Anda di halaman 1dari 4

Nama : Joy G.

Djami Raga

Smak Giovanni kupang

Kelas : XI ips 2

Tugas sejarah p.

Jawaban :

PG

1. A. mengatur struktur pemerintahan


2. C. masyarakat kerajaan kutai hanya mengenal 2 kasta
3. B. majunya pelayaran dan perdagangan sriwijaya
4. D.dibangun sekolah2 agama hindu-budha dipusat kerajaan
5. C. kalasan
6. B. mengaliri lahan pertanian dan memperlancar pelayaran antar daerah
7. A. pembagian kerajaan majapahit dalam beberapa wilayah administrative
8. D. kutai dan tarumanegara
9. E. mandala
10. A. sriwijaya merupakan kerajaan penghubung antar nusa

ISIAN

1. Sekitar 20.000 tentara mongol dikirim oleh kubilai khan untuk menemukan dan
menggantung raja jawa Sebab serbuan, karena sebelumnya raja singasari , kertenegara
tdk mau membayar upeti dan malah melecehkan mongol dengan mengecap wajah
utusannya dgn besi panas
2. Ciri candi di jawa timur
A memiliki bentuk ramping dengan atap yg terbentuk dari kubus
B. hanya sedikit relief timbul dan nyata, bercorak simbois
C. bahan baku merupakan batu bata
D. candi induk terletak di belakang
Ciri candi di jawa tangah
A. Berpenampilan gemuk dengan atap sedikit melengkung atau berupa stupa
B. Banyak relief timbul dan nyata, bercorak naturalis
C. Bahan baku berupa batu andesit
D. Candi induk terletak di tengah.
3. Airlangga dilema dalam menentukan putra mahkota atau penerus takhata kerajaan
Penjabaran
Konflik antara sri samarawijaya dan mapanjigarasakan, keduanya adalah putera
Airlangga, terjadi manakala keduanya sama2 merasa berhak untuk menggantikan tahkat
milik ayah mereka
4. Hubungan antara Kerajaan Singhasari dan Kerajaan Majapahit adalah pendiri Kerajaan
Majapahit, yaitu Raden Wijaya, merupakan menantu dari Raja Kertanegara dari Kerajaan
Singhasari. Berdirinya Kerajaan Majapahit berkaitan dengan runtuhnya Kerajaan
Singhasari. Ketika Kerajaan Singhasari diserang oleh Jayakatwang, Raden Wijaya yang
merupakan menantu Kertanegara berhasil meloloskan diri dan dibantu oleh Bupati
Sumenep, AryaWiraraja. Berkat bantuannya, Raden Wijaya mendapat pengampunan dari
Jayakatwang dan diberi tanah di hutan Tarik dekat Mojokerto. Daerah inilah yang
kemudian menjadi Kerajaan Majapahit. Kesimpulan  
Raden Wijaya yang merupakan menantu dari Raja Kertanegara (Raja Singhasari) adalah
pendiri Kerajaan Majapahit. Oleh karena itulah, hubungan antara Kerajaan Singhasari
dengan Kerajaan Majapahit sangat erat.
5. Kerajaan-kerajaan yang kuat akan menguasai kerajaan-kerajaan yang lemah.
Ini memang dapat kita lihat faktanya, seperti kerajaan Singasari lemah dan berhasil
dikuasai oleh kerajaan Kediri, dan sebagainya. Demikian juga kalau Negara Indonesia le
mah, akan d ikuasai oleh negara lain yang lebih kuat dari Indonesia. Penjajahan memang
tidak dibenarkan lagi, tapi negara kuat bisa menjajah dari beberapa aspek tanpa harus
menguasai daerah negara yang bersangkutan.

Tidak ada kaderisasi dari para pemimpin / raja. Seperti halnya dengan Maha Patih
Gajah Mada dan raja Hayam Wuruk, maka kerajaan Majapahit yang besar akhirnya
roboh setelah berhasil mempersatukan wilayah Nusantara bahkan sampai ke Asia
Tenggara, tetapi masih ada beberapa kerajaan di Nusantara yang belem bisa dipersatukan
oleh Majapahit, seperti kerajaan Sunda. Sekarangpun Indonesia akan lemah bila para
Pemimpin Bangsa tidak membuat kaderisasi agar generasi selanjutnya dapat
menggantikan bahkan lebih maju, progresif, kreatif dan kuat dalam memikirkan keadaan
bangsa Indonesia ini. bukan malah egois agar kepandaiannya tidak ditiru dan
dikembangkan oleh generasi penerusnya.

Timbulnya perang saudara dalam tubuh kerajaan tersebut. misalnya; perang Bubat
dan Paregreg, Pembrontakan Kuti dan Semi, Pembrontakan Bhre Wirabumi, dan
sebagainya. Ini sangat melemahkan eksistensi kerajaan. Apakah akan terjadi di Indonesia
bila sampai sekarang masih terjadi perbedaan yang menimbulkan konflik akibat adanya
pebedaan SARA? Aceh, Timor Timur, Papua, Poso, Ambon, bahkan antar suku, agama,
dan golongan saling melecehkan dan terjadi konflik atau bentrok. Mahasiswa antar
Fakultas dalam satu Universitas atau antar Universitas masih timbul saling
serang/konflik, apakah ini bukan suatu perang saudara yang melemahkan negara
Indonesia kita yang tercinta?

Banyak daerah yang melepaskan diri dari pemerintahan pusat. Fakta telah berbicara
dalam sejarah Indonesia, kerajaan kecil mulai melepaskan diri dan menjadi negara yang
kuat dan bahkan memukul kerajaan induknya. Timor Timur sudah lepas dari NKRI,
beberapa daerah sudah menunjukkan tanda-tanda mau melepaskan diri dengan membuat
bendera sendiri, bukan Sang Saka Merah Putih. Ini harus selalu kita waspadai dan perlu
memperhatikan daerah-daerah dengan pemerataan dan kunjungan-kunjungan ke daerah
untuk menemukan problematika yang segera harus dipecahkan atau ditanggulangi.
Mental ABS (Asal Bapak Senang) harus dihapus. Kunjungan ke daerah dilakukan secara
Sidak (Inspeksi Mendadak) agar tidak ditutupi masalah yang terjadi dan kunjungan ke
daerah harus merupakan pelayanan, bukan untuk minta dilayani.

Kemunduran Ekonomi dan Perdagangan. Ini terjadi karena lemahnya perdagangan


kerajaan2 waktu itu karena tidak diimbangi dengan armada-armada laut yang kuat untuk
perdagangan, padahal Indonesia sangat kaya dengan bahan baku dan barang dagangan
ang terkenal dibutuhkan sampai ke luar negara lain. Maka perdagangan dan ekonomi
waktu itu mulai dikuasai oleh para pedagang dari Barat (Eropa), India, Arab, Cina, dan
sebagainya yang melemahkan perekonomian kerajaan, sehingga kemiskinan akan
mempermudah penguasaan dari kerajaan lain. Kita bisa lihat sendiri di Indonesia saat ini,
barang impor sangat dominan menguasai perekonomian kita, apalagi para generasi muda
lebih senang mengkonsumsi barang, makanan, dan minuman Luar Negeri dari pada
mengkonsumsi produk Dalam negeri. Ini mungkin karena gengsi atau bahkan sudah
"Luar Negeri Minded". Belum lagi rakyat kecil yang antre BBM (Minyak Tanah), Rakyat
antre Zakat Fitrah sampai berdesak-desakan, bahkan ada yang meninggal, dsb. sebaliknya
Kaum Bourjuise Shopping dan rekreasi Ke Luar Negeri, Pemegang HPH (hak
pengelolaan hutan) kenyataan hanya sebagai HPH yang baru --> Hak Pengrusakan
Hutan . Sehingga hutan Indonesia yang ditetapkan PBB sebagai salah satu paru-paru
dunia akan rusak, apalagi dengan adanya Illegal Logging dengan dalih menambah Devisa
Negara lewat ekspor kayu. Sungguh Tragis!

Anda mungkin juga menyukai