Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pasal 1
Maksud dan Tujuan
Pasal 2
Jangka Waktu Perjanjian
1. Pihak Pertama akan mempekerjakan PIHAK KEDUA melakukan pelayanan
medis di RSUD Menggala untuk sebagai dokter umum / spesialis / sub
spesialis.
2. PIHAK KEDUA yang bekerja sebagai dokter umum / spesialis / sub
spesialis sebagaimana dimaksud ayat (1) bekerja selama........jam/minggu
ataujam/hari selain hari libur (dapat dirinci sesuai kesepakatan)
3. Kedua belah pihak menyatakan bahwa perjanjian ini diadakan untuk jangka waktu
selama 1 (satu) Tahun terhitung sejak tanggal 1 Maret 2021 sampai dengan tanggal 28
Februari 2022 untuk kemudian dapat dievaluasi kembali.
4. Setelah masa berlaku perjanjian ini berakhir, jika disetujui kedua belah
pihak, perjanjian ini dapat diperpanjang masa berlakunya dengan
menandatangani Addendum Perpanjangan Perjanjian.
Pasal 3
Hubungan Kerja
Bahwa sebagaimana halnya kedudukan PIHAK KEDUA sebagai Dokter ....., maka segala
ketentuan yang berlaku di tempat PIHAK PERTAMA memimpin berlaku juga bagi
PIHAK KEDUA yang tercantum dalam Medical Staf By Laws RSUD Menggala.
Pasal 4
Hak dan Kewajiban
1. Di dalam melaksanakan perjanjian ini, kedua pihak mempunyai hak dan kewajiban
masing-masing.
2. Hak-hak PIHAK PERTAMA sebagai berikut :
a. Menetapkan/menetukan luasnya ruang lingkup dan batasan-batasan ketentuan
penyelenggaraan pekerjaan termasuk norma perilaku kerja di tempat PIHAK
PERTAMA dengan tetap mengindahkan dan berlandaskan Islam, peraturan
kekaryawanan dan ketentuan Undang-undang yang berlaku.
b. Menetapkan/menetukan pengaturan dan pembagian jam kerja yang harus dipatuhi
dan dilaksanakan oleh pihak kedua.
c. Membatalkan perjanjian ini apabila ternyata PIHAK KEDUA melakukan hal-hal
yang melanggar peraturan yang berlaku di tempat PIHAK PERTAMA atau
melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan kepentingan PIHAK
PERTAMA secara langsung atau tidak langsung.
3. Hak-hak PIHAK KEDUA sebagai berikut :
a. Mendapatkan gaji dan atau kompensasi profesional lainnya dari PIHAK
PERTAMA atas hasil kerja PIHAK KEDUA yang bekerja untuk dan di tempat
PIHAK PERTAMA.
b. Menjalankan hak-hak lain sesuai peraturan kekaryawanan yang berlaku.
c. Memperoleh fasilitas untuk pemeliharaan kesehatan dari pihak pertama sesuai
dengan ketentuan yang berlaku oleh PIHAK PERTAMA.
4. Kewajiban-kewajiban PIHAK PERTAMA sebagai berikut :
a. Memberikan gaji dan atau kompensasi jasa profesional lainnya kepada PIHAK
KEDUA.
b. Memberikan kesempatan hak ijin kerja kepada PIHAK KEDUA sebagaimana
tercantum dalam ketentuan-ketentuan yang berlaku di dalam peraturan
perundang-undangan dan peraturan kekaryawanan PIHAK PERTAMA.
c. Memberikan fasilitas untuk pemeliharaan kesehatan PIHAK KEDUA sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di tempat PIHAK PERTAMA.
5. Kewajiban-kewajiban PIHAK KEDUA sebagai berikut :
a. Bekerja secara maksimal dan memberikan mutu kerja yang profesional serta
berkualitas.
b. Memperlihatkan dan memberikan salinan/copy untuk di simpan oleh PIHAK
PERTAMA, dokumen yang menyangkut keahlian profesi PIHAK KEDUA.
c. Mengikuti dan mentaati ketentuan-ketentuan umum termasuk yang berlaku di
rumah sakit PIHAK PERTAMA, termasuk pembagian jam kerja, kebijakan, visi,
misi, tata tertib dan prosedur yang ditentukan PIHAK PERTAMA.
d. Berdedikasi tinggi terhadap profesi dan bersedia hadir ke tempat kerja setiap saat
sesuai urgency atau kepentingannya oleh PIHAK PERTAMA.
e. Menjaga kerahasiaan pasien dan institusi rumah sakit, baik selama perjanjian ini
berlangsung maupun sesudahnya.
