Anda di halaman 1dari 94
Urusan kesehatan, urusan ekonomi, dua hal yang sama-sama_ penting. Tidak bisa hanya urusi covid-19, tetapi ekonomi tidak diurus. Ini akan menimbulkan problem sosial ekonomi di masyarakat. ~Joky Widouu- Presiden indones Kata Pengantar Dengan memnnjathan pull syukur Keladinat Alla SWT yery Lely melimpalkat Laulik setts hidayaliNya sehingya Buuklet Informast Industri Edis! Tahun 2020 dapat terselesalkan. Booklet ini disusun untuk memberikan gambaran perkemangan kinerja sektor industri Indonesia, Terselenggaranya penulisan ii tidak lepas dari bantuan dan dukungan dar berbacal pihak, untuk ity kami sampaikan terima kasih kepada 1. Bapak Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian I Achmad Sigit Dwiwahjono, M.PP 2. Para narasumber yang telah membantu dan tidak dapat kami sebutkan satu persatu Pada trivulan I tahun 2020 Industri Pengolahan Non Migas mengalami kontraksi sebesar-5,74% (year on year, turun cibandingkan dengan triulan Il tahun 2019. Namun demikian. perannya mash paling beset. yaitu sebesar 178%, Pertumbuhan ekonomi Indonesia di semester | tahun 2020 mengalami kontraksi dengan merebaknya pandemi Covid-19. Beberapa ppembatasan dimasyarakat dilakukan untuk menekan penyebaran virus ini, namun demikian tantangan terbesar adalah menurunnya demand yang mengakibatkan sebagian besar sektor industri harus melakukan berbagalefisiens. Pandemi ini memukul sektor ekonomi dunia dengen terjedinya reses di beberapa negara mitra perdagangen Indonesia. leh kavena Ru, diperiukan keseriuson penanganan dari bberbagai pinak untuk menjaga kestabilan perekonomian Indonesia. Untuk meningkatkan pemanfaatan Booklet Informasi Industri ini, kami mengharapkan saran dan kritik pembaca, sehingga dapat ‘menyempurnakan penyajian booklet ini di masa mendatang. ‘Oktober 2020 Kepala Pusat Data dan informasi Ir Janu Suryanto, ME DAFTAR ISI Posisi Indonesia di Perekonomian Global... Kinerja Industri Pengolahan Non Migas PDB Industri Pengolahan Non Migas. ~ Prompt Manufacturing Indeks (PMI-BI) ~ Purchasing Managers’ Index (PMI-NIKKE!) -Penerimaan Paja, Kepabeanan, dan Cukai. Tenaga Keri Indust Investasi.. Ekspor - Impor Sumber Daya Industri = Energi = Pembiayaan Sumber Daya Manusia. 14 15 2 24 . 26 7 29 71 n 79 83 es Posisi Indonesia di Perekonomian Global Peringkat Daya Saing Global Indonesia Global Competitiveness index (GCI) ‘Competitive Industrial Performance (CIP) Rank Logistic Performance Index (LP) Rank * ase of Doing Business (EODB) Rank ‘Manufacturing Value Added (VA) be Secara unum, daya saing global Indonesia cenderung membaik, share Manufacturing Value Added (MIVA) Indonesia terhadap dunia menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Industri manufaktur menjadi sektor strategis «alam mendorong pertumunan ‘ekonomi, dalam rangka Indonesia lepas dari mide income trap. sumterwerason — 2 Perkembangan Ekonomi Global “Bank Dunia memiliki dua skenario dalam memproyeksikan ekonomi global yang terjadi di tahun 2020. Produk Domestik Bruto (PDB) diramal dapat mencapai -5,2% atau -8%. Semua karena sandemi virus corona atau Covid-19. ‘Sementara dalam skenario optimistis, Bank Dunia meramal ekonomi global bisa tumbuh 3% di tahun 2020 dan kembali pulih menjadi di atas 5% ditahun 2021.” (World Bank, 9 Juni 2020) son: sodanaso.om Pertumbuhan PDB ( Harga Konstan 2010) 62 cw ene —eiaoness Dane oe Sumber Warton, 2020 Tun USD. Perbandingan PDB Negara Perkembangan PDB (Harga Konstan 2010) Pertumbuhan PDB (200) (4001 tosh eae (6001 Pada 2019, PDB Indonesia mencapai USD 1.204,479 Millar atau setara dengan Rp. 16.842,87 Tiillun, Kinerja perekonornian Indonesia di tengah gejolak ekono'ni dunia terbilang cukup baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di G20 berada pada urutan ketiga (November, 2019). Negara lain memang mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi, namun beberapa memiliki defisit APBN dan inflasi yang lebih besar dari Indonesia. Sumber Wor ant, 2020 hi ‘ie Rasio Perdagangan terhadap PDB di ASEAN Tahun 2019 (% GDP) lertinggalnya rasio perdagangan Indonesia dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya mengindikasikan tingkat keterbukaan ekonomi yang masih rendah. Ini juga menjadi salah satu indikator bahwa produk barang nasional masih berorientasi domestik karena belum mampu bersaing di pasar internasional. Rendahnya ekspor membuat penerimaan devisa juga rendah. sae won en 219 Global Manufacturing PMI-Markit Pmt Manufaktur IndonesiafvialaysiafMyanmarftilipina Singapura/thailandfvictnam Tey Pada Bulan Agustus 2020 Indonesia termasuk salah satu negara dengan Pi datas petra Bra tecatat meri PMI teringgl bahkan dibandingkan Cina dan Amerika Setkat.Sedangkan untuk ASEAN, Myanmar masih memiliki PMI tertingg| dimase ppandem saat, "Merurut Markit, PII Indonesia pada Agustus 2020 pertama kalinya mencapal rial datas batasnetralyatu 50,0 setelahsebelumrya dbulan Jul 2020 mencapal 469. Hal ‘ersebutcidorong oleh pertumbuhan volume dan pesanan dari permintaan pasar -domestik dengan permintaan eXstenal masihlemah, Meskipun demikian tingkat ppembelian input pada bulan Agustus menurun dibandingkan Juli, perusshaan ‘memanfaatkan stok yang ada untuk memneruhi permintaan.Kenaikan inflsi dan ria tukar juga meningkatkan biaya operational (rpednmmastcsroncrcnvncicrormeeans seems) SERRE TRIE GVC Participation Across Countries, 2015 Peran Perdagangan Global Indonesia | TIOAK SIGNIFIKAN (<1%) PEPE DSRTI HSDPA GLP nee ‘ii ial mu i smbackword Portiipotion 15 FormardPortipotion Partisipasi Indonesia dalam GVC masih didominasi oleh forward participation (24%) yaitu share di mana negara lain secara intensif menggunakan input dari indonesia dalam produk ekspornya. Meskipun demikian, sharenya terus menurun dari tahun 2011. Peran Indonesia dalam perdagangan global (GVC) tidak signifikan, yaitu kurang dari 1% (0,997%) tahun 2015 dan menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang sempat mencapai 1,032%. sume: Opounin fe on Cooperate 00) ‘sian RCs Mt Origin of Value Added in