Anda di halaman 1dari 4

LEARNING DIARY STRATEGIC MANAGEMENT PERTEMUAN 3

Pertanyaan Kasus:
1. Starbucks selama beberapa tahun menimbang apakah perlu masuk ke Italia? Starbucks sudah
masuk ke Milan, dan sedang berada dalam tekanan sehingga akan menutup gerainya. Menurut
Anda, apakah starbucks perlu masuk ke Italia atau tidak? Apakah starbucks tetap memilih Italia
untuk ekspansi atau memilih negara lain untuk ekspansi?
Menurut pendapat saya, negara Italia yang memiliki ciri khas dengan kopinya yang mungkin
akan berbeda dengan kopi yang starbucks sajikan maka pertimbangan Starbucks untuk masuk ke
Italia tidak perlu dilakukan. Hal ini dikarenakan pasar kopi Italia yang dikenal “penuh tantangan”
akan membuat Starbucks tidak mudah untuk menembusnya. Dilansir dari
majalah.ottencoffee.co.id (menyunting dari Forbes.com), terdapat beberapa poin kenapa pasar
kopi sulit ditaklukan antara lain:
(1) Orang Italia Tidak Suka dengan Brand Luar
Loyalitas orang Italia terhadap kopi merupakan hal yang paling berat untuk dipatahkan. Kopi
bagi orang Italia adalah budaya, ritual, gen, kebiasaan dan segala hal yang mendasar dalam
hidup mereka. Terdapat perusahaan kopi terbesar LAVAZZA yang masih menduduki
peringkat pertama di Italia dan loyalitas terhadap brand lokal masih sangat tinggi.
(2) Masalah Harga Kopi
Bukanlah rahasia bahwa harga kopi starbucks tidaklah murah. Dibandingkan dengan harga
secangkir kopi di kedai kopi independen Italia, harga yang ditawarkan sangat signifikan. Hal
itulah yang mempengaruhi Starbucks untuk bersaing dengan kompetitor lokal yang sudah
lebih dulu bertahan dan memiliki pelanggan yang loyal.
(3) Menu Kopi Starbucks sulit diterima Pasar Italia
Menu kopi starbucks yang paling laris adalah coffee flavor dan aneka frappucino-nya. Hal ini
yang bertentangan dengan kebiasaan ngopi orang Italia yang tidak terbiasa menikmati kopi
tambahan yang ‘macam-macam’. Manusia di Italia begitu fanatik dengan kopi dan akan sulit
untuk menembus pasarnya.
Untuk opsi starbucks tetap memilih Italia atau negara lain untuk berekspansi, menurut hemat
saya, lebih baik starbucks memilih negara lain untuk mengembangkan usaha yang lebih bisa
menerima produk starbucks dibandingkan harus bertahan di Italia. Karena brand ternama
Starbucks sudah memiliki segmen pasar yang harus dimasuki dibanding harus bersaing di negara
yang sudah memiliki taste untuk rasa kopi. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir biaya yang
dikeluarkan seperti perizinan usaha, biaya sewa gedung, rekrut karyawan, dan biaya lainnya.

2. Berikan contoh perusahaan dari 5 pendekatan strategis yang ada saat ini.
a. Industri dengan low-cost provider: Air Asia, Citilink
b. Diferensiasi: The Body Shop
c. Fokus pada biaya yang rendah: BukaBuku.com, Supermarket “MAXI”
d. Strategi diferensiasi yang berfokus: Gucci
e. Strategi penyedia biaya terbaik: Intel (perusahaan pemroduksi prosesor)
Environmantal Scanning penting utk keputusan jika belom tau

Anda mungkin juga menyukai