Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MATRIKS RUANG VEKTOR

RANGKUMAN DAN MENGERJAKAN SOAL LATIHAN


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Matriks Ruang Vektor
Dosen Pengampu: Fitria Nurapriani, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh

MUHAMAD NUR HIDAYAT TI18H/1167

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN
2019/2020
Tugas Rangkuman

Pengertian matriks dan jenisnya

Salah satu fungsi matriks adalah untuk mempermudah perhitungan


matematika seperti pada menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel.
Matriks adalah bilangan-bilangan yang disusun dalam baris dan kolom. Anggota
bilangan- bilangan yang berada dalam susunan mendatar disebut baris, Sedangkan

susunan-susunan bilangan yang menurun disebut kolom. Ukuran matriks


dinyatakan dalam ordo matriks yang dinyatakan dalam baris dikali kolom.

Ada beberapa istilah :

a. Ukuran (Size) matriks adalah jumlah baris dan kolom dari matriks

b. Dimensi mstriks adalah baris x kolom dari matriks

c. Ordo matriks adal jumlah baris dan jumlah baris dari matriks bujur sangkar

d. Elemen matriks adalah semua nilai yang ada pada baris dan kolom matriks

e. Entri matriks adalah nilai yang ada pada baris dan kolom tertentu dalam matriks

Contoh, jika diketahui

B= 𝟐 𝟑

𝟏 𝟒
a. matriks B mempunyai 2 baris dan 2 kolom

b. ukuran matriks adalah 2 x 2

c. ordo matriks B adalah 2

d. elemen matriks B : 2, 3, 1, 4

e. entri matriks B : 𝒃𝟏𝟏 = 𝟐 , 𝒃𝟏𝟐 = 𝟑, 𝒃𝟐𝟏 = 𝟏, 𝒃𝟐𝟐 = 𝟒

Jenis-jenis Matriks berdasarkan pola elemennya

 Matriks identitas adalah matriks persegi yang elemen-elemen diagonal


utamanya adalah 1, sedangkan yang lainnya nol.
 Matriks nol adalah matriks yang semua elemennya nol.
 Matriks skalar adalah matriks yang elemen-elemen diagonal utamanya
sama, sedangkan elemen lainnya nol.
 Matriks diagonal adalah matriks yang elemen-elemen di luar diagonal
utamanya nol

 Matriks segitiga atas adalah matriks persegi yang elemen- elemen di


bawah diagonal utamanya nol.
 Matriks segitiga bawah adalah matriks persegi yang elemen- elemen di
atas diagonal utamanya nol.
 Matriks simetri adalah matriks persegi yang elemen-elemen di atas
diagonal utamanya sama dengan elemen-elemen di bawah diagonal
utamanya.

Jenis-jenis Matriks berdasarkan jumlah baris dan kolom

a. Matriks baris adalah matriks yang hanya terdiri atas satu baris.
b. Matriks kolom adalah matriks yang hanya terdiri atas satu kolom
c. Matriks mendatar adalah matriks yang jumlah kolom lebih banyak dari
jumlah baris
d. Matriks tegak adalah matriks yang memiliki jumlah baris lebih banyak
dari jumlah kolom

Transpose Matriks

Jika A adalah matriks ukuran m x n, maka transpose dari A, dinyatakan


oleh 𝐴𝑇, 𝐴𝑡, 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐴′, didefinisikan menjadi matriks n x m yang merupakan
hasil dari pertukaran baris dan kolom dari matriks A.

