PENDAHULUAN
A. Informasi Umum
PAnduAn PrAktik Klinik KMB Ners Institute KesehAtAn dAn Bisnis St. FAtiMAh MAmuju T.A 2020/2021 1
BAB II
PAnduAn PrAktik Klinik KMB Ners Institute KesehAtAn dAn Bisnis St. FAtiMAh MAmuju T.A 2020/2021 2
TUJUAN DAN KOMPETENSI
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dengan didasari pada ilmu dan
teknologi keperawatan serta etika dan aspek legal keperawatan pada pasien dewasa yang mengalami gangguan
kebutuhan dasar manusia ataupun gangguan kesehatan pada area keperawatan medical bedah.
2. Sasaran pembelajaran
Bila dihadapkan pada pasien yang mengalami gangguan kesehatan pada area keperawatan medikal bedah,
mahasiswa mampu :
a. Melakukan pengkajian
Mengkaji secara holistik data- data yang didapat melalui wawancara pada pasien dan keluarga,
pemeriksaan fisik, catatan medis dan catatan keperawatan yang digunakan dilahan praktik.
Mengidentifikasi dan membedakan data – data normal dan data – data patologis.
Mengelompokkan data patologis sesuai dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar manusia atau
sesuai dengan gangguan system tubuh.
b. Menentukan tujuan keperawatan
Menentukan tujuan jangka panjang dan jangka pendek
Menetapkan kriteria pencapaian tujuan.
c. Merumuskan diagnosis keperawatan
Merumuskan diagnosis keperawatan sesuai dengan analisis data yang didapat berdasarkan data
objektif dan subjektif yang tepat.
Merumuskan diagnosis actual maupun risiko
Menentukan prioritas diagnosis keperawatan
d. Merncanakan tindakan keperawatan
Menetapkan tindakan-tindakan keperawatan yang tepat dalam mengatasi masalah.
Menetapkan tindakan –tindakan keperawatan yang mencakup tindakan observasi keperawatan, terapi
keperawatan, pendidikan kesehatan, dan tindakan kolaborasi.
Memberikan rasionalisasi dari setiap tindakan yang direncanakan.
e. Implementasi tindakan keperawatan
Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah direncanakan sesuai dengan standar prosedur.
Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang dilaksanakan.
f. Evaluasi
Mengevaluasi ASKEP yang diberikan dengan metode evaluasi SOAP.
Memodifikasi diagnosis keperawatan berdasarkan hasil evaluasi.
g. Membuat rencana pendididkan kesehatan, termasuk rencana pemulangan pasien (discharged planning).
h. Mendiskusikan dengan pembimbing klinik aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan
medical bedah yang diberikan.
B. Kompetensi
Kompetensi klinik yang harus di capai oleh mahasiswa setelah mengikuti mata ajar KMB profesi adalah:
memberikan asuhan keperawatan pada klien dewasa yang mengalami berbagai macam gangguan system tubuh
yang umum terjadi berdasarkan keilmuan yang terkait dengan keperawatan medical bedah.
Kompetensi yang harus di capai ini terdiri dari 6 elemen kompetensi yang saling terkait. Berikut ini
merupakan elemen kompetensi dan kriteria penampilan kerja dari tiap elemen.
Metode pembelajaran klinik yang digunakan pada mata ajar KMB profesi ini adalah konferens, penugasan tertulis dan penugasan klinik, ronde keperawatan,
bed side teaching, presentasi dan belajar mandiri. BerikutB V ini merupakan tabel mengenai deskripsi, tujuan dan tahapan prosedur pelaksanaan dari tiap-tiap
metode pembelajaran tersebut:
Metode Pembelajaran
Klinik Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur
Konfrens klinik (pre dan Konfrens klinik adalah diskusi Pre konfrens: diskusi untuk melakukan 1. Tentukan tujuan konfrens sebelumnya.
post confrence) kelompok untuk membahas pengecekan terhadap kesiapan mahasiswa 2. Pembimbing klinik (PK) berperan Sebagai
aspek-aspek praktik klinik. dan rencana kegiatan setiap harinya. Post fasilitator dan narasumber. PK harus bersikap
confrence: diskusi untuk mengevaluasi terbuka, tidak mendominasi, fokus, menciptakan
kegiatan asuhan keperawatan, evaluasi diri diskusi yang nyaman dan menstimulasi
mahasiswa, peer review, dan rencana partisipasi semua mahasiswa.
kegiatan selanjutnya, melatih kemampuan 3. Sebelum melakukan konfrens, mahasiswa atau
pemecahan masalah. PK menyampaikan kesimpulan konfrens.
