Anda di halaman 1dari 3

Nama : Risma Ardianti NIM : 24041120169 Mata Kuliah : PAI

manusia, yaitu insan, ins, nas, unas, basyar,


KONSEP MANUSIA DAN AGAMA bani Adam,dan dzurriyyati Adam.
( Tinjauan Al-Qur’an & Sunnah )
A. PENDAHULUAN
b. Asal Kejadian Manusia
Kajian menarik tentang manusia sudah dilakukan
1) Al-Quran menegaskan bahwa manusia pertama
sejak zaman yunani kuno. Kajian ini melahirkan
adalah Adam a.s.
berbagai disiplin ilmu seperti sosiologi, antropologi,
2). Manusia yang lain berproses menjadi
biologi, psikologi. Selain itu akan dipaparkan kajian
sperma(nuthfah), segumpal darah (‘alaqah), segumpal
berdasarkan ketentuan Allah SWT dalam Al-Qur’an.
daging (mudghah), tulang belulang (‘izham), hingga
Kajian ini untuk memberikan informasi yang jelas dan
menjadi janin (khalqon akhar)
benar serta tidak tidak menyimpang dari ketentuan
3). mulai dalam kandungan manusia dibekali
yang digariskan oleh Al-Qur’an.
ruh kemudian potensi pendengaran, penglihatan, dan
Siapa Manusia ?
hati.
-Manusia adalah hewan yang berfikir/berbicara
Setelah sempurna proses kejadiannya kemudian Allah
-Manusia adalah mahkluk paling mulia
mengeluarkannya menjadi bayi, tumbuh menjadi
-Mahkluk berakal,berbudi,berperasaan berkeinginan
dewasa, hingga dimatikan.
dll

C. Potensi Manusia
B. KONSEP DASAR MANUSIA
1). Potensi kecerdasan (IQ).
1. Pandang umum tentang manusia
-Nabi Adam memiliki kecerdasan yang lebih
manusia sebagian dari alam semesta yang
dibandingkan
hidup dan mengisi kehidupan
malaikat yang ternyata tidak mampu menyebutkan
manusia memiliki fungsi tubuh dan fisiologis
semua nama yang ada di surga.
yang sama dengan binatang, tetapi manusia
-Semakin baik pengalaman atau pendidikan seseorang
diberi akal pikiran
maka akan semakin baik tingkat kecerdasannya, dan
Para ahli penilitian mempunyai pendapat yang
sebaliknya.
berbeda mengenai manusia, karena adanya
2) Potensi tauhid (agama).
kekuatan dan peran multidimensional yang
-Semua ruh yang diberikan kepada calon bayi
diperankan oleh manusia.
mempersaksikan bahwa Allah sebagai Tuhannya.
Perbedaan aspek inilah yang menyebabkan disiplin
-Ini suatu bukti bahwa manusia, dalam pandangan
ilmu terkait manusia.
al-Quran, dilahirkan sudah memiliki bekal tauhid
1). Homo sapiens(binatang yang berpikir),-- penganut
(beragama).
teori Kognitif
Fungsi dan Peranan Penciptaan (Tugas) Manusia :
2). Homo mechanicus (binatang yang mekanis),
1. Fungsi sebagai “‫ ; ”عبد أهلل‬Tugas, mengabdikan hidup
--teori behaviorisme
dan kehidupan pa Alloh.
3). Homo ludens (binatang yang bermain)--teori
2. Khalifah Alloh di muka bumi.
humanisme
Tugas:
4).Homo volens (manusia berkeinginan)--
- Mewujudkan kemakmuran
psikoanalisis
- Mewujudkan kebahagiaan
Selain itu ada disiplin ilmu yang lain seperti sosiologi,
3. Fungsi Ke-Risalah-an, Tugas; dakwah (melanjutkkan
antropologi, dan biologi, sebutan atau pensifatan
risalah kenabian)
yang diberikan kepada manusia juga berbeda-beda.
4. Fungsi Ke-Rahmat-an, Tugas; penebar kasih sayang
Karakteristik Manusia :
2. Manusia dalam Pandangan Al Quran
a. Kehebatan
A. Sebutan al-Quran untuk Manusia
b. Potensi
 Ada beberapa kata atau istilah yang
c. Kedudukan dan keistimewaan manusia:
digunakan al-Quran untuk menyebut
-Makhluk paling mulia
Nama : Risma Ardianti NIM : 24041120169 Mata Kuliah : PAI

