Manuscript Penelitian Gambaran Kepatuhan
Manuscript Penelitian Gambaran Kepatuhan
ABSTRAK
Tabel 4.2
Berdasarkan Tabel 4.2 dan
Gambaran Kepatuhan
Diagram 4.2, ditemukan bahwa
Masyarakat Menerapkan Protokol
responden yang menjaga jarak, yaitu
Kesehatan COVID-19 di Tempat
laki-laki sebanyak 18,642 (68.7%)
Umum Periode September 2020 di
dan perempuan sebanyak 29,780
DKI Jakarta berdasarkan Jenis
(77.5%). Responden yang melakukan
Kelamin
cuci tangan atau menggunakan hand
Protokol Laki -
Perempuan % %
Kesehatan laki sanitizer yaitu laki-laki sebanyak
Menjaga jarak 29,780 77.5 18,642 68.7 19,130 (70.5%) dan perempuan
Mencuci 31,970 83.6 19,130 70.5 sebanyak 31,970 (83.6%).
tangan/
menggunakan Responden yang menggunakan
hand sanitizer
masker, yaitu laki-laki sebanyak
Menggunakan 36,428 94.8 24,014 88.5
masker 24,014 (88.5%) dan perempuan
Menghindari 33,507 87.2 20,433 75.3 sebanyak 36,428 (94.8%).
jabat tangan
Responden yang menghindari jabat
tangan dengan orang lain, yaitu laki-
laki sebanyak 20,433 (75.3%) dan
perempuan 33,507 (87.2%).
Tabel 4.7
Diagram 4.6
Gambaran Kepatuhan
Masyarakat Menerapkan Protokol
Gambaran Kepatuhan melakukan cuci tangan atau
Masyarakat Menerapkan Protokol menggunakan hand sanitizer
Kesehatan COVID-19 Periode sebanyak 52,947 (80.76%),
September 2020 di DKI Jakarta di responden yang menggunakan
Tempat Pelayanan Publik masker sebanyak 62,171 (94.83%),
dan responden yang melakukan
Protokol pemeriksaan suhu sebanyak 50, 954
f %
Kesehatan (77.72%). Sehingga diperolah
Menjaga jarak 53,812 82.08 gambaran kepatuhan masyarakat
Mencuci tangan / menerapkan protokol kesehatan
meggunakan hand 52,947 80.76 COVID-19 periode September di
sanitizer
tempat pelayanan publik sebesar
Menggunakan
62,171 94.83 83.85%.
masker
Pemeriksaan
50, 954 77.72
Suhu PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang
Diagram 4.7 didapatkan, diketahui bahwa
Gambaran Kepatuhan responden yang bersedia mengikuti
Masyarakat Menerapkan Protokol
Kesehatan COVID-19 Periode survei mengenai perilaku terhadap
September 2020 di DKI Jakarta di protokol kesehatan adalah sebanyak
Tempat Pelayanan Publik
100.00% 65.561 orang.
80.00% Berdasarkan Tabel 4.1 dan
60.00%
40.00% Diagram 4.1, ditemukan bahwa
20.00%
0.00% jumlah responden yang paling
banyak menjaga jarak, yaitu usia >60
tahun sebanyak 2,706 (86.0%),
diikuti usia 46-60 tahun sebanyak
Berdasarkan Tabel 4.7 dan Diagram
13,215 (81.9%), usia 31-45 tahun
4.7, ditemukan bahwa responden
sebanyak 19,115 (73.2%), usia 17-30
yang menjaga jarak di Tempat
tahun sebanyak 12,906 (64.0%).
Pelayanan Publik, yaitu sebanyak
Responden yang paling banyak
53,812 (82.08%), responden yang
melakukan cuci tangan atau
menggunakan hand sanitizer yaitu meningkatkan risiko terjadinya
usia >60 tahun sebanyak 2,700 gejala yang parah ketika menderita
(85.8%), lalu usia 46-60 tahun COVID-19, sehingga lansia lebih
sebanyak 13,457 (83.4%), usia 31-45 memperhatikan kesehatan diri dan
tahun sebanyak 19,663 (75.3%), dan sanitasi lingkungan sekitar.
