Anda di halaman 1dari 9

HALAMAN JUDUL

PROPOSAL PENELITIAN RISBINAKES

PENGARUH PSIKOTERAPI SUPORTIF TERHADAP


TINGKAT DEPRESI LANSIA DI KECAMATAN JEKAN
RAYA KOTA PALANGKARAYA

Oleh :

Ns. Syam’ani S.Kep, M.Kep (NIP:197902252001121001)

KEMENTERIAN KESEHATAN R. I.
POLITEKNIK KESEHATAN PALANGKA RAYA
JURUSAN KEPERAWATAN 2018
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDU

..........................................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
RINGKASAN PENELITIAN........................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................ii
PENDAHULUAN...........................................................................................................................ii
A.LATAR BELAKANG.............................................................................................................ii
B. PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN...........................................................................ii
C. TUJUAN PENELITIAN.........................................................................................................ii
D. MANFAAT PENELITIAN...................................................................................................iii
BAB II.............................................................................................................................................ii
TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................................................ii
A.DEFINISI DEPRESI...............................................................................................................ii
B. TANDA DAN GEJALA DEPRESI.......................................................................................ii
C. PENYEBAB DEPRESI..........................................................................................................ii
D. PENATALAKSANAAN DEPRESI PADA LANSIA...........................................................ii
E. PSIKOTERAPI SUPPORTIF GROUP..................................................................................ii
BAB III...........................................................................................................................................iii
METODE PENELITIAN...............................................................................................................iii
A. KERANGKA KONSEP..................................................................................................iii
....................................................................................................................................................iii
B. HIPOTESIS PENELITIAN.............................................................................................iii
C.DEFINISI OPERASIONAL...................................................................................................iii

ii
RINGKASAN PENELITIAN

Populasi penduduk di dunia dari hari ke hari semakin meningkat. Salah satu kelompok
umur yang cukup signifikan mengalami peningkatan adalah kelompok umur lansia. Proyeksi dan
data-data yang ditemukan tentang lansia menjadi perhatian yang menarik bagi seluruh dunia,
kerena seiring degan peningkatan populasi tersebut diiringi pula dengan permasalahan-
permasalahan fisik maupun psikologis yang menyertainya. Depresi adalah kondisi umum yang
terjadi pada lansia. Kondisi ini sering berhubungan dengan kondisi sosial , kejadian hidup seperti
kehilangan, masuk rumah sakit, menderita sakit atau merasa ditolak oleh teman dan keluarganya
serta masalah fisik yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh
psikoterapi suportif terhadap tingkat depresi lansai. Desain yang digunakan pada penelitian ini
mengunakan desain penelitian : “ ONE GROUP-PRE-TEST-POST-TEST DESIGN ”. Pada
penelitian ini populasinya adalah lansia yang tinggal menetap di wilayah Kecamatan Jekan Raya
Kota Palangka raya. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik
Consecutive sampling,yang merupakan jenis non-probability sampling yang paling baik, yaitu
semua objek yang datang secara berurutan dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukan dalam
penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan dapat terpenuhi yaitu sebanyak 100 orang.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap peatalaksanaan lansia
dengan depresi sehingga mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi akibat
proses menua.

1
BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Lanjut usia adalah bagian dari proses tumbuh kembang. Manusia tidak secara tiba-tiba
menjadi tua,tetapi berkembang menjadi bayi, anak-anak, dewasa dan akhirnya menjadi tua. Hal
ini normal, dengan perubahan fisik dan tingkah laku yang dapat diramalkan yang terjadi pada
seua orang pada saat mereka mencapai usia tahap perkembangan kronologis tertentu. Lanjut
usia termasuk kelompok umur yang cukup signifikan mengalami peningkatan dalam masalah
psikososial,salah satu masalah yang dapat terjadi pada lansia adalah depresi.

B. PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN

‘Bagaimana pengaruh psikoterapi suportif terhadap tingkat depresi lansia di Kecamatan


Jekan Raya Kota Palangka Raya”.

C. TUJUAN PENELITIAN

1.Tujuan Umum

Mengidentifikasi pengaruh psikoterapi suportif terhadap tingkat depresi lansia di Kecamatan


Jekan Raya Kota Palangka Raya.

2. Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasikan karakteristik lansia di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya

2.Mengidentifikasi tingkat depresi lansia di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya sebelum
dilakukan psikoterapi suportif

3.Menganalisa tingkat depresi lansia di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya sebelum dan
sesudah dilakukan psikoterapi suportif

