamilan yang tidak direncanakan, akan tetapi itu akan
2009 dan Hukum Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu
5
Muslichin, Histerektomi sebagai Upaya Mempertahankan Keharmonisan Rumah tangga
dalam Perspektif Hukum Islam, http://jurnalfsh.uinsby.ac.id/index.php/qanun/article/view/195,
diakses pada tanggal 26 November 2017, pukul 19.18
7
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
manfaat bagi:
c. Peneliti selanjutnya
hukum Islam.
E. Penegasan Istilah
1. Penegasan Konseptual
a. Histerektomi
6
I Manuaba, Ilmu Kebidanan..., hal.30
10
c. Hukum Islam
kaidah yang didasarkan pada Wahyu Allah SWT dan Sunnah Rasul
pemeluknya. Hal ini mengacu pada apa yang telah dilakukan oleh
Hadis.8
2. Penegasan Operasional
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan judul
Tahun 2009 dan Hukum Islam”, maka jenis penelitian yang digunakan
2. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan perundang
9
Mardalis, Metode Penelitian (Suatu Pendekatan Proposal), (Jakarta: PT Bumi aksara,
2010), hal. 37
12
dengan histerektomi.
3. Sifat Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif analisis yaitu penelitian yang
4. Sumber Data
10
Johnny Ibrahim, Teori, Metode dan Penelitian Hukum Normatif, (Malang: Bayu Media
Publishing, 2007), hal. 300
11
Ibid., hal. 305
12
Ibid., hal. 308
13
a. Data Primer
13
Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2012), hal. 30
14
b. Data Sekunder
http://Ipkeperawatan.blogspot.com/2013/12/histerektomy.html dan
c. Data Tersier
data dari media internet. Data dari media internet seperti di laman
a. Studi Kepustakaan
b. Dokumentasi
16
Burhan Ashsshofa, Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), hal. 104
17
Ibid., hal. 104
16
penelitian ini yaitu content analysis dan critic analysis. Analisis isi
menarik kesimpulan yang replikatif dan shahih dari data atas dasar
G. Penelitian Terdahulu
yang pernah ada, untuk memastikan keorosinalitas dari hasil penelitian ini
serta sebagai salah satu kebutuhan ilmiah yang berguna untuk memberikan
18
Soejono dan H. Abdurrahman, Metode Penelitian, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005),
hal. 13
19
Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, (Yogyakarta: LKiS Yogyakarta, 2007), hal.
109
17
paling tidak mendekati pokok bahasan yang peneliti susun saat ini,
Maret). Penelitian ini membahas tentang mioma uteri. mioma uteri adalah
tumor jinak pada daerah rahim atau lebih tepatnya otot rahim dan jaringan
20
Tri Kurniasari, Karakteristik Mioma Uteri di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Periode
Januari 2009-Januari 2010, Surakarta, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, 2010,
http://core.ac.uk/download/pdf/12348829.pdf, diakses pada tanggal 26 November 2017, pukul
19.50
21
Muslichin, Histerektomi sebagai Upaya Mempertahankan Keharmonisan Rumah
Tangga dalam Perspektif Hukum Islam, Surabaya,Fakultas Syariah dan Hukum UIN Surabaya,
18
indikasi seperti fibroid atau mioma uteri yang merupakan salah satu
rasa tidak percaya diri, perilaku menarik diri, tidak percaya terhadap
23
Dimas Febriantodan Ahmad Rizal Khabibu, Studi Fenomenologi Konsep Diri pada
Wanita dengan Histerektomi di Kabupaten Lamongan, Pekajan-Pekalongan, Fakultas Ilmu
Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah, 2015, http://www.e-
skripsi.stikesmuh-pkj-ac.id/e-skripsi/index, diakses pada tanggal 26 November 2017, pukul 20.15
24
Theodora, Maria Agustina, Hubungan antara Harga Diri (Self-Esteem) dan Kepuasan
Seksual pada Wanita yang Melakukan Histerektomi, Salatiga, Fakultas Psikologi Universitas
Kristen Satya Wacana, 2016, http://repositori.uksw.edu/bitstream/123456789/10077/2/T1-
802011110-full%2520text, diakses pada tanggal 26 November 2017, pukul 20.20
20
Melakukan Histerektomi”.
Kesehatan No. 36 Tahun 2009 dan Hukum Islam”. Jelas sekali diantara
H. Sistematika Pembahasan
secara logis. Seperti di dalam skripsi juga akan diawali dengan bab
pertama yaitu pendahuluan dan diakhiri dengan bab kelima, yaitu penutup.
pembahasan.
Undang-Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009. Dalam bab ketiga ini akan
perspektif hukum Islam. Bab keempat ini akan dibahas tentang hukum
saran.