Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dalam upaya menetapkan strategi yang tepat, maka perusahaan harus melakukan
penilaian terhadap lingkungan eksternal dan internal. Dengan memahami situasi kondisi yang
memengaruhi lingkungan, maka perusahaan akan dapat menentukan strategi yang akan
dipilih untuk membentuk visi atau tujuan yang akan dicapai. Setelah menetapkan visi
tersebut, perusahaan selanjutnya melakukan identifikasi terhadap pilihan-pilihan strategi yang
akan diterapkan oleh perusahaan, Selanjutnya dari pilihan-pilihan tersebut perusahaan
diharapkan akan mampu memilih strategi dan model bisnis yang terbaik untuk diterapkan di
perusahaan. Seperti digambarkan sebagai berikut:
Adapun penjelasan lebih rinci mengenai ke enam faktor utama tersebut dijelaskan
sebagai berikut:
Komponen Penjelasan
Politik Faktor politik terkait seperti kebijakan pajak, kebijakan fiskal,
tarif, iklim politik, dan kekuatan lembaga seperti sistem
perbankan federal. Beberapa kebijakan politik mempengaruhi
jenis industri tertentu lebih dari yang lain. Contohnya adalah
kebijakan energi, yang jelas mempengaruhi produsen energi
dan pengguna energi daripada jenis perusahaan lainnya
Kondisi Ekonomi Kondisi ekonomi meliputi iklim ekonomi umum dan faktor-
faktor khusus seperti suku bunga, nilai tukar, tingkat inflasi,
tingkat pengangguran, tingkat pertumbuhan ekonomi, defisit
atau surplus perdagangan, tingkat tabungan, dan produk
domestik per kapita.
Kekuatan Sosial Budaya Kekuatan sosiokultural mencakup nilai-nilai sosial, sikap,
pengaruh budaya, dan gaya hidup yang mempengaruhi
permintaan barang dan jasa tertentu, serta faktor demografis
seperti ukuran populasi, tingkat pertumbuhan, dan distribusi
usia.
Teknologi Faktor teknologi meliputi kecepatan perubahan teknologi dan
perkembangan teknis yang memiliki potensi dampak luas
pada masyarakat, seperti rekayasa genetika, nanoteknologi,
dan teknologi energi surya.
Kekuatan lingkungan Faktor ekonomi termasuk kekuatan ekologi dan lingkungan
seperti cuaca, iklim, perubahan iklim, dan faktor terkait
seperti banjir, kebakaran, dan kekurangan air.
Regulasi dan Hukum Faktor-faktor ini termasuk peraturan dan hukum yang harus
dipatuhi oleh perusahaan, seperti undang-undang konsumen,
undang-undang ketenagakerjaan, undang-undang antitrust,
dan peraturan kesehatan dan keselamatan kerja.
Dalam menggunakan The Five Forces Model ini dengan melalu tiga tahap:
1. Tahap I, Identifikasi berbagai pihak yang terlibat, bersamaan dengan faktor-faktor
yang spesifik yang menyebabkan tekanan persaingan
2. Tahap II, Evaluasi seberapa kuat tekanan yang berasal dari masing-masing the five
forces tersebut (kuat, sedang atau lemah)
3. Tahap III, Tentukan apakah kelima kekuatan tersebut, secara keseluruhan mendukung
perusahaan dalam memperoleh profit yang tinggi.
2. Competition from potential new entrants to the industry (persaingan dari pendatang
baru)
Pendatang baru dalam suatu industri dapat mengancam posisi perusahaan karena akan
bersaing ketat untuk mendapatkan pangsa pasar, menambah jumlah saingan industri, dan
menambah kapasitas produksi industry. Seberapa besar ancaman dari pendatang baru itu
tergantung pada:
a. Apakah hambatan yang masuk itu tergolong rendah atau tinggi
b. Reaksi yang diharapkan dari perusahaan yang sudah ada terhadap pendatang baru
Semakin banyak perusahaan kompetitor yang bersaing pada pasar yang sama maka
keuntungan yang dihasilkan akan semakin rendah. Dan semakin tinggi hambatan yang masuk
bagi pendatang baru maka posisi perusahaan akan semakin diuntungkan.