Penugasan tertulis, Penugasan klinik yang dibuat Mempersiapkan pengetahuan yang harus 1. Setiap kali mahasiswa memperoleh kasus baru
seperti Laporan secara tertulis dimiliki oleh mahasiswa sebelum melakkan untuk dikelola, mahasiswa harus membuat
Pendahuluan, dan praktik klinik laporan pendahuluan.
rencana pendidikan 2. Laporan pendahuluan dibuat sesuai dengan
kesehatan pedoman.
3. Laporan tertulis lain dapat diberikan oleh PK
pada mahasiswa mengenai materi/hal tertentu
yang harus dikuasai oleh mahasiswa.
Penugasan klinik, seperti: Penugasan klinik adalah - Memberi kesempatan pada mahasiswa 1. Setiap minggu mahasiswa diberi kasus yang
- melakukan askep penugasan yang diberkan yang menggunakan teori dan konsep dalam sesuai dengan sub pokok bahasan pada profesi
- melakukan kolaborasi berhubungan dengan kegiatan praktik. KMB.
dengan timkesehatan klinik - Kesempatan untuk mengasah 2. Mahasiswa melakukan askep sesuai pedoman.
lain keterampilan pemecahan masalah klinik, 3. PK segera memberikan umpan balik terhadap
- melakukan dokumentasi psikomotor dan afektif. askep/tindakan kolaborasi/dokumentasi yang
sesuai kebutuhan - Mensosialisasi-kan profesi keperawatan dilakukan mahasiswa.
sedini mungkin pada mahasiswa
PAnduAn PrAktik Klinik KMB Ners Institute KesehAtAn dAn Bisnis St. FAtiMAh MAmuju T.A 2020/2021 5
Ronde keperawatan Ronde keperawatan adalah Memberikan kesempatan pada mahasiswa: 1.PK merencanakan ronde keperawatan
kegiatan observasi, kadang -Mereview askep termasuk tindakan 2.PK meminta izin dan partisipasi pasien dalam
diikuti dengan wawancara pada keperawatan yang dilakukan ronde
satu atau beberapa pasien. - Mengobservasi cara PK melakukan 3. PK memimpin ronde
interaksi dengan pasien atau tim kesehatan 4.Mahasiswa mempresentasikan kondisi pasien,
lain tindakan dan evaluasi yang telah dilakukan.
5.PK/mahasiswa lain/perawat ruangan/pasien dapat
berpartisipasi dalam ronde.
6.Mahasiswa selalu melindungi privasi pasien.
Presentasi Presentasi kasus yang telah Memberikan pemahaman lebih dalam 1. Dilakukan setiap 2 minggu
dikelola. tentang kasus yang dikelola melalui diskusi 2. Diskusikan dengan pembimbing kasus yang akan
panel dipilih untuk presentasi.
Kasus yang dipresentasikan 3. Diskusikan dalam kelompok kasus yang akan
sebaiknya adalah kasus yang dipresentasikan
memungkinkan bagi mahasiswa 4. Lakukan presentasi sesuai dengan format
untuk mendapatkan tambahan presentasi yang telah ditetapkan
pengetahuan yang lebih banyak.
Bed side teaching Bed side teaching adalah Memberikan gambaran prosedur yang tepat Dilakukan jika ada permintaan dari peserta didik,
pembimbing mempraktekkan dan sesuai atau jika PK ingin memperlihatkan prosedur khusus
prosedur keterampilan khusus
pada peserta didik
Mandiri Proses belajar klinik dimana Memberikan kesempatan pada mahasiswa 1. Mahasiswa menentukan tujuan belajar mandiri
mahasiswa melakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan setiap harinya.
pemberian asuhan keperawatan bertindak sebagai seorang ”profesi” dalam 2. Mahasiswa meminta umpan balik dari PK
atau melakukan observasi klinik memberikan asuhan keperawatan dan katif terhadap pengalaman yang telah dijalani.
tanpa kehadiran pembimbing dalam kegiatan pemberian asuhan
keperawatan di ruang rawat.
