Menurut Lestari (2007), Metode pengukuran menggunakan prinsip spektrofotometri adalah berdasarkan absorpsi cahaya pada panjang gelombang tertentu melalui suatu larutan yang mengandung kontaminan yang akan ditentukan konsentrasinya. Proses ini disebut “absorpsi spektrofotometri”, dan jika panjang gelombang yang digunakan adalah gelombang cahaya tampak, maka disebut “kolorimetri”, karena memberikan warna. Selain gelombang cahaya tampak, spektrofotometri juga menggunakan panjang gelombang pada gelombang ultraviolet dan infra merah. Prinsip kerja dari metode ini adalah jumlah cahaya yang di absorpsi oleh larutan sebanding dengan konsentrasu kontaminan dalam larutan . Menurut Alaerts (1984), besi adalah salah satu elemen kimiawi yang dapat ditemui pada hampir setiap tempat di bumi, pada semua lapisan geologis dan semua badan air. Praktikum sebagai penelitian lanjutan sangat dibutuhkan dengan menggunakan metode spektrofotometri untuk mengetahui sebeberapa jauh praktikum mampu memahami dan menerapkan cara penentuan kadar konsentrasi suatu senyawa dengan tepat menggunakan metode spektrofotometri serta membuat kurva kalibrasi.
I.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari percobaan Spektrofotometri analisa ferro ini adalah bagaimana menentukan konsentrasi ferro pada sampel milo dan susu ultra serta mengukur absorbansinya sebagai fungsi dari panjang gelombang denngan menggunakan alat spektrofotometer?
I.3. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percoban spektrofotometri analisa ferro ini adalah untuk menentukan konsentrasu ferro pada sampel milo dan susu ultra serta mengukur absorbansinya sebagai fungsi dari panjang gelombang dengan menggunakan spektrofotometer.