Jurnal 9
Jurnal 9
ABSTRAK
Pasien mempunyai hak atas informasi medis dalam menerima pelayanan praktik kedokteran. Hak atas
informasi medis adalah hak pasien untuk mendapatkan informasi dari dokter tentang hal-hal yang berhubungan
dengan kesehatannya secara lengkap. Berdasarkan survei pendahuluan dapat diketahui bahwa terdapat 60%
pasien tidak percaya terhadap hak dan kewajiban pasien rawat inap tentang pelayanan di Rumah Sakit Umum
Daerah Sukoharjo.
Jenis penulisan adalah deskriptif . Instrument penulisan adalah kuesioner. Variabel penulisan ini adalah sikap
pasien tentang hak dan kewajiban pasien rawat inap. Populasi penulisan adalah pasien rawat inap bangsal cempaka
atas dengan sampel 30 menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisoner, uji
validitas menggunakan product moment dan uji realibilitas menggunakan kuisoner, Teknik pengambilan data
menjadi tabel dan diagram pie. Analisis data pasien yang digunakan adalah analisis diskriptif.
Hasil penulisan menunjukkan bahwa responden Sikap pasien rawat inap atas informasi medis pada kategori
baik sebanyak 22 (73%) dan kategori kurang sebanyak 8 (27%).Sikap pasien rawat inap terhadap persetujuan
tindakan pada kategori baik sebanyak 21 (70%) dan kategori kurang sebanyak 9 (30%).Sikap pasien rawat inap
atas disimpan rahasia penyakitnya pada kategori baik sebanyak 24 (73%) dan kategori kurang sebanyak 6 (20%).
Sikap pasien rawat inap terhadap kewajiban pasien terhadap rumah sakit pada kategori baik sebanyak 25 (83%)
dan kategori kurang sebanyak 5(17%).Sikap pasien rawat inap atas ketertiban informasi publik pada kategori baik
sebanyak 23 pasien (77%) dan kategori kurang sebanyak 7 pasien (23%).Rata-rata hasil keseluruhan sikap adalah
baik sejumlah 24 (80%) dan kurang sujumlah 6 (20%).
Gambaran sikap pasien tentang hak dan kewajiban pasien rawat inap sebagian besar bersikap baik. Diharapkan
RSUD Sukoharjo selalu membeikan informasi medis mengenai hak dan kewajiban pasien.
Kepustakaan : 13 (1996-2010)
mau peduli, dengan alasan keterbatasan petugas atau dengan interval kepercayaan 95% adalah 0,361. Harga
fasilitas yang tidak memadai. Berdasarkan hasil survei tersebut kemudian dibandingkan dengan harga xy
per
pendahuluan pasien yang bersikap tidak percaya item soal. Misalnya harga xy
terkecil yaitu 0.422 pada
terhadap hak dan kewajiban tentang pelayanan rumah soal nomor 1, kemudian dibandingkan dengan harga
sakit sebesar sebesar 60%, dan 40% menyatakan percaya tabel
dimana harga xy
lebih besar tabel
(0.422 > 0.361).
terhadap hak dan kewajiban pasien dari 30 responden. Oleh karena itu 15 item soal tersebut dikatakan valid.
Untuk mengetahui bahwa kuesioner tersebut
METODE PENELITIAN dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data maka
Rancangan Penelitian ini adalah diskriptif, yaitu dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus
suatu penelitian yang digunakan untuk menggambarkan alpha, karena skornya bukan 1 dan 0 (Arikunto, 2010).
1. Sikap pasien rawat inap atas informasi medis 3. Sikap pasien rawat inap atas hak untuk dsimpan
yang yang di berikan oleh rumah sakit yang rahasia penyakitnya oleh petugas medis
berhubungan dengan pasien ataupun penyakit maupun paramedis.
pasien
Sikap pasien rawat inap
Sikap pasien rawat inap atas rahasia kedokteran
atas informasi medis tidak
tidak
tahu tahu
17% 27%
tahu
tahu 73%
83%
Gambar 3. Sikap pasien rawat inap atas rahasia
kedokteran
Gambar 1. Sikap pasien rawat inap atas informasi
medis
88 Gambaran
Jurnal Rekam Medis, ISSN 1979-9551, Sikap Pasien
VOL.VIII.NO.1, Terhadap
Maret 2014 Hak Dan Kewajiban ...
Berdasarkan gambar 7 diketahui bahwa tahu sebanyak 3 pasien (27%). Berdasarkan Rata-
menurut sikap pasien rawat inap atas rahasia rata keseluruhan.
kedokteran pada kategori Tahu sebanyak 22 pasien
6. Berdasarkan Rata-rata keseluruhan
(73%), Tidak tahu sebanyak 8 pasien (27%).
Rata-rata keseluruhan
4. Sikap pasien rawat inap terhadap ketertiban
informasi public. tidak
tahu
17%
Sikap pasien rawat inap
terhadap ketertiban
informasi public
tahu
83%
27%
tahu Gambar 6. Rata-rata hasil keseluruhan sikap
Berdasarkan gambar 6 rata-rata hasil
tidak
73% tahu keseluruhan sikap adalah tahu sejumlah 25 pasien
(83%), dan tidak tahu sujumlah 5 pasien (17%).
menurut sikap pasien rawat inap atas rahasia Berdasarkan hasil penelitian terhadap sikap
kedokteran pada kategori Tahu sebanyak 22 pasien pasien rawat inap terhadap hak katas informasi
(73%), Tidak tahu sebanyak 8 pasien (27%). medis di RSUD Sukoharjo, diketahui pasien yang
menyatakan baik sejumlah 25 pasien (83%).
5. Sikap pasien rawat inap terhadap kewajiban
pasien terhadap rumah sakit. Aspek-aspek yang termasuk dalam hak adalah
pasien medapatkan informasi dari dokter tentang
Sikap pasien rawat inap
terhadap kewajiban hal-hal yang berhubungan dengan kesehatannya.
pasien tarhadap rumah
sakit. Akan tetapi dalam penelitian ini ada 5 pasien
(17%) merasa kurang baik dengan beberapa
tahu tidak tahu
hal yang meliputi informasi medis berdasarkan
10%
sikap tenaga kesehatan di RSUD Sukoharjo,
dapat diketahui hasil jawaban dari pasien adalah
pertanyaan kuesioner nomor tiga yaitu Saya
90%
yakin rumah sakit akan memberikan informasi
Gambar 5 Sikap Pasien Rawat Inap Berdasarkan yang benar tentang pelayanan rumah sakit yang
Kewajiban Pasien Terhadap Rumah Sakit diberikan.
Berdasarkan gambar 8 diketahui bahwa
2. Sikap Pasien Rawat Inap Terhadap Hak Untuk
menurut sikap pasien rawat inap terhadap Memberikan Persetujuan.
kewajiban pasien terhadap rumah sakit pada Berdasarkan hasil penelitian terhadap sikap
kategori Tahu sebanyak 27 pasien (90%), Tidak pasien rawat inap menurut hak untuk memberikan
saya merespon tata cara pelaksanaan tindakan apa atau dirahasiakan yang bersifat ketat.
yang akan dialami pasien sebelum dan sesudah Keberadaan sebanyak 7 pasien (27%)
diberikan tindakan yang menyatakan kurang baik dengan hak atas
ketertiban informasi publik dapat diketahui hasil
3. Sikap Pasien Rawat Inap Terhadap hak untuk
jawaban terbanyak dari pasien adalah pertanyaan
disimpan rahasia penyakitnya
kuesioner nomor sembilan yaitu Saya yakin
Berdasarkan hasil penelitian terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan
sikap pasien rawat inap terhadap hak untuk standar profesi dan standar prosedur professional.
disimpan rahasia di RSUD Sukoharjo, diketahui
5. Kewajiban Pasien di Rumah Sakit.
pasien yang menyatakan baik sejumlah 22
pasien (73%). Pernyataan baik ini dilihat dari Berdasarkan hasil penelitian terhadap sikap
pasien rawat inap terhadap kewajiban pasien
Kerahasiaan adalah suatu pertimbangan penting
terhadap rumah sakit di RSUD Sukoharjo,
tetapi jangan dijadikan satu-satunya faktor dalam
diketahui pasien yang menyatakan baik sejumlah
pengembangan kebijakan pemerintah dalam
27 pasien (90%). Pernyataan baik ini dilihat dari
pengeluaran informasi.
