Anda di halaman 1dari 35

Karbohidrat :

Pengertian, Klasifikasi, Karakteristik

Kelompok 1
1. Pricilia M. Walangitan 19101101021 10. Fabrice Matheosz 19101101017
2. Rezky R.P. Wiranto 19101101025 11. Priskilia Tumbelaka 19101101022
3. Natasya Pebakirang 19101101018 12. Nur Pratiwi 19101101020
4. Theressa Bollilera 19101101014 13. Geby Senolinggi 19101101016
5. Sartika Kairupan 19101101030 14. Megawati Mustafa 19101101029
6. Irwandi Waitina 19101101019 15. Christi Marola 19101101026
7. Farah Mokodompis 19101101027 16. Saskia Walangitan 19101101031
8. Fedrik Mugu 19101101028
9. Citra J. Tinau 19101101032
Pengertian Karbohidrat

Karbohidrat adalah polihidroksi aldehida


dan polihidroksi keton atau turunan mereka.
Suatu Karbohidrat tergolong aldehida, jika oksigen
karbonil berikatan dengan suatu atom terminal dan
tergolong keton jika oksigen karbonil berikatan
dengan suatu atom karbon internal.
Tumbuhan merupakan sumber karbohidrat, pada tumbuhan glukosa
disintesis dari karbondioksida dan air melalui proses fotosintesis.
Keberlangsungan fotosintesis memerlukan katalis dalam energi. Katalis
berupa klorofil dan energi dalam bentuk cahaya matahari, yang secara
sederhana dapat dinyatakan sebagai berikut :
Klasifikasi Karbohidrat

Monosakarida Oligosakarida Polisakarida


Monosakarida
Pengertian
Monosakarida yang sering
disebut gula sederhana adalah
karbohidrat yang sudah tidak dapat
dihidrolisis menjadi bentuk yang
lebih sederhana lagi. Kebanyakan
monosakarida mempunyai rasa
manis
Rumus empiris Monosakarida adalah CH2 O n , dimana n adalah
jumlah atom C, yang dimulai dari 3. Berdasarkan banyaknya atom
Cdalam molekulnya, Monosakarida dibedahkan menjadi :
 Triosa ( 3 atom karbon)
 Tetrosa ( 4 atom karbon)
 Pentosa ( 5 atom karbon )
 Heksosa ( 6 atom karbon)
Berdasarkan gugus karbonilnya, Monosakarida dibedakan menjadi :
 Aldosa, jika mengandung gugus aldehida
 Ketosa, jika mengandung gugus keton.
Masing – masing senyawa monosakarida berada dalam dua kelompok
yaitu :
 Aldotriosa dan ketotriosa
 Aldotetrosa dan ketotetrosa
 Aldopentosa dan kentopentosa
 Aldoheksosa dan ketoheksosa
Berikut Contoh
Monosakarida :
Ribosa

Adalah monosakarida atau gula


sederhana yang terdiri dari 5 atom
karbon. Senyawa ini terlibat dalam
jalur metabolik yang sangat penting
yang di kenal sebagai jalur fosfat
pentosa.
D – ribosa di gunakan dalam
pembentukan RNA. Karena
merupakan penyusun rangka
RNA maka ribosa penting artinya
bagi genetika bukan merupakan
sumber energi.
Glukosa
Glukosa (C6H12O6) merupakan
monosakarida aldoheksosa yang
mempunyai sifat dapat memutar
cahaya terpolarisasi ke arah kanan.
Glukosa memiliki lima gugus hidroksi
yang tersusun spesifik pada enam
atom karbon.
Fruktosa (Gula Buah)
Monosakarida yang banyak di
temukan pada tumbuhan, salah satu
dari tiga gula darah penting bersama
dengan glukosa dan galaktosa, yang
bisa langsung diserap ke aliran darah
selama pencernaan..
Fruktosa adalah polihidroksiketon dengan 6 atom karbon. Fruktosa
merupakan isomer dari glukosa; keduanya memiliki rumus molekul yang sama
(C6 H12 O6 ) namun memiliki struktur yang berbeda .
Fruktosa murni rasanya sangat manis, warnanya putih, berbentuk kristal
padat, dan sangat mudah larut dalam air.
Sejak tahun 1970 fruktosa digunakan sebagai pemanis oleh industri
makanan dan minuman seperti softdrink, pastries, cookies, gums, jelly, dessert
dalam bentuk highfructosecornsyrup (HFCS)
Oligosakarida
Pengertian
Oligosakarida adalah gabungan dari molekul-molekul
monosakarida yang jumlahnya antara 2 - 8 molekul monosakarida
Sehingga oligosakarida dapat berupa disakarida, trisakarida, dan
lainnya. Oligosakarida secara eksperimen banyak dihasilkan dari proses
hidrolisa polisakarida.
Oligosakarida yang banyak di gunakan dan terdapat di alam adalah
bentuk disakarida seperti maltosa, laktosa dan sukrosa.
Contoh Disakarida
Titik leleh : 1860C

Sukrosa Densitas : 1,587 g/cm3

Solubility : 2000 g/L (150C)


Gula atau sukrosa adalah senyawa
organik terutama golongan karbohidrat. Sifat fisik: tak berwarna, larut dalam
Sukrosa juga termasuk disakarida yang air dan etanol,tidak larut dalam eter

didalamnya terdiri dari komponen- dan kloform, bersifat optis aktif.

komponen D-glukosa dan D-fruktosa.