4. Menganalisa pengaruh psikoterapi suportif terhadap tingkat depresi lansia di Kecamatan Jekan
Raya Kota Palangka Raya

ii
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Keilmuan

2. Manfaat Aplikatif

iii
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.DEFINISI DEPRESI
Depresi adalah satu masa tergantung fungsi manusia yang berkaitan dengan alam perasaan
yang sedih dan gejalan penyertanya, termasuk perubahan pola tidur dan nafsu makan,
psikomotor, konsentrasi, kelelahan rasa putus asa dan tak berdaya , serta gagasan bunuh diri
( Kaplan dan sadock, 1998 dalam Lilik Ma’rifatul A, 2011). Ahli lain mengemukakan bahwa
depresi adalah gangguan alam perasaan yang ditandai oleh kesedihan, harga diri rendah, rasa
bersalah, putus asa, perasaan kosong (Keliat, 1996; Lilik Ma’rifatul A, 2011) sedangkan
menurut Hawari (2002), Depresi adalah bentuk ganggun kejiwaan pada alam perasaan (mood),
yang ditandai dengan kemurungan, kelesuan,ketidakgirangan hidup, perasaan tidak berguna, dan
putus asa. Depresi adalah suatu kesedihan atau perasaan duka yang berkepanjanagan (Stuart dan
sundeen, 1988; Lilik Ma’rifatul A, 2011).

B. TANDA DAN GEJALA DEPRESI


Perilaku yang berhubungan dengan depresi menurut (Keliat, 1996; Lilik Ma’rifatul A, 2011)
meliputi beberapa aspek meliputi :

1. Afektif
2. Fisiologik
3. Kognitif
4. Perilaku

C. PENYEBAB DEPRESI
1. Faktor presdiposisi

2. Faktor pencetus

D. PENATALAKSANAAN DEPRESI PADA LANSIA


Dalam pendekatan pelayan kesehatan pada kelompok lansia sangat perlu ditekankan pendekatan
mencakup fisik, psikologis, spiritual, dan sosial. Hal tersebut karena pendekatan dari suatu aspek
tidaka akan menunjang pelayanan kesehatan pada lansia yang membutuhkan pelayanan
komperhensif. Pendekatan inilah yang dalam bidang kesehatan jiwa (mental helath) disebut
pendekatan electic holistic, yaitu suatu pendekatan yang tidak tertuju pada kondisi fisik saja,akan
tetapi juga mencakup psychological, psikososial, spiritual, dan lingkungan yang menyertainya.
Pendekatan holistik adalah pendekatan yang menggunakan suatu upaya untuk meningkatkan
suatu derajat kesehatan lansia, secara utuh dan menyeluruh(Hawari, 1996 dalam Lilik Ma’rifatul
A, 2011 ).
E. PSIKOTERAPI SUPPORTIF GROUP
Supportif group merupakan sekumpulan orang-orang yang berencana ,menfatur dan berespon
secara langsug terhadap isue-isue dan tekanan yang khhusus maupun keadaan yang merugikan.
Tujuan awal dari grup didirikan adalah memberikan support dan menyelesaikan pengalaman
isolasi dari diri masing masing anggotanya ( Grant-Imaru,1997 dalam hunt, 2004 ).
BAB III

METODE PENELITIAN

A. KERANGKA KONSEP
Bagan 3.1 Kerangka Konsep

Variabel independent

Psikoterapi suportif

1. Memahami masalah Tingkat Depresi


2. Cara menyesuaikan masalah 1.Tidak ada depresi
3. Memilih cara menyelesaikan 2.Ringan
masalah 3.Sedang/berat
4. Melakukan tindakan
penyelesaian masalah
5. Pencegah kekambuhan

Faktor Counfounding

B. HIPOTESIS PENELITIAN
Hipotesis penelitian ini yaitu :

Ada perbedaan tingkat depresi lansia sebelum dan sesudah dilakukan psikoterapi suportif

C.DEFINISI OPERASIONAL

Tabel 3.1 Definisi operasional, Vriabel Independent dan Veriabel Dependen

Variable Definisi Cara Ukur Hasil Ukur Skala


Operasional
1.Variabel Kegiatan pemberian Hasil evaluasi - Dilakukan Nominal
Independent psikoterapi suportif terhadap kognitif
psikoterapi kepada lansia pemberian - Tidak
suportif melalui pendekatan psikoterapi dilakukan
yang terapeutik, kognitif
melalui 5 langkah

iii
.Variabel Klasifikasi tingkat Kuesioner GDS 1. Tidak ada oridinal
Independent depresi 1.0– 10 depresi
psikoterapi Tidak ada 2. Ringan
suportif depresi 3. Sedang/berat
2.11-20
Depresi
ringan
21-30
Depresi
sedang/berat

C. DESAIN PENELITIAN
Rancangan penelitian one group pre test dan post test design merupakan rancanagan yang umum
digunakan dalam penelitian,dimana tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
psikoterapi suportif terhadap tingkat depresi lansia.

Bentuk rancanagan penelitian ini digunakan sbb:

Pre Test Post test

1 O2

Keterangan :

X : Perlakuan (Intervensi)psikoterapi suportif

O1 : tingkat depresi lansia sebelum mendapat psikoterapi suportif

O2 : tingkat depresi lansia setelah mendapat psikoterapi suportif

O1-O2 : Perbedaan tingkat depresi lansia sebelum dan setalah mendapat psikoterapi suportif

iv

Anda mungkin juga menyukai