usia 17-30 tahun sebanyak 13,310 Berdasarkan Tabel 4.2 dan
(66.0%). Responden yang paling Diagram 4.2, ditemukan bahwa
banyak menggunakan masker, yaitu responden yang paling banyak
usia 46-60 tahun sebanyak 15,167 mematuhi protokol menjaga jarak,
(94.0%), lalu usia >60 tahun yaitu perempuan sebanyak 29.780
sebanyak 2,930 (93.1%), usia 31-45 (77.5%), sedangkan laki-laki
tahun sebanyak 23,972 (91.8%), dan sebanyak 18.642 (68.7%) Responden
usia 17-30 tahun sebanyak 18,351 yang paling banyak melakukan cuci
(90.1%). Responden yang tangan atau menggunakan hand
menghindari jabat tangan dengan sanitizer yaitu, perempuan sebanyak
orang lain, yaitu usia >60 tahun 31.970 (83.6%), sedangkan laki-laki
sebanyak 2,864 (91.0%), lalu usia sebanyak 19.130 (70.5%).
46-60 tahun sebanyak 14,021 Responden yang paling banyak
(86.9%), usia 31-45 tahun sebanyak menggunakan masker, yaitu
21,308 (81.6%), dan usia 17-30 perempuan sebanyak 36.428
tahun sebanyak 15,288 (76.0%). (94.8%), sedangkan laki-laki
Berdasarkan data tersebut, sebanyak 24.014 (88.5%).
ditemukan bahwa usia yang paling Responden yang paling banyak
banyak mematuhi protokol menghindari jabat tangan dengan
pencegahan COVID-19 dengan orang lain, yaitu perempuan 33.507
menjaga jarak, mencuci tangan/ (87.2%), sedangkan laki-laki
menggunakan hand sanitizer, sebanyak 20.433 (75.3%).
menggunakan masker, dan Berdasarkan data tersebut,
menghindari jabat tangan dengan ditemukan bahwa perempuan lebih
orang lain adalah rata-rata usia >60 banyak daripada laki-laki dalam
tahun. Menurut CDC tahun 2020, mematuhi dan menerapkan protokol
semakin tinggi usia akan kesehatan. Data tersebut sesuai
dengan artikel yang dipublikasi oleh menghindari jabat tangan dengan
Behavioral Science and Policy, New orang lain sebanyak 55,562
York University dan Yale University (84.75%), diikuti melakukan cuci
pada tahun 2020 bahwa perempuan tangan atau menggunakan hand
lebih memperhatikan kesehatan diri sanitizer di sebanyak 50,928
sehingga lebih patuh terhadap (77.68%), serta menjaga jarak, yaitu
protokol kesehatan dalam sebanyak 43,906 (66.97%).
pencegahan COVID-19. Perempuan Berdasarkan Tabel 4.5 dan
lebih patuh dalam menggunakan Diagram 4.5, ditemukan bahwa
masker, menjaga hygiene, dan protokol kesehatan yang paling
menjaga jarak. banyak diterapkan oleh responden di
Berdasarkan Tabel 4.3 dan Pasar Tradisional dan pedagang kaki
Diagram 4.3, ditemukan bahwa lima, yaitu menggunakan masker
protokol kesehatan yang paling sebanyak 54,166 (82.62%) dan
banyak diterapkan oleh responden melakukan cuci tangan atau
yaitu, menggunakan masker menggunakan hand sanitizer di
sebanyak 61,857 (94.4%) dan sebanyak 33,704 (51.41%), diikuti
melakukan pemeriksaan suhu menjaga jarak sebanyak 30,918
sebanyak 61,857 (94.4%), diikuti (47.16%) , serta melakukan
melakukan cuci tangan atau pemeriksaan suhu sebanyak 13,905
menggunakan hand sanitizer di (21.21%).
