Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PENDAHULUAN

“DHF”

DisusunOleh:

BUSTAN, S.Kep
B400218047

CI LAHAN CI INSTITUSI

( ) ( H. MUSLIMIN,S.Kep.Ns. M.Kep )

Program Studi Pendidikan Profesi Ners

STIKes Baramuli

2019
LAPORAN PENDAHULUAN

A. Pengertian

DHF adalah penyakit yang disebabkan oleh Arbovirus ( arthropodborn virus )

danditularkanmelaluigigitannyamuk AEDES ( AEDES ALBOPICTUS dan

AEDES AEGEPTY )

B. Penyebab

Penyebab DHF adalahArbovirus( Arthropodborn Virus )

melaluigigitannyamukAedes ( AedesAlbopictusdnAedesAegepty )

C. Tandadangejala

Tandadangejalapenyakit DHF adalah :

- Meningkatnyasuhutubuh

- Nyeripadaototseluruhtubuh

- Suaraserak

- Batuk

- Epistaksis

- Disuria

- Nafsumakanmenurun

- Muntah

- Ptekie

- Ekimosis

- Perdarahangusi

- Muntahdarah

- Hematuria masih

- Melena
D. Klasifikasi DHF menurut WHO

Derajat I

Demamdisertaigejalatidakkhas, terdapatmanifestasiperdarahan( uju tourniquet

positif )

Derajat II

Derajat I ditambahgejalaperdarahanspontandikulitdanperdarahan lain.

Derajat III

Kegagalansirkulasidarah, nadicepatdanlemah, tekanannadimenurun ( 20 mmhg,

kulitdingin, lembab, gelisah, hipotensi )

Derajat IV

Naditakteraba, tekanandarahtakdapatdiukur

PemeriksaanDiagnostik

- DarahLengkap = Hemokonsentrasi ( Hemaokritmeningkat 20 % ataulebih )

Thrombocitopeni ( 100. 000/ mm3 ataukurang )

- Serologi = Uji HI ( hemaaglutinaion Inhibition Test )

- Rontgen Thorac = Effusi Pleura

E. Pathways

Virus Dengue
A.
Viremia
B.

Hipertherm Hepatomegali Depresi Permebilitas


i H. Sum – sum tulang
kapiler
meningkat

Manifestasi

- Anoreksia perdarahan Permebilitas


- Muntah kapiler
meningkat

Kehilangan plasma
J.

Perubahan Resti
Nutrisi kurang Kekurangan
Hipovolemia
dari kebutuhan Volume cairan M.
L. Efusi pleura
Ascites
Resiko tjd O. Hemokons
perdarahan ntrasi
Resiko syok
hipovolemia

Perubahan perfusi
jaringan perifer
Syok
Q.

Kematian
S.
F. Penatalaksanaan

 Medik

A. DHF tanpaRenjatan

- Beriminumbanyak ( 1 ½ - 2 Liter / hari )

- Obat anti piretik, untukmenurunkanpanas, dapatjugadilakukankompres

- Jikakejangmakadapatdiberiluminal (antionvulsan ) untukanak<1th dosis

50 mg Imdanuntukanak>1th 75 mg Im. Jika 15

menitkejangbelumteratasi ,berilagi luminal dengandosis 3mg / kb BB

( anak<1th danpadaanak>1th diberikan 5 mg/ kg BB.

- Berikaninfusjikaterusmuntahdanhematokritmeningkat

B. DHF denganRenjatan

- Pasanginfus RL

- Jikadenganinfustidakadaresponmakaberikan plasma expander ( 20 – 30

ml/ kg BB )

- TranfusijikaHbdanHtturun

 Keperawatan

1. Pengawasantanda – tanda Vital secarakontinuetiap jam

- PemeriksaanHb, Ht, Trombocyttiap 4 Jam

- Observasiintik output

- PadapasienDHFderajat I : Pasiendiistirahatkan, observasitanda vital tiap 3

jam , periksaHb, Ht, Thrombosittiap 4 jam beriminum 1 ½ liter – 2 liter

per hari, berikompres

- Padapasien DHF derajatII :pengawasantanda vital, pemeriksaanHb, Ht,

Thrombocyt, perhatikangejalasepertinadilemah, kecildancepat,

tekanandarahmenurun, anuria dansakitperut, beriinfus.


- Padapasien DHF derajat III : Infusguyur, posisi semi fowler, beri o2

pengawasantanda – tanda vital tiap 15 menit, pasangcateter,

obsrvasiproductieurintiap jam, periksaHb, Htdanthrombocyt.