Ketiga pelaku utama tersebut adalah pasien, dokter
Menteri Kesehatan menerbitkan peraturan dan rumah sakit. Pengaturan hak dan kewajiban
tentang rekam medis yaitu PP nomor 10 tahun tersebut, telah ditentukan dalam berbagai peraturan
1966 tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran perundang-undangan antara lain Undang-Undang
yang pada penjelasannya disebutkan bahwa: Praktek Kedoktetan, Undang-Undang Kesehatan,
setiap orang harus dapat meminta pertolongan Undang-Undang Rumah Sakit, Permenkes No. 159
kedokteran dengan perasaan aman dan bebas. b/1988 tentang Rumah Sakit dan Surat Edaran
Dirjen Pelayanan Medik No. YM.01.04.3.5.2504
Keberadaan sebanyak 7 pasien (27%) yang
tentang Pedoman Hak dan Kewajiban Pasien,
menyatakan kurang baik dengan hak atas disimpan
Dokter dan Rumah Sakit.
rahasia penyakitnya dapat diketahui hasil jawaban
terbanyak dari pasien adalah pertanyaan kuesioner Kewajiban adalah sesuatu yang harus
nomor tujuh yaitu Saya yakin bahwa dokter akan diperbuat atau yang harus dilakukan oleh seseorang
merahasiakan penyakitnya yang saya derita. atau suatu badan hukum. Di bidang pelayanan
Rumah Sakit, Permenkes No. 159 b/1988 tentang 3) Merujuk pasien ke dokter atau dokter
Rumah Sakit dan Surat Edaran Dirjen Pelayanan gigi lain, yang mempunyai keahlian
Medik No. YM.01.04.3.5.2504 tentang Pedoman atau kemampuan yang lebih baik,
apabila tidak mampu melakukan suatu
Hak dan Kewajiban Pasien, Dokter dan Rumah
pemeriksaan atau pengobatan.
Sakit.
4) Memberikan kesempatan kepada pasien
Mengacu kepada Undang- Undang
agar senantiasa dapat berhubungan
Keterbukaan Informasi Publik, maka sudah
dengan keluarga dan dapat menjalankan
seharusnya pelaku utama pelayanan kesehatan di
ibadah sesuai keyakinannya.
rumah sakit yaitu pasien, dokter dan rumah sakit
5) Merahasiakan segala sesuatu yang
secara terbuka mengetahui hak dan kewajibannya
diketahuinya tentang pasien, bahkan
masing-masing yang mungkin selama ini belum juga setelah pasien itu meninggal dunia.
diketahui secara utuh. 6) Melakukan pertolongan darurat atas
a. Kewajiban Pasien di Rumah Sakit dasar perikemanusiaan, kecuali bila
1) Pasien dan keluarganya berkewajiban ia yakin ada orang lain bertugas dan
untuk mentaati segala peraturan dan tata mampu melakukannya.
tertib yang berlaku di Rumah Sakit. 7) Memberikan informasi yang adekwat
2) Pasien berkewajiban untuk mematuhi tentang perlunya tindakan medik yang
segala instruksi dokter dan perawat bersangkutan serta risiko yang dapat
dalam pengobatan. ditimbulkannya.
3) Pasien berkewajiban memberikan 8) Membuat rekam medis yang baik secara
informasi dengan jujur dan selengkapnya berkesinambungan berkaitan dengan
tentang penyakit yang diderita kepada keadaan pasien.
dokter yang merawat. 9) Menambah ilmu pengetahuan dan
4) Pasien dan atau penanggungnya mengikuti perkembangan ilmu
berkewajiban untuk melunasi atau kedakteran atau kedakteran gigi.
memberikan imbalan jasa atas pelayanan 10) Memenuhi hal-hal yang telah disepakati
rumah sakit atau dokter. atau perjanjian yang telah dibuatnya.
5) Pasien dan atau penanggungnya 11) Bekerjasama dengan profesi dan pihak
berkewajiban memenuhi hal-hal yang lain yang terkait secara timbal balik
Depkes RI. 2004. pedoman Penyelenggaraan Dan Wijono D. 2000. Manajemen Mutu Pelayanan
Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit. Jakarta: Kesehatan. Surabaya: Airlangga University
Depkes RI Press.