Pasal 5
Insentif dan Kompensasi
Pasal 6
Larangan dan Sanksi
Di dalam melaksanakan perjanjian ini PIHAK KEDUA terikat untuk mematuhi dan
menghindari larangan-larangan sebagaimana tercantum di bawah ini, yang berakibat
dapat dikeluarkannya surat peringatan sesuai aturan kepegawaian, persyaratan itu :
Lisan, SP I, SP II,SP III Selama 6 bulan, untuk kriteria pemeriksaan setelah evalusai 6
bulan : 1. Lulus dengan baik, 2. Lulus dengan catatan, 3. Lulus oleh PIHAK PERTAMA,
yakni ;
1. Melanggar peraturan-peraturan, persyaratan-persyaratan, prosedur serta disiplin kerja
yang ditetapkan dan berlaku di rumah sakit PIHAK PERTAMA, baik yang khusus di
atur di dalam perjanjian ini maupun yang di buat sebagai ketentuan tata laksana
hubungan kerja.
2. Dengan sengaja atau lalai mengakibatkan dirinya dalam keadaan sedemikian rupa
sehingga ia tidak dapat menjalankan pekerjaannya.
3. Bertingkah laku tidak sopan, tidak ramah kepada pasien dan atau keluarganya atau
dikeluhkan setidak-tidaknya 3 (tiga) orang pasien dalam angket tingkat pelayanan
Rumah Sakit.
4. Apabila ternyata di kemudian hari pekerja tidak dapat melaksanakan pekerjaannya
sesuai dengan ketentuan yang diperjanjikan.
5. Melanggar ketentuan yang telah ditetapkan dalam perjanjian kerja ini, sedangkan
kepadanya telah diberikan surat peringatan pertama, atau kedua yang masih berlaku.
Pasal 7
Evaluasi Pekerjaannya
Pihak pertama berhak untuk melakukan evaluasi atas tingkat kecakapan, keterampilan,
loyalitas PIHAK KEDUA sebagaimana yang telah ditentukan dalam peraturan
kekaryawanan yang berlaku di Rumah Sakit Umum Daerah Menggala pada waktu akhir
perjanjian ini dan penilaian khusus lainnya dari atasan langsung atau Direksi bila di
anggap perlu. Sedangkan PIHAK KEDUA mengikatkan diri untuk menerima hasil
evaluasi tersebut sebagai dasar pelaksanaan perjanjian ini selama tidak bertentangan
dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Pasal 8
Penghentian Perjanjian
11. Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka
waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja ini, atatu berakhirnya hubungan kerja
bukan karena ketentuan sebagaimana di maksud dalam ayat 2 (dua) dan ayat 6
(enam) pasal ini, pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti
rugi kepada pihak lainnya sebesar upah yang akan dibayarkan atau diterima sampai
berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja.
Pasal 9
Penyelesaian perselisihan
1. Terhadap permasalahan hukum yang timbul sebagai akibat dari perjanjian ini kedua
belah pihak bersepakat untuk menyelesaikannya melalui musyawarah mufakat.
2. Apabila tidak diperoleh penyelesaian, maka kedua belah pihak bersepakat
menyelesaikannya secara hukum dengan memilih domisili hukum di wilayah
Pengadilan Negeri.
Pasal 10
Kedua belah pihak sepakat bahwa ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang belum di
atur dalam surat perjanjian ini akan ditentukan dan dicantumkan dalam surat perjanjian
tambahan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
Pasal 11
Penutup
1. Perjanjian ini dibuat dan disetujui oleh kedua belah pihak dengan penuh kesadaran
dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga.
2. Perjanjian ini di buat dalam 2 (dua) rangkap yang mempunyai kekuatan hukum sama
dan disaksikan oleh saksi-saksi yang akan disebut dan bertanda tangan pada akhir
perjanjian ini.
Di buat di : Menggala
Pada tanggal : 8 Februari 2021
SAKSI-SAKSI
Saksi I Saksi II