Sifat- sifat matriks transpose:

1. Jika A dan B adalah 2 matriks yang berordo sama maka (𝐴 ± 𝐵) 𝑇= 𝐴𝑇 ± 𝐵𝑇

2. Jika A matriks, maka (𝐴𝑛)𝑇 = (𝐴𝑇)𝑛

3. Jika A matriks, maka (𝐴𝑇)𝑇 = 𝐴

Penjulahan dan pengurangan matriks

Hal – hal yang harus diperhatikan:

1. Matriks yang dapat dijumlahkan dan dikurangkan jika mempunyai ukuran atau
dimensi sama

2. Matriks yang ukuran berbeda tidak dapat dijumlahkan dan dikurangkan

3. Matreiks hasil penjumlahan dan pengurangan mempunyai ukuran yang sama


dengan matriks asal

4. Penjumlahan matriks adalah menambahkan elemen pada posisi yang sama pada
matriks

5. Pengurangan (selisih) matriks adalah mengurangi elemen pada posisi yang


sama pada matriks

Sifat-sifat Penjumlahan Matriks

Jika A, B dan C adalah matriks-matriks dengan ordo yang sama yaitu , m x n


maka berlaku pda penjumalahan matriks sifat-sifat sebagai berikut:
 Sifat komutatif
A+B=B+A
 Sifat Asosiatif
(A+B)+C=A=(B+C)
 Matriks identitas penjumlahan, yaitu matriks O sehingga berlaku
A+0=0+A=A
 Invers penjumalahan matriks A adalah -A, sehingga
A + (-A) = (-A) + 0 = 0

Pengurangan matriks

Misalkan terdapat dua buah matriks, yaitu matriks A dan matriks B, Jika
matriks C adalah matriks pengurangan dari A dengan B, maka matriks C dapat
diperoleh dengan mengurangkan setiap elemen pada matriks A yang seletak
dengan setiap elemen pada matriks B.

Pada dasarnya, pengurangan sama halnya dengan penjumlahan terhadap


lawan bilangan penambah, sehingga pengurangan matriks A dengan matriks B
dapat diartikan sebagai penjumlahan matriks A dengan lawan matriks B.

A - B = A + (-B)

Sama halnya dengan syarat penjumlahan matriks, dua atau lebih matriks hanya
dapat dikurangkan apabila memiliki ordo yang sama,

Contoh:

Hasil dari A - B dapat diperoleh dengan mengurangkan setiap elemen matriks A


yang seposisi dengan setiap elemen matriks B.
Perkalian matriks dengan matriks

Misalkan terdapat dua buah matriks, yaitu matriks A dengan ordo m × p


dan matriks B dengan ordo p × n. Perkalian matriks A dengan matriks B dapat
ditulis dengan A × B yang diperoleh dari penjumlahan hasil kali elemen-elemen
yang bersesuaian pada baris ke-i matriks A dengan kolom ke-j matriks B, dengan i
= 1, 2, 3, ..., m dan j = 1, 2, 3, ..., n.

Contoh:

Jumlah kolom matriks A adalah 2 dan jumlah baris matriks B adalah 2. Matriks A
memiliki jumlah kolom yang sama dengan jumlah baris matriks B, sehingga
syarat perkalian antarmatriks sudah terpenuhi.

Determinan dan invers

Determinan adalah nilai yang dapat dihitung dari unsur-unsur suatu


matriks persegi. Matriks persegi adalah matriks yang memiliki jumlah baris dan
kolom yang sama, sehingga kalau kita gambarkan bentuk matriksnya, akan
membentuk bangun layaknya persegi.

Determinan Matriks Ordo 2x2, Misalkan, adalah matriks berordo 2x2. Elemen a
dan d terletak pada diagonal utama, sedangkan elemen b dan c terletak pada
diagonal kedua. Determinan matriks A dapat diperoleh dengan mengurangkan
hasil kali elemen-elemen diagonal utama dengan hasil kali elemen-elemen
diagonal kedua.
Determinan Matriks Ordo 3x3. Misalkan, adalah matriks berordo 3x3. Terdapat
dua cara yang bisa dilakukan untuk mencari determinannya, yaitu menggunakan
aturan Sarrus dan metode minor- kofaktor.

Invers matriks ordo 2x2


Invers Matriks Ordo 3x3

Invers matriks ordo 3x3 dengan adjoin, adjoin matriks merupakan transpose dari
suatu matriks yang elemen-elemennya merupakan kofaktor dari elemen-elemen
matriks tersebut.

Anda mungkin juga menyukai