Anda di halaman 1dari 4

INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama klien : An “ B “ Dx. Medis : DHF

Jenis kelamin : Laki – Laki Ruangan : Mawar

Umur : 15 tahun Tanggal : 06-05-2019


No/ DxKeperawatan& PERENCANAAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
Tgl Data Penunjang
1. Hipertermia berhubungan dengan Pasien mengatakan rasa  Observasi adanya  Suhu 38,9C –
proses inflamasi tandai dengan nyeri berkurang. tanda-tanda 41,2C
DS : Tidak terjadi iritasi berlanjut. peningkatan suhu menunjukkan proses
 Kriteria Hasil : tubuh penyakit infeksius
 Klien mengatakan badan nya klien tidak demam  Berikan kompres akut
 Suhu tubuh kembali hangat, hindari  Dapat membantu
panas normal penggunaan mengurangi demam.
alcohol Alcohol dapat
DO :  Anjurkan minum mengeringkan kulit
banyak, terutama  meningkatkan
 Badan teraba panas    air hangat evaporasi &
 Kolaborasi mengganti cairan
 suhu 38 C pemberian yang hilang
antipiretik  Digunakan untuk
 wajah tampak merah mengurangi demam,
dengan aksi
 keadaan umum lemah sentralnya pada
 Observasi tanda- hipothalamus
Gannguan keseimbangan cairan Kebutuhan cairan terpenuhi
tanda vital
2. kurang dari kebutuhan tubuh b/ d setelah 3 x 24 jam  Indicator
perawatan, dengan kriteria :  Monitor tanda- keadekuatan volume

Bustan S.Kep Profesi-Pendidikan Ners/STIKES-BAR-2019


hipovolemi di tandai dengan  Turgor kulit elastis. tanda sirkulasi dan
meningkatnya intervensi
DS :  Bibir tidak pecah- penurunan volume selanjutnya
pecah. cairan seperti  Menunjukkan status
 klien mengatakan
turgor kulit jelek, hidrasi
 Tidak Nampak lemah valume urine  Memberikan
berkeringat banyak menurun informasi tentang
 Observasi input status volume
 klien mengatakan muntah-
dan output sirkulasi
 Kolaborasi  Memperbaiki
muntah.
pemasangan infuse keseimbangan
cairan
DO :

 turgor kulitmenurun

 berkeringat banyak

 malas minum

3. Gangguan pemenuhan kebutuhan Kebutuhan nutrisi terpenuhi  Kaji pola makan,  Mengetahui pola
nutrisi berhubungan dengan intake setelah 3 x 24 jam masukan diet dan masukan makanan
kurang, ditandai dengan : perawatan, dengan kriteria : status nutrisi. yang adekuat.
DS :  Nafsu makan baik.  Anjurkan  Dapat meningkatkan
 Klien mengatakan nafsu  Porsi makanan perawatan nafsu makan.
makan kurang. dihabiskan. oral/mulut  Memaksimalkan
 Klien mengatakan hanya  Bibir tidak pecah- sebelum dan asupan nutrisi dan
pecah. sesudah makan. meningkatkan nafsu

Bustan S.Kep Profesi-Pendidikan Ners/STIKES-BAR-2019


dapat makan 2 sendok  Tidak nampak lemah  Anjurkan klien makan secara
makan dengan bertahap.
makan
porsise dikit  Untuk memenuhi
DO : tapisering. kebutuhan nutrisi
 Porsi makanan tidak  Anjurkan keluarga secara maksimal.
dihabiskan. menyediakan  Untuk
 Bibir pecah-pecah. makanan kesukaan meningkatkan nafsu
 Klien Nampak lemah klien. makan.
 Penatalaksanaan
 Klien Nampak tidak pemberian obat.
menghabiskan
makanananya
 BB menurun

Bustan S.Kep Profesi-Pendidikan Ners/STIKES-BAR-2019


Bustan S.Kep Profesi-Pendidikan Ners/STIKES-BAR-2019

Anda mungkin juga menyukai