Tugas Conceptual Framework Group 4 Teori Akuntansi
Tugas Conceptual Framework Group 4 Teori Akuntansi
“Conceptual Framework”
Lecturer:
Dr. Murtanto, Ak., M.Si., CA
Made by:
GROUP 4 KU-A
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2021
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Principle Based dan Rule Based dalam
pengembangan kerangka konseptual dan standar akuntansi?
Jawab:
Kerangka kerja konseptual (conceptual framework) adalah suatu sistem
koheren yang terdiri dari tujuan dan konsep fundamental yang saling berhubungan,
yang menjadi landasan bagi penetapan standar yang konsisten dan penentuan sifat,
fungsi, serta batas- batas dari akuntansikeuangan dan laporan keuangan. Yang
dimaksud tujuan adalah tujuan pelaporan keuangan.
- Rule – Based :
1) Standar berdasar aturan / persyaratan rinci.
2) Lingkupnya hanya untuk kelompok tertentu dimana akuntansi dilaksanakan
3) Konsisten
4) Akurat (siapapun yang mengukur hasilnya sama sehingga informasinya
netral )
5) Ada adjusment karena lingkungan para stakeholdernya berbeda – beda
6) Dipengaruhi politik ( pihak yang dominan seperti pada teori Private Interst )
b. MATERIALITAS
Akuntansi hanya melaporkan/berkepentingan dengan informasi keuangan yang
dianggap material dalam hubungannya dengan pengambilan keputusan.
Materialitas suatu transaksi sangat sulit ditentukan ukurannya. Oleh karena itu,
materialitas suatu transaksi tergantung pada judgement penyusunan laporan
keuangan.
Akuntan diperbolehkan untuk mempertimbangkan materialitas untuk melakukan
pencatatan. Materialitas adalah tingkat kuantitatif suatu informasi yang dianggap
dapat mempengaruhi pengambilan keputusan. Tingkat materialitas setiap
perusahaan berbeda-beda, tergantung besar kecilnya suatu perusahaan.
Contoh: Bagi perusahaan A yang tergolong kecil, kalkulator seharga 500 rb
dicatat sebagai aset tetap karena dianggap material – dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan. Akan tetapi, bagi perusahaan B yang tergolong besar,
kalkulator seharga 500 rb tidak material – tidak dapat mempengaruhi pengambilan
keputusan sehingga perusahaan B akan mencatat pembelian kalkulator tersebut
sebagai biaya, bukan merupakan aset tetap.
3. Jelaskan relevansi informasi akuntansi harus mengandung tiga
komponen/unsur yaitu predictive value, feedback value, dan timeless.
Jawab:
Relevansi informasi akuntansi artinya suatu informasi akuntansi harus
dihubungkan dengan maksud penggunaanya.
Feedback value artinya pengguna informasi akuntansi tersebut dapat
memeriksa kembalu dan menyesuaikan serta mengkonfirmasi prediksi
berdasarkan tren kinerja sebelumnya yang ada di laporan keuangan untuk
membuat keputusan di masa depan.
Prediction Value artinya informasi akuntansi yang berkualitas dapat
digunakan untuk memprediksi dan memproyeksikan kinerja dan profitabilitas
di masa depan.
Timeliness adalah hal terpenting yang berkaitan dengan relevansi laporan
keuangan. Informasi yang sudah kadaluwarsa tidak berguna lagi bagi investor
ataupun kreditor dalam pengambilan keputusasn. Pekaporan keuangan harus
tepat waktu dan up-to-date.