tempat kerja sebanyak 54,127 Berdasarkan Tabel 4.6 dan
(82.6%), serta menjaga jarak di Diagram 4.6, ditemukan bahwa
tempat kerja, yaitu sebanyak 47,610 protokol kesehatan yang paling
(72.6%). banyak diterapkan oleh responden di
Berdasarkan Tabel 4.4 dan Tempat Ibadah yaitu, menggunakan
Diagram 4.4, ditemukan bahwa masker sebanyak 56,179 (85.69%)
protokol kesehatan yang paling dan melakukan cuci tangan atau
banyak diterapkan oleh responden menggunakan hand sanitizer di
Mall/ Plaza/ Tempat Perbelanjaan sebanyak 49,321 (75.23%), diikuti
yaitu, menggunakan masker menjaga jarak sebanyak 47,905
sebanyak 61,260 (93.44%) dan (73.07%), serta melakukan
pemeriksaan suhu sebanyak 27,437 di tempat kerja. Sedangkan di pasar
(41.85%). tradisional/ pedagang kaki lima,
Berdasarkan Tabel 4.7 dan persentase kepatuhan masyarakat
Diagram 4.7, ditemukan bahwa terhadap protokol kesehatan COVID-
protokol kesehatan yang paling 19 paling rendah dikarenakan tempat
banyak diterapkan oleh responden di atau lokasi pasar tradisional/
Tempat Pelayanan publik, yaitu pedagang kaki lima cenderung
menggunakan masker sebanyak sempit dan tidak sebanding dengan
62,171 (94.83%) dan menjaga jarak ramainya pengunjung sehingga sulit
sebanyak 53,812 (82.08%) diikuti untuk mengatur jarak dan
melakukan cuci tangan atau memisahkan akses keluar masuk,
menggunakan hand sanitizer di disertai kurangnya kesadaran
sebanyak 52,947 (80.76%), serta pedagang maupun pembeli di pasar
melakukan pemeriksaan suhu tradisional/ pedagang kaki lima
sebanyak 50,954 (77.72%). dalam menerapkan protokol
Berdasarkan hasil, didapatkan kesehatan COVID-19. Menurut data
bahwa persentase kepatuhan Badan Pusat Statistik tahun 2020,
masyarakat menerapkan protokol alasan tersering masyarakat tidak
kesehatan COVID-19 periode mematuhi protokol kesehatan
September 2020 dari yang paling COVID-19 adalah tidak adanya
tinggi adalah di tempat kerja sebesar sanksi meskipun tidak mematuhi
86%, di tempat pelayanan publik protokol kesehatan COVID-19, tidak
sebesar 83.85%, di mall/ plaza/ ada kejadian penderita COVID-19 di
tempat perbelanjaan sebesar 80.71%, lingkungan sekitar, pekerjaan
di tempat ibadah sebesar 68.96%, menjadi sulit jika harus menerapkan
dan di pasar tradisional/ pedagang protokol kesehatan, harga
kaki lima sebesar 50.6%. Menurut masker,face shield,hand sanitizer
CDC 2020, terdapat peningkatan atau APD lain cenderung mahal.
cluster COVID-19 di tempat kerja Selain itu, menurut responden
yang memicu pemerintah untuk dikarenakan mengikuti orang lain,
melakukan pengawasan lebih ketat aparat atau pimpinan yang tidak
pada protokol kesehatan COVID-19 memberi contoh dan lainnya.
Berdasarkan Data Publikasi protokol kesehatan COVID-
Badan Pusat Statistik perihal Hasil 19 periode September di
survei Perilaku Masyarakat DKI mall/ plaza/ tempat
Jakarta di Masa Pandemi COVID-19 perbelanjaan sebesar 80.71%
September 2020 diperoleh informasi 5. Gambaran kepatuhan
bahwa Tingkat Kepatuhan masyarakat menerapkan
Responden dalam Pencegahan protokol kesehatan COVID-
COVID-19 sudah cukup baik. 19 periode September di
pasar tradisional/ pedagang
KESIMPULAN kaki lima sebesar 50.6%
Setelah dilakukan studi terhadap 6. Gambaran kepatuhan
data-data sekunder di website Survei masyarakat menerapkan
Badan Pusat Statistik mengenai protokol kesehatan COVID-
COVID-19 pada tanggal 7-14 19 periode September di
September tahun 2020, maka tempat ibadah sebesar
kesimpulan dari studi ini adalah 68.96%
sebagai berikut: 7. Gambaran kepatuhan
1. Di atas 80%, yang lebih masyarakat menerapkan
patuh dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-
protokol kesehatan adalah 19 periode September di
usia>60 tahun tempat pelayanan publik
2. Di atas 70%, yang lebih sebesar 83.85%
patuh dalam menerapkan
protokol kesehatan adalah DAFTAR PUSTAKA
perempuan
3. Gambaran kepatuhan 1. Susilo A, et al. Coronavirus
masyarakat menerapkan Disease 2019: Tinjauan
protokol kesehatan COVID- Literatur Terkini. Jurnal
19 periode September di Penyakit Dalam Indonesia.
tempat kerja sebesar 86% 2020 Maret;7(1).
4. Gambaran kepatuhan 2. Satuan Gugus Tugas
masyarakat menerapkan Penganan Covid-19.
Pedoman Perubahan Perilaku 2020, Penerapan Disiplin dan
Penanganan Covid- 19, Penegakan Hukum Protokol
Surabaya Jawa Timur: Juni. Kesehatan sebagai Upaya
2020. Pencegahan dan
3. Pelupessy D. Kepatuhan Pengendalian Corona Virus
Protokol Kesehatan di Pasar Disease 2019, 2020, 5 p.
Tradisional Jakarta. Fakultas 8. Satuan Tugas Penganan
Psikologi Universitas Covid-19, Pedoman
Indonesia. Agustus 2020. Perubahan Perilaku
4. Persakmi. Protokol kesehatan Penanganan Covid-19,
pasar tradisional Surabaya. Jakarta: Oktober 2020.
Perhimpunan Sarjana dan 9. Martini Made, Putra G,
Profesioal Kesehatan Aryawan Kadek, et all,
Masyarakat Indonesia Sosialisasi Pencegahan
(Persakmi ) dan Ikatan Covid-19 dengan
Alumni Universitas Pelaksanaan Health
Airlangga (IKA UA) Fakultas Education Kepada Para
Kesehatan Masyarakat. Juni Pedagang Menggunakan
2020 Media Pembelajaran : Leaflet
5. Puslitbang Kemenkes RI dalam Meningkatkan
2020 Studi Kepatuhan Pengetahuan Tentang
Masyarakat terhadap Pencegahan Covid-19 di
Himbauan Jaga Jarak dan Pasar Benyuning Buleleng,
Perilaku Hidup Bersih Proceeding Senadimas
Selama Pandemi COVID-19 Undiksha 2020: 677-682p.
6. Dinkes DIY, Respon 10. Suparlan, Pengantar
Masyarakat Terhadap Pengawasan Hygiene Sanitasi
COVID-19 di DIY (Kajian Tempat – Tempat Umum
Peride 1), 2020 Juni. p. 13-15 Wisata dan Usaha - Usaha
7. Bupati Karo Provinsi untuk Umum , Surabaya:
Sumatra Utara, Peraturan Percetakan Duatujuh, 2012.
Bupati Karo No. 46 Tahun
11. CDC. Guidance for Kesehatan. Jakarta: Rineka
Businesses and Employers Cipta. 2012
Responding to Coronavirus 17. PPDI. Jumlah kasus covid -
Disease 2019 (COVID-19). 19 per juli 2020. Jakarta;
Centers for Disease Control 2020. Diakses dari
and Preventation. 2020. ppid.jakarta.go.id
12. TPH. COVID-19 Guidance 18. Badan Pusat Statistik. 2020.
for Malls and Shopping Perilaku Masyarakat di masa
Centres. Toronto Public pandemi covid -19.
Health. 2021. 19. Davies NG, Klepac P, Liu Y,
13. covid-19 in indonesia: Prem K, Jit M. Age-
problems and chalenges dependent effects in the
facing new transmission in transmission and control of
traditional market COVID-19 epidemics,
14. Cabinet Secretariat of The National Library of Medicine
Republic of Indonesia. Gov’t NCBI. 2020 Aug;26(8):1205-
Issues Regulation on 1211.Diunduh dari
Guidelines for Religious https://pubmed.ncbi.nlm.nih.
Activities During COVID-19 gov/32546824/
Outbreak. Office of Assistant 20. CDC. 2020. Older adults and
to Deputy Cabinet Secretary covid 19. Available on :
for State Documents & www.cdc.gov
Translation. 2020. 21. WHO. 2020. Coronavirus
15. CDC. Guidance for Cleaning disease outbreak, Supporting
and Disinfecting Public older people during the covid
Spaces, Workplaces, 19 pandemic is everyones
Businesses, Schools, and business. Available on :
Homes. Centers for Disease www.euro.who.int>new>202
Control and Preventation. 0
2021. 22. Yale School of Public Health.
16. Notoatmodjo. Promosi Research in Social and
Kesehatan dan Perilaku Behavioral Sciences. 2021.
23. CDC.2020 Guidance for
Businesses and employers,
Plan prepare and respond to
coronavirus disease 2019