Gross Exports by Sector, 2015 Sektor Makanan, Minuman, dan Tembakau, Kimia dan Farmasi seta. Tekstil dan Produk Tekstil merupaken tiga sektor_——yang ‘menggunakan nilai tambah terbesar dari dunia, Data WTO menunjukkan, tiga negara terbesar sumber nila tambah untuk sektor Makanan dan Minuman, Tekstil dan Produk Tekstil adalah Cina, Jepang dan {ii}: a “Amerika Serkat. | ben (onersy eroaucts) 2 Lowe ” ‘— pipeeewent = ie = coo = 2 Set sss a Moe 200 Direct, Indirect and Foreign Value Aded Contents in Gross Exports, 2015 Dec domes (om expe indy) "eect dons VA (sped by te mest indies a exper indsty) ‘Feregn VA Guple by foregn GUC partes export inausty) Pada ekspor Industri Manufakttur sebogian besarnilai tambah dihasilkan di dalam negeri, hanya 17.5% nilai tambah yang dihasilkan oleh negara bain. Posisi Indonesia dalam GV + Pada tipe GVC partisipation, Indonesia masih berada pada tahap transisi dari “Commodities” ke “limited manufacturing”. * Hal tersebut menujukkan bahwa produk indonesia yang masuk dalam rantai suplai global masih bersifat, komiditas mentah ibahan baku) dan masih terbatas eS yang berupa produk manufaktur. yo Dampak Perang Dagang RRT dan USA pada GVC Indonesia ‘hate value added partner China terhadap total ekspor China ke US Ferang dagang RRT-USA mempengaruhi produk iperdagangkan melalui GC, seperti suk ‘adang/komponen dan pasokan industeolshan, Indonesia termasuk salah satu partner GVC produk ekspor RRT ke US dengan share nila tambah rmencapai 0.5% dari total ekspor china ke US CPP OP POP AL GOO PLT A - te np 10 Perbandingan NTMs 1 8 ‘ i 2 a 8 p 5 i i Negara ea Stat 318 1g 472 G88 Negara-negara mitra dagang utama_memiliki jumlah NTMs yang jauh lebih besar dibandingkon deren Indonesia, Hal 2 E a 8 g 8 B 8 E a a a 8 x 2 3 a area Selstn tersebut juga terihat pada SIE om OR [mia] 6 ons negara peers, seperti ‘Theilond Den Filphine aa 169 am 3k 1% 3006 hina 4m oom om ow oa Indoneta os 2 ra a Total (Slu wera) 19965 vaa50 2160 261 mL «6521656 12M ay 55.26 ‘Ant dumsing (ADP), Countering (CV, QuanttatveRescions (QR, Safed: (S], Sanitary and Pytsenitay (5S) [Oras gents Spec stegurs [S56), echcal Bares to rade] [Mess pure], ate ucts TRC, Epo Subse] “Sumber: World Trade Oraanizaton, Juni 2020 n Jenis NTMs Sanitary and Phytosanitary Technical Barriers to Trade ‘ots oumping Countervaling Safeguards Special Safeguards ‘Quantitative Restrictions Tantt-rate quotas Export Subsidies TOTAL Sumber Warde Ooo, 2020 Hambatan Perdagangan 19,983 + Berdasarkan data WIO total NTMs yang berdampak bagi 28,830 Indonesia per 30 Juni 2020 sebanyak 51.274, dimana 28.830 2360 ‘lantaranya berupa rechnica’ sorriers to Trade (18) 261 301 + Sedangkan indonesia menerapkan 325 NTMs dengan 130 adalah 652 BT yang berlaku balk secara umum maupun dalam kerjasema 1.636 bilateral; aaa 429 * Dari 130 TBT yang diterapkan di indonesia, 113 adalah SN! walib 55.326 bidang industri. Perkembangan SNI Wajb Industri Jumlah SNI sektor ow Industri yang tie telah ditetapkan x 5.045, namun -- vane telah 7 diberlakukan a Wajib hanya 113 E j SNI 12 Perbandingan Laju Inflasi Negara-Negara Laju Inflasi Beberapa Negara rant Indonesia alland ‘Ameria Sertat %, Annual Inflasl adalah sebuah keadaan perekonomian yang menunjukan kecenderungan kenaikan tingkat harga secara umum dan terus-menerus yang disebabbkan karena tidak seimbangaya arus barang dan arus uang katena beberapa faktor. La inflasi diketahui berpengaruh negatit tethadap pertumbuhan, ekonomi, maka perting bagi pemerintah untuk membuat kebijakan yang menjaga kestabilan harga dan memper- lambat inflasi di Indonesia, Melihat kondisi saat ini terjac kontraksi pertumbuhan sebesar 5,32% (PDB secara Y-on-¥) dan inflasi rendah sebesar 2.0%, artinya daye bell terpuruk. 13) ~~ onsndounimownnmessinnane —~ , Kinerja Mes 1 Pengolahan Der Pertumbuhan PDB Industri Pengolahan Non Migas Triwulan II Tahun 2020 PDB sektor Industri Pengolahan masih men- gandalkan Pertumbuhan Industri Pengola- han Non Migas secara kumuiatit pada peri- ode triwulan II Tahun 2020 sebesar -1,90%, nilai ini menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Tahun 2019 sebesar 4,38%, Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional menyumbang sumber pertum- buhan tertinggi dengan nilai pertumbuhan secara kumulatif sebesar 7,12%, ditkuti oleh Industri Logam Dasar sebesar 3.39% dan Industri Makanan dan Minuman sebesar 2,03%. Sedangkan, Industri Alat Angkutan merupakan industri yang _menyumbang sumber pertumbuhan terendah dengan nilai pertumbuhan secara_ kumulatif sebesar “14,77%. ‘Sumber: Badan Pusat Statistik, 2020 15 pan ae a Nasional 4,19 1,26 © -5,32 Pengolahan 6,49 -2,0 6,19 1987 , CSD ec Industri evs Goto ec Pengolahan Non Migas -6,21 -1,90 -5,74 17,89 Nilai PDB Industri Pengolahan Non Migas vs PDB Ekonomi (ADHK) 112,000.00 10,000.00 1000.00 6000.00 Teun. ‘4000.00 2,000.00 seas azmase 2010 728188 arse zou sara samen sean sss ‘eons ‘39650 20st 200 sar 768 roams 20162017 1425.40 saseo28 27829 seas ——— ase85 acon coe 282019 ‘rwur2019 Tw 2020 Nilai PDB Industri Pengolahan Non Migas mengikuti pola dari PDB Nasional. Hal tersebut dikarenakan PDB Industri Pengolahan merupakan sektor dengan kontribusi terbesar. Terlihat pula bahwa nilai PDB Industri Pengolahan Non Migas periode Januari-Juni 2020 mengalami penurunan sebesar 5,74%. Sumber: Saloon Pusaoen Kemenpern, 2020, 4 Sumber Pertumbuhan Ekonomi dan Peran Industri Non Migas di Sektor Ekonomi Pertanian Kehutonan dan Perkanan Seleor Lina 155% 235% Industri Jas Keuangan dan Pengolahan aware Non Migas 48% 17,8% i: ‘rarspontasi dan & 3 5 s a regemesn 1 Be oe 3 a q verdagangan Besar ds ne & i cero hep i i ret ‘erento Lapangan Usaha Lainnya 281%¢ 7 Se PDB Nasional periode Triwulan I! Tahun 2020 mengalami penurunan secara Y-on-Y sebesar 5,32%. Industri Pengolahan Non Migas berperan sebesar 1,07% terhadap penurunan tersebut. Sedangkan, secara total Industri Pengolahan Non Migas berperan sebesar 17,8% terhadap total sektor ekonomi, 7 sober es doon Penton 39 Share terhadap PDB Industri