-Sempurna bentuk dan kejadiannya  pemujaan terhadap kekuatan ghaib yang


-mampu membedakan baik dan buruk timbul dari perasaan lemah dan takut akan
-mempunyai potensi luar biasa kekuatan misterius dialam sekitar.
 ajaran yang di wahyukan dari Tuhan kepada
C. KONSEP AGAMA rosul.
1. Pengertian Agama
a. Secara etimologis didefinisikan 2. Unsur Agama
“sebagai seperangkat aturan atau ketentuan hidup a.Berdasarkan definisi Harun Nasution unsur
yang melekat dalam diri manusia agar hidupnya pokok agama adalah:
teratur yang merupakan cara menuju suatu  Kekuatan gaib, manusia merasa lemah dan
kehidupan yang selamat. berhajat kepadanya , karena itulah manusia
b. Secara terminologis agama didefinisikan oleh : harus berhubunan baik dengan kekuatan
 Endang Saefuddin : agama sebagai hubungan ghaib tersebut.
manusia dengan suatu kekuatan suci yang  keyakinan manusia bahwa hidup didunia
dianggap lebih tinggi dari puja, dalam hanya sementara dan diakhirat selamanya
mengatasi kesulitan hidupnya. maka yang dilakukan adalah berhubungan
 Thaib Thahir Abdul Muin : agama sebagai baik degan kekuatan ghaib tersebut, jika tidak
ketentuan ketuhanan yang mengantarkan tidak ada kesejahteraan diakhirat.
manusia kepada kebahagiaan dunia dan  respond yang bersifat emosional dari
kesejahteraan akhirat manusia.
 Dalam KBBI : Ajaran yang mengatur keimanan  Paham adanya yang suci dalam bentuk kitab
atau kepercayaan dan peribadatan kepada ataupun masjid.
Tuhan yang maha kuasa serta tata kaidah b. berdasarkan fenomena
yang berhubungan denganpergaulan manusia  emosi keagamaan yang mendorong
dan manusia serta lingkungannya. berprilaku keagamaan
 John R. Bennet : kebaktian, pemisahan antara  Bayangan manusia tentang dunia, alam, alam
yang sakral dan profane, kepercayaan ghaib, hidup, mati dsb.
terhadap jiwa, kepercayaan terhadap dewa-  ibadah dan muamalah untuk melaksanakan
dewa atau Tuhan, penerimaan atas wahyu pengabdian dan kebaktian kepada Tuhan
yang supranatural, dan pencarian  Kelompok pemeluk agama atau umat
keselamatan. beragama
c. Menurut para ahli, Harun Nasution (1985: 10)  sarana dan prasarana untuk melakukan
 pengakuan adanya manusia dengan kekuatan aktivitas keagamaan.
ghaib yang harus dipatuhi.
 pengakuan adanya kekuatan ghaib yang 3. Klasifikasi Agama
menguasai manusia Berdasarkan sumber ajarannya agama dapat dibagi
 pengakuan pada sumber yang berada yang menjadi dua yaitu agama samawiy dan agama ardhiy
berada diluar manusia dan mempengaruhi  Agama samawiy disebut agama tauhid,
perbuatan manusia. berasal dari kata wahhada berarti mengangap
 kepercayaan kepada kekuatan ghaib yang satu. Agama ini adalah agama pertama
menimbulkan cara hidup tertentu. didunia yang dibawa oleh nabi Adam a.s
 suatu sistem tingkah laku yang berasal dari samppai nabi Muhamad saw.
suatu kekuatan ghaib  Agama Ardli adalah agama bumi atau agama
 pengakuan adanya kewajiban yang diyakini budaya. Dalam bahasa indonesia disebut ardi,
pada suatu kekuatan ghaib karena semua konsep ajarannya berasal dari
cipta,rasa, dan karsa manusia.Agama ini tidak
Nama : Risma Ardianti NIM : 24041120169 Mata Kuliah : PAI

memiliki nabi/rosul dan tidak memiliki kitab


suci.
D. KETERKAITAN MANUSIA DENGAN AGAMA
1). Kodrat Manusia Beragama
 tentang doa keselamatan
 tentang kebahagiaan abadi
 memerhatikan tubuh kita sendiri
 Allah menegaskan dalam Q.S Al’raf 172
bahwa sejak dalam kandungan manusia
sudah memiliki agama.
2). Gambaran Manusia Beragama (ekspresi religius)
 Penyerahan diri
 berdo’a, bersembahyang, berpuasa sebagai
hubungan vertikal(hablum minallah) dan
berbuat segala sesuatu kebaikan dengan
sesama manusia(hablun minannas)
3). Kebutuhan Manusia akan Agama
 Agama merupakan sumber kebenaran mutlaK
 agama merupakan sumber informasi pada
hal yang ghaib
 agama sebagai sumber ajaran moral
 agama dapat memberikan nasihat yang
berharga dalam suka dan dukaa

SEKIAN DAN TERIMAKASIH


WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai