Anda di halaman 1dari 9

Tugas Makalah Anatomi Fisiologi

12 Pasang Syaraf Tepi Kranial

Penyusun :
Dewi sri Wulandari
191110010
Prodi :
DIII Kebidanan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berkah dan hidayah- Nya kepada
kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul,
“ 12 Pasang Saraf Tepi Kranial” sebagai bentuk pengajuan tugas dari mata kuliah Anatomi
Fisiologi Manusia oleh Ibu Ruliati Adapun makalah ini berisi 3 Bab yakni Bab 1 berupa
pendahuluan dari  pembuatan makalah, Bab 2 berupa pembahasan dari saraf karnial yakni
pengertian,  pembahasan, fungsi saraf karnial, macam-macam saraf karnial dan Bab 3 yang berisi
kesimpulan berupa ringkasan dari makalah ini.

Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini. Akhir
kata, semoga segala informasi yang terdapat di dalam makalah ini dapat  bermanfaat bagi
pembaca.

Jombang 26 November 2019

Tim Penyususn
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bagaimana kita bisa merasakan sakit ketika di cubit?, bagaimana terjadi reflek ketika
tangan tersulut api?, bagaimana kita melihat, mendengar dan lain sebagainya? mungkin
jawabannya ada dalam pembahasan berikut, makalah ini akan membahas tentang sistem saraf.
Sistem koordinasi merupakan suatu sistem yang mengatur kerja semua sistem organ agar
dapat bekerja secara serasi. Sistem koordinasi itu bekerja untuk menerima rangsangan,
mengolahnya dan kemudian meneruskannya untuk menaggapi rangsangan. Setiap rangsangan-
rangsangan yang kita terima melalui indera kita, akan diolah di otak. Kemudian otak akan
meneruskan rangsangan tersebut ke organ yang bersangkutan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Pengerian Saraf Tepi Kranial ?
2. Macam-macam Saraf Tepi Kranial dan Fungsinya ?

1.3 Tujuan Makalah


1. Mengetahui Pengertian Saraf Tepi Kranial.
2. Memahami Bagian-bagian Saraf Tepi Kranial.
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 12 Pasang Saraf Tepi Kranial

1.2 Pengertian Saraf Tepi Kranial


Saraf kranial atau dalam bahasa latin dikenal dengan Nervus Craniales ialah 12 pasang
saraf pada manusia yang mencuat langsung dari otak manusia. Berbeda dengan saraf spinal yang
menonjol dari tulang belakang manusia. Pasangan saraf kranial ditandai nomor sesuai dengan
posisinya dari depan sampai belakang.

Saraf kranial adalah bagian dari susunan sistem saraf tepi, selain letaknya yang berdempetan
dengan sistem saraf pusat (SSP). Saraf kranial sendiri terhubung ke organ-organ tubuh manusia,
seperti mata, telinga, hidung, dan tenggorokan.

Saraf kranial tergolong dalam sistem saraf sadar dengan 12 pasang saraf yang terdiri dari 3
pasang saraf jenis sensorik, 5 pasang saraf jenis motorik, dan 4 pasang saraf jenis gabungan.

1.3 Fungsi Saraf Tepi Kranial


Saraf Kranial, merupakan saraf yang secara letak berada di dekat otak dan terbagi
menjadi 12 pasang saraf. Ke-12 saraf tersebut melewati tulang kranium sehingga saraf-saraf ini
lazim disebut saraf kranial. Nama dari saraf-saraf tersebut berasal dari urutan letak mereka mulai
dari atas ke bawah. Fungsi utama dari saraf-saraf ini adalah mengatur segala fungsi organ-organ
yang berada di daerah kepala mulai dari kesadaran, fungsi berkomunikasi, fungsi mengunyah,
hingga fungsi menelan. Saraf kranial memiliki 3 macam fungsi yakni motorik, sensoris, dan
otonom dan berbeda pada masing-masing saraf.[3] Salah satu fungsi saraf kranialis adalah
fungsinya yang memungkinkan kita untuk menelan dan berbicara.
Nomo
Nama Jenis Neuron Fungsi
r

Motorik:Mengendalikan otot wajah untuk


menciptakan ekspresi wajah.
Motorik
Fasialis Sensorik:Menerima rangsangan dari bagian
Sensorik
anterior lidah untuk diproses diotak sebagai
7 sensasi rasa

Sensorik Mengendalikan Keseimbangan dan


8 Vestibuloakustikus
Mendengar

Glosofaringus Motorik Motorik:Mengendalikan organ-organ dalam

9 Sensorik Sensorik:Menerima rangsangan dari bagian


posteriorlidah untuk diproses diotak sebagai
sensasi rasa.

Vagus Motorik Motorik:Mengendalikan organ-organ dalam.