B. Tata Tertib
Berikut ini merupakan tata tertib praktik klinik yang harus dipatuhi baik oleh mahasiswa maupun
pembimbing klinik.
1. Tata Tertib Mahasiswa Praktek Klinik
a. Mahasiswa melakukan PKK KMB sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
b. Mahasiswa harus hadir 15 menit sebelum kegiatan dimulai yaitu jam 7.30 pagi jika dinas pagi, jam
13.30 siang jika masuk siang dan jam 20.30 jika masuk malam.
c. Jika mahasiswa terlambat, maka mahasiswa tersebut diwajibkan lapor kepada pembimbing. Jika
terlambat + 30 menit, maka mahasiswa tersebut dianggap absent dan penggantian dinasnya
dihitung 2 hari, dengan maksimal keterlambatan 2 hari.
d. Mahasiswa menggunakan atribut lengkap*, apabila atribut yang digunakan tidak lengkap,
mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti kegiatan praktek.
Jika :
1) Mahasiswa absen selama 6 hari terakumulasi selama profesi, maka program profesi KMB
dianggap batal.
2) Jika selama Program Profesi mahasiswa absen tanpa berita atau izin**, mahasiswa tersebut
diharuskan mengganti dinas selama 2 kali lipat dari hari yang mahasiswa tidak ikuti PKK
KMB, penggantian dinas diberlakukan sesuai dengan ketentuan khusus yang berlaku.
3) Jika mahasiswa sakit disertai surat keterangan, maka harus mengganti dinas selama satu hari
sesuai jumlah ketidakhadiran maksimal 3 hari selama program profesi pada satu bagian
tersebut.
e. Mahasiswa diharuskan telah menyelesaikan LP (Laporan Pendahuluan) pada hari “Senin”. Bagi
mahasiswa yang tidak membawa LP, maka mahasiswa tersebut harus meninggalkan praktek &
dianggap tidak hadir pada hari tersebut.
f. Mahasiswa harus membawa nursing kit berupa: Tensi meter, Stetoskop, Spatel lidah, Penlight,
termometer, Meteran, Hammer, Jam detik, Gunting plester dan Handscoen beberapa pasang.
Jika mahasiswa tidak mempunyai/tidak membawa perlengkapan dasar tersebut, maka mahasiswa
tersebut harus meninggalkan praktek & dianggap tidak hadir pada hari tersebut.
g. Kehadiran 100 % dari jadwal yang ada, kurang dari 80 % dinyatakan tidak lulus.
h. Jika mahasiswa tidak lulus di satu bagian mahasiswa tetap harus melakukan rotasi dan akan
kembali ke bagian tersebut pada akhir putaran.
i. Mahasiswa wajib dinas pagi, sore dan malam sesuai jadwal dinas.
j. Mahasiswa diliburkan jika bertepatan dengan hariraya besar keagamaan sesuai dengan agama
masing-masing.
k. Mahasiswa dikatakan lulus program profesi ners jika telah lulus disemua bagian.
l. Tidak diperkenankan meninggalkan praktek kecuali atas izin pembimbing.
PAnduAn PrAktik Klinik KMB Ners Institute KesehAtAn dAn Bisnis St. FAtiMAh MAmuju T.A 7
2020/2021
m. Mahasiswa diperkenankan istirahat secara bergantian pada jam 12.00 -13.00, jika mahasiswa
meninggalkan ruangan sebelum jam 12.00 istirahat maka dianggap lalai dan dianggap tidak hadir
pada hari tersebut.
n. Datang dan pulang tepat waktu.
Ket :
* - Tanda pengenal
- Bagi mahasiswa berambut panjang diwajibkan memakai konde dan kap
- Bagi mahasiswa berjilbab besar diwajibkan memakai celemek sebelum
melakukan intervensi.
** izin diberikan bila keluarga inti sakit
2. Tata Tertib Pembimbing Klinik
Untuk membantu kelancaran proses pembimbingan klinik, diharapkan setiap pembimbing untuk :
a. Mengisi absensi pembimbing sesuai dengan jam kehadiran
b. Menyerahkan jadwal bimbingan paling lambat pada minggu pertama kegiatan pembelajaran
berlangsung.
c. Menyelenggarakan semua kegiatan praktik klink.
d. Mengikuti proses/alur kegiatan pembelajaran klink KMB seperti yang tercantum pada buku
pedoman praktik profesi KMB.
e. Memberikan penilaian klink pada setiap mahaiswa bimbingannya sesuai ketentuan.
f. Mengumpulkan hasil penilaian dan absensi mingguan pada koordinator.
g. Saling menghargai dan bekerjasama secara baik dengan pembimbing lain.
h. Menjadi contoh peran perawat profesional bagi mahasiswa
i. Bersedia menerima masukan dari pembimbing lain jka terdapat pelanggaran /hal yang tidak sesuai
dengan tata tertib.