2. ResikoPerdarahan

- Obsevasiperdarahan : Pteckie, Epistaksis, Hematomesisdan melena

- Catatbanyak, warnadariperdarahan

- Pasang NGT padapasiendenganperdarahantractus Gastro Intestinal

3. Peningkatansuhutubuh

- Observasi / Ukursuhutubuhsecaraperiodik

- Beriminumbanyak

- Berikankompres

F. AsuhanKeperawatanpadapasien DHF

Pengkajian

- KajiriwayatKeperawatan

- Kajiadanyapeningkatansuhutubuh, tandaperdarahan , mualmuntah,

tidaknafsumakan, nyeriuluhai, nyeriototdantanda – tandarenjatan

( denyutnadicepatdanlemah, hipotensi, kulitdingindanlembab,

terutamapadaekstremitas, sianosis, gelisah, penurunankesadaran )


Diagnose Keperawatan

1. Kekurangan Volume

cairanberhubungandenganpeningkatanpermeabilitaskapiler , perdarahan,

muntah, dandemam

2. Perubahanperfusijaringanperiferberhubungandenganperdarahan

3. Perubahannutrisikurangdarikebutuhantubuhberhubungandenganmual,

muntah, tidakadanafsumakan

4. Hipertermiberhubungandengan proses infeksivirus

5. Perubahan proses proseskeluargaberhubungandengankondisianak

Perencanaan

1. Anakmenunjukkantanda – tandaterpenuhinyakebutuhancairan

2. Anakmenunjukkantanda – tandaperfusijaringanperifer yang adekwat

3. Anakmenunjukkantanda – tanda vital dalambatas normal

4. Keluargamenunjukkankekoping yang adaptif

Implementasi

1. Mencegahterjadinyakekurangan volume cairan

- Mengobservasitanda – tanda vital paling sedikitsetiap 4 jam

- Monitor tanda – tandameningkatnyakekurangancairan : turgor

tidakelastis, ubun – ubuncekung, produktieurinmenurun

- Mengobservasidanmencatat intake dan output

- Memberikanhidrasi yang adekwatsesuaidengankebutuhantubuh

- Memonitornilailaboratorium : elektrolit / darah BJ urin , serum tubuh

- Mempertahankan intake dan output yang adekwat

- Memonitordanmencatatberatbadan

- Memonitorpemberiancairanmelaluiintravenasetiap jam

- Mengurangikehilangancairan yang tidaktelihat ( insesible water loss /

IWL )
2. PerfusijaringanAdekwat

- Mengkajidanmencatattanda – tanda Vital

( kualitasdanFrekwensidenyutnadi, tekanandarah , Cappilary Refill )

- Mengkajidanmencatatsirkulasipadaektremitas ( suhu ,

kelembabandanwarna )

- Menilaikemungkinanterjadinyakematianaringanpadaekstremitasseperti

dingin , neri , pembengkakan kaki )

3. Kebutuhannutrisiadekwat

- Ijinkaanakmemakanmakanan yang dapaditoleransianak.

Rencanakanuntukmemperbaikikualitasgizipadasaatseleramakananakm

eningkat.

- Berikanmakanan yang

disertaidengansuplemennutrisiuntukmeningkatkankualitas intake

nutrisi

- Menganjurkankepada orang

tuauntukmemberikanmakanandenganteknikporsikeciltetapisering

- Menimbangberatbadansetiapharipadawaktu yang samadandenganskala

yang sama

- Mempertahankankebersihanmulutpasien

- Menjelaskanpentingnya intake nutirisi yang

adekwatuntukpenyembuhanpenyakit

4. Mempertahankansuhutubuh normal

- Ukurtanda – tanda vital suhutubuh

- Ajarkankeluargadalapengukuransuhu

- Lakukan “ tepid sponge” ( seka ) dengan air biasa


- Tingkatkan intake cairan

- Berikanterapiuntukmenurunkansuhu

5. MensupportkopingkeluargaAdaptif

- mengkajiperasaandnpersepsi orang

tuaatauanggotakeluargaterhadapsituasi yang penuh stress

- Ijinkan orang

tuadankeluargauntukmemberikanresponsecarapanjanglebardanidentifi

kasifaktor yang paling mencmaskankeluarga

- Identifikasikankoping yang

biasadigunakandnseberapabesarkeberhasilannyadalammengatasikeada

an

G. Pencegahan DHF

MenghindariataumencegahberkembangnyanyamukAedesAegeptydengancara:

- Rumahselaluterang

- Tidakmenggantungpakaian

- Bak / tempatpenampungan air seringdibersihkandandigantiairnya minimal

4 harisekali

- Kuburbarang – barangbekas yang

memungkinkansebagaitempatterkumpulnya air hujan

- Tutuptempatpenampungan air

Perencanaanpemulangandan PEN KES

- Berikaninformasitentangkebutuhanmelakukanaktifitassesuaidengantingkatper

kembangandankondisifisikanak

- Jelaskanterapi yang diberikan, dosisefeksamping

- Menjelaskangejala – gejalakekambuhanpenyakitdanhal yang

harusdilakukanuntukmengatasigejala

- Tekankanuntukmelakukankontrolsesuaiwaktu yang ditentukan


Diagnosa Keperawatan

1. Hipertermia berhubungan dengan


proses inflamasi
2. Resiko hipovolemia berhubungan
dengan peningkatan permeabilitas vaskuler.
3. Gangguan pemenuhan kebutuhan
nutrisi berhubungan dengan intake kurang dan output berlebihan
4. Kecemasan pada orang tua
berhubungan dengan perubahan status kesehatan anaknya.
5. Defisit perawatan diri berhubungan
dengan kelemahan umum
6. Resiko tinggi gangguan pola BAB
berhubungan dengan intoleransi aktivitas
7. Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan kelemahan umum
8. Kurang pengetahuan keluarga tentang
penyakit anaknya berhubungan dengan kurangnya terpajan informasi
9. Gangguan istirahat/tidur berhubungan
dengan hipertermi

Intervensi Keperawatan dan Rasional


 Hipertermia berhubungan dengan proses inflamasi
a Observasi adanya tanda-tanda
peningkatan suhu tubuh
Rasional :
Suhu 38,9C – 41,2C menunjukkan proses penyakit infeksius akut
b Berikan kompres hangat, hindari
penggunaan alcohol
Rasional :
Dapat membantu mengurangi demam. Alcohol dapat mengeringkan
kulit
c Anjurkan minum banyak,
terutama air hangat
Rasional : meningkatkan evaporasi dan mengganti cairan yang hilang
d Kolaborasi pemberian antipiretik
Rasional :
Digunakan untuk mengurangi demam, dengan aksi sentralnya pada
hypothalamus

 Resiko hipovolemia berhubungan dengan peningkatan permeabilitas


vaskuler : perpindahan cairan dari vaskuler ke ekstravaskuler
a. Observasi tanda-tanda vital
Rasional :
Indicator keadekuatan volume sirkulasi dan intervensi selanjutnya
b. Monitor tanda-tanda meningkatnya penurunan volume cairan
seperti turgor kulit jelek, valume urine menurun
Rasional :
Menunjukkan status hidrasi
c. Observasi input dan output
Rasional :
Memberikan informasi tentang status volume sirkulasi
d. Kolaborasi pemasangan infuse
Rasional :
Memperbaiki keseimbangan cairan
 Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan intake
kurang dan output berlebihan
a. Kaji riwayat nutrisi
Rasional :
Mengidentifikasi defisiensi
b. Berikan makanan sedikit tapi sering
Rasional :
Makan sedikit dapat mengurangi kelemahan

c. Timbang BB secara teratur


Rasional :
Indicator keefektifan terapi
d.Observasi dan catat mual dan muntah
Rasional :
Membantu dalam membuat rencana untuk memnuhi kebutuhan gizi
 Kecemasan pada orang tua berhubungan dengan perubahan status
kesehatan anaknya.
a. Jelaskan tujuan kesehatan dan prosedur pada orang tua
Rasional :
Menurunkan cemas dan takut terhadap diagnosa dan prognosis
b. Kaji tingkat cemas (skala 1 – 5)
Rasional :
Menentukan berat ringannya kecemasan yang dialami
c. Mempertahankan rasa percaya dalam melaksanakan prosedur
Rasional :
Pasien dan orang dekat dapat dipengaruhi oleh ketidaktenangan
perawat. Penjelasan yang jujur dapat menghilangkan kecemasan
d. Jawab semua pertanyaan orang tua dengan jelas. Berikan informasi
konsisten
Rasional :
Informasi yang tepat tentang situasi menurunkan takut
e.Dorong kemandirian, perawatan sendiri dan pembuatan keputusan
dalam rencana pengobatan
Rasional :
Peningkatan kemandirian dari petugas meningkatkan kepercayaan diri
 Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan umum
a.Kaji kemampuan untuk melaksanakan kebutuhan sehari-hari
Rasional :
Membantu dalam mengantisipasi/merencanakan pemenuhan
kebutuhan sehari-hari, secara individual
b. Pertahankan dukungan, dorong pasien untuk meningkatkan
kemampuannya dalam beraktivitas
Rasional :
Meningkatkan kemandirian dan mendorong pasien terus berusaha
c. Anjurkan pada keluarga untuk membawa pasien ke kamar mandi
dengan teratur, interval waktu tertentu untuk berkemih jika
memungkinkan.
Rasional : anak biasanya tidak mampu mengatakan kebutuhannya,
sehingga orang tua perlu inisiatif untuk melakukannya

d. Anjurkan untuk makan makanan berserat, banyak minum dan


tingkatkan aktivitas

Rasional :
Membantu dalam pencegahan konstipasi dan sembelit
e Berikan bantuan dengan aktivitas yang diperlukan
Rasional :
Memenuhi kebutuhan dengan mendukung partisipasi dan kemandirian
pasien