Pengolahan Non Migas Industri Tekstil dan Pega cur cas pea Erud Cee a er Peers DOA es dan Obat Tradisional 10,97% 6,13% Industri Alat Angkutan Industri Makanan dan Minuman masih menjadi andalan penopang pertumbuhan industri manufaktur, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PDB industri pengolahan nonmigas mencapai 39,51% atau senilai Rp.259,77 triliun pada Triwulan 1-2020. Pasar domestik yang besar serta didukung oleh kekayaan sumber daya alam yang melimpah menjadi faktor utama pendorong tumbuhnya Industri Makanan dan Minuman nasional. Sumber: BPS, 2020 dota Pusérin Kemenperin 1S Sumber Pertumbuhan Industri Pengolahan Non Migas 2,87 7,12 £65 1097 0,82 ea a, nus Kimi armas (dn Oost Trastonat 1,20 || 2,76||/ 4,10 | 422 | 0/04 “fewseonen” = Indust Kraan 19) rrp ntti Sumber Pertumbuhan Industri Pengolahan Non Migas @ |, * te a “1,34 -5,00 -2,57 145 -0,04 Lee 054 -4,96 -5,19 0,85 -0,04 eto Seeger 826 -445 -855 148 -0,13 Instat, ane ost on rs @ fe 8,84 |-7,17 |-9,18 | 3.00 | 0/29 nd Barng tan Bulan toga poo tat natiroente nay LO. Sumber Pertumbuhan Industri Pengolahan Non Migas he -17,59 -3,51 -10,24 480 -0,54 Indust arog toga Inst avng letra Opts Pengstohan Peraatn ust rn ie bests cc bcc mid =. Sea 2 -37,54 -14,77 -34,29 6,13 -3,06 vaio nan Industl Kimia, Farmasi, dan ObatTraisional menjadi sumber pertumbuhan tertinggi pads industri pengolahan nonmigas yang disebabkan oleh meningkatnya permintaan obat-obatan maupun suplemen dalam rangia penanganan pandemi COVID-19. Sedangkan industn alat angkutan menjadi industn yang paling terpukul di Iravulan i202, dengan pertumbunan -$4,29% (yoy), ‘ercermin dari penurunn produksi mobil dan sepeda motor, produksi mobil mencatatkan peniurunan yang cukup dalam sebesar {87,3496 (q to q)setelah pada Triwulan sebelumnya sudah turun 1,71% (qtoq). Saber 220 dh Posters 21 ert ence mpi on i 8 Prompt Manufacturing Indeks (PMI-BI) berdasarkan Kelompok Sektor acacia ta tae traces don trang cttan nas Seren & aang alan NonLozan at A rg Mesh &Prsaonys Hampir seluruh sektor mengalami kortraks!sejak awal tahun 2020, hanya sektor industri Makanan, Minuman dan Tembakau yang ‘melakukan ekspansi pada trivwulan -2020 yaltu berada pada nilai 90.44, Kondisl tersebut cikarenakan adanya pandemi covid-19 sehingga pemerintah melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang memicu kontraksi semakin dalam. Industri Tekstil, Barang Kulit dan Alas kaki merupakan sektor dengan Kontraksitertingg), nll PMl-nya mencapai 19,10 pada trivulan I-2020. Namuin, pada triwulan Ill sejak PSBB dionggarkan kondll PMI sektor manufaktur mengalami penguatan walaupun mash dibawah rill 5, namun ada harapan sektor industri manufaktur mengalami ekspansi kembal. Industri Pupuk. kimia dan Baran dari Karet merupakan salah satu sektor dengan nilai PMI tertinggi pad triwulan i-2020, 22 Sind 23 ooo 500 sooo 2000 Prompt Manufacturing Index (PMI-BI) Perbandingan Prompt Manufacturing index (PMI) dan Pertumbuhan PDB Industri Pengolahan Non-Migas Vaass \seen