C. Tempat Praktek
Tempat praktik yang digunakan pada m.a kuliah KMB profesi adalah Rumah Sakit.
1. Kriteria Pemilihan Rumah Sakit
Rumah Sakit yang digunakan adalah terutama Rumah Sakit pendidikan untuk tenaga kesehatan .
Pemilihan rumah sakit terutama didasarkan pada ketersediaan kasus dengan kompetensi yang ingin
dicapai.
2. Jenis ruang perawatan yang digunakan
Sesuai dengan pendektan praktik yang digunakan pada m.a KMB profesi, yakni pendekatan proses
keperawatan pada kasus–kasus tertentu, maka ruang/unit perawatan yang digunakan yakni; Ruang
Perawatan mawar (Dalam), Ruang Perawatan melati (Bedah) dan kunjungan poli.
3. Pengaturan ruang praktik
Ruang–ruang praktik diatas digunakan secara simultan. Kelompok mahasiswa secara bergantian akan
berpindah–pindah tiap satu minggu dari satu jenis ruang rawat keruang rawat lainnya untuk memenuhi
kompetensi kritikal yang ditetapkan.
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan praktik KMB profesi dilakukan selama 10 minggu termasuk kegiatan ujian. Secara umum praktik yang dilakukan setiap minggunya dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
Proses Kegiatan praktik KMB profesi Setiap minggu
PAnduAn PrAktik Klinik KMB Ners Institute KesehAtAn dAn Bisnis St. FAtiMAh MAmuju T.A 2020/2021 9
B. Pelaksanaan Praktik Klinik
Pelaksanaan praktik klinik diselengggarakan melalui keterlibatan aktif antara mahasiswa dan pembimbing
klinik. Interaksi keduanya senantiasa dibina melalui saling pengertian, saling menghormati, dan menghargai
hak – hak dan kewajiban masing – masing.
1. Keterlibatan mahasiswa di lahan praktik
Selama melakukan praktik KMB profesi di rumah sakit, mahasiswa tetap berperan sepenuhnya sebagai
mahasiswa (bukan sebagai staf rumah sakit). Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa
senantiasa diinformasikan kepada pembimbing klinik agar mendapat perhatian dan bimbingan sesuai
dengan tingkatan pembmbingan yang diperlukan ( mandiri, minimal, dan supervisi ketat).
2. Keterlibatan pembimbing klinik
Pembimbing klinik, baik yang berasal dari fakultas maupun dari rumah sakit, berperan sebagai fasilitator,
motivator, evaluator, contoh peran dan narasumber sesuai dengan bidang keahliannya. Semua pembimbing
klinik senantiasa melakukan fungsi bimbingannya secara aktif sesuai dengan kebutuhan para mahasiswa.
3. Pengelolaan kasus di klinik
Setiap minggu, mahasiswa diwajibkan untuk mengelola satu kasus sesuai dengan tujuan mata ajar. Kasus
tersebut dirawat mahasiswa mulai hari senin sampai hari sabtu. Pada minggu berikutnya mahasiswa
diwajibkan untuk mengelola kasus lain . Dalam mengelola kasus tersebut, mahasiswa harus bekerjasama
dengan perawat, dokter, ahli gizi, farmasi dan tim kesehatan lain yang merawat pasien tersebut. Jika karena
suatu hal, misalnya pasien kelolaan pulang, pindah ruangan /meninggal dunia, maka mahasiswa harus
mencari pasien lain dengan kasus sejenis. Apabila kasus sejenis tidak tersedia mahasiswa dapat mengambil
kasus lain yang sesuai derajat ketergantungannya dengan kebutuhan pencapaian kompetensi. Perubahan
kasus ini harus segera dilaporkan pada pembimbing.