Sifat kimia: dalam suasana asam dan
Rumus molekul sukrosa adalah
suhu tinggi akan mengalami inverse
C22 H22 O11 . menjadi glukosa dan fruktosa.
Laktosa
Laktosa (C12 H22 O11 ) adalah gula yang
diperoleh dari susu, merupakan satu-
satunya karbohidrat dalam susu
mammalia,Laktosa adalah disakarida
yang terdiri dari gabungan 2
monosakrida yaitu glukosa dan
galaktosa
Manfaat mengonsumsi laktosa :
1. Memberikan rasa manis dengan tingkat
kemanisan lebih rendahdari sukrosa.
2. Membantu penyerapan natrium&kalsium.
3. Memberikan efek positif terhadap
fisiologis usus, termasuk efek prebiotik,
melunakan kotoran dan membantu
mengikat air.
Maltosa
Maltosa adalah disakharida yang paling
sederhana, mengandung dua melekul
D-glukosa yang dihubungkan oleh suatu
ikatan glikosida antara atom C-1 ( karbon
anomer ) dari melekul glukosa yang
pertama dan atom C-4 dari glukosa yang
kedua.
Maltosa adalah gula pereduksi,
karena gula ini memiliki gugus karbonil
yang berpotensi bebas yang dapat
dioksidasi. Molekul glukosa kedua dari
maltosa dapat berbentuk α dan β.
Polisakarida
Pengertian
Polisakarida terdiri dari banyak satuan monosakarida, polisakarida
dalam bahan makanan berfungsi sebagai penguat tekstur (selulosa,
hemiselulosa, pektin dan Lignin) dan sebagai sumber energi (Pati,
dekstin, glikogen, dan fruktan)
Berikut Contoh
Polisakarida :
Selulosa

Selulosa merupakan polimer dengan


rumus kimia C6 H10 O5 )n, n adalah jumlah
pengulangan unit gula atau derajat
polimerisasi yang harganya bervariasi
berdasarkan sumber selulosa dan
perlakuan yang diterimanya
Selulosa terdapat pada sebagian besar dalam dinding sel dan bagian-
bagian berkayu dari tumbuh-tumbuhan, Selulosa mempunyai peran yang
menentukan karakter serat dan memungkinkan penggunaannya dalam
pembuatan kertas. Pembuatan pulp diharapkan serat-serat mempunyai kadar
selulosa yang tinggi.
Molekul selulosa seluruhnya berbentuk linier dan mempunyai
kecenderungan kuat membentuk ikatan-ikatan hidrogen, baik dalam satu
rantai polimer selulosa maupun antar rantai polimer yang berdampingan.
Amilum
Pati atau amilum adalah karbohidrat
kompleks yang tidak larut dalam air,
berwujud bubuk putih, tawar dan tidak
berbau.
Pati merupakan salah satu polimer alami
yang tersusun dari struktur bercabang
yang disebut amilopektin dan struktur
lurus yang disebut amilosa
Karakteristik
Karbohidrat
1. Berwarna putih atau putih kecoklatan
2. Berwujud padat
3. Monosakarida & Oiigosakarida dapat larut dalam air maupun etanol,
namun tidak larut dalam pelarut organik seperti eter,chloroform,dan
benzene
4. Monosakarida & disakarida memiliki rasa manis
5. Bersifat Okktif aktif atau dapat memutar cahaya terpolarisasi
6. Tingkat kemanisan monosakarida : Fruktosa > glukosa > galaktosa
7. Tingkat kemanisan disakarida : Sukrosa >maltosa > laktosa
8. Tingkat kemanisan karbohidrat secara umum : Disakarida >
monosakarida > polisakarida
9. Monosakarida dan beberapa disakarida bersifat reduktor.
DAFTAR PUSTAKA
Fengel, D. dan G. Wegener. 1995. Kayu, Kimia, Ultrastruktur, Reaksi-reaksi.
Edisi 1. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Habibana. 2014. Glukosa. Malang: Universitas Brawijaya.
Surest, H. Azhary dan Dodi Satriawan. 2010. Pembuatan Pulp Dari Batang
Rosella Dengan Proses Soda (Konsentrasi NaOH, Temperatur
Pemasakan dan Lama Pemasakan). Jurnal Teknik Kimia, No.3,Vol.17.
Palembang: Universitas Sriwijaya
Prahastuti Sijani.2015.Kosumsi Fruktosa Berlebihan Dapat Berdampak Buruk
Bagi Kesehatan Manusia. Bandung: Universitas Kristen Maranantha.
Surest, H. Azhary dan Dodi Satriawan. 2010. Pembuatan Pulp Dari
Batang Rosella Dengan Proses Soda (Konsentrasi NaOH,
Temperatur Pemasakan dan Lama Pemasakan). Jurnal Teknik
Kimia, No.3,Vol.17. Palembang: Universitas Sriwijaya
Wibawa, A.A.P.P. 2017. Bahan Ajar Mata Kuliah Biokimia
KARBOHIDRAT. Bali: Universitas Udayana
Terima Kasih…

Anda mungkin juga menyukai