 Resiko tinggi gangguan pola BAB berhubungan dengan intoleransi


aktivitas
a. Kaji adanya distensi abdomen dan auskultasi peristaltik usus
Rasional :
Distensi dan hilangnya peristaltic usus merupakan tanda bahwa fungsi
defekasi hilang
b. Anjurkan untuk melakukan pergerakan/ambulasi sesuai
kemampuan
Rasional :
Menstimulasi peristaltic yang menfasilitasi kemungkinan terbentuknya
flatus
c.Berikan supositoria jika diperlukan
Rasional :
Mungkin perlu untuk menghilangkan distensi abdomen, meningkatkan
kebiasaan defekasi yang normal.
 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum
a. Kaji respon pasien terhadap aktivitas, perhatikan keletihan dan
kelemahan yang berlebihan
Rasional :
Membantu dalam mengkaji respon fisiologis terhadap aktivitas
b.Instruksikan pasien untuk melakukan aktivitas perlahan dan secara
bertahap
Rasional :
Mengurangi penggunaan nyeri
c.Beri dorongan untuk melakukan aktivitas bertahap jika dapat
ditoleransikan. Beri bantuan sesuai kebutuhan
Rasional :
Kemajuan aktivitas bertahap mencegah peningkatan kerja jantung tiba-
tiba. Memberikan bantuan hanya sebatas kebutuhan akan mendorong
kemandirian dalam melakukan aktivitas
d.Ubah posisi dengan sering. Berikan perawatan kulit yang baik
Rasional :
Meningkatkan fungsi pernapasan dan meminimalkan tekanan pada
area tertentu untuk menurunkan resiko kerusakan jaringan
e. Lakukan tugas dengan cepat dan sesuai toleransi
Rasional :
Memungkinkan periode tambahan istirahat tanpa gangguan
 Kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit anaknya berhubungan
dengan kurangnya terpajan informasi
 Kaji tingkat pengetahuan orang tua tentang penanganan DHF
Rasional :
Memudahkan dalam pemberian pemahaman tentang DBD dengan
tingkat pengetahuan orang tua
 Berikan penjelasan kepada orang tua klien tentang kondisi
anak dan penanganan DHF
Rasional :
Lingkungan yang tenang dan nyaman dapat mempermudah klien
untuk tidur
 Anjurkan klien dan keluarga untuk segera melapor jika ada
gejala seperti ; demam tinggi, perdarahan, dll
Rasional :
Untuk penanganan cepat dan tepat jika terjadi gejala-gejala tersebut

 Melibatkan klien dan keluarga dalam perawatan dan


pengobatan
Rasional :
Keterlibatan klien menambah pengetahuan dan mempercepat
penyembuhan
 Gangguan istirahat/tidur berhubungan dengan hipertermi
 Kaji pola tidur klien
Rasional :
Untuk mengetahui kebiasaan tidur klien dan mempermudah dalam
menentukan intervensi selanjutnya
 Ciptakan lingkungan tenang dan nyaman
Rasional :
Lingkungan yang tenang dan nyaman dapat mempermudah klien
untuk tidur
 Batasi pengunjung dan tindakan keperawatan pada waktu
istirahat
Rasional :
Dengan membatasi pengunjung, istirahat dan pola tidur klien tidak
terganggu
 Penatalaksanaan untuk pemberian obat antipiretik seusai
indikasi
Rasional :
Obat antipiretik dapat menurunkan panas, sehingga klien dapat
istirahat dan tidur
DAFTAR PUSTAKA

Buku ajar IKA infeksidanpenyakittropis IDAI Edisi I. Editor :Sumarmo, S

PurwoSudomo, Harry Gama, Sri rejeki Bag IKA FKUI jkt 2002.

Christantie, Effendy. SKp, PerawatanPasien DHF. Jakarta, EGC, 1995

Prinsip – PrinsipKeperawatan Nancy Roper hal 269 – 267

Anda mungkin juga menyukai