Anda di halaman 1dari 20

MODUL 2

UJI HIPOTESIS RATA RATA


2.1. Tujuan pratikum
1. Pratikan dapat merumuskan hipotesis dan melakukan pengujian
hipotesis untuk selisih satu rata rata untuk sample besar dan
sample kecil.
2. Pratikan dapat merumuskan hipotesis dan melakukan pengujian
hipotesis untuk selisih dua rata rata data independen.
3. Pratikan dapat merumuskan hipotesis dan melakukan pengujian
hipotesis untuk data berpasangan.
2.2. Pengumpulan data
1. Bagian QC perusahaan ingin mengetahui apakah proses
pengisisan air mineral pada semua mesin sudah sesuai dengan
standart volume pengisian adalah sebesar 600 ml dengan standart
deviasi 10 ml.Untuk kebutuhan penelitian dilakukan pengambilan
sampel sebanyak n buah (berdasarkan data dari hasil modul
1).Berdasarkan data hasil sampel tersebut apakah dapat
disimpulkan bahwa hasil proses pengisian air mineral telah sesuai
dengan standart perusahaan?

2. Mahasiswa Teknik industri melakukan sebuah penelitian untuk


mengetahui apakah terdapat perbedaan waktu perakitan (menit)
stopkontak pada pekerja sebelum dan sesudah ada perubahan
metode kerja. Dengan tingkat signifikansi 5% (NIM GENAP) dan
tingkat signifikansi 10% (NIM GANJIL)
Tabel 1.1
Pekerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Seblum 4,6 5,x 5,3 4,8 4,6 5,x 5,1 4,y 5,y 4,y 4,y 4,8 4,x
Sesdah 4,x 4,8 4,9 4,y 4,1 4,2 4,8 4,0 4,x 4,5 4,5 4,y 4,1
X : 1 Angka NIM Akhir, Nim Akhir 0 = 0
Y : Nomor Kelompok, kelompok 10 maka Y = 0
3. Hasil pemeriksaan berat ikan lemuru dari 15 ekor ikan ( kg) yang
diambil oleh bagian QC sebagai berikut : 1,yx ; 1,yy ; 1,xx ; 1,y0 ;
1,2x ; 1,xy 1,yy ; 1,y4 ; 1,2y ; 1,x9 ; 1,1x ; 1,yy 1,y ; 1,23 ; 1,18. Dengan
Dengan tingkat signifikansi 2,5 % (NIM GENAP) dan tingkat
signifikansi 1% (NIM GANJIL). Dapatkah dinyatakan
a) Bahwa rata rata berat ikan kurang dari standart
perusahaan sebesar 1,2y kg(NIM GENAP)?
b) Bahwa rata rata berat ikan lebih dari standart perusahaan
sebsesar 1,1x kg(NIM GANJIL)?
X:Nomer kelompok,kelompok 10 maka Y = 0
Y: 1 angka NIM akhir ,NIM akhir 0 = 0

4. Sebuah pabrik obat ingin mengetahui apakah sama efektifnya obat


merk A dan merk B dalam menyembuhkan penyakit tertentu.
Untuk membantu mencapai keputusan tersebut sebuah percobaan
dilakukan dengan menggunakan 25 obat merk A dan 32 merk obat
B. Yang diukur di sini ialah berapa hari rata-rata pasien dapat
sembuh setelah meminum obat tersebut. Hasilnya adalah sebagai
berikut :
• Merk A : X̅ =1x hari dengan deviasi standart = 2hari
• Merk A : X̅ =1y hari dengan deviasi standart = 3hari
Ujilah hipotesis pada tingkat kesalahan 𝜶 = 6% untuk nim genap
dan 𝜶=4% untuk nim ganjil, bahwa tidak ada perbedaan antara
kedua merk obat tersebut.
X : Nomor Kelompok, kelompok 10 maka Y = 0
Y : 1 Angka NIM Akhir, Nim Akhir 0 = 0