kKinerja sektor industri pengolahan peda tahun 2019 masih bereda pada level ekspansi meskifun melambat, namun mula trivulan I tahun 2020 mulai mengalam kontraksi, Nils PMI pada triulan 12020 tercatat sebesar 28,5 lebih rendah dar trivalan sebelumnya 45,65.Hal int sejalon dengan pertumbuhan kegiatan usaha yang terus melambat Fase Kontraks! ini terjadi karena berkurangnya permintazan dan ‘gangguan pasckan akibat pandem, yaitu adanya penurunan yang dalam pada volume produksi, yang kemudian berdampak pada kkecepatan penerimaan barang input, pada semua sektor. Setelah dilakukan pelonggaran PSBB, 6! memperkirakan PMI akan membaik pada kuarta -2020, dengan nila sebesar 43,/2%. Hal tersebut sejalan dengan adanya laporan peningkatan baik dalam produks!ataupun ‘pemesanan, meskipun demilian pecusahaan mengurangitenaga kerja dan pembelian dalam rangka pengendalian biaya. Purchasing Managers’ Index (PMI-NIKKEl) Purchasing Managers’ Index PMI 7 3 a 7 ” : \ 2 yoo [feb | mor [ap [Me [wn | wl |g | Sep | OR | Now | es wis) 4s a7 | sos soo | sos | sis | asa | som soo | sar ss7 | 09 ww) soa | ass | 50s | 512 | sos | «95 | «86 | 507 | soa | soa soa | as Saw) es | sia | so7) sts | si7 | soa) sos | sis | so7 | sos | soa | sia (a0) 49a | soa saa) ~soa | sae | soe) a6 | 90 | aaa | a7) aga | as 2) 493 ss | 453 7s 286 384 463 508 Pola perkembangan Pil sejak tahun 2019 menunjukan perbedaan dengan pola kedua tahun sebelumnya, dimana Phil Manufaketur Indonesia _melemah mendekati possi terendah dalam empat tahun pada bulan Oktober. Kondisi sektor manufaktur Indonesia ‘mengalami_pelemahan mulai dari awal rivrulan kedua dan semakin cepat pada awal tvvulan ce empat. Kondisi tersebut diperparah dengan adanya PSBB akibat pandemic ccvid-19 sehingga tejadi penurunan arus permintaan dan penjualan ekspor yang menyebabkan Ppenurunan produks! dan tenaga kerja hingga triwulan Il tahun 2020. Pada bulan Mel tahun 2020 PM Manufaktur Indonesia mull ‘mengalemickspansi dan menunjuken penguaton peda bulan Agustus weloupun be‘eda pis datas tenda 50,0. Sumber: ie doe HS Moret, ola usstin 24 Distribusi Sektoral Penerimaan Pajak Periode Bulan Juni Tahun 2020 Lainnya Industri ace Pengolahan 29,2% Transportasi dan Porgudangen ————-* Industri Pengolahan meniadi 4,6% penyumbang terbesar patambarg penerimaan pajak mencapal Rp.126,14 triliun _(29,2%). Seperti sektor utama lainnya, ean dea heel pencrimaan pajak Industri ea Pengolahan juga mengalami 6.4% kontraksi sebesar 6,8% (yoy). 43% 16,1% DS sumer Kementeu, aren et, sun 2020 Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Periode Juni 2020 denis cong Growth (y-0-y, %) Cd Pot) rs tere 165.65, 53.66 64.65 60.17 720.46 39.03 O15 0.05 017 12.20 226,99 107.62 7.10 246 1.79 m7 WP 25.19 : o.c2 0.02 19.68 7336 : oot 0.1 5433-27-83 - 0.00 0.00 - poe 72.68 Ps 39.09 Tht “14.80 165 “418 23.86 “97 Font Peerman Pascale Rrgaingor Industr! Pengolahan merupakan penyumbang terbesar terhadap Bea Masuk dan menyumbang 100% tethadap Cukal. Realisas! ppenerimaan Kepabeanan dan