Cara mencari kasus kelolaaan
Mahasiswa diwajibkan untuk datang keruang yang akan digunakan untuk praktik atau menelpon
pembimbing klinik dilapangan satu hari sebelum melakukan praktik. Sebaiknya pilihlah kasus yang belum
pernah dikelola oleh mahasiswa kelompok sebelumnya . Hal ini perlu diperhatikan, karena mahasiswa akan
mendapat kesempatan untuk melakukan pengkajian secara lebih mendalam jika menggunakan kasus yang
belum pernah dikelola. Selain itu pilihlah kasus yang sesuai dengan tujuan belajar.
4. Dokumentasi keperawatan
Mahasiswa harus menggunakan format dokumentasi keperawatan yang telah ditentukan oleh fakultas.
Mahasiswa juga harus melakukan pencatatan pada format tindakan keperawatan yang ada diruang rawat
jika melakukan intervensi pada pasien.
5. Laporan pendahuluan
- Disesuaikan dengan kasus dan dibuat sebelum hari pertama praktik diruangan.
PAnduAn PrAktik Klinik KMB Ners Institute KesehAtAn dAn Bisnis St. FAtiMAh MAmuju T.A 10
2020/2021
Isi laporan pendahuluan meliputi :
Secara umum evaluasi praktik Klinik KMB tahap profesi, bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi
mahasiswa dalam menerapkan proses ASKEP pada area KMB.
B. Prosedur Evaluasi
Penilaian mahasiswa pada stase keperawatan medikal bedah menggabungkan komponen utama yaitu
komponen proses 80% dan ujian akhir Stase 20%
No Nama Kegiatan Bobot Skor rata- Hasil
(a) rata (a) x (b)
(b)
Hard Skills (70%)
A Proses (80%)
1 Case Based Learning 15%
(Tutorial
2 Bimbingan askep (pre, conference, post 15%
conference) dan resume.
3 Presentasi kasus 10%
C. Kriteria kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus jika :
a. Mendapat nilai minimal 70 pada hasil evaluasi proses & penilaian ujian klink.
b. Memenuhi kehadiran 100%
c. Mematuhi semua tata tertib yang terdapat pada buku pedoman penilaian.
Lampiran –lampiran
3. Tidur
Sebelum MRS...........................(meliputi kebiasa tidur malam/siang, kesilitan tidur, cara mengatasinya).
Setelah MRS............................. (meliputi kebiasa tidur malam/siang, kesilitan tidur, cara mengatasinya).
4. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS............................(meliputi frekuensi, volume, konsistensi, warna, peng.pencahar, bau, dll).
Setelah MRS.............................. (meliputi frekuensi, volume, konsistensi, warna, peng.pencahar, bau, dll).
5. Eliminasi urin/BAK
Sebelum MRS :.........(meliputi frekuensi, volume, kejernihan, warna, bau, penggunaan alat bantu
miksi).
Setelah MRS................................. meliputi frekuensi, volume, kejernihan, warna, bau, penggunaan alat bantu
miksi).
6. Aktifitas dan latihan
Sebelum MRS............................. (meliputi pengalaman bekerja, lama bekerja, lama jam kerja, jadwal kerja,
jarak tempat kerja dengan rumah; jenis olahraga dan pelaksanaannya;jenis rekreasi
dan pelaksanaannya.).
Setelah MRS.............................. (meliputi aktifitas yang klien lakukan selama dirawat).
7. Personal hygiene
Sebelum MRS :..........(meliputi kebiasaan mandi, mencuci rambut, memotong kuku, kerapian,
penampilan, dan hambatan dalam personal hygiene).
Setelah MRS :..........(meliputi kebiasaan mandi, mencuci rambut, memotong kuku, kerapian,
penampilan, dan hambatan dalam personal hygiene).
............................................
Yang mengkaji
.............................................................
NIM:
FORMAT PENGUMPULAN DATA
PENGUMPULAN DATA
PATOFLOWDIAGRAM
FORMAT DIAGNOSA KEPERAWATAN
TGL TGL
No. DIAGNOSA KEPERAWATAN
DITEMUKAN TERATASI
FORMAT
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan/
No. Intervensi Rasional
Keperawatan Sasaran
1 2 3 4 5
FORMAT
IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Diagnosa
No. Hr/Tgl/Jam Implementasi Keperawatan Hr/Tgl/Jam Evaluasi (SOAP)
Keperawatan
PAnduAn PrAktik Klinik KMB Ners Institute KesehAtAn dAn Bisnis St. FAtiMAh MAmuju T.A 2020/2021 24
Lampiran 2
FORM PORTOFOLIO
PRODI PROFESI NERS STIKES ST. FATIMAH MAMUJU
Nama Mahasiswa :
NIM :
Home Based :
1. Uraikan mengenai pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan yang sudah anda peroleh
selama menempuh stase pendidikan profesi Ners!
