TINJAUAN PUSTAKA
Sub bab ini berisi tentang paparan teori yang menjadi dasar pemikiran pada
penelitian. Konsep dan teori untuk menyelesaikan studi kasus yang ada di Bottle
Lipstick yaitu dengan teori kualitas yang sebagian besar adalah DMAIC.
2.1.1 Kualitas
Kualitas merupakan salah satu indikator penting bagi perusahaan untuk dapat
eksis di tengah ketatnya persaingan dalam industri. Kualitas didefinisikan sebagai
totalitas dari karakteristik suatu produk yang menunjang kemampuannya untuk
memuaskan kebutuhan yang dispesifikasikan atau ditetapkan.
Menurut Gavin (1988), Kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan
dengan produk, manusia/tenaga kerja, proses dan tugas, serta lingkungan yang
memenuhi atau melebihi harapan pelanggan atau konsumen. Selera atau harapan
konsumen pada suatu produk selalu berubah sehingga kualitas produk juga harus
berubah atau disesuaikan. Dengan perubahan kualitas produk tersebut, diperlukan
perubahan atau peningkatan keterampilan tenaga kerja, perubahan proses produksi dan
tugas, serta perubahan lingkungan perusahaan agar produk dapat memenuhi atau
melebihi harapan konsumen.
Tanggung jawab untuk manajemen kualitas ada pada semua level dari
manajemen, tetapi harus dikendalikan oleh manajemen puncak (top management) dan
implementasinya harus melibatkan semua anggota organisasi.
ISO 8402 (Quality Vocabulary) mengemukakan beberapa definisi tentang
perencanaan kualitas (quality planning), jaminan kualitas (quality assurance), dan
6
7
Alat dan Teknik Pengendalian Kualitas Berbagai alat dan teknik pengendali
mutu telah dikembangkan oleh para ahli. Beberapa teknik yang secara umum telah
banyak dipakai dikalangan industri dalam rangka pengendalian mutu mencakup
(Herjanto):
1. Tujuh alat untuk pengendalian mutu
2. Tujuh alat baru untuk peningkatan mutu
3. Six-Sigma
4. Lima S
dari kinerja sering diekspresikan dalam kesalahan per sejuta peluang atau DPMO
dalam tabel 2.1. DPMO mengindikasikan berapa banyak kesalahan yang akan
muncul jika suatu aktivitas diulang satu juta kali. Dalam melakukan kalkulasi,
dengan memfaktorkan peluang-peluang kecacatan, Motorola membuat lebih
realistis untuk menyamakan kinerja pada proses-proses yang berbeda. DPMO
digambarkan secara sederhana untuk menggambarkan kualitas atau kapabilitas dari
suatu proses.
2.1.3 DMAIC
Come to
Present Sign
Understand agreement on
Meet with options to paperwork
client need’s options,
new client client and and handover
in new car price and
test drive car keys/tittle
delivery date
Diagram sebab-akibat
Fishbone diagram merupakan suatu diagram yang dapat menunjukkan
penyebab dari kecacatan utama yang terjadi. Penyebab tersebut biasanya
ditinjau dari beberapa faktor yaitu, yaitu man, machine, material, method dan
environment. Faktor – faktor tersebut akan dianalisa sehingga dapat diketahui
apakah hal tersebut dapat mempengaruhi atau menyebabkan kecacatan utama
yang terjadi atau tidak. Diagram ini diperkenalkan oleh Dr. Kaoru Ishikawa
dan disebut diagram tulang ikan karena bentuknya seperti kerangka ikan.
Oleh : L Ramanan, Dr
M Kumar, Dr Kpv
Ramanakumar (2014)
“Productivity Peningkatan Six Sigma Six Sigma – DMAIC dapat
Improvement by using Kualitas DMAIC meningkatkan kualitas
Six-Sigma” Produk Cacat Line dengan mengurangi jumlah
6 Balancing cacat per hari.
Oleh : Md. Enamul
Kabir, S. M.
Mahbubul Islam Boby,
Mostafa Lutfi (2013)
“Reducing the scrap Peningkatan Six Sigma metodologi DMAIC untuk
rate in an electronic Kualitas DMAIC mengurangi variasi
manufacturing SME dan karenanya mengikis
through Lean Six laju di lini produksi
7 Sigma methodology”