BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL

3.1 Kerangka Konseptual

Dampak tidak dilakukan perawatan

payudara
a. Puting susu kedalam
b. Asi lama keluar
c. Produksi asi terbatas
d. Pembengkakan pada payu darah
e. Payudara meradang
f. Payudara kendor
g. Ibu sbelum siap menyusui
h. Kulit payudara khususnya kulit
puting akan mudah lecet.
(Prawiroharjo, 2011)

Perawatan Payudara Pasien Post-partum

Prosedur pemberian perawatan

payudara Tujuan Perawatan Payudara
1. Untuk memperlancar sirkulasi
1. Teknik pengurutan
darah
a. Massase
2. Mecegah tersumbatnya saluran
b. Stroke
susu
c. Shake
(Maritalia, 2012)
2. Cara pengurutan payu darah :
a. Pengurutan perama
b. Pengurutan kedua
c. Pengurutan ketiga
3. Perawatan buah payudara
pada masa nifas.
(Prawiroharjo, 2011)
 Keterangan:
: Diteliti : Berpengaruh
: Tidak diteliti : Berhubungan
Gambar 3.1 Gambaran Pemberian Perawtaan Payudara pada Ibu Pra-Paertum di Ruang
Sarah Rumah Sakit Baptis Kediri

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan atau Desain Penelitian

Rancangan penelitian adalah sesuatu yang sangat penting dalam penelitian,

memungkinkan pengontrolan maksimal beberapa faktor yang dapat memengaruhi

akurasi suatu hasil. Rancangan penelitian merupakan hasil akhir dari suatu tahap

keputusan yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana suatu

penelitian bisa diterapkan (Nursalam, 2015). Dalam penelitian ini menggunakan

metode deskriptif. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui pengetahuan ibu

primigravida dalam perawatan payudara.

4.2 Kerangka Kerja (Frame Work)
Populasi:
Ibu primigravida di Ruang Sarah Rumah Sakit Baptis Kediri

Purposive Sampling

Sampel:
Ibu Post Partum di Ruang Sarah Rumah Sakit Baptis Kediri yang memenuhi
kriteria inklusi

Variabel :
Perilaku Ibu Post Partum Dalam Perawatan Payudara Di Ruang Sarah Rumah
Sakit Rumah Sakit Baptis Kediri

Pengumpulan Data :
Lembar kuesioener
Lembar observasi

Analisa Data :
Distribusi Frekuensi

Penyajian Data

Kesimpulan

Gambar 4.2 Kerangka Kerja Gambaran Perilaku Perawatan Payudara pada Ibu
Post partum Di Ruang Sarah Rumah Sakit Baptis Kediri
4.3 Populasi, Sampel, dan Sampling

4.3.1 Populasi

Populasi penelitian yaitu ibu Post partum di Ruang Sarah Rumah Sakit

Baptis Kediri. Jumlah Post partum selama 3 bulan terakhir sebanyak 70 orang,

dan reratanya 31 orang.

4.3.2 Sampel

Sampel penelitian dalam penelitian ini adalah Post partum di Rumah Sakit

Baptis Kediri yang memenuhi kriteria inklusi.

4.3.2.1 Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :

1. Ibu post partum yang bersedia di teliti

2. Ibu Post partum hari ke-1

4.3.2.2 Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah :

1. Ibu post partum hari ke-1

2. Perilaku ibu post partum

4.3.2.3 Besar Sampel

Populasi yaitu perilaku ibu post partum dalam perawatan payudara.

Berdasarkan teknik pengambilan besar sampel menggunakan Estimasi Proporsi.

 Keterangan:
n= N.Zα2.p.q
N = Populasi
d2 (N-1) +Z2p.q (0,05)2
Z = 1,96
n= 31.1,962.0,6.(1-0,6)
P = Populasi prevalensi (60%)
(0,05)2.(31-1)+(1,96)2.0,6.(1-0,6)
q= 1-p
n= 28,569

0,9966

n = 29 responden

4.3.3 Sampling

Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling

yaitu salah satu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara

populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti, sehingga sampel tersebut bisa

mewakili karakteristik populasi sebelumnya.

4.4 Identifikasi Variabel

4.4.1 Variabel Independen

Variabel independen dalam penelitian ini adalah perilaku ibu Post partum

dalam perawatan payudara.