3. Pendapat mahasiswa mengenai hal-hal yang menarik dan yang tidak menarik dalam proses
mendapatkan pengetahuan/pengalaman tersebut!
4. Diskripsikan hasil karya anda yang terbaik selama melakukan pengelolaan pasien di
wahana praktek beserta alasannya!
PAnduAn PrAktik Klinik KMB Ners Institute KesehAtAn dAn Bisnis St. FAtiMAh MAmuju T.A 25
2020/2021
Lampiran 3.
PRESENTASI MAHASISWA
Ruangan :
Ruangan :
Ruangan :
Ruangan :
Ruangan :
Ruangan :
Ruangan :
Ruangan :
3. Mahasiswa mampu memperlihatkan keterampilan dan melakukan prosedur pada klien dengan masalah pada
sistem pengindraan.
Target Tanda Tangan Pembimbing Tanggal/
No. Jenis Kegiatan
Minimal tempat
1 2 3 4 5 6
1. Malakukan pengkajian 2
Memoertahankan tehnik septik
2 10
pada setiap tindakan
3 Test berbisik 3
4 Pemeriksaan garputala 5
5 Pemeriksaan telinga 5
6 Irigasi telinga 5
7 Pemebrian obat tetes telinga 10
8 Pemeriksaan visus/retraksi 10
9 Pemeriksaan lapang pandang 3
10 Tes isihara 5
Pemberian obat:
11 Tetes mata 10
Salep mata
4. Mahasiswa mampu memperlihatkan keterampilan dan melakukan prosedur pada klien dengan masalah pada
sistem pencernaan.
Target Tanda Tangan Pembimbing Tanggal/
No. Jenis Kegiatan
Minimal tempat
1 2 3 4 5 6
1. Malakukan pengkajian 2
Memberikan makan/minum
2 3
melalui oral
3 Memberikan makan melalui NGT 3
4 Melakukan huknah 3
5 Melakukan perawatan kolostomi 1
6 Melakukan irigasi kolostomi 1
5. Mahasiswa mampu memperlihatkan keterampilan dan melakukan prosedur pada klien dengan masalah pada
sistem perkemihan.
6. Mahasiswa mampu memperlihatkan keterampilan dan melakukan prosedur pada klien dengan masalah pada
sistem persarafan.
7. Mahasiswa mampu memperlihatkan keterampilan dan melakukan prosedur pada klien dengan masalah pada
sistem muskuloskeletal dan integumen.
KET.
NILAI PRECEPTOR
N0. ASKEP HARI/ TGL
LAHAN INSTITUSI
10
Lampiran 7.
10
Lampiran 8.
10
Lampiran 9.
Waktu (Hari/Tanggal/Jam)
:
Nama Mahasiswa :
Nim :
1 2 3 4 5 6 7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan:
1. Kemampuan membuat tinjauan teori sesuai kasus kelolaan
2. Kemampuan membuat pathway sesuai kasus kelolaan
3. Kemampuan menyusun rencana pengkajian sesuai kasus kelolaan
4. Kemampuan menentukan diagnosa yang mungkian muncul sesuai kasus kelolaan
5. Kemampuan menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai diagnosis keperawatan
6. Kemampuan menganalisis masalah sesuai kasus kelolaan
7. Kemampuan menampilkan perilaku profesional
Penilai
A = 90-100
B = 70 – 89
C = 60 – 69
Mamuju. ..............
Mengetahui:
( ) ( )
Lampiran 10.
Waktu (Hari/Tanggal/Jam)
:
Nama Mahasiswa :
Nim :
1 2 3 4 5 6
Keterangan:
1. Ketepatan penyusunan hasil pengkajian sesuai kasus kelolaan
2. Ketepatan penyusunan diagnosis keperawatan sesuai kasus kelolaan
3. Kesesuaian antara intervensi dan implementasi
4. Ketetapan pendokumentasian catatan perkembangan kasus kelolaan
5. Kemampuan menganalisa masalah sesuai kasus kelolaan
6. Kemampuan menampilkan perilaku profesional
Penilai
A = 90-100
B = 70 – 89
C = 60 – 69
Mamuju. ..............
Mengetahui:
( ) ( )
Lampiran 11.
Waktu (Hari/Tanggal/Jam)
:
Nama Mahasiswa :
Nim :
1 2 3 4
Keterangan:
1. Kesesuaian antara tujuan dan intervensi yang dilakukan
2. Ketepatan pendokumentasian
3. Kemampuan menganalisis masalah
4. Kemampuan menampilkan perilaku profesional
Penilai
A = 90-100
B = 70 – 89
C = 60 – 69
Mamuju. ..............
Mengetahui:
( ) ( )
Lampiran 12.
Waktu (Hari/Tanggal/Jam)
:
Nama Mahasiswa :
Nim :
Kelompok :
Keterangan:
1. Partisipasi selama diskusi
2. Tingkat persiapan pengetahuan/knowledge selama diskusi
3. Kemampuan mendiskusikan prinsip-prinsip dasar terhadap skill/kasus yang didiskusikan.
4. Performance mahasiswa: attitude, sistematik, dan skill komunikasi.
Penilai
A = 90-100
B = 70 – 89
C = 60 – 69
Mamuju. ..............
Mengetahui:
( ) ( )
Lampiran 13.
Waktu (Hari/Tanggal/Jam)
:
Diagnosa/Problem :
Presenter :
Keterangan:
1. Kemampuan mempresentasikan overview kasus
2. Kemampuan mengidentifikasi data-data yang esensial dari masalah pasien
3. Kemampuan mengidentifikasi dan mendiskusikan mekanisme dasar dalam bentuk pathway.
4. Kemampuan mengintegrasikan dan mengaplikasikan ilmu-ilmu dasar terhadap kasus
5. Kemampuan penugasan pengetahuan selama presentasi
6. Organisasi/efesian dalam proses penyampaian kasus
7. Performance mahasiswa: attitude, sistematik, dan skill komunikasi.
Penilai
A = 90-100
B = 70 – 89
C = 60 – 69
Mamuju. ..............
Mengetahui:
( ) ( )
Lampiran 14.
Waktu (Hari/Tanggal/Jam)
:
Diagnosa/Problem :
Presenter :
Keterangan:
1. Kemampuan mempresentasikan resume jurnal
2. Kemampuan mengkorelasikan isi jurnal dengan seting klinik/RS atau evidence based nursing.
3. Kemampuan penguasan pengetahuan selama presentasi.
4. Kemampuan melakukan analisa jurnal berdasarkan referensi yang lain.
5. Organisasi/efesian dalam penyampaian analisa jurnal
6. Performance mahasiswa: attitude, sistematik, dan skill komunikasi.
Penilai
A = 90-100
B = 70 – 89
C = 60 – 69
Mamuju. ..............
Mengetahui:
( ) ( )
Lampiran 15.
2 Analisis Kasus
3 Kesimpulan dan
Tindak Lanjut
4 Profesiona
l
Behaviour
Penilaian
A = 90-100
B = 70 – 89
C = 60 – 69
Mamuju. ..............
Mengetahui:
( ) ( )
Lampiran 16.
FORM PENILAIAN MINI-CEX (PENGKAJIAN)
Waktu (Hari/Tanggal/Jam)
:
Nama Mahasiswa :
Nim :
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan:
1. Keterampilan komunikasi terapeutik
- Memfasilitasi pasien menceritakan riwayat kesehatannya
- Kemampuan menyampaiakn pertanyaan yang efektif dan tepat untuk mendapatkan informasi yang
akurat dan adekuat.
- Kemampuan untuk memberikan respon yang sesuai terhadap reaksi verbal maupun non verbal
2. Keterampilan pemeriksaan fisik
- Efisiensi, logis, dan sopan
- Kesesuaian pemeriksaan dengan masalah kesehatan yang ada
- Kemampuan memberikan penjelasan kepada pasien (sensitif terhadap kenyamanan pasien)
3. Profesionalisme keperawatan
- Memperhatikan aspek keselamatan pasien
- Menunjukkan sikap hormat, percaya diri, percaya kepada pasien, empati dan sensitif terhadap
penyakit atau penderitaan klien
4. Pengetahuan
- Menunjukkan pengetahuan dan pemahaman yang relevan terhadap kasus
5. Organisasi/Efisiensi
- Struktur dan keruntutan tindakan
- Keefektifan alat, waktu, tindakan, tempat.
Penilai
A = 90-100
B = 70 – 89
C = 60 – 69
Mamuju. ..............
Mengetahui:
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan:
1. Keterampilan komunikasi terapeutik
- Memfasilitasi pasien menceritakan riwayat kesehatannya
- Kemampuan menyampaiakn pertanyaan yang efektif dan tepat untuk mendapatkan informasi yang
akurat dan adekuat.
- Kemampuan untuk memberikan respon yang sesuai terhadap reaksi verbal maupun non verbal
2. Profesionalisme keperawatan
- Menunnnjukkan sikap hormat, empati, percaya pada pasien, percaya diri, dan sensitif terhadap
penyakit atau penderitaan klien.
- Kemampuan menjelaskan prosedur kepada klien dan/atau keluarganya.
- Memperhatikan aspek keselamatan pasien
- Menunjukkan teknik aseptik dan bersih serta mengimplementasikan standar universal precaution
3. Kemampuan melakukan ketrampilan keperawatan
- Mempersiapkan alat dan bahan yang sesuai
- Keruntutan tindakan
- Keefektifitan waktu dan tindakan, alat, dan tempat.
4. Kemampuan memberikan konsultasi /pendidikan kesehatan
- Kemampuan memberikan pendidikan kesehatan sesuai dengan kebutuhan klien
- Kemampuan mengevaluasi pemahaman klien
- Kemampuan menggunakan media yang sesuai.
5. Pengetahuan terhadap keterampilan keperawatan
- Menunjukkan pengetahuan dan pemahaman yang relevan terhadap ketrampilan keperawatan yang
dilakukan yang meliputi indikasi, kontraindikasi, anatomi, tehnik, efek samping dan komplikasi.
Penilaian
A = 90-100
B = 70 – 89
C = 60 – 69
Mamuju. ..............
Mengetahui:
Nama kelompok :
Persiapan
a. Sistematika penulisan makalah
1 20%
b. Penggunaan bhs
c. Tehnik penulisan
d. Persiapan media
Pelaksanaan
a. Waktu penyajian
b. Pembukaan
2 30%
c. Sistematika penjelasan
d. Penguasaan materi
e. Tanggapan reaksi
f. Cara berbicara
Cara Penyampaian
3 20%
a. Sistematis
b. Rasional
Evaluasi
a. tanggapan terhadap pertanyaan
4 b. Kesimpulan 30%
c. Kualitas laporan
TOTAL NILAI
Penilaian
A = 90-100
B = 70 – 89
C = 60 – 69
Mamuju. ..............
Mengetahui:
( ) ( )
Lampiran 19.
Penilaian
A = 90-100
B = 70 – 89
C = 60 – 69
Mamuju. ..............
Mengetahui:
( ) ( )
Lampiran 20.
Nama Mahasiswa :
Nim :
Stase :
N ASPEK YANG DINILAI NILAI NILAI PRECEPTOR
O MAKS LAHAN INSTITUSI
1 Kemampuan dalam menguraikan pengetahuan,
35
pengalaman dan keterampilan.
2 Kemampuan dalam menguraikan
perkembangan/kemajuan yang diperoleh selama 35
menjalani stase
3 Kemampuan dalam mendiskripsikan hasil karya selama
15
menjalani stase
TOTAL NILAI
Penilaian
A = 90-100
B = 70 – 89
C = 60 – 69
Mamuju. ..............
Mengetahui:
( ) ( )
Lampiran 21.
FORMAT PENILAIAN
EVALUASI PERILAKU & PENAMPILAN KLINIK
Nama Mahasiswa:
Nim :
Penilaian
A = 90-100
B = 70 – 89
C = 60 – 69
Mamuju. ..............
Mengetahui:
( ) ( )
Lampiran 22. Nama Mahasiswa: Nim :
FORMAT RINGKASAN NILAI SETIAP STASE
Nilai
Penilaian
A = 90-100
B = 70 – 89
C = 60 – 69
Mamuju. ..............
Mengetahui:
( ) ( )
Lampiran 23.
LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama Mahasiswa:
Nim :
Ruang :
No Hari/Tgl/Jam Rencana Kegiatan Implementasi dan Evaluasi Kegiatan
Mamuju. ..............
Mengetahui:
( ) ( )