PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kanker payudara yang juga disebut dengan Ca Mamae merupakan
pertumbuhan sel payudara yang tidak terkontrol karena terjadi perubahan
abnormal dari gen yang berperan dalam pembelahan sel. (Depkes di dalam
Handayani dan Sudarmiati, 2012). Menurut Badan kesehatan dunia WHO
dalam Nisman (2011), menyebutkan 8-9% wanita akan mengalami kanker
payudara. Para peneliti meyakini bahwa keadaan sosio ekonomi, perubahan
gaya hidup, serta perubahan pada pola menstruasi, ternyata berkaitan
dengan peningkatan risiko untuk terjadinya kanker payudara (Rasjidi I, 2009).
Kanker payudara adalah penyebab kematian akibat kanker paling besar bagi
perempuan berusia antara 18 hingga 54 tahun (John L, 2008). Saat ini
kanker payudara merupakan penyebab kematian kedua akibat kanker pada
wanita, setelah kanker leher rahim, dan merupakan kanker yang paling
banyak ditemui diantara wanita.
Berdasarkan data dari American Cancer Society, sekitar 1,3 juta
wanita terdiagnosis menderita kanker payudara, dan tiap tahunnya diseluruh
dunia kurang lebih 465.000 wanita meninggal oleh karena penyakit ini.
Dilaporkan dari American Cancer Society, angka kematian kanker payudara
telah menurun sejak tahun 1990. Hal ini disebabkan oleh karena deteksi dini
yang baik dan terapi yang lebih baik tiap tahunnya. Kurang lebih 40.910
kasus kematian kanker payudara terdeteksi pada tahun 2007. Sementara itu,
juga berdasarkan American Cancer Society, secara umum, angka kejadian
kanker payudara meningkat sekitar 30% dalam kurun waktu 25 tahun
dinegara-negara maju (Rasjidi I, 2009).
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada maka yang menjadi
masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan pengetahuan
dan informasi remaja dengan cara pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
di SMA 3 Aceh Barat Daya Tahun 2016 ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan informasi remaja dengan
cara pemeriksaan payudara sendiri (SADARI di SMA 3 Aceh Barat
Daya).
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja dengan cara
pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di SMA 3 Aceh Barat Daya.
b. Untuk mengetahui hubungan informasi remaja dengan cara
pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di SMA 3 Aceh Barat Daya.
D. Keaslian Penelitian
1. Handayani dan Sudarmiati (2012) meneliti “Pengetahuan Remaja Putri
Tentang Cara Melakukan Sadari”. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan metode deskriptif survey. Hasil analisis di dapatkan
bahwa sebanyak (65,8%) memiliki pengetahuan kurang tentang cara
melakukan SADARI, (45,5%) memiliki pengetahuan kurang tentang
5
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan bagi remaja tentang cara pemeriksaan payudara sendiri
(SADARI).
6