It Is About (small) Business Analysis Warby Parker

Warby Parker adalah seorang bisnis pengecer kacamata online yang didirikan pada
tahun 2010. Ide untuk perusahaan ini disampaikan ketika para pendiri perusahaan
(Mahasiswa MBA pada saat itu) mengamati bahwa kacamata itu tidak rumit, mudah pecah,
dan diproduksi secara massal biasanya cukup mahal sekitar $500 atau lebih. Para pendiri tahu
bahwa harga kacamata sangat mahal, mereka menganggap industri optik sebagai oligopoli
yang berarti sejumlah kecil perusahaan mendominasi bisnis dan menghasilkan margin yang
besar.
Ada sebuah perusahaan bernama Luxottica yang berbasis Milan, Italia. Luxottica
sebagai hasil dari serangkaian perjanjian lisensi, Luxottica memproduksi kacamata untuk
lebih dari 20 merek ternama, salah satunya adalah Chanel, Burberry, dll. Para pendiri Warby
Parker menyadari bahwa Luxottica telah menciptakan ilusi pilihan, yang sebenarnya mereka
secara praktis memonopoli industry tersebut, yang pada akhirnya membuat Warby Parker
untuk menyusun strategi untuk bersaing dengan Luxottica. Warby Parker kemudian menjual
kacamata dengan bahan dan pabrik yang sama seperti Luxottica tetapi dengan harga yang
lebih rendah karena tidak perlu membayar biaya lisesnsi. Selain itu, Warby Parker
memasarkan dan menjual produknya langsung ke pelanggannya, ia tidak harus berurusan
dengan pengecer atau distributor, yang dapat membuat harga produknya lebih mahal. Model
bisnis yang diterapkan oleh Warby Parker adalah menggunakan situs Web Warby Parker
yang memungkinkan pembeli mengunggah foto dan mencoba bingkai secara virtual. Model
bisnis ini telah menarik perhatian para professional muda yang trendi sehingga membuat
perusahaan sukses secara komersial.
Hingga pertengahan 2013, Warby Parker telah menjual lebih dari 100.000 pasang
kacamata dan perusahaan mengumpulkan $1.5 juta dari investor pada Mei 2011, dan pada
tahun 2012 mengumpulkan tambahan sebesar $37 juta. Warby Parker juga memiliki 113
karyawan, dan membuka toko seluas 2.500 kaki persegi di Kota New York.
Selain menikmati kesuksesan komersial yang besar, Warby Parker memiliki misi
sosial. Untuk setiap kacamata yang dijualnya, Warby memberikan subsidi untuk membantu
seseorang yang membutuhkan kacamata, meskipun itu bukan salah satu kreasi Warby.
Keberhasilan bisnis Warby Parker ini menginspirasi pengusaha lain untuk membuat bisnis
yang sama yang lebih mapan. Namun hal ini juga memunculkan pesaing bisnis baru,
contohnya Ditto, dimana pembelanja menggunaka web computer untuk merekam video
wajah mereka dan membuat Anda virtual tiga dimensi.

Pertanyaan Refleksi:
1. Berikan dua contoh bagaimana Warby Parker menggunakan teknologi informasi
untuk mendukung model bisnisnya.
 2. Bagaimana Warby Parker dengan menggunakan teknologi informasi untuk melawan
pesaing besar yang ingin meniru model bisnis mereka? Bersikaplah spesifik.

Jawab:
1. (1) Warby Parker dapat menggunakan sosial media untuk mendukung model
bisnisnya yang dapat berupa membuat akun Instagram atau Facebook, melalui iklan
Instagram atau Facebook, dan lain-lain. Dengan sosial media, Warby Parker dapat
memperkenalkan produknya ke seluruh dunia, karena sosial media seperti Instagram
dan facebook sudah terkenal di dunia.
(2) Tentu saja menggunakan website resmi dari Warby Parker, yaitu
www.warbyparker.com. Dengan website ini pembeli dapat mencoba produk secara
virtual dengan berbagai macam bingkai yang tersedia. Website ini akan mendukung
penjualan model bisnisnya karena pembeli tahu bahwa ini adalah website resmi dan
juga mereka mampu memilih model kacamata secara virtual.

2. Menurut saya, Langkah terbaik yang dapat dilakukan oleh Warby Paker adalah fokus
kepada rencana dan inovasi Warby Paker yang dapat membuat Warby Paker unggul
daripada pesaing-pesaing lainnya. Fokus dalam hal ini adalah upaya Warby Paker
untuk tidak terganggu dengan pesaing bisnis agar lebih fokus kepada pengembangan
produk dan inovasi yang Warby Paker miliki. Cara yang lain adalah meyakinkan
pelanggan setia bahwa produk Warby Paker memang yang terbaik, lebih unggul dan
tentunya tidak kalah dengan pesaing bisnis lainnya.