5. Sebuah supermarket ingin mengetahui apakah rata-rata berat


bersih dari saus merk A dan B sama. Sebanyak 9 sampel dari
merk A dan 11 sampel dari merk B (Nim Ganjil) / 10 sampel dari
merk A dan 12 sampel dari merk B (Nim G). Data sampel dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.2
Sampel ke- Berat saus (liter)
Saus A Saus B
1. 274 270
2. 27X. 264
3. 26Y 274
4. 27X 27Y
5. 26X 27Y
6. 280 278
7. 274 277
8. 27Y 28X
9. 273 27X
10. 279 284
11. 28X 274
12. 285 27X

Dari hasil sampel masing-masing saus merk A dan B, apakah dapat


dinyatakan bahwa kedua saus merk tersebut mempunyai berat
bersih yang sama?
TINGKAT SIGNIFIKANSI NIM GENAP 2.5% DAN NIM GANJIL
1%.
X : 1 Angka NIM Akhir, Nim Akhir 0 = 0
Y : Nomor Kelompok, kelompok 10 maka Y = 0
2.3. Pengolahan data dan Analisa hasil
2.3.1. Soal Nomor 1
2.3.1.1. Pengolahan data manual

Tabel 2.1 Data Air Mineral


Volume Air Mineral (ml)
No Volume No Volume No Volume
1 601 21 632 41 680
2 601 22 632 42 691
3 604 23 635 43 692
4 604 24 637 44 692
5 612 25 644 45 694
6 612 26 644 46 695
7 617 27 648 47 696
8 619 28 652 48 701
9 621 29 652 49 705
10 621 30 661 50 709
11 621 31 662 51 710
12 621 32 662 52 720
13 621 33 664 53 731
14 621 34 665 54 731
15 623 35 670 55 732
16 625 36 671 56 739
17 625 37 673 57 741
18 626 38 679 58 742
19 628 39 680 59 743
20 632 40 680 60 750
Diketahui :
!
𝛼 = 8% "## = 0,08

n = 60
𝜇# = 600
𝜎 = 10
X = 663.2
a) Rumusan Hipotesis
H0 : 𝜇" = 600
H1 : 𝜇" ≠ 600

b) Nilai Kritis
Menggunakan table Z karena data > 30
Ztabel
$
=0,5 – %
#,#!
= 0,5 –
%

= 0,5 – 0,04
= 0,46 = 1,76
Zkritis
",'() ",'+
= %
= ±1,755

c) Nilai Hitung
,̅ ./!
Z= "
√$

++0,%.+##
Z= %!
√&!

+0.%
Z= = 48,99
",%2

d) Grafik

Grafik 2.1
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa H0 ditolak dan
digambar tersebut 1,755 merupakan T tabel sebagai penentu
diterima atau tidaknya H0.
e) Keputusan
= −𝑍𝛼 < Zhitung > 𝑍𝛼
= Menolak H0

f) Kesimpulan
Hasil dari proses pengambilan air mineral tidak sesuai dengan
satandar perusahaan.

2.3.1.2. Pengolahan Data Software

Gambar 2.1 Pengolahan data software


Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa jumlah
keseluruhan data sebanyak 60, rata-rata data adalah 663,20, standar
deviasi dari data sebesar 43,34 dan hasil yang diperolah dari nilai Zhitung
ada pada Z-Value yaitu sebesar 48.95.

2.3.1.3. Perbandigan Hasil Manual dan Software

Tabel 2.2 Perbandingan manual software


Hipotesis Nilai hitung Nilai 𝛼 Z table P Value
Manual Software
H0 : 𝜇" = 600 48,99 48.95 0,08 ±1,755 0,00
HA : 𝜇" ≠ 600
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa selisih dari
perhitungan Manual dan perhitungan Software adalah 0,04.
Untuk nilai hitung manual menolak H0 Karena nilai hitung
lebih dari nilai kritis yang mempunyai nilai 1.755. Sedangkan
pada software menolak H0 Karena P-Value < 𝛼.

