Perdagangan Maritim Sebagai Pintu Gerbang Pandemi PES Di Semarang
Perdagangan Maritim Sebagai Pintu Gerbang Pandemi PES Di Semarang
SEMARANG 1916-1918
Iqbal Maulana
Abstrak
Pada tahun 2020, terdapat kejadian luar biasa yang berupa mewabahnya penyakit menular ke
berbagai negara di dunia. Kejadian luar biasa tersebut dikenal sebagai pandemi. Pandemi
yang terjadi pada tahun 2020 ini berupa penyakit yang menyerang sistem pernapasan manusia
yang diakibatkan oleh adanya virus COVID-19. Kejadian pandemi ini rupanya tidak hanya
terjadi pada masa sekarang, tapi juga pernah terjadi pada masa pemerintahan Hindia Belanda.
Salah satu pandemi yang pernah terjadi pada masa pemerintahan Hindia Belanda adalah
pandemi pes. Penyebaran pandemi pes di Indonesia diakibatkan oleh adanya perdagangan
maritim yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda. Pandemi pes ini menyebar dengan
cepat di tanah Jawa bahkan hingga menimbulkan banyak korban jiwa. Salah satu kota yang
terjangkit oleh pandemi pes ini adalah Kota Semarang. Kejadian pandemi pes di Kota
Semarang terjadi pada tahun 1916-1918. Penyebab menyebarnya pandemi pes di Kota
Semarang ini dilatarbelakangi oleh adanya aktivitas perdagangan maritim yang dilakukan di
Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang.
Abstract
In 2020, there was an extraordinary event in the form of outbreaks of infectious diseases to
various countries in the world. This extraordinary event is known as a pandemic. Pandemic
that occurred in 2020 in the form of a disease that attacks the human respiratory system
caused by the COVID-19 virus. This pandemic event apparently did not only occur at the
present time, but also had occurred during the reign of the Dutch East Indies. One of the
pandemics that had occurred during the reign of the Dutch East Indies was the pes
pandemic. The spread of the pes pandemic in Indonesia was caused by maritime trade
carried out by the Dutch East Indies government. The pes pandemic spread rapidly in the
land of Java and even caused many fatalities. One of the cities affected by the pes pandemic
is Semarang. The pes pandemic in Semarang city occurred in 1916-1918. The cause of the
spread of the pes pandemic in the city of Semarang was motivated by the presence of
maritime trading activities carried out at the Port of Tanjung Emas, Semarang City.