10 Sensorik Sensorik:Menerima rangsangan dari organ-
organ dalam.

11 Aksesorius Motozrik Mengendalikan pergerakan kepala

12 Hipoglosud Motorik Mengendalikan pergerakan lidah.


1.4 Macam-macam Saraf Kranial

7. Saraf VII (Nervus Fasialis)


Merupakan saraf gabungan. Meuron motorik terletak dalam nuclei pons. Neuron ini
menginervasi otot ekspresi wajah, termasuk kelenjar air mata dan kelenjar saliva. Neuron
sensorik membawa informasi dari reseptor pengecap pada dua pertiga bagian anterior lidah.
Fungsinya adalah  :
a. Sensorik untuk  menerima rangsang dari bagian anterior lidah untuk diproses di otak sebagai
persepsi rasa
b. Motorik untuk  mengendalikan otot wajah untuk menciptakak ekspresi wajah 

            

8. Saraf VIII (Nervus Vestibulocochlearis)


Hanya terdiri dari saraf sensorik dan memiliki dua cabang, yaitu :
 Cabang koklear atau auditori menyampaikan informasi dari reseptor untuk indera
pendengaran dalam organ korti telinga dalam ke nuclei koklear pada medulla, ke kolikuli
inferior, ke bagian medial nuclei genikulasi pada thalamus dan kemudian ke area auditori pada
lobus temporal.
 Cabang vestibular membawa informasi yang berkaitan dengan ekuilibrium dan orientasi
kepala terhadap ruang yang diterima dari reseptor sensorik pada telinga dalam.
Fungsinya adalah :
a. Sensoris sistem vestibular untuk mengendalikan keseimbangan tubuh
b. Sensoris koklea untuk menerima rangsang dari telinga untuk diproses di otak sebagai suara

9. Saraf IX (Nervus Glosofaringeal)


Merupakan saraf gabungan. Neuron motorik berawal dari medulla dan menginervasi otot untuk
wicara dan menelan serta kelenjar saliva parotid. Neuron sensorik membawa informasi yang
berkaitan dengan rasa dari sepertiga bagian posterior lidah dan sensasi umum dari faring dan
laring. Neuron ini juga membawa informasi mengenai tekanan darah dari reseptor sensorik
dalam pembuluh darah tertentu. Fungsinya adalah :
a. Sensoris untuk merima rangsang dari bagian posterior lidah untuk diproses di otak sebagai     
sensasi rasa
b. Motoris untuk mengendalikan organ-organ dalam

10. Saraf X (Nervus Vagus)


Merupakan saraf gabungan. Neuron motorik berasal dari dalam medulla dan menginervasi
hampir semua organ toraks dan abdomen. Neuron sensorik membawa informasi dari faring,
laring, trakea, esophagus, jantung dan visera abdomen ke medulla dan pons. Fungsinya adalah :
a. Sensoris untuk menerima rangsang dari organ-organ dalam
b. Motoris untuk mengendalikan organ-organ dalam

11. Saraf XI (Nervus Asesorius)


Merupakan saraf gabungan, tetapi sebagian besar terdiri dari serabut motorik. Neuron motorik
berasal dari dua area : bagian cranial berawal dari medulla dan menginervasi otot volunteer
faring dan laring, bagian spinal muncul dari medulla spinalis serviks dan menginervasi otot
trapezius dan sternokleidomastoideus. Neuron sensorik membawa informasi dari otot yang sama
yang terinervasi oleh saraf motorik ; misalnya otot laring, faring, trapezius dan otot
sternokleidomastoid. Fungsinya adalah untuk Mengendalikan pergerakan kepala.

12. Saraf XII (Nervus Hipoglosus)


Termasuk saraf gabungan, tetapi sebagian besar terdiri dari saraf motorik. Neuron motorik
berawal dari medulla dan mensuplai otot lidah. Neuron sensorik membawa informasi dari
spindel otot di lidah. Fungsinya adalah untuk mengendalikan pergerakan lidah
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan
rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh. Sistem saraf terdiri dari jutaan
sel saraf (neuron). Fungsi sel saraf adalah mengirimkan pesan (impuls) yang berupa rangsang
atau tanggapan. Sistem saraf dibagi menjadi dua, yaitu sitem saraf pusat dan sistem saraf perifer.
Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf perifer terdiri dari
sitem saraf sadar dan sistem saraf tidak sadar.

B.     Saran
Untuk dapat memahami sistem saraf, selain membaca dan memahami materi-materi dari
sumber keilmuan yang ada (buku, internet, dan lain-lain) kita harus dapat mengkaitkan materi-
materi tersebut dengan kehidupan kita sehari-hari, agar lebih mudah untuk paham dan akan
selalu diingat.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.ilmudasar.com/2016/08/Pengertian-Fungsi-12-Saraf-Kranial-Adalah.html

http://fauziahjelek.blogspot.com/2015/09/makalah-saraf-kranial.html

https://www.academia.edu/10203017/Makalah_saraf

Anda mungkin juga menyukai