2.3.2. Soal Nomor 2

2.3.2.1 Pengolahan Data Manual


Diketahui :
"#
𝛼 = 10% "## = 0,1

n = 13
df = 13-1 = 12
𝑑̅ = 0,36923077
𝜎 = 0,20970064
𝜎34 = 0,05816049

a) Rumusan Hipotesis
H0 : d = 0,36923077
H1 : d ≠ 0,36923077

b) Nilai Kritis
Menggunakan table t karena data < 30
#,"
𝛼/2= %
= 0.05

df = 12
ttabel= ±1,78229

c) Nilai Hitung

∑3 7.!
𝑑̅ = 6 = "0 = 0,36923077

6 ∑ 3 ' .(∑ 3)'


𝜎=. 6(6.")

"0(%,0).(7.!)'
=. "0("%)
= √0,04397439
= 0,20970064
: #,%#2'##+7
𝜎34 = =
√6 √"0

= 0,05816049

34 #,0+2%0#''
t = : = #,#(!"+#72 = 6,34848068
)
(

d) Grafik

Grafik 2.2
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa H0 ditolak dan
digambar tersebut 1.78 merupakan T tabel sebagai penentu
diterima atau tidaknya H0.

e) Keputusan
=−𝑡𝛼 < thitung > 𝑡𝛼
= Menolak H0

f) Kesimpulan
Terdapat perbedaan waktu perakitan stop kontak pada pekerjaan
sebelum dan sesudah tidak ada perubahan metode kerja.
2.3.2.2 Pengolahan Data Software

Gambar 2.2 pengolahan data software


Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa jumlah data
sebelum dan sesudah (C1 & C2) masing masing sebanyak 13
data. T-value pada data soal nomor 2 yang di dapatkan pada
software adalah 6,35, standard deviasi yang didapatkan yaitu
sebesar 0,2097 dan rata-rata sebesar 0,3692.

2.3.2.3 Perbandigan Hasil Manual dan Software


Tabel 2.3 Perbandingan manual software

Hipotesis Nilai hitung Nilai 𝛼 t table P Value


Manual Software
H0 : d = 0,3692 6,34 6,35 0,1 ±1,782 0,000
H1 : d ≠ 0,3692 2

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa selisih dari


perhitungan Manual dan perhitungan Software adalah 0,01.
Untuk nilai hitung manual menolak H0 Karena nilai hitung
lebih dari nilai kritis yang mempunyai nilai ±1.7822.
Sedangkan pada software menolak H0 Karena P-Value < 𝛼.

2.3.3 Soal Nomor 3


2.3.3.1 Pengolahan Data Manual

Diketahui :
"
𝛼 = 1% "## = 0,01

n = 15
𝜇# = 1,11
𝜎2 = 0,00349156
𝜎 = 0,05908939

a) Rumusan Hipotesis
H0 : 𝜇" = 1,11
H1 : 𝜇" > 1,11

b) Nilai Kritis
Menggunakan table t karena data < 30
"
= 𝛼 = "## = 0,01

= Db = 15-1 =14
= t = 2.62449

c) Nilai Hitung
∑ 𝑥 = x1+x2+......+x15
= 1,12 + 1,11 + 1,22 + 1,1 + 1,22 + 1,21 + 1,11 + 1,14 + 1,21 +
1,29 + 1,12 + 1,11 + 1,1 + 1,23 + 1,18 = 17,47
∑, "',7'
𝑥̅ = 6
= "(
= 1,16466667

µ# = 1,11
< . =!
, ","+7++++')",""
t = " = !,!+,!-,., = 3,58309848
√$ √%+

d) Grafik

Grafik 2.3
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa H0 ditolak karena
berada pada daerah penolakan yang diambil dari t tabel dan
digambar tersebut t hitung adalah 3,58 berada pada daerah
arsiran yaitu daerah penolakan. Dan untuk satu arah(one tail)
lebih dari maka daerah penolakan berada di sebelah kanan.

e) Keputusan
= 𝑡𝛼 < thitung
= Menolak H0

f) Kesimpulan
Dapat di nyatakan bahwa rata-rata berat ikan lemuru kurang dari
standar perusahaan.
2.3.3.2 Pengolahan Data Software

Gambar 2.3 pengolahan data software


Dari data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata dari
data berat ikan adalah 1,1647 kg dengan standard deviasi
0,0612, T-value yang didapatkan sebesar 3,46 dan P-velue yang
di dapatkan adalah 0,002.