Cukal mencapai Rp81,51 trillun yang didorong oleh kinerja penerimaan cukal yang tumbuh sebesar 18,54%6 (yoy). Penerimaan cukai Hasil Tembakau mempunyal porsiterbesar dalam penerimaan cukal yakni Rp.64,65 tiiun atau tumbuh 20,46% (yoy), selanjutnya disusul penesimaan cukai MMEA sebesar Rp.1,79 trliun atau melambat 27,32% (yoy), dlsebabkan penurunan, ‘otal produksi bulan April serta Ramadan, sehingga menekan konsums! MMEA dalam neget sumeer:kementes, sean tra. uni2020 26 Struktur Lapangan Pekerjaan Utama ere pee Feonan219 ran 2029 sat ra (c6n) 205 jr 20008) Fora 2018 27 ja 30%) Stra 2009 2443 08658) Td ae ee ee reeosiz:9 reo 20 eotjeateao) AE aSsaicem erry foment a eco Soe, concn @ sisnapsen cipauow A Seer ORME scunnom Sherr eae somos Sor Rata-rata upah sektor Industri per bulan Rp. 2,82 uta (naik 6,18%) 27 ster sana Fre 200 Jumiah penduduk bekerja per Februari 2019 sebanyak Jumlah penduduk bekerja per Februari 2020 sebanyak Le eee ec + oo ae cs Sm Tenaga Kerja Industri Naik 1,28% Jumlah Tenaga Kerja Industri Pengolahan per Februari Tahun 2020 Ings Makanan BA78O8 4304444557797 4744802 4722080 15,62 Ings naan 2sus0l —sane1d «385652377705 385057193 Industri PergaahanTerbakou 3e7s0 497526 a0 amRe7e 3302 LL nas ek 1197093 1368829 1375677 2264253 azs9sts B73 Indust Kult, Baran. dari Kult an Aas Kaki TBAT 777682 —7SGA_—_—BBLTBB_—_—BTH.186 ana nus ay, orang sana san Gabus dan Buang nyaman Gar Bamby,Rotan dan sensnye 1679088 1619615 1696658 1698616 1880914 9.99 Indust eras an arang da Kertas zaa7ia 270m 265535 279900282582 Indust Pneetakan don Reprduls Meda Rekaman aaa sos 356102 aos? 385729 S Indust Batra don Peelanean ae 17884 5870556550 55362 32.029 Indust akan Kia dan Barong da Bahan Ki 3088S7 421488 «24620 400505 399.793. 247 Indust art, Barang dar fart dan Past fassaoe 527313554318 Golam asa303 nus arang Saban Bukan agar zssso7 1200008 1752381 1258085 1278328 Indust Logam Dasar esses 242009 225543259139 288.167 Indust arang togam Bukzn tesa da Perla sizsa7 sseo12 634351 682723625534 Industri Komputer, aran Eetronik dn Opt 114225172738 7248579285 aRS Indust Peralta str i380 16812816909 at79s2 135056 Indust asin dan PetnghapsnYTOL amiats 160394 68807 Lae 160560 Indust Kendra Bermotr ale an Se Tater 206618 147039208260 78532205088 rust lat Agana apnoea 173527, 775579 sas 285.3% Inds Pergaahan Laine S75 751 648609 GESSO2—7aRASD—G44a7S Jaca Reparas can Pemacangan Matin an Parltan i350 CO TIDE OLN yo _ ee a a Os Te Ce ee oc eo Jumlah Tenaga Kerja yang bekerja di settor Industi Pengolahan per Februari Tahun 2020 adalah sebanyak 1.459.182 orang, dengan {99,82% diantaranya adalah Tenaga Kerja sektor Industri Fengolahan Non Mga. sever sotemestesremuaizo20 28: Kinerja Investasi Sektor Manufaktur Realisasi Nilai Investasi serta Jumlah Proyek PMA & PMDN Tahun 2020 pada Sektor Manufaktur 110,000 I s Sieber BHP, doh sso nvestasisektor industri dari tahun 2017 hingga 2019 cenderung mengalami penurunan Jengan ratarata 16,32% per tahun. Meskipun

Anda mungkin juga menyukai