2.3.3.3 Perbandingan Hasil Manual dan Software


Tabel 2.4 Perbandingan manual software

Hipotesis Nilai hitung Nilai 𝛼 t table P Value


Manual Software
H0 : 𝜇" = 1,11 3,58 3,46 0,01 2,6244 0,002
HA : 𝜇" > 1,11

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa terdapat selisih


antara nilai perhitungan manual dan software sebesar 0,12.
Dengan tebel t yang diperoleh sebesar 2,6244 dan P-value
sebesar 0,002. Untuk nilai hitung manual menolak H0 Karena
nilai hitung berada pada daerah penolakan H0 lebih dari nilai
kritis yang mempunyai nilai 2,6244. Sedangkan pada software
menerima H0 Karena P-Value > 𝛼.
2.3.4 Soal Nomer 4
2.3.4.1. Pengolahan data manual
Diketahui :
n1 = 25
𝑋@a = 12
𝜎a =2
n2 = 32
𝑋@b = 11
𝜎b =3
𝛼 = 4%
a) Rumusan Hipotesis
H0 : 𝜇" = 𝜇%
H1 : 𝜇" ≠ 𝜇%

b) Nilai Kritis
Menggunakan table Z karena data > 30
Ztabel
$
=0,5 – %
#,#7
= 0,5 – %

= 0,5 – 0,02
= 0,48 = 2,06
Zkritis
%,#+) %,#'
= %
= ± 2,065

c) Nilai Hitung

:> :?
𝑆̅(x1-x2)=. 6" + 6%

%' 0'
= .%( + 0% = C0,44125 = 0,6642665
,̅ ".,̅ % "%.""
Zhitung = @̅(A".A%) = #,++7%++( = 1,50541989
d) Grafik

Grafik 2.4
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa H0 diterima dan
digambar tersebut nilai hitung berada di daerah penerimaan H0
dengan hasil 1,5 dan 2,06 merupakan tabel z sebagai penentu
diterima atau tidaknya H0.

e) Keputusan
= −𝑍𝛼 > Zhitung < 𝑍𝛼
= Menerima H0

f) Kesimpulan
Dapat di katakana bahwa tidak ada perbedaan antara kedua merek
obat tersebut.
2.3.4.2 Pengolahan Data Software

Gambar 2.4 pengolahan data software


Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa T-Value 1,51
dan dan rata rata data untuk sampel 1 adalah 12,00 dan 11,00.
Dan standar deviasi dari kedua data tersebut berturut-turut
adalah 2 dan 3.

2.3.4.3 Perbandingan Hasil Manual dan Software


Tabel 2.5 Perbandingan manual software
3 Hipotesi Nilai hitung Nilai 𝛼 z table P Value
s Manual Software
H0 : 𝜇" = 𝜇% 1,505 1,51 0,04 2,065 0,138
HA : 𝜇" ≠ 𝜇%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa terdapat selisih


antara nilai perhitungan manual dan software sebesar 0,005.
Dengan tebel Z yang diperoleh sebesar 2,065 dan P-value
sebesar 0,138. Untuk nilai hitung manual menerima H0 Karena
nilai hitung berada pada daerah penerimaan H0 di antara -
2,065 dan +2,065. Sedangkan pada software menerima H0
Karena P-Value > 𝛼.

3.3.4 Soal Nomor 5

2.3.5.1 Pengolahan Data Manual


Diketahui :
Tabel 2.6 Pengumpulan data No.5
sampel saus A (Xi-Xbar)^2 sampel saus B (Xi-Xbar)^2
1 274 9 1 270 18,2561983
2 271 0 2 264 105,528926
3 262 81 3 274 0,07438017
4 271 0 4 272 5,16528926
5 262 81 5 272 5,16528926
6 280 81 6 278 13,892562
7 274 9 7 277 7,43801653
8 272 1 8 281 45,2561983
9 273 4 9 271 10,7107438
10 10 284 94,6198347
11 11 274 0,07438017
12 12
Σ 2439 266 Σ 3017 306,181818
Mean 271 29,5555556 Mean 274,272727 27,8347107
s^2 29,55555555 s^2 27,83471075
s 5,436502143 s 5,275861138

(n1-1)s1^2 236,444444
(n2-1)s2^2 278,347107
n1+n2-2 18
1/n1 0,11
1/n2 0,09
a) Rumusan Hipotesis
H0 : 𝜇" = 𝜇%
H1 : 𝜇" ≠ 𝜇%

b) Nilai Kritis
Menggunakan table t karena data < 30
#,#"
𝛼/2= %
= 0.005

df = 18
ttabel= ± 2,87844

c) Nilai Hitung

BC(6".")D"' E)(6%.")D%' F " "


Sx1-x2 =E 6")6%.%
x.F6"G + F6%G

C(%0+,777777))(%'!,07'"#'E
=. "!
x√0.11 + 0.09

= 2,391632524
< G.,
, <H %'".%'7,%'%'%'
t = F IA".A% G = F %,02"+0%(%7
G = −1,368407245

d) Grafik

Grafik 2.5
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa H0 diterima dan
digambar tersebut nilai hitung berada di daerah penerimaan H0
dengan hasil -1,4 dan 2,87 merupakan tabel z sebagai penentu
diterima atau tidaknya H0.
e) Keputusan
= 𝑡𝛼 > thitung < 𝑡𝛼
= Menerima H0

f) Kesimpulan
Berat bersih kedua merek saus dapat di nyatakan sama.

3.3.4.2 Pengolahan Data Software

Gambar 2.5 pengolahan data software


Dari data diatas dapat diketahui bahwa mean atau rata-
rata dari saus a adalah 271.00 sedangkan saus b adalah 274.27
dengan standard deviasi dari saus a sebesar 5.44 dan saus b
sebesar 5,28. Untuk T-value yang didapatkan sebesar -1,36 dan
DF 18 P-value 0.190.

3.3.4.3 Perbandingan Hasil Manual dan Software


Tabel 2.7 Perbandingan hasil manual dan software
4 Hipotesi Nilai hitung Nilai 𝛼 t table P Value
s Manual Software
H0 : 𝜇" = 0 -1,36 -1,36 0,01 2,8784 0,190
HA : 𝜇" ≠ 0

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai


perhitungan manual dan software adalah sama. Tebel t yang
diperoleh sebesar 2,8784. Untuk nilai hitung manual menerima
H0 Karena nilai hitung berada pada daerah penerimaan H0 di
antara -2,8784 dan +2,8784. Sedangkan pada software
Menerima H0 Karena P-Value > 𝛼.
2.4. Kesimpulan
1. Pada Modul 2 ini praktikan mampu membuat rumusan hipotesis
suatu contoh kasus dimana pengujiannya dapat dilakukan dengan
bantuan table Z dan table T yang dipilih tergantung besar atau
kecilnya sebuah sampel. Praktikan mampu melakukan uji
hipotesis untuk data selisih satu rata-rata.
2. Pada Modul 2 ini praktikan mampu melakukan pengujian
hipotesis dua rata-rata data independent dengan cara
membandingkan tingkat signifikan (%) dengan Mean atau rata
rata kedua sampel data tersebut.
3. Pada Modul 2 ini praktikan mampu melakuakan pengujian
hipotesis untuk data berpasangan seperti pada contoh soal dimana
terdapat rumusan masalah sebelum dan sesudah. Uji t untuk data
sampel berpasangan membandingkan rata-rata dua variabel
untuk suatu grup sampel tunggal. Uji ini menghitung selisih
antara nilai dua variabel untuk tiap kasus dan menguji apakah
selisih rata-rata tersebut bernilai nol